Anda di halaman 1dari 3

Nama : Kanaya Jihan Lathifah

NIM : 11231120000075
Kelas : 1C

Sistem Pemerintahan
A. Presidensial
Sistem pemerintahan presidensial merupakan sistem pemerintahan yang
dimana badan legislatif dan badan eksekutif dapat dikatakan tidak memiliki
hubungan.
a. Ciri-ciri sistem pemerintahan presidensial:
 Pemerintahan terpusat di presiden, presiden berkedudukan sebagai
kepala negara dan kepala pemerintahan.
 Presiden dibantu oleh para menteri yang diangkat dan bertanggung
jawab kepadanya.
 Masa jabatan presiden ditetapkan dalam jangka waktu tertentu.
 Presiden dan para menteri tidak bertanggung jawab kepada parlemen
atau DPR.
 Tidak ada hubungan saling bertanggung jawab antara presiden dan
kabinetnya kepada parlemen, cabinet secara keseluruhan bertanggung
jawab kepada presiden.
 Eksekutif dipilih oleh para pemilih.
 Didasarkan pada prinsip pemisahan kekuasaan.

B. Parlementer

Sistem pemerintahan parlementer merupakan sistem pemerintahan yang


dimana eksekutif dan legislatif memiliki hubungan yang bersifat timbal balik
dan saling mempengaruhi.

b. Ciri-ciri sistem pemerintahan parlementer:


 Kabinet yang dipimpin oleh perdana menteri bertanggung jawab
kepada parlemen.
 Susunan anggota dan program kabinet didasarkan atas suara terbanyak
dalam parlemen.
 Kabinet dapat dijatuhkan atau dibubarkan setiap waktu oleh parlemen.
 Kedudukan kepala negara dan kepala pemerintahan tidak terletak
dalam satu orang.
 Didasarkan pada prinsip kekuasaan yang menyebar
 Saling bertanggung jawab antara eksekutif dengan parlemen.
 Eksekutif dipilih oleh kepala negara yang telah memperoleh
persetujuan dan dukungan mayoritas di parlemen.

C. Catatan kritis
Kelebihan pada masa reformasi saat ini yaitu sistem politik indonesia,
indonesia mengalami demokratisasi dan sistem multipartai dan ini menjadikan
masyarakat dapat memberikan suara pada politik yang ada, dan hal ini
membantu membangun demokrasi dan memperkuat partisipasi masyarakat
dalam pembuatan kebijakan. Kualitas hidup masyarakat juga lebih baik,
pemerintah juga memperjuangkan keadilan bagi seluruh rakyatnya
dikarenakan pemerintahan yang lebih transparan dan akuntabel dan juga
masyarakat dapat bebas berpendapat. Sedangkan kekurangannya yaitu terlalu
bebasnya masyarakat untuk berpendapat akhirnya munculan unjuk rasa yang
berlebihan terhadap pemerintah, adanya pergantian pemimpin yang tidak
selalu stabil, perkembangan ekonomi yang terlalu cepat, masih banyaknya
masalah sosial yang harus ditangani.

Kelebihan demokrasi parlementer yaitu, banyaknya fleksibilitas dalam sistem


pemerintahan ini untuk mengatasi situasi yang berubah banhakn dalam
keadaan darurat seperti pergantian kabinet untuk mengatasi situasi yang
serius, pengambilan keputusan yang sangat cepat, dan adanya pengawasan
yang kuat dari parlemen terhadap kabinet sehingga kabinet menjadi berhati-
hati dalam menjalankan pemerintahannya, dalam artian mereka mencoba
untuk tetap bersih. Sedangkan kekurangannya kehidupan politik dan
pemerintahan yang tidak stabil, akibatnya program yang dibuat tidak bisa
dijalankan dengan baik dan berkelanjutan. Pemerintahan ini tidak memiliki
kompetensi dan efektifitas karena para menterinya kebanyakan amatir. Mosi
tidak percaya disahkan pemerintah oleh legislatif. Tidak adanya keterlibatan
masyarakat pada masa pemerintahan ini.

D. Referensi
https://staffnew.uny.ac.id/upload/131655980/lainlain/Perbandingan
%20Sistem%20Pemerintahan%20(FULL)%20-%20Sunarso.pdf (diakses pada
hari jumat, 27 Oktober 2023)

Anda mungkin juga menyukai