Anda di halaman 1dari 2

Forum Diskusi 2

Sebuah pabrik kertas didirikan di lahan yang dekat dengan sumber bahan bakunya.
Namun yang menjadi permasalahan bagi perusanaan adalah iklim di lokasi pabrik
tersebut kering, panas, dan berangin pada musim panas. Hal ini menimbulkan risiko
kebakaran. Mengatasi hal ini, ada beberapa pilihan yang dapat diambil perusahaan,
seperti mengasuransikan gedung dan semua produk perusahaan. Pilihan lainnya,
perusahaan juga dapat menyisihkan sejumlah uang setiap bulannya untuk menutupi
kemungkinan risiko tersebut sambil menerapkan standar dan prosedur kerja bagi
karyawan di pabrik tersebut.

Bagaimana tanggapan Saudara atas kasus tersebut. Silahkan diskusikan. Jangan lupa


untuk mencantumkan sumber jika argumen yang diberikan di perkuat oleh pendapat
dari dan sumber lain.   

Jawaban:

Ada dua kontrol yang bisa dilakukan pada risiko usaha yaitu adanya risiko yang dapat
dikendalikan dengan risiko yang tidak dapat dikendalikan.

 Risiko Yang Bisa Dikendalikan

misalnya, Pemasokan produk di pasaran siap dilaksanakan, kemudian selama berbulan-


bulan produk tersebut belum mendapatkan keuntungan apalagi pengembalian atas modal.
Tentu akan terjadi kerugian. Namun hal tersebut bisa dikendalikan dengan cara
mengevaluasi produk serta strategi marketingnya.

 Risiko Yang Tidak Bisa Dikendalikan

Biasanya risiko yang tidak bisa dikendalikan merupakan sebuah kejadian yang memang
diluar batas manusia untuk memprediksi seperti bencana alam, kebakaran dan
sebagainya.

Ada beberapa hal yang bisa dipersiapkan secara detail agar mampu mengatasi risiko dalam usaha
yang terjadi.

1. Tuliskan Rencana Bisnis


Dalam menjalankan sebuah bisnis penting melakukan sebuah rencana tertulis. Lihatlah dari
berbagai sudut pandang untuk merencanakan tujuan, melakukan evaluasi, serta melakukan
penilaian pada bisnis yang dijalankan.
2. Lakukan Perencanaan Manajemen Risiko
Perencanaan manajemen risiko berbeda dengan perencanaan bisnis. Dalam sebuah rencana
manajemen resiko mencantumkan langkah-langkah yang bisa dilakukan, prosedur dan cara untuk
mengatasi jika risiko terjadi.

3. Ikuti Rencana Yang Sudah Dibuat


Jika sudah menuliskan semua rencana baik itu rencana bisnis maupun manajemen resiko maka
ikuti apa yang sudah dibuat. Dengan adanya panduan yang sudah dilakukan maka akan
meminimalisir adanya risiko yang terjadi. Selain itu jika sudah mengikuti rencana dan segala
standar operasional maka tinggal melakukan evaluasi di akhir, apakah terjadi keuntungan atau
adanya kerugian.

4. Minimalisir Risiko Keuangan dengan Pembukuan


Hal penting lainnya dalam menjalani suatu usaha adalah tentang mengatasi masalah pencatatan
keuangan yang memperburuk risiko usaha secara keseluruhan. Tanpa pencatatan pengeluaran
dan pemasukan yang benar, bisnis Anda berarti buta.

Anda tidak akan bisa mengetahui keuntungan atau mungkin kerugian bisnis tanpa pembukuan
yang benar. Begitupun dengan pengambilan kebijakan untuk pengembangan usaha, karena Anda
tidak memiliki data keuangan yang faktual.

Dengan adanya pencatatan tersebut maka perusahaan dapat menentukan secara pasti pilihan yang
akan diambil yang mana lebih menguntungkan perusahaan apakah mengasuransikan gedung
dan semua produk perusahaan atau menyisihkan sejumlah uang setiap bulannya untuk
menutupi kemungkinan risiko tersebut sambil menerapkan standar dan prosedur kerja
bagi karyawan di pabrik tersebut
Sumber: https://accurate.id/bisnis-ukm/risiko-usaha-pengertian-jenis-contoh-dan-solusinya/

Anda mungkin juga menyukai