TUGAS TUTORIAL SESI 1

(EKMA4565) / (MANAJEMEN PERUBAHAN) /2 SKS

PROGRAM STUDI MANAJEMEN
PERIODE 2024.1

Kunci Perubahan KAI: Komitemen Manajemen

Keberhasilan PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI dalam melakukan transformasi bisnis
patut diacungi jempol. Menurut CDD of Personnel Care, Control & Development KAI lompatan
tinggi KAI ini disertai tiga faktor dan sembilan dimensi transformasi sebagai pendahulunya.
Pertama, change management, antara lain manajemen perubahan pada identitas perusahaan. Visinya
kini berubah, RELA (Ramah, Efisien, Lancar, Aman) berubah menjadi Integritas, Profesional,
Keselamatan, Inovasi dan Pelayanan prima. Logo dan seragam karyawan juga berubah, logo yang
dulunya berbentuk segi empat miring dengan warna dominan oranye, berubah seperti kereta api
yang sedang melesat dengan penambahan warna biru. “Seragam karyawan dari warna abu-abu
menjadi putih. Kunci perubahan KAI terletak pada komitmen manajemen.
Kedua, commitment management yang meliputi pembenahan sistem remunerasi yang membawa
konsekuensi penanganan sumber daya manusia. Dulu, sistem penggajian sama dengan pegawai
negeri. Sekarang agar produktivitas meningkat, diterapkan sistem remunerasi baru dengan
meniadakan senioritas. “Dulu dikenal urut kacang, sekarang sudah ada career path dan
menerapkan pro hire.
Disadari gap pendidikan karyawan KAI sangat besar, banyak yang pendidikannya rendah.
Mengatasi ketertinggalan ini langkah cepat KAI dengan melakukan benchmark ke luar negeri untuk
karyawannya. Belum lama ini, KAI mengirimkan 200 karyawanya ke Australia untuk belajar.
Tujuannya, terkait dengan tahun keselamatan di 2018, seluruh pegawai KAI turun ke bawah,
memberikan perhatian kepada hal itu. Diadakan piket Sabtu-Minggu untuk level manajerial agar
tahu yang terjadi di bawah. Transformasi terkait commitment management benar-benar menjadi
perhatian.
Terkait dengan SDM, KAI begitu menekankan soal integritas. Hal inilah yang akan menjaga KAI
terus maju. Adapun terkait dengan kompetensi yang ditekankan adalah soal kepemimpinan,
pemecahan masalah, pengambilan keputusan, orientasi hasil, daya tahan, keahlian bisnis, dan
mengembangkan orang lain. Untuk kompetensi lainnya yang perlu dikembangkan, antara lain
berpikir analitis, kreatif, dorongan berprestasi, mencari informasi, komitmen organisasi, dan
komitmen belajar.
Ketiga, implementasi Teknologi Informasi (TI) disadari KAI begitu penting untuk melakukan
perubahan yang cepat. Dukungan TI yang sigap mengharuskan perusahaan untuk melakukan
standarisasi TI di semua elemen, mulai dari restrukturisasi organisasi hingga penerapan website,
mobile application, dan media sosial yang lebih baik. Penerapan menerapkan pro hire terutama
dalam mengejar ketertinggalan di bidang TI dilakukan seperti penertiban aset dan low
enforcement sebelumnya yang merupakan proses transformasi KAI sejak awal.
Ujungnya yang pasti dari transformasi ini adalah orientasi pasar yang ingin dibidik KAI. Model
business canvas telah diterapkan KAI dengan melihat segmen pelanggan dan mendengarkan apa
yang dibutuhkan serta cost structure. Startegi pemasaran yang diterapkan tidak lagi menggunakan
adalah 4P (product, price, place, promotion), namun dengan memaksimalkan penggunaan TI yang
dilihat bukan moda transportasinya melainkan lebih pada waktu tempuh, tingat kenyamanan, tingkat
pelayanan, dan sebagainya.
Dengan menerapkan model bisnis KAI yang lebih tepat, perseroan mampu mendorong efisiensi.
Kolaborasipun terbuka lebar dengan menggandeng beberapa kanal penjualan tiket lebih banyak lagi.
Terakhir kolaborasi yang dilakukan dengan Traveloka, setelah sebelumnya dengan jaringan
minimarket. Terobosan ini dapat meningkatkan rata-rata rate okupansinya 120-150%. Hal ini
membuktikan adanya tren peningkatan penumpang kereta.

Sumber:
https://swa.co.id/business-champions/companies/kunci-perubahan-kai-komitemen-manajemen

PERTANYAAN
Berdasarkan kasus di atas:
1. a. Apa yang Anda ketahui mengenai perubahan?
b. Berikan contoh kasus mengenai transformasi bisnis selain pada kasus KAI
2. Berikan analisa Anda mengenai transformasi bisnis di KAI.
3. Buatlah analisis mengenai penerapan model bisnis KAI.