No : 090/ /430.9.3.23/2020
1.Dari hasil pemeriksaan gigi pada murid TK, sebanyak 90 % siswa menderita karies gigi
3. Sebagian besar siswa belum bisa menyikat giginya dengan baik dan benar
1.Penyakit karies gigi dapat dicegah dengan rajin menyikat gigi sehari minimal dua kali,sesudah
makan dan sebelim tidur malam,mengurangi makanan yang bersifat manis dan lengket seperti
permen dan coklat, memperbanyak makanan yang bersifat serat seperti buah dan sayur, dan
yang terakhir rajin berkunjung atau memeriksakan gigi setiap 6 bulan sekali ke dokter gigi .
2.Kasus gigi persistensi terjadi karena adanya gigi pengganti yang sudah tumbuh akan tetapi gigi
sulungnya belum tercabut, kasus seperti ini harus segera dilakukan pencabutan gigi sulung
3. Pada saat setelah demo cara sikat gigi yang benar, setiap siswa wajib bisa mempraktekkan di
depan kelas cara menyikat gigi yang baik dan benar di depan kelas, dan membiasakan dalam
kehidupan sehari hari di rumah.
No : 090/ /430.9.3.23/2020
: Eni Kusniawati
1. Sebagian besar ibu balita kurang mengetahui cara merawat gigi balita dengan benar
2. Beberapa ibu balita kurang mengetahui pasta gigi yang terbaik untu balitanya
1. Cara merawat kesehatan gigi dan mulut pada balita agar tidak terserang penyakit mulut
yaitu :
- Rajin menyikat gigi sehari minimal dua kali, sesudah sarapan pagi dan malam sebelum tidur
- Mengurangi makanan yang bersifat manis dan lengket, seperti permen dan coklat
- Membiasakan anaknya mengkonsumsi makanan yang berserat seperti buah dan sayur
- Membiasakan balitanya berkunjung ke dokter gigi minimal 6 bulan sekali untuk pencegahan
penyakit gigi.
2. Pasta gigi yang terbaik untuk balita yaitu pasta gigi non flouride, balita tidak boleh
memakai pasta gigi untuk org dewasa karena gigi penggantinya bisa terkena penyakit
flourosis
No : 090/ /430.9.3.23/2020
1.Dari hasil pemeriksaan gigi pada murid TK, sebanyak 76 % siswa menderita karies gigi
2. Sebagian besar siswa belum bisa menyikat giginya dengan baik dan benar
1.Penyakit karies gigi dapat dicegah dengan rajin menyikat gigi sehari minimal dua kali,sesudah
makan dan sebelim tidur malam,mengurangi makanan yang bersifat manis dan lengket seperti
permen dan coklat, memperbanyak makanan yang bersifat serat seperti buah dan sayur, dan
yang terakhir rajin berkunjung atau memeriksakan gigi setiap 6 bulan sekali ke dokter gigi .
2. Pada saat setelah demo cara sikat gigi yang benar, setiap siswa wajib bisa mempraktekkan di
depan kelas cara menyikat gigi yang baik dan benar di depan kelas, dan membiasakan dalam
kehidupan sehari hari di rumah.
No : 090/ /430.9.3.23/2020
1. Beberapa siswa kurang bisa mengikuti cara menyikat gigi yang baik dan benar karena
belum terbiasa.
1. Cara menyikat gigi yang baik dan benar sudah diajarkan dan dipraktekkan dalam
pelaksanaan sikat gigi massal,diharapkan para siswa mempraktekkan dalam
kehidupan sehari hari.
No : 090/ /430.9.3.23/2020
1.Dari hasil pemeriksaan gigi pada murid TK, sebanyak 94 % siswa menderita karies gigi
1.Penyakit karies gigi dapat dicegah dengan rajin menyikat gigi sehari minimal dua kali,sesudah
makan dan sebelim tidur malam,mengurangi makanan yang bersifat manis dan lengket seperti
permen dan coklat, memperbanyak makan an yang bersifat serat seperti buah dan sayur, dan
yang terakhir rajin berkunjung atau memeriksakan gigi setiap 6 bulan sekali ke dokter gigi .
2. Gigi goyang fisiologis itu kasus gigi goyang karena gigi penggantinya sudah akan tumbuh,
sehingga mahkota gigi pengganti mendesak akar gigi sulung sehingga terjadi kegoyanagan,kasus
seperti ini harus segera dilakukan pencabutan gigi sulung, agar gigi penggantinya dapat tumbuh
ditempat yang benar.
No : 090/ /430.9.3.23/2020
1.Dari hasil pemeriksaan gigi pada murid TK, sebanyak 95 % siswa menderita karies gigi
1. Penyakit karies gigi dapat dicegah dengan rajin menyikat gigi sehari minimal dua
kali,sesudah makan dan sebelim tidur malam,mengurangi makanan yang bersifat manis dan
lengket seperti permen dan coklat, memperbanyak makan an yang bersifat serat seperti
buah dan sayur, dan yang terakhir rajin berkunjung atau memeriksakan gigi setiap 6 bulan
sekali ke dokter gigi .
No : 090/ /430.9.3.23/2020
1.Beberapa siswa kurang bisa mengikuti cara menyikat gigi yang baik dan benar karena
belum terbiasa
2.Keterba tasan air untuk berkumur dan mencuci sikat gigi, air untuk berkumur memakai air
kemasan yang dituang ke dalam gelas.
1. Cara menyikat gigi yang baik dan benar sudah diajarkan dan dipraktekkan dalam
pelaksanaan sikat gigi massal,diharapkan para siswa mempraktekkan dalam kehidupan
sehari hari.
2. Sikat gigi bisa dicuci kembali di rumah menggunakan air kran/ mengalir, setelah kering
bulu sikatnya kemudian tutup sikat giginya memakai helm /penutup sikat gigi.
Foto sikat gigi massal
No : 090/ /430.9.3.23/2020
1.Beberapa siswa kurang bisa mengikuti cara menyikat gigi yang baik dan benar karena
belum terbiasa
2.Keterba tasan air untuk berkumur dan mencuci sikat gigi, air untuk berkumur memakai air
kemasan yang dituang ke dalam gelas.
1Cara menyikat gigi yang baik dan benar sudah diajarkan dan dipraktekkan dalam
pelaksanaan sikat gigi massal,diharapkan para siswa mempraktekkan dalam kehidupan
sehari hari.
2Sikat gigi bisa dicuci kembali di rumah menggunakan air kran/ mengalir, setelah kering bulu
sikatnya kemudian tutup sikat giginya memakai helm /penutup sikat gigi.
3. Menyikat sepertiga depan lidah dapat mencegah pertumbuhan jamur pada lidah
No : 090/ /430.9.3.23/2020
1.Dari hasil pemeriksaan gigi pada murid KB, sebanyak 88 % siswa menderita karies gigi
1.Penyakit karies gigi dapat dicegah dengan rajin menyikat gigi sehari minimal dua kali,sesudah
makan dan sebelim tidur malam,mengurangi makanan yang bersifat manis dan lengket seperti
permen dan coklat, memperbanyak makan an yang bersifat serat seperti buah dan sayur, dan
yang terakhir rajin berkunjung atau memeriksakan gigi setiap 6 bulan sekali ke dokter gigi .
2. Gigi goyang fisiologis itu kasus gigi goyang karena gigi penggantinya sudah akan tumbuh,
sehingga mahkota gigi pengganti mendesak akar gigi sulung sehingga terjadi kegoyanagan,kasus
seperti ini harus segera dilakukan pencabutan gigi sulung, agar gigi penggantinya dapat tumbuh
ditempat yang benar.
No : 090/ /430.9.3.23/2020
1.Dari hasil pemeriksaan gigi pada murid TK, sebanyak 71% siswa menderita karies gigi
1.Penyakit karies gigi dapat dicegah dengan rajin menyikat gigi sehari minimal dua kali,sesudah
makan dan sebelim tidur malam,mengurangi makanan yang bersifat manis dan lengket seperti
permen dan coklat, memperbanyak makan an yang bersifat serat seperti buah dan sayur, dan
yang terakhir rajin berkunjung atau memeriksakan gigi setiap 6 bulan sekali ke dokter gigi .
2. Gigi goyang fisiologis itu kasus gigi goyang karena gigi penggantinya sudah akan tumbuh,
sehingga mahkota gigi pengganti mendesak akar gigi sulung sehingga terjadi kegoyanagan,kasus
seperti ini harus segera dilakukan pencabutan gigi sulung, agar gigi penggantinya dapat tumbuh
ditempat yang benar.
3. Gigi dengan sisa akar atau disebut gangren radik bisa menyebabkan fokus infeksi di rongga
mulut, bila sudah terjadi kondisi seperti ini maka lebih baik segera dilakukan pencabutan gigi.
No : 090/ /430.9.3.23/2020
1.Beberapa siswa kurang bisa mengikuti cara menyikat gigi yang baik dan benar karena
belum terbiasa
2.Keterba tasan air untuk berkumur dan mencuci sikat gigi, air untuk berkumur memakai air
kemasan yang dituang ke dalam gelas.
3.Beberapa siswa merasa mau muntah waktu menyikat sepertiga depan lidah karena belum
terbiasa
1.Cara menyikat gigi yang baik dan benar sudah diajarkan dan dipraktekkan dalam
pelaksanaan sikat gigi massal,diharapkan para siswa mempraktekkan dalam kehidupan
sehari hari.
2.Sikat gigi bisa dicuci kembali di rumah menggunakan air kran/ mengalir, setelah kering
bulu sikatnya kemudian tutup sikat giginya memakai helm /penutup sikat gigi.
3.Sepertiga depan lidah harus disikat agar tidak ditumbuhi jamur candida albicans
No : 090/ /430.9.3.23/2020
1.Dari hasil pemeriksaan gigi pada siswa PAUD TERPADU, sebanyak 80 % siswa
menderita karies gigi
1.Penyakit karies gigi dapat dicegah dengan rajin menyikat gigi sehari minimal dua kali,sesudah
makan dan sebelim tidur malam,mengurangi makanan yang bersifat manis dan lengket seperti
permen dan coklat, memperbanyak makan an yang bersifat serat seperti buah dan sayur, dan
yang terakhir rajin berkunjung atau memeriksakan gigi setiap 6 bulan sekali ke dokter gigi .
No : 090/ /430.9.3.23/2020
1.Beberapa siswa kurang bisa mengikuti cara menyikat gigi yang baik dan benar karena
belum terbiasa
2.Keterba tasan air untuk berkumur dan mencuci sikat gigi, air untuk berkumur memakai air
kemasan yang dituang ke dalam gelas.
1.Cara menyikat gigi yang baik dan benar sudah diajarkan dan dipraktekkan dalam
pelaksanaan sikat gigi massal,diharapkan para siswa mempraktekkan dalam kehidupan
sehari hari.
2.Sikat gigi bisa dicuci kembali di rumah menggunakan air kran/ mengalir, setelah kering
bulu sikatnya kemudian tutup sikat giginya memakai helm /penutup sikat gigi.
TENTANG
TENTANG
No : 090/ /430.9.3.23/2020
: Eni kusniawati
1.Sebagian besar ibu balita kurang paham cara merawat kesehatan gigi dan mulut pada
balitanya
.Cara merawat kesehatan gigi dan mulut pada balita yaitu dengan cara:
a. Mengajari anak cara menyikat gigi yang benar dan membiasakannya dalam kehidupan sehari
hari.waktu menyikat gigi yang benar yaitu sesudah makan pagi dan sebelum tidur
malam.untuk anak balita yang sudah bisa berkumur sebaiknya menyikat gigi dengan pasta
gigi non flouride,(kodomo),bagi yang belum bisa berkumur, tetap disikat tanpa pasta gigi
cukup dengan air matang.
b. Membiasakan balita mengkonsumsi buah dan sayuran, karena buah dan sayuran selain baik
untuk kesehatan usus, memakan buah dan sayuran dapat merangsang keluarnya saliva ,dan
saliva dapat berfungsi sebagi pembersih alami gigi dalam rongga mulut
c. Mengurangi makanan yang bersifat manis dan lengket seperti,permen,coklat dan es
cream.karena makanan ini sulit untuk dibersihkan dan hal inilah yang dapat menyebabkan
gigi anak berlubang
d. Kunjungi dokter gigi/periksa sedini mungkin,untuk mnecek adanya kerusakan gigi pada
balita,hal ini dapat dilakukan minimal 6 bulan sekali.
No : 090/ /430.9.3.23/2020
: vivin verliana
1.Sebagian besar ibu balita kurang paham cara merawat kesehatan gigi dan mulut pada
balitanya
2.Sebagian besar ibu balita masih bingung cara menyikat gigi pada anaknya yang belum bisa
berkumur
1.Cara merawat kesehatan gigi dan mulut pada balita yaitu dengan cara:
a.Mengajari anak cara menyikat gigi yang benar dan membiasakannya dalam kehidupan sehari
hari.waktu menyikat gigi yang benar yaitu sesudah makan pagi dan sebelum tidur malam.untuk
anak balita yang sudah bisa berkumur sebaiknya menyikat gigi dengan pasta gigi non flouride,
(kodomo),bagi yang belum bisa berkumur, tetap disikat tanpa pasta gigi cukup dengan air
matang.
b.Membiasakan balita mengkonsumsi buah dan sayuran, karena buah dan sayuran selain baik
untuk kesehatan usus, memakan buah dan sayuran dapat merangsang keluarnya saliva ,dan
saliva dapat berfungsi sebagi pembersih alami gigi dalam rongga mulut
d.Kunjungi dokter gigi/periksa sedini mungkin,untuk mnecek adanya kerusakan gigi pada
balita,hal ini dapat dilakukan minimal 6 bulan sekali.
2. Cara menyikat gigi pada balita yang belum bisa berkumur cukup menggunakan sikat gigi dan
air matang tanpa menggunakan pasta gigi.
Bondowoso, 22 Juli 2020
Pelapor
No : 090/ /430.9.3.23/2020
: Eni kusniawati
1.Sebagian besar ibu balita kurang paham cara merawat kesehatan gigi dan mulut pada
balitanya
.Cara merawat kesehatan gigi dan mulut pada balita yaitu dengan cara:
e. Mengajari anak cara menyikat gigi yang benar dan membiasakannya dalam kehidupan sehari
hari.waktu menyikat gigi yang benar yaitu sesudah makan pagi dan sebelum tidur
malam.untuk anak balita yang sudah bisa berkumur sebaiknya menyikat gigi dengan pasta
gigi non flouride,(kodomo),bagi yang belum bisa berkumur, tetap disikat tanpa pasta gigi
cukup dengan air matang.
f. Membiasakan balita mengkonsumsi buah dan sayuran, karena buah dan sayuran selain baik
untuk kesehatan usus, memakan buah dan sayuran dapat merangsang keluarnya saliva ,dan
saliva dapat berfungsi sebagi pembersih alami gigi dalam rongga mulut
g. Mengurangi makanan yang bersifat manis dan lengket seperti,permen,coklat dan es
cream.karena makanan ini sulit untuk dibersihkan dan hal inilah yang dapat menyebabkan
gigi anak berlubang
h. Kunjungi dokter gigi/periksa sedini mungkin,untuk mnecek adanya kerusakan gigi pada
balita,hal ini dapat dilakukan minimal 6 bulan sekali.
No : 090/ /430.9.3.23/2020
1.Sebagian besar ibu balita kurang paham cara merawat kesehatan gigi dan mulut pada
balitanya
2.Sebagian besar ibu yang memiliki anak usia antara 1 sd 2 tahun tidak tahu cara menyikat
gigi anaknya
1. Cara merawat kesehatan gigi dan mulut pada balita yaitu dengan cara:
-Mengajari anak cara menyikat gigi yang benar dan membiasakannya dalam kehidupan sehari
hari.waktu menyikat gigi yang benar yaitu sesudah makan pagi dan sebelum tidur malam.untuk
anak balita yang sudah bisa berkumur sebaiknya menyikat gigi dengan pasta gigi non flouride,
(kodomo),bagi yang belum bisa berkumur, tetap disikat tanpa pasta gigi cukup dengan air
matang.
-Membiasakan balita mengkonsumsi buah dan sayuran, karena buah dan sayuran selain baik
untuk kesehatan usus, memakan buah dan sayuran dapat merangsang keluarnya saliva ,dan
saliva dapat berfungsi sebagi pembersih alami gigi dalam rongga mulut
-Kunjungi dokter gigi/periksa sedini mungkin,untuk mnecek adanya kerusakan gigi pada
balita,hal ini dapat dilakukan minimal 6 bulan sekali.
2.Cara menyikat gigi anak batita cukup menggunakan sikat gigi dan air matang tdk perlu
menggunakan pasta gigi.frekuensi menyikat giginya sama yaitu setelah sarapan pagi dan malam
sebelum tidur.
Bondowoso, 1 Sept 2020
Pelapor