Anda di halaman 1dari 2

1.

Kepada para peserta diskusi 6 matakuliah ini, setelah Anda membaca dan memahami Inisiasi ke-
6, diharapkan Anda mampu menjelaskan materi diskusi berikut ini, jangan lupa gunakan BMP
Kewirausahaan sebagai referensi utama anda.

1. Jelaskanlah rumus menghitung efisiensi fisik dan efisiensi ekonomis?

2. Seorang pengusaha bernama Ahmad memiliki sebuah toko pakaian. Ia memiliki dua
pilihan dalam menghasilkan produk pakaian yaitu dengan menggunakan mesin jahit
otomatis atau menggaji pekerja manual. Dalam sehari, mesin jahit otomatis dapat
menghasilkan 100 potong pakaian, sedangkan pekerja manual hanya bisa menghasilkan
50 potong pakaian. Biaya operasional mesin jahit otomatis adalah Rp 500.000 per hari,
sedangkan Ahmad harus membayar gaji sebesar Rp 100.000 per hari untuk setiap
pekerja manual. Hitunglah efisiensi ekonomi dari penggunaan mesin jahit otomatis.

JAWABAN :

1. Nilai perusahaan didefinisikan sebagai nilai pasar karena nilai perusahaan dapat memberikan
kemakmuran pemegang saham secara maksimum apabila harga saham perusahaan meningkat. Berbagai
kebijakan yang diambil oleh manajemen dalam upaya untuk meningkatkan nilai perusahaan melalui
peningkatan kemakmuran pemilik dan para pemegang saham yang tercermin pada harga saham
(Bringham dan Daves, 2014:19). Nilai perusahaan juga dapat menunjukkan nilaiassetyang dimiliki
perusahaan seperti surat-surat berharga
Dengan melakukan suatu evaluasi terhadap suatu proyek, maka investor akan mendapatkan gambaran,
seberapa jauh rencana investasi pada proyek tersebut dapat dipertanggungjawabkan dari berbagai
aspek. Seorang investor yang berpengalaman tidak akan tergesa – gesa merealisasikan ide atau gagasan
mendirikan suatu proyek investasi hanya karena insting bisnis atau nalusi semata ide untuk mendirikan
proyek terinvestasi tersebut harus disaring terlebih dahulu, bahkan jika perlu dilakukan secara bertahap.
Pada setiap tahap, proyek yang akan didirikan diteliti secara rinci dan mendalam. Jika investor yakin
bahwa proyek investasi yang akan didirikan dapat mendatangkan manfaat (benefit) yang layak, serta
risiko yang akan terjadi dapat dikelola, maka barulah investor tersebut mengambil langkah yang
diperlukan.

Sebagai contoh, terobosan dalam efisiensi ekonomi kerap kali bertepatan dengan penemuan alat baru
yang dapat membantu tenaga kerja. Misalnya penggunaan kerah kuda dan roda. Kerah kuda
memungkinkan distribusi beban di punggung kuda diminimalisir secara sedemikian rupa, sehingga kuda
tersebut dapat membawa beban yang berat, tetapi tidak terbebani secara berlebihan

Untuk menilai rencana investasi atau melakukan analisis ekonomi terhadap suatu rencana investasi, kita
dapat melakukan perhitungan sederhana dengan menghitung tingkat efisiensi, baik efisiensi fisik
maupun efisiensi ekonomi. Efisiensi Fisik dan Efisiensi Ekonomi dapat dihitung secara sederhana sebagai
berikut.

Efisiensi fisik = output / input


Jadi, pada Efisiensi Fisik ini dapat dihitung dengan cara membagi output dengan input.

Efisiiensi ekonomis = manfaat (keuntungan)/ongkos yang dikeluarkan

Sedangkan, pada Efisiensi Ekonomis ini dapat dihitung dengan cara membagi Manfaat (Keuntungan)
yang diperoleh dengan Ongkos Yang Dikeluarkan.

2. Efisiensi ekonomi dari penggunaan mesin jahit otomatis dapat dihitung dengan membandingkan biaya
yang dikeluarkan untuk mesin jahit otomatis dengan biaya yang dikeluarkan jika menggunakan pekerja
manual.
Biaya mesin jahit otomatis per hari: Rp500.000
Biaya pekerja manual per hari: Rp100.000 per pekerja manual
Produksi mesin jahit otomatis per hari: 100 potong pakaian
Produksi pekerja maual per hari: 50 potong pakaian.

Dari informasi di atas, maka dapat dihitung:


Biaya per potong pakaian menggunakan mesin jahit otomatis: Rp500.000/100=Rp5.000
Biaya per potong pakaian jika menggunakan pekerja manual: Rp100.000/50=Rp2.000.
Dapat diketahui bahwa ongkos produksi satu potong pakaian lebih rendah menggunakan pekerja
manual.

Dengan Asumsi Manfaat adalah biaya minimum yang diharapkan dan ongkos adalah biaya yang
sebenarnya, maka perhitungan efisiensi ekonomis adalah:

Efisiensi Ekonomis=Biaya Minimum yang Diharapkan/Biaya yang Sebenarnya


=Rp2.000/Rp5.000
=0.4

Dari perhitungan di atas, dapat disimpulkan bahwa efisiensi ekonomi dari penggunaan mesin jahit
otomatis adalah 40% dari pekerja manual. Sehingga, penggunaan mesin jahit otomatis mengharuskan
Ahmad membayar 2,5x lebih mahal per potong pakaian dibandingkan jika menggunakan pekerja manual.

Anda mungkin juga menyukai