Anda di halaman 1dari 2

Ada beberapa risiko yang sering dihadapi oleh perusahaan baik risiko keuangan, risiko operasional, risiko

eksternalitas maupun risiko strategis. Bagaimana sebaiknya antisipasi yang harus dilakukan agar
perusahaan dapat mengurangi bahkan menghilangkan risiko-risiko tersebut.

Selamat berdiskusi...

JAWABAN :

Resiko keuangan atau finansial

Risiko finansial merupakan risiko yang mungkin dihadapi perusahaan terkait urusan finansial, seperti
mengalami kerugian ataupun mengeluarkan biaya ekstra karena sebab tertentu. Kategori risiko finansial
biasanya lebih mengacu pada arus kas bisnis yang memungkinkan menyebabkan kerugian finansial.

Salah satu risiko finansial adalah utang. Memiliki banyak utang, baik utang produktif atau nonproduktif
dapat memiliki risiko bagi bisnis Anda, terutama jika bisnis Anda tidak mampu menghasilkan
keuntungan. Bahkan perusahaan besar pun bisa mengalami hal demikian.

Solusi Risiko Finansial

Jika memungkinkan, sebaiknya sebuah perusahaan tidak perlu memiliki utang terlalu banyak. Lalu
bagaimana jika perusahaan membutuhkan tambahan modal? Caranya bisa dengan menjual sebagian
saham, atau mencari investor baru.

Agar nantinya penjualan online berjalan dengan lancar dan efektif, pastikan Anda dapat menyediakan
metode pembayaran yang sesuai dengan preferensi pelanggan.

Menerima pembayaran sesuai dengan preferensi pelanggan dapat meningkatkan penjualan bagi bisnis
Anda. Dengan Xendit, Anda dapat menerima pembayaran melalui berbagai metode, mulai dari e-wallet,
virtual account (transfer bank), kartu kredit/debit, gerai retail, hingga cicilan tanpa kartu kredit. Daftar
sekarang tanpa dikenakan biaya pengaturan dan perawatan, hanya bayar sesuai penggunaan.

Resiko operasional

Risiko operasional berkaitan dengan segala sesuatu yang terlibat dalam kegiatan operasional perusahaan
setiap harinya, misalnya seperti kegagalan teknis dan masalah perseorangan. Kegagalan teknis contohnya
kendala pada website, masalah pada server, dan sebagainya. Sedangkan masalah perseorangan
misalnya, kesalahan input data oleh karyawan, penanganan konsumen yang tidak sesuai SOP dan
sebagainya.

Risiko operasional mungkin terlihat lebih kecil dibandingkan risiko strategik yang bahkan dapat
menyebabkan kebangkrutan. Namun, risiko operasional juga dapat memiliki dampak yang signifikan bagi
perusahaan.

Solusi Risiko Operasional

Risiko operasional dapat diminimalisir misalnya dengan menggunakan SDM yang terlatih dan
profesional, ataupun dengan meningkatkan kualitas SDM yang sudah ada. Anda juga perlu melakukan
revitalisasi terhadap aspek-aspek yang berkaitan langsung dalam kegiatan operasional perusahaan dalam
jangka waktu tertentu, misalnya 3 bulan sekali.
Resiko eksternalitas

Risiko Eksternalitas merupakan potensi penyimpangan hasil pada eksposur perusahaan strategis, dan
bisa berdampak pada potensi penutupan usaha karena pengaruh dari faktor eksternal.

Pengelolaan Risiko Eksternalitas dapat dilakukan mengantisipasi sejak dini dengan melakukan transfer
risiko yaitu mengasuransikan portopolio bisnis yang sedang berjalan & memeriksa kembali target &
sasaran perusahaan secara realistis guna melakukan efisiensi sumber dana perusahaan.

Solusi resiko eksternalitas

Saat menjalankan sebuah bisnis, Anda perlu memperhatikan aturan-aturan yang berlaku. Pelajari aturan
mana saja yang sekiranya dapat bergesekan dengan bisnis Anda. Dengan demikian, Anda dapat
meminimalisir risiko yang mungkin muncul akibat aturan tersebut

Resiko Strategis

Risiko strategik merupakan salah satu jenis risiko yang berkaitan dengan strategi yang Anda gunakan.
Risiko ini dapat muncul akibat dari ketidakmatangan atau ketidakpastian strategi Anda dalam
menjalankan sebuah bisnis.

Sebuah strategi sangat dibutuhkan dan perlu dipersiapkan dengan matang dalam menjalankan sebuah
bisnis. Strategi juga perlu diterapkan ketika muncul kompetitor baru yang dapat mengancam bisnis Anda.

Salah satu contohnya dapat kita lihat pada kasus produsen smartphone Nokia yang salah mengambil
strategi bisnis. Nokia dianggap gagal melihat peluang ketika mereka mengabaikan sistem operasi Android
besutan Google yang kala itu baru saja diluncurkan, dan lebih memilih sistem operasi Windows Phone
buatan Microsoft. Sedangkan beberapa pesaingnya seperti Sony, HTC, dan Samsung memilih Android
sebagai sistem operasi di smartphone buatannya. Hasilnya, Nokia mengalami kerugian yang luar biasa
dan kehilangan pangsa pasar yang sangat besar.

Solusi dari Risiko Strategik

Solusi dari risiko strategik adalah menyusun suatu strategi yang benar-benar matang. Salah satu langkah
yang bisa diambil adalah melakukan analisis SWOT untuk mengetahui kekuatan, kelemahan,
kesempatan, dan ancaman yang mungkin muncul dalam keberlangsungan bisnis Anda.

SUMBER :

ADBI 4211, Modul 3-4, Manajemen Risiko & Asuransi

https://www.xendit.co/id/blog/mengenal-4-jenis-risiko-bisnis-dan-solusi-yang-bisa-anda-ambil/

Anda mungkin juga menyukai