Anda di halaman 1dari 4

Nama : sella aprila

Kelas: 1A PGSD

Tugas: pendidikan kewarganegaraan

1.Lakukan analisis factor-faktor yang dapat mempengaruhi keberhasilan otonomi daerah


Indonesia…..

Jawaban :

Kemampuan sumber daya manusia

Keberhasilan otonomi daerah sangat bergantung pada sumber daya manusianya.pembangunan


daerah juga tidak mungkin berjalan lancer tanpa adanya kerja sama pemerintah dan
masyarakat.untuk membangun kesuksesan,dibutuhkan masyarakat yang berpengrtahuan
tinggi,keterampilan tinggi, dan kemauan tinggi

Kemampuan ekonomi

Dengan pendapatan yang memadai kemampuan daerah untuk mrenyelenggakan otonomi akan
tinggi.adanya sumber daya manusia yang berkualitas,daerah mampu membuka peluang potensi
ekonomi.

2.Lakukan analisis factor apa saja hambatan dalam melaksanakan otonomi daerah…..

Jawaban:

 Komitmen politik
Penyelengaraan otonomi daerah yang dilakukan oleh pemerintah pusat selama ini
cendrung tidak dianggap sebagai amanat konsitusi.
 Masih terpaku pada sentralisai
Daerah masih memiliki ketergantungan tinggi terhadap pusat,sehinga mematikan
kreativitas masyarakat dan perangkat pemerintah daerah.
 Kesengajangan antar daerah
Kesenjangan kuantitas dan kualitas sumber daya manusia,serta struktur ekonomi.
 Ketimpangan sumber daya alam
Daerah yang tidak memiliki kekayaan sumber daya alam tetapi populasi penduduknya
tinggi akan terengah-engah dalam melaksanakan otonomi.
 Benturan kepentingan
Adanya perbedaan kepentingan yang sangat melekat pada berbagai pihak yang
menghambat proses otonomi daerah,seperti benturan keinginan pimpinan daerah dengan
kepentingan partas politik.
 Keinginan politik
Keinginan politik yang tidak seragam dari daerah untuk menata kembali hubungan
kekuasaan pusat daerah
 Perubahan perilaku elit local
Elit local memngalami perubahan prilaku dalam penyelenggaraan pemerintah daerah
karena pengaruh kekuasaan yang dimilikinya.

3. Lakukanlah telaah terkait dengan solusi nyata sebagai masyarakat untuk menangulangi
hambatan pelaksanaan otonomi daerah…..
Jawaban: Solusi yang dapat dilakukan dalam mengatasi hambatan pelaksanaan otonomi
daerah yaitu:
  adanya sosialisasi bagi masyarakat daerah mengenai pelaksanaan otonomi daerah yang
dilakukan pemerintah pusat maupun pemerintah daerah
 Peningkatan kualitas sdm daerah
 Mengurangi sistem desentralisasi pemerintah pusat
 Pemerataan kebijakan dan pengolahan potensi SDA maupun SDM ke seluruh daerah
Indonesia
 Menanggulangi pemfokusan ekonomi pada pusat pemerintahan
 Meningkatkan pelayanan masyarakat baik dilakukan oleh pemerintah daerah maupun
pemerintah pusat
 Pemerataan ekonomi dan pelayanan bagi seluruh daerah Indonesia
 Memberikan kebijakan sebebasnya oleh pemerintah pusat kepada pemerintah daerah
dalam mengelola dan melaksanakan otonomi daerah

4.Lakukanlah telaah terkait peran mahasiswa dalam upaya mewujudkan praktek good
governance…..

Jawaban:

Melakukan partisipasi di dalam negara demokrasi seperti Indonesia konsep partisipasi adalah
salah satu konsep yang penting karena konsep ini berhubungan langsung dengan kependudukan
rakyat sebagai pemilik kedaulatan tertinggi negara titik oleh karena itu institusi negara dipahami
sebagai institusi yang memiliki oleh semua warga negara warga negara memiliki hak untuk ikut
berpartisipasi di dalam pemerintahan.

Melakukan taat hukum hukum menepati kedudukan yang penting di dalam negara demokrasi
karena hukum merupakan manifestasi dari konsensus atau kontrak sosial dari warga negara
hukum yang adil dan dilaksanakan tanpa diskriminasi menjadi kebutuhan mutlak bagi setiap
negara untuk mewujudkan hakikat dan martabat negara itu sendiri dalam konteks good
governance semakin suatu negara menghormati supremasi hukum dan menjalankan hukum
dengan adil serta tanpa diskriminasi maka semakin baik pula tata kelola pemerintah yang
dijalankan

Transparansi tata kelola pemerintah yang baik harus mampu menjamin transparasi dihampir
semua bidang yang terkait dengan pengelolaan informasi penyusunan rencana anggaran
penggunaan anggaran pemilihan jabatan proses pemilihan umum dan lainnya adalah contoh dari
beberapa hal yang mutlak memerlukan transparansi di dalam pelaksanaannya.

Responsif tata kelola pemerintahan yang baik juga ditentukan oleh seberapa cepat pemerintahan
tersebut merespon sebagai macam persoalan yang muncul di masyarakat.

Berorientasi kesepakatan negara adalah entitas kolektif yang terdiri atas berbagai macam
golongan dan kepentingan tidak jarang pemerintah sebagai pihak yang menjalankan roda
pemerintahan sehari-hari harus menjalani berbagai macam kepentingan yang beda termasuk di
dalam menjalankan kebijaksanaan pemerintah itu sendiri.
Melakukan visi strategis prinsip terakhir yang tidak kalah penting untuk mewujudkan tata kelola
pemerintahan yang baik adalah visi strategi pemerintah atau pemimpin harus memiliki
pandangan jauh ke depan tentang strategi apa yang akan dilakukan untuk mengatasi berbagai
macam persoalan yang akan terjadi.

Anda mungkin juga menyukai