1. Menurut saya, yang di maksud resiko bisnis global adalah sebuah
kemungkinan terjadinya suatu keadaan atau peristiwa yang dapat mempengaruhi tujuan suatu perusahaan secara internasional seperti resiko mata uang yang berbeda, peningkatan atau penurunan harga yang segnifikan, perbedaan budaya dan selera, dan lain sebagainya. Dan cara perusahaan meminimalisir resiko terhadap tujuan perusahaan tersebut mengunakan strategi meriset dan mengenali sumber resiko bisnis seperti terjun langsung ke lapangan, dan memahami apa yang bisa membuat bisnis itu gagal. Dan juga bisa membuat perencanaan yang matang dan seletif dalam pemilihan suatu bisnis yang anda luncurkan. Bisa dengan mentargetkan pasar seperti apa permintaan pasar setiap negara. Selalu melakukan evaluasi baik secara internal maupun eksternal. Mengenali tempat, patner bisnis anda.
2. Risiko bisnis di era digital pada 3 aspek berikut:
a. Resiko bisnis pada media sosial, contoh nya Eat Sambel by Mas yangun mengunakai metode pembayaran melalui via COD tetapi masih banyak konsumen yang tidak bertangung jawab atas pesanan mereka yang menjadikan produk dari Mas yangun tidak terpakai atau dibuang sia-sia. Cara menggatasi hal ini adalah dengan mengstop metode pembayaran via COD pada bisnis ini dan merubah dengan metode pembayaran yang lain seperti Via Mbangking dan lain-lainnya yang meminimalisir terjadinya hal tersebut. b. Resiko pemasaran digital, contohnya pada konten, khususnya konten creator yang berkolaborasi atau mengiklankan produk kita akan tetapi konten creator ini ketahuan mengunakan produk lain yang bersaing dengan bisnis kita. Cara mengatasi hal ini adalah dengan mengenali patner bisnis kita ini bisa berkerja sama sampai pada masa kontrak kerjasama berlangsung. c. Resiko pembayaran uang digital, contonya pada akun pribadi. Akun kita bisa diretas dan itu menimbulkan resiko seperti uang kita berkurang atau hilang tanpa kita ketahui. Dan juga bisa terjandinya penipuan karena masih banyak yang belum paham mengenai pembayaran digital, bisa terjadi penambahan limit yang tidak sesuai yang ingin dikeluarkan. Cara mengatasi hal ini pada bisnis kita ada dengan menetapkan metode pembayaran selain pembayaran digital seperti bayar langsung via Alfamart, indomaret,dan lainnya. karna masih banyak yang belum paham mengunakan metode pembayaran digital seperti anak-anak dan lansia. Bisa juga memberikan banyak penjelasan mengenai pembayar digital seperti menayangkan caranya di televisi dan koran.
3. a. Resiko yang di hadapi SVB
1) Kesalahan pada manajemen, yang terlalu banyak berinovasi tentang masa depan sehingga pekerjaan biasa namun penting tidak diperhatikan dengan baik. 2) Kenaikan suku bungga, yang membuat asset yang nilainya berada pada tekanan dari terjadinya kenaikan suku bunga. 3) Kerugian jarak jauh, pada laporan 2021 SVB memutuskan kerja jarak jauh seperti karyawan kerja dari Miami, las vegas, dan dikabin hutan, kata seorang mantan bankir. Meski cara ini fleksibelitas tetapi mengerus kinerja bank Sillicon Valley hal ini disebutkan pada laporan 2023 februari, SVB menyebutkan sejumlah kerugian dari budaya kerja jarak jauh. 4) Resiko lain dari metode kerja jarak jauh juga datang dari urusan konektivitas online dan ancaman keamanan siber.
b. Pelajaran yang diambil untuk perbankan Indonesia dari kebangkrutan SVB
adalah: 1) Selalu melalukan identifikasi terhadap masalah kecil maupun besar baik internal maupun eksternal, setelah melakukan identifikasi resiko dan menemukan strategi yang diterapkan untuk setiap resiko dan bisa waspada terhadap setiap resiko. 2) Membuat urutan berdasarkan kerugian yang dialami setiap melakukan evaluasi perbankan 3) Mengontrol resiko 4) Memantau dan meninjau ulang, proses ini dilakukan secara terus menerus. Agar mengurangi terjadinya resiko. 5) Pada masalah kerja jarak jauh pelajaran yang di ambil adalah dengan mengubah metode kerja jarak jauh seperti datang ke kantor setidaknya tiga atau empat hari sekali dan terlebih jangan menerapkan kerja jarak jauh. 6) Untuk ancaman keamanan siber pada SVB. Pihak IT perbankan mengunakan Antivirus, sering melakukan update, membuat cadangan data, mengunakan kata sandi yang kuat, membuat system security plan, mengunakan Web Application Firewall, melakukan backup data. 4. Menurut saya, PHK dilakukan untuk mengurangi biaya operasional perusahaan, mengurangi resiko kegagalan, dan mengurangi pengeluaran untuk kondisi keuangan. PHK dapat menjadi bagian dari strategi mitigasi yang efektif yang harus dilakukan secara matang agar tidak terlalu berdampak negative pada karyawan. PHK juga menurut saya adalah evaluasi bagi karyawan yang tidak berkompeten atau memberika dampak pada perusahaan. Karna itu perusahaan melakukan PHK. 5. Hal yang menarik dari topik diskusi mengenai perusahaan Chanel yaitu strateginya. Strategi Chanel untuk mempertahankan nama dan kualitas brand mereka selama bertahun-tahun yaitu dengan selalu melakukan inovasi yang tidak pernah luntur dari karakteristik brand tersebut, seperti karakter glamour dan elegan. Walaupun banyak brand-brand pesaing seperti dior, YSL, LV, Versace dan lainnya, mengunsung tema natural dan elegan, tetapi Chanel justru berbeda. Strategi yang dilakukan chanel untuk menghadapi resiko secara internal seperti pada kasus koleksi Chanel output to Spring 2023 yang disainnya itu-itu saja. Cara menghadapinya adalah dengan melakukan perbaikan pada produk, peningkatan kualitas, menambah ciri khusus pada produk sepeti contoh chanel summer yang memberikan aksesoris khas musim panas pada produk. Strategi untuk mengahadapi resiko eksternal pada Chanel seperti politik, lingkungan, pemasaran, ekonomi, keuangan adalah dengan meminimalisir terjadinya hal tersebut, seperti politik contoh izin membuka bisnis di suatu tempat, hal ini bisa kita hadapi dengan menyakinkan seyakin mungkit bahwa bisnis Chanel ini tidak berbahaya. Pada lingkungan kita bisa meriset apakah tempat yang kita pilih rawan terjadinya gempa, tsunami, banjir dan lainya. Pada ekonomi seperti kurs mata uang, inflasi, nilai pajak kita bisa melakukan membuat perencanaan resiko, analisis kebutuhan pasar, dan menyesuaikan modal usaha, begitupun dengan resiko keuangan.