Anda di halaman 1dari 6

Hai hai semuaa..

Perkenalkan nama ku jeon yunina aku di panggil Yuni umurku 19 tahun dan aku tinggal di apartemen

Milik ayahku,ayahku bekerja sebagai CEO di perusaannya tapi aku tidak memiliki ibu karna ibuku

Sudah meninggal,karena terjatuh dari tangga dan meninggal di tempat oh iya,aku sangat menyukai
bermain papan oija ya walau itu agak seram tapi sangat seru apalagi bersama teman teman
Perkenalkan nama gw Jung jungwo gw di panggil jungwo umur gw 19 tahun gw tinggal
mansion papah gw,papah gw kerja sebagai CEO di perusahaan terbesar no 1

Oke now to the story:

Seperti pagi biasanya Yuni bersiap siap untuk pergi ke kampusnya untuk kuliah,Yuni di
kampusnya sangat populer karna memiliki paras yang sangat cantik,dan kulit putih yang
cerah,Yuni juga sangat pintar di kampusnya tapi ia tidak sombong dan tidak membeda
bedakan teman temannya namun ada 1 orang yg sangat iri dengan Yuni yaitu Mora

Saat berjalan di lorong kampus Yuni di kagetkan oleh sahabatnya,ya sahabatnya itu memang
suka mengagetkan orang tapi dia itu sangat ramah dan sopan namanya Kim aera di panggil
aera

Sekarang Yuni dan aera sudah berada di kelasnya dan ibu guru mengatakan ada murid baru
Perkenalkan nama gw na jae-min di panggil jae umur gw 19 tahun
Lalu ibu guru menyuruh jae untuk duduk di bangku paling belakang karna hanya itu yang
tersisa

Lalu setelah mengajar pelajarannya sudah bel istirahat,sebelum itu ibu guru memberikan
tugas kelompok ke pada kita,1 kelompok itu jumlahnya 3 orang karna siswa di kelas kami
muridnya ganjil jadi jae berada di kelompok kita yaitu Yuni,aera,jungwo,dan jae

Lalu mereka berunding untuk mengerjakan kerja kelompok ya itu di rumah siapa..
Hey,bagaimana kalau kerja kelompoknya di rumahku saja? Jarang jarang kan kalian ke
rumahku,dan sekalian kita bermain papan oija,aku sudah membeli papan oija yang baru
karna yg lama sudah hilang*Yuni
Em,baiklah aku setuju*kata aera,jungwo dan jae
Skip sudah jam pulang dan merekapun langsung pergi ke rumah Yuni bersama sama
Mereka mengerjakan tugas sambil bercanda dan tertawa.
Dan akhirnya mereka sudah selesai mengerjakannya Yuni pun mengajak mereka untuk
bermain papan oija
Yuni pun mengambil papan oija itu di dalam kamarnya

Yuni,bagaimana cara memainkan papan oija itu? *Jae


Dan Yuni pun menjelaskan cara bermain papan oija itu

Papan oijanya kek gini yaa

Saat bermain banyak hal aneh yang terjadi di rumah Yuni,jadi karna ketakutan mereka pun
menyudahinya tanpa berpamitan kepada hantu yang sudah mereka panggil

Jadi teman teman yuni memutuskan untuk pulang

Lusa kemudian

Adalah hari libur jadi Yuni dan yang lain memutuskan untuk berkemah di pegunungan

Dan akhirnya mereka semua setuju


Lalu mereka pun berangkat bersama sama menggunakan mobilnya jungwo

Saat sampai pegunungan itu sudah sore jadi mereka cepat cepat mendirikan tenda

Ada juga yang mengumpulkan kayu

Ada juga yang membuat api unggun

Setelah semua beres mereka pun mengobrol sambil memasak mie instan yang mereka bawa dari
rumah dan juga ada beberapa cemilan saat asik mengobrol tiba tiba mereka mendengar suara yang
berasal dari ujung pepohonan.

Dan mereka dengan berani mengecek,saat di cek tidak ada siapa siapa tiba tiba saja Yuni merasa ada
yang memegang kakinya sontak Yuni langsung berteriak,teman teman yuni juga ketakutan dan
mereka pun balik ke tenda

Saat tengah malam dari luar tenda seperti ada yang menyamar tenda itu

Yuni pun langsung terbangun tapi yang lainnya belum bangun tapi di tenda tidak ada aera

Aera pergi entah kemana Yuni terkejut karna ada yang tiba tiba masuk ke tendanya dan ternyata itu
aera,aera masuk dalam keadaan baju yang kotor,badan gemetar seperti orang ketakutan Yuni pun
berusaha menenangkan aera dan membangun kan teman yang lain

Mereka menanyakan pada aera apa yang terjadi aera pun menceritakan bahwa yang ia lihat itu ada
sosok hantu mengakar tendanya dari luar,ia terbangun dan melihat keluar tapi ia di seret oleh hantu
itu hantu itu mengatakan bahwa tidurnya itu terganggu karena Yuni dan yang lainnya memanggilkan
saat bermain papan oija dan langsung menutup permainan itu tanpa mengucapkan salam ataupun
maaf*

Dan Yuni baru menyadarinya,dan meminta maaf pada teman temannya

Tiba tiba ada yang mendorong tendanya itu,mereka terkejut tapi mereka berusaha tetap tenang

Mereka berpikir bahwa ini semua terjadi karena papan oija itu dan mereka juga bersalah tiba tiba
saja aera menghilang entah kemana sontak mereka pun langsung keluar dari tenda dan melihat ada
kaki di dekat tenda mereka,saat di chek ternyata itu adalah aera dengan keadaan sudah tak
bernyawa,mereka ingin menelfon polisi tapi tidak ada sinyal di pegunungan

Lalu mereka pergi ke pinggir jurang untuk mendapatkan sinyal,akan tetapi mereka di dorong oleh
hantu yang berasal dari papan oija tersebut dan pada akhirnya mereka tewas di tempat tapi tidak
ada seorang pun yang mengetahui itu termasuk ayah dan ibu nya,ayah dan ibunya juga mencari
keberadaan mereka tapi tetap tidak ketemu,namun ayahnya menemukan papan oija di kamar
anaknya Yuni

Dan berusaha memainkannya namun ia tidak tau cara menutup nya di permainan itu dan akhirnya
nasib ayahnya Yuni Sama seperti nasib Yuni dan teman temannya

“tamat*

Anda mungkin juga menyukai