Anda di halaman 1dari 2

Forum ini membahas Interpretasi Data

1. Setelah data diolah maka tahapan selanjutnya ialah interpretasi dan analisis
data. Silakan diskusikan perbedaan antara interpretasi dan analisis data

        2. Kemudian lakukan analisis data penelitian anda yang telah anda olah (analisis
kuantitatif atau analisis kualitatif)

        3. Dari hasil analisis data tersebut, kemudian lakukan interpretasi datanya. 

Jika Anda memilih penelitian kuantitatif, maka lakukan interpretasi data kuantitatif. 

1. Penelitian yang berjudul "Perilaku masyarakat yang abai terhadap protokol kesehatan berupa
penggunaan masker karena telah di vaksinasi" akan menggunakan analisis data kuantitatif dan
interpretasi data kuantitatif. Perbedaan antara interpretasi dan analisis data yaitu

Interpretasi data merupakan kegiatan yang dilakukan peneliti untuk membahasakan data yang
ada. Dengan kata lain, data-data yang tersedia yang umumnya dalam bentuk angka-angka,
diartikan atau diterjemahkan oleh peneliti. Dengan demikian, sekalipun ada orang yang tidak
memahamis statistik misalnya, orang itu tetap dapat mengerti data yang ada, karena sudah
diinterpretasikan oleh peneliti.

Analisis data merupakan usaha peneliti untuk menarik simpulan dari data yang ada. Dalam
analisis data biasanya peneliti mencoba mencari keterkaitan antara data yang ada dengan teori
yang digunakan, dan dengan analisis peneliti dari hasil pengamatan selama peneliti melakukan
pengumpulan data di lapangan.

2. Analisis yang dilakukan untuk penelitian ini menggunakan analisis univariat. Analisis
univariat merupakan analisis yang dilakukan terhadap satu variabel. Analisis univariat ini
biasanya digunakan untuk kepentingan mendeskripsikan data. Contoh analisis dan interpretasi
data kuantitatif pada penelitian ini yaitu :

Kenyamanan menggunakan masker meskipun telah di vaksinasi

  Frekuensi Persen Valid Persen Persen Kumulatif


Ya 16 80 80 80
Tidak 4 20 20 100
Total 20 100 100  

Analisis data kuantitatif dapat dilihat dari tabel frekuensi diatas. Kesimpulannya yaitu
masyarakat merasa tetap harus menggunakan masker meskipun telah di vaksinasi. Hal tersebut
terlihat dari 16 Masyarakat atau sebesar 80 persen yang menjawab “Ya”. Dengan menggunakan
masker, Masyarakat dapat beraktivitas diluar rumah dengan tetap merasa aman. Data persen dan
valid persen memiliki kesamaan nilai karena semua formulir kuesioner diisi oleh Masyarakat.

3. Interpretasi yang bisa dilakukan terhadap tabel univariat tersebut yaitu dari 20 responden yang
menjawab kuesioner mengenai Perilaku masyarakat yang abai terhadap protokol kesehatan
berupa penggunaan masker karena telah di vaksinasi, pada pertanyaan mengenai kenyamanan
menggunakan masker, terdapat 16 masyarakat yang menjawab “Ya” dan 4 yang menjawab
“Tidak”. Jika dalam persen yaitu 80% menyatakan nyaman dan 20% kurang nyaman.

Sumber: ISIP4216 Modul 8, Hal 8.1-8.5


PermalinkTampilkan induk

Anda mungkin juga menyukai