Anda di halaman 1dari 1

Apa yang anda ketahui masalah Sistem Administrasi di Negara Berkembang

dan di Negara Maju, coba anda diskusikan, dan berikan contohnya


Negara Berkembang
Masih adanya pengaruh budaya lama dalam mengadopsi sistem administrasi maka tidak bisa
dengan utuh langsung diterapkan di sebuah negara atau daerah berkembang, karena budaya
setempat mempengaruhi kuat dalam pelaksanaannya. Pemerintahan yang baik sulit untuk di
terapkan di Indonesia, karena budaya masyarakat Indonesia yang biasa melayani kepentingan
penguasa, maka aparatur yang seharusnya melayani warga masyarakat, malah berbalik arah
untuk minta dilayani, dan masyarakat pun dengan senang hati melayani kepentingan atau
kemauan penguasa dalam hal pengurusan permasalahan administrasi pemerintahan.
Contoh : Indonesia, pelayanan publik selama ini masih dinilai masyarakat sangat rumit dan
bertele-tele, karena dalam memberikan pelayanan publik, birokrasi di Indonesia dibuat menjadi
lebih sulit. Bahkan sudah menjadi rahasia umum dalam pemberian pelayanan publik di
Indonesia terkadang disalahgunakan oleh para birokrat, sebagian dari mereka menjadikan
Pelayanan Publik sebagai sumber pendapatannya dengan meminta bayaran kepada
masyarakat yang ingin urusannya di pemerintahan dapat diurus dengan cepat, sehingga
menciptakan biaya tinggi.

Negara Maju
Pelayanan Publik dirasakan oleh masyarakat di negara maju telah berada pada tahap
memuaskan. Pelayanan Publik yang ada baik di bidang pelayanan secara langsung kepada
masyarakat ataupun dalam peran birokrasi dalam penyelenggaran pemerintahan telah berjalan
secara efektif dan efisien. Kualitas yang prima pada Pelayanan Publik di negara maju sudah
dipengaruhi oleh SDM yang berkualitas.
Contoh : Negara Inggris dikenal sebagai induk parlementaria (the mother of parliaments) dan
pelopor dari sistem parlementer. Inggrislah yang pertama kali menciptakan suatu parlemen
workable. Artinya, suatu parlemen yang dipilih oleh rakyat melalui pemilu yang mampu bekerja
memecahkan masalah sosial ekonomi kemasyarakatan. Melalui pemilihan yang demokratis dan
prosedur parlementaria, Inggris dapat mengatasi masalah sosial sehingga menciptakan
kesejahteraan negara (welfare state). Sistem pemerintahannya didasarkan pada konstitusi yang
tidak tertulis (konvensi). Raja merupakan lambang persatuan dan kesatuan yang senantiasa
dibanggakan dan agar tetap menjaga dinamisme pemerintahan, pemerintahan dijalankan oleh
perdana mentri (PM), yang diuasai oleh partai yang menang dalam pemilihan umum, tetapi
partai oposisi tetap sebagai pendamping, dan secara keseluruhan mereka bekerja untuk dan
atas nama raja. Jadi karena parlemen dikuasai oleh orang-orang partai maka sukar ditentukan
kapan PM akan turun, namun apabila PM turun maka kabinet akan bubar. Negara kesatuan
(unitary state) dan juga kerjaan (united kingdom) ini tampak bahwa jabatan PM sangat kuat.

Sumber referensi :
BMP ADPU 4510
https://123dok.com/document/dy41xjry-sistem-administrasi-di-negara-maju.html

Anda mungkin juga menyukai