Anda di halaman 1dari 6

Soal Tugas 2

No Soal Skor
1. Gambar 1. Iklan produk Shopee Gambar 2. Iklan produk Katkot

Proses belajar terjadi ketika seseorang konsumen memiliki perubahan perilaku. Salah
satu pengaplikasiannya yaitu dapat dilihat pada gambar iklan berikut ini.
a. Kemukakan proses belajar konsumen apakah yang digunakan pada iklan gambar 1
tersebut yaitu iklan shopee! Jelaskan alasan memilih jenis proses belajar tersebut!
Jawab:
- Menurut saya proses belajar konsumen yang paling pas digunakan pada iklan
gambar 1 iklan shopee adalah menggunakan Proses Belajar Instrumental.
- Alasan saya memilih proses belajar instrumental karena jika dilihat dari
gambar no 1 pihak shopee sudah melakukan Shaping dimana pembeli
diarahkan untuk melakukan suatu perilaku, sebelum dia bisa melakukan
10
perilaku yang diharapkan produsen. Dengan membuat iklan diskon setiap
tanggal 25-27 per bulan pihak shopee sudah melakukan shaping tindakan awal
supaya pembeli melakukan shaping tindakan akhir yaitu membeli barang di
aplikasi tersebut setiap bulan di tanggal 25-27. Dengan adanya reward yang
diterima oleh pembeli maka dari itu pembeli sudah merasa nyaman memakai
aplikasi shopee karena konsisten dengan reward-reward yang diberikan. Hal
ini merupakan pengalaman yang menyenangkan yang diterima oleh
pembeli dan akhirnya
pembeli akan melakukan pengulangan untuk membeli barang di aplikasi
shopee.
b. Jelaskan prinsip apakah yang diterapkan dalam gambar iklan no. 2, iklan berupa
makanan tersebut! Mengapa produsen menerapkan prinsip tersebut dalam strategi
pemasarannya!
Jawab:
- Prinsip yang digunakan pada gambar iklan no.2 adalah Prinsip Generalisasi
Stimulus dengan menggunakan Similar Name. Prinsip utama similar name 15
adalah pesaing ingin membuat citra produknya di mata konsumen sama
dengan produknya yang telah memimpin dipasaran. Praktik ini banyak
dilakukan oleh produsen mesti sebetulnya sudah dilarang akan tetapi kita
masih bisa menemukan hal yang seperti ini, contohnya pada iklan no 2 yaitu
KatKot dimana
produk pemimpin di pasar adalah KitKat.
- Produsen menerapkan strategi ini supaya saat keadaan normal ataupun terburu-
buru konsumen terkecoh dan produsen memanfaatkan hal ini agar bisa
memanupulasi konsumen karena dengan nama yang mirip konsumen tidak
akan
menyadari barang yang diambil saat melakukan pembelian barang.
c. Jelaskan tiga jenis proses belajar dan apakah perbedaannya!
Jawab:
Proses belajar perilaku dibagi menjadi 3 macam, yaitu classical conditioning,
instrumental conditiong, dan vicarious conditioning.
a. Classical Conditioning
Clasical Conditioning merupakan suatu teori belajar yang mengutarakan
bahwa mahluk hidup, baik manusia maupun binatang adalah mahluk pasif
yang bisa diajarkan untuk berperilaku tertentu melalui pengulangan (repetition
atau conditioning). Clasical Conditioning ini terjadi pada diri seorang
konsumen ketika ia bisa membuat asosiasi antara stimulus yang datang pada
dirinya dan bereaksi terhadap stimulus tersebut.
b. Instrumental Conditioning
Pengalaman pembeli terhadap suatu produk berdasarkan reward yang
10
dirasakan. Jadi produk yang kita pakai memberikan reward sesuai dengan
yang kita harapkan. Perasaan puas itu juga disebut dengan proses belajar
instrumental sehingga kita membeli ulang produk.
c. Vicarious Conditioning
Proses belajar ini dilakukan konsumen ketika ia mengamati tindakan dan
perilaku orang lain dan konsekuensi dari perilaku tersebut. Biasanya
konsumen meniru perilaku dengan mengamati perilaku orang lain dan
konsekuensi dari perilaku tersebut.
Perbedaan dari ketiga proses belajar konsumen ini adalah ketika konsumen puas
terhadap suatu produk sebenarnya sedang terjadi proses operant conditioning, jika
seseorang terdorong membeli lagi karena merasa nyaman dengan produk tersebut, ini
disebut dengan proses belajar instrumental, sedangkan vicarious conditioning
konsumen meniru perilaku orang lain yang dianggapnya sebagai modeling.
Skor Total 35
No Soal Skor
2.

Produk dipasarkan dengan berbagai cara salah satunya melalui iklan. Gambar ini
merupakan provider dengan brand yang berbeda. Kaitannya dengan sikap konsumen
dapat diamati dan dipelajari dengan seksama.
a. Iklan tersebut ingin mempengaruhi sikap konsumen terhadap provider XL dengan
menggambarkan gambar di sisi lainnya. Apakah fungsi sikap yang digunakan
untuk mempengaruhi konsumen, jelaskan dan kemukakan alasan secara detail!
Jawab:
- Menurut saya, fungsi sikap yang diambil untuk mempengaruhi konsumen
adalah fungsi Utilitarian karena fungsi ini merupakan fungsi untuk konsumen
menyukai suatu produk karena ingin memperoleh manfaat dari produk
15
tersebut.
- Alasannya karena Provider XL memberikan informasi kepada konsumen
bahwa produknya lebih menguntungkan dengan mengirimkan 1 SMS gratis
100 SMS dari pada provider lain yang harus mengirimkan 3 SMS baru
mendapatkan gratis 100 SMS. Hal ini dilakukan agar konsumen menyukai
produk XL dan membeli produk tersebut karena memiliki manfaat dan
keunggulan yang lebih dari provider lain
b. Model sikap yang mana yang digunakan dalam iklan tersebut? Jelaskan!
Jawab:
Menurut saya model sikap yang digunakan dalam iklan tersebut adalah Model Sikap
Multiatribut Fishbein. Model ini digunakan dengan maksud agar memperoleh
konsistensi antara sikap dan perilaku konsumen.

15

Komponen pertama yaitu Bi dan yang kedua ialah Ei, kemudian terdapat O yang
menggambarkan sikap suatu objek. Bi merupakan komponen kekuatan kepercayaan
bahwa objek tersebut memiliki atribut ke i, sedangkan Ei merupakan evaluasi ke i dan
N merupakan jumlah atributnya. Model ini secara singkat menyampaikan bahwa sikap
seorang konsumen terhadap suatu objek akan ditentukan oleh sikapnya terhadap
berbagai atribut yang dimiliki oleh objek tersebut. Model ini biasanya digunakan
untuk mengukur sikap konsumen terhadap berbagai merek dari suatu produk.
Komponen ei mengukur evaluasi kepentingan atribut-atribut yang dimiliki oleh objek
tersebut. Konsumen belum memperhatikan merek dari suatu produk ketika
mengevaluasi tingkat kepentingan atribut tersebut. Sedangkan bi mengukur
kepercayaan konsumen terhadap atribut yang dimiliki oleh masing-masing merek.
Konsumen harus memperhatikan merek dari suatu produk ketika mengevaluasi atribut
yang dimiliki oleh masing- masing merek tersebut.
Contohnya dalam kasus iklan diatas provider XL dengan produk provider lain tersebut
harus dievaluasi terlebih dahulu, yang pertama mengevaluasi penting atau tidaknya
biaya yang dikeluarkan untuk pertama kali kirim SMS sebelum mendapatkan gratis
SMS sebanyak 100 sms, karena kedua provider sama-sama tidak menyebutkan biaya
SMS pertama yang harus dikeluarkan padahal itu merupakan satu pokok penting.
Yang kedua evaluasi terhadap masa berlaku dari 100 SMS gratis apakah sama masa
berlakunya atau tidak dari 2 provider tersebut. Jadi, kita mengatakan penting atau
tidak penting, itulah yang disebut komponen evaluasi terhadap 2 provider tersebut.
Komponen yang kedua yang disebut dengan kekuatan kepercayaan contohnya
provider XL mempunyai sinyal yang lebih bagus dari provider lain tidak, hal itulah
yang disebut dengan kekuatan kepercayaan. Jadi, sikap itu menggabungkan kekuatan
dan evaluasi lima atribut sebelumnya sehingga disebut lima atribut system.
Komponen yang kedua tersebut pada akhirnya akan membentuk sebuah scoring
sehingga ada skor yang menggambarkan kekuatan atribut tersebut.
Skor Total 30

No Soal Skor
3.

Produk susu Hi-Lo menghadirkan produk susu tinggi kalsium, rendah lemak buat
tumbuh tinggi ke atas nggak ke samping dengan 12 vitamin dan 5 mineral.
Berikut merupakan pesan yang ingin disampaikan pada iklan produk tersebut.
a. Karakteristik yang digunakan pada iklan berikut ini merupakan karakteristik
demografi dalam klasifikasi apa? Apakah alasannya menjawab pilihan tersebut?
Jawab:
Menurut saya, karakterisitik yang digunakan pada iklan Hi-Lo ini merupakan
karakteristik demografi dalam klasifikasi Usia karena usia merupakan karakteristik
demografi yang paling penting yang menggambarkan perkembangan siklus fisik dan
psikis seorang konsumen. Alasan saya memilih klasifikasi usia karena jika dilihat 20
dari iklan dengan sebutan Hi-Lo teen sudah menjelaskan bahwa produk susu ini
direkomendasikan untuk anak usia 12 sampai 17 tahun. Perusahaan biasanya
menggunakan usia sebagai dasar untuk segmentasi pasarnya agar dapat memisahkan
perbedaan usia yang menyebabkan perbedaan fisik setiap orang karena kebutuhan
konsumsi makanan atau minuman, serta konsumsi beragam barang dan jasa lainnya
berbeda-beda.
b. Jelaskan mengapa karakteristik demografi penting dalam pemasaran? Selain
faktor demografi, faktor apa sajakah yang mempengaruhi sikap, persepsi dan
perilaku konsumen?
Jawab:
- Karakteristik demograsi sangat penting dalam pemasaran karena ketika
perusahaan membagi pelanggan menjadi beberapa kelompok berdasarkan
informasi demografis yaitu usia, pendapatan, jenis kelamin, tingkat
pendidikan, lajang atau menikah, ras, jabatan, agama, dan banyak lagi akan
memudahkan membuat strategi pemasaran untuk perusahaan yang berfokus
pada target pasar dan perusahaan dapat menempatkan produk secara tepat di
benak konsumen. Tipe segmentasi ini yang paling popular dipilih karena tipe
ini yang paling mudah dan dapat diandalkan prosesnya.
- Faktor lain yang memengaruhi sikap, persepsi dan perilaku konsumen adalah
karakteristik sosial, budaya, dan ekonomi konsumen.
 Karakteristik sosial
15
Kelas sosial dan status sosial adalah pengelompokkan konsumen
kedalam kelas atau status tertentu. Pengelompokkan ini dapat
berdasarkan pekerjaan, pendidikan, dan pendapatan.Kelas sosila sering
dibagi kedalam: bawah, menengah, dan Atas.
 Karakteristik budaya
Budaya atau culture merupakan salah satu faktor lingkungan
konsumen. Pengertian budaya dapat bersifat terlihat ataupun tidak
terlihat seperti nilai ataupun simbol. Selain itu, budaya juga dapat
berbentuk objek material seperti bangunan hasil karya manusia,
pemikiran manusia ataupun nilai-nilai juga merupakan bagian dari
budaya. Budaya adalah segala nilai, pemikiran, dan simbol yang
mempengaruhi perilaku, sikap, kepercayaan, dan kebiasaan seseorang
dan masyarakat.
 Karakterisitik ekonomi konsumen
Dibedakan menjadi 2 macam yaitu :
 Pendapatan
Pendapatan semua anggota keluarga akan menentukan daya beli
dari keluarga atau rumah tangga tersebut. Para pemasar dan
produsen sering menggunakan pendapatan sebagai dasar untuk
melakukan segmentasi pasar atau pengelompokkan konsumen.
 Pengeluaran kartu kredit
Pengeluaran sering digunakan sebagai indikator untuk
memprediksi pendapatan konsumen. Pengeluaran adalah bagian
dari pendapatan konsumen yang digunakan untuk membeli
semua barang dan jasa yang dibutuhkan konsumen. Konsumen
seringkali lebih mudah memberikan informasi jumlah
pengeluarannya dibandingkan jumlah pendapatannya. Semakin
tinggi pendapatan seorang konsumen maka semakin tinggi pula
pengeluaran dari konsumen tersebut. Seringkali konsumen
berhutang untuk membiayai pengeluarannya yang lebih besar
dari pendapatannya. Konsumen seringkali menabung sisa
pendapatannya yang tidak dihabiskan untuk pengeluarannya.
Oleh karena itu jumlah pengeluaran, jumlah tabungan dan
jumlah cicilan pembayaran hutang dapat dijadikan sebagai
indikator pendapatan. Sumarwan (2001) menyatakan salah satu
bentuk kredit konsumen yang sangat populer saat ini adalah
kartu kredit. Kartu kredit memiliki dua fungsi utama, yaitu
sebagai alat pembayaran (method of payment) dan sumber
kredit yang bergulir (revolving credit). Kredit yang dimiliki
oleh keluarga sangat mungkin lebih dari tiga macam, namun
dalam penelitian ini hanya diteliti 3 macam yaitu kredit rumah,
kredit kendaraan
bermotor, dan kartu kredit.
Skor Total 35

Referensi:
- BMP EKMA 4567 PERILAKU KONSUMEN MODUL 4-6 HAL 4.3 – 5.40

Anda mungkin juga menyukai