terutama pepatah “Don’t put all your eggs in one basket” alias jangan meletakkan seluruh
telur dalam satu keranjang. Artinya adalah adanya keragaman dalam investasi yang dibuat
oleh para investor. Pada dasarnya investor menciptakan sebuah portofolio yang beragam
Salah satu cara paling sederhana untuk melakukan diversifikasi adalah dengan membeli
reksadana, karena salah satu keuntungan utama berinvestasi dalam reksadana adalah
Perlu diketahui, reksadana adalah wadah untuk menghimpun dana dari masyarakat
pemodal (investor). Dana yang telah terkumpul tersebut nantinya akan diinvestasikan oleh
manajer investasi ke dalam beberapa instrumen investasi seperti saham, obligasi, atau
deposito.
Diversifikasi aset adalah strategi dalam meracik portfolio dengan menempatkan berbagai
sektor dan saham yang dapat memberikan imbal hasil yang berimbang.
Sebagai contoh, seorang investor dapat membeli saham di sektor konsumer dan kemudian
membeli beberapa saham lain di sektor infrastruktur pada saat yang bersamaan. Hal ini
akan membantu investor untuk mengurangi dampak fluktuasi pasar dan meminimalisir
kerugian pada portofolio investasi, misalnya saat sektor konsumer sedang turun sementara
sektor infrastruktur sedang naik, maka nilai investasi tetap akan terdongkrak karena
Pada reksadana, nasabah pada dasarnya membeli Unit Penyertaan yang berisi beberapa
jenis aset sekaligus. Keuntungan reksadana lainnya adalah diversifikasi dan alokasi aset
Merupakan hal yang normal jika nasabah ingin berinvestasi pada instrumen investasi yang
menawarkan potensi imbal balik tertinggi. Namun, hal ini dapat menyebabkan nasabah
meletakkan seluruh telur di dalam satu keranjang. Ketika dinilai berdasarkan basis risiko-
pendapatan (risk to return), besar risiko yang investor tanggung akan setara atau jauh lebih
dalam berbagai sektor dan industri, tetapi juga ke dalam aset yang beragam seperti saham,
obligasi, dan/atau instrumen pasar uang. Hal ini meningkatkan peluang mendapatkan imbal
https://www.bareksa.com/berita/belajar-investasi/2021-03-18/bagaimana-diversifikasi-
investasi-bisa-mengurangi-risiko