Nama : ANDI Kelas : MSIM4101.

31
NIM : 049012704 Jadwal : Sesi 3 – Diskusi 3

Seperti yang kita semua ketahui bahwa pada setiap organisasi manajemennya akan terbagi menjadi tiga, yaitu
level bawah (level operasional), level menengah (level taktik), dan level atas (level strategi). Tentu ketiga
level manajemen tersebut melakukan kegian berbeda dan tentu juga mengolah informasi yang berbeda-beda
pula. Namun semua informasi tersebut masih satu dalam sebuah organisasi sehingga tentu saling berhubungan
dan saling terkait. Untuk menghubungkan ketiga level manajemen tersebut maka digunakanlah SISTEM
OTOMATISASI KANTOR. Sistem ini didefinisikan oleh James A. O’Brien (1996) pada bukunya
“Management Information Systems” dan menyebutnya office automation systems (OAS). OAS ini sendiri
merupakan sistem informasi yang digunakan untuk mengotomatisasi pekerjaan kantor misalnya pengolah data,
gambar dan lain sebagainya. Secara garis besar fungsinya sebagai alat bantu kerja karyawan pada setiap
tingkatan manajemen.

Untuk sistem OAS ini tidaklah terdiri dari satu aplikasi saja, namun dari beberapa aplikasi yang terintegrasi.
Secara penggunaan sistem OAS ini bertujuan memudahkan penggunanya dalam mengolah data, mengolah
dokumen, mengoptimalkan waktu, mengoptimalkan tenaga, meningkatkan efisiensi kerja serta meminimalkan
kesalahan dalam mengolah data-data yang ada.

Selain dari penggunaan yang saya sebutkan tadi sistem OAS ini juga memungkinkan semua pengguna pada
setiap level manajemen pada sebuah organisasi bisa saling terhubung, memudahkan komunikasi dan
kolaborasi antar karyawan pada kegiatan menyelesaikan tugas-tugas organisasi. Jadi dalam hal ini sistem OAS
ini berfungsi sebagai Penghubung, atau interface antara karyawan pada setiap level manajemen pada
organisasi tersebut.

Secara keseluruhan, sistem OAS ini sangatlah penting dalam menghubungkan tiga level manajemen dan
mendukung kinerja karyawan karena dapat memudahkan peenggunanya dalam mengolah data, mengolah
dokumen, mengoptimalkan waktu, mengoptimalkan tenaga, meningkatkan efisiensi kerja serta meminimalkan
kesalah dalam mengolah data-data yang ada.

Referensi 1 : BMP Sistem Informasi Manajemen (EKMA4434) Edisi 4

Referensi 2 : Buku James O’Brien Management Information Systems

**Untuk Buku James O’Brien Management Information Systems jika ada yang mau bisa DM saya, mohon bukunya ga bisa saya
share disini karena kendala Hak Cipta