1 a.

Menurut Davis (1985), sistem informasi manajemen adalah suatu sistem manusia-mesin yang
terintegrasi untuk menyajikan informasi dalam rangka mendukung fungsi fungsi pengambilan
keputusan, manajemen dan operasi dalam suatu organisasi, manakala sistem tersebut menggunakan
perangkat keras dan perangkat lunak komputer, prosedur manual, model-model untuk pengambilan
keputusan, pengendalian, perencanaan, dan analisis serta menggunakan sebuah database.

Mengapa artikel ini masuk ke kategori Sistem Informasi Manajemen ? Dikarenakan di dalam artikel
ini Wakil Presiden kita yaitu Ma'ruf Amin ingin semua produk halal berada di dalam sebuah sistem
informasi manajemen yang berintegritas. Sesuai dengan definisi Sistem Informasi Manajemen dari
Davis, bahwa sebuah sistem yang terpadu atau terintegrasi didasarkan pada asumsi bahwa harus
ada integrasi data dan pengolahan, ketika integrasi data tersebut dapat dicapai melalui penggunaan
database.

b. Analisis saya terhadap artikel ini, sesuai definisi Sistem Informasi Manajemen menurut Davis (1985).
Artikel ini mengandung tujuan yang sama dengan Sistem Informasi Manajemen menurut Davis,
dimana di artikel ini Wakil Presiden Ma'ruf Amin ingin produk halal memiliki Sistem Informasi
Manajemen agar dapat produk halal memiliki sistem yang terintegrasi, yang dapat menghasilkan
atau menyajikan informasi tentang perdagangan produk halal di Indonesia, agar bisa menjadi salah
satu upaya pengembangan industri produk halal yang tengah digalakkan pada saat ini. Menurut
Ma'ruf Amin dengan diadakannya Sistem Informasi Manajemen untuk produk halal merupakan
strategi pengembangan perencanaan dan statistik yang baik untuk kedepannya.

2 a. Lima Fungsi pengolahan utama dari Sistem Informasi Manajemen (Goyal, 2003:26) sebagai berikut.
1) Fungsi Mengolah Transaksi (Process Transactions)
2) Fungsi Memelihara File Induk (Maintain Master File)
3) Fungsi Menghasilkan Laporan (Produce Reports)
4) Fungsi Mengolah Permintaan (Process Inquiries)
5) Fungsi Mengolah Aplikasi Pendukung yang Interaktif (Process Interactive Support
Applications)

Fungsi pengolahan dari sistem informasi manajemen untuk artikel diatas adalah Fungsi Pengolahan
Aplikasi Pendukung yang Interaktif yaitu dengan menerapakan layanan sistem Online Single
Submission (OSS)

b.
3 a. Enam kelompok klasifikasi Sistem Informasi Manajemen (Gayol 2003:29) yaitu
1) Transaction Processing System (Sistem Pemrosesan Transaksi)
2) Management Information System (Sistem Informasi Manajemen
 3) Decision Support System (Sistem Pendukung Keputusan)
4) Executive Support System (Sistem Informasi Eksekutif)
5) Office Automation System (Sistem Otomatisasi Kantor)
6) Business Expert System (Sistem Pakar Bisnis)

Klasifikasi Sistem Informasi Manajemen sesuai dengan artikel ini adalah Sistem Pemrosesan
Transaksi, mengapa saya masukkan artikel ini ke klasifikasi sistem pemrosesan transaksi? Karena
RDM merupakan sebuah aplikasi yang dapat memudahkan guru,siswa dan kepala sekolah dalam
melakukan perencanaan, proses, dan penilaian serta pelaporan hasil belajar. Sesuai dengan
singkatannya TPS sistem informasi ini mencatat serta mengolah semua data yang dihasilkan dari
transaksi yang terjadi dalam bisnis ataupun perusahaan sehingga menghasilkan sebuah laporan.

b. Artikel ini jika dikaitkan dengan 6 fungsi manajemen memiliki unsur keterkaitan dengan Sistem
Pemrosesan Transaksi. Di mana aplikasi RDM merupakan platform pembelajaran e-learning
madrasah, di mana di aplikasi RDM tersebut akan terjadi seluruh perencanaan pembelajaran, proses
pembelajaran, penilaian dalam pelajaran, dan pelaporan hasil belajar. Sesuai dengan cara
pemrosesannya, seluruh guru dapat mengelola nilai secara online dan data tersebut akan diproses
dan di transaksi ke dalam aplikasi RDM. Aplikasi itu juga sudah terintegrasi dengan pangkalan data
EMIS. Sehingga validitas data di madrasah dapat terjamin.

4 a. Goyal (2003:79) mengungkapkan bahwa ada beberapa atribut informasi yang mempengaruhi
kualitas dari informasi tersebut. Beberapa atribut yang menunjukkan kualitas informasi sebagai
berikut.
1) Timeliness (ketepatan waktu)
2) Accuracy (Keakuratan)
3) Relevance (Relevansi)
4) Adequancy (Kecukupan)
5) Completeness (Kelengkapan)
6) Explicitness (Kejelasan)
7) Exception-based (Berbasis Pengecualian)

b.