Anda di halaman 1dari 4

6 Perbedaan Hukum Taurat dan Injil Sesuai Perkataan Allah

Yesus Kristus merupakan manusia yang menjadi ciptaan khusus


yang Allah ciptakan sendiri, berkorban dengan menumpahkan
darahNya diperuntukan dalam persembahan penebusan dosa-dosa
yang telah dibuat oleh manusia, penebusan dosa dilakukan pada
kayu salib (Yoh 3:16). pada saat itu dikisahkan bahwa ada seorang
guru yang pernah bertanya pada Yesus  “Apakah hukum yang
terutama di dalam hukum Taurat?” Yesus menjawab dengan
menyebutkan dua ayat dari Ulangan 6:5 dan Imamat 19:18 dan
mengatakan, “Kasihilah Tuhan Allahmu dengan segenap hatimu,
segenap jiwamu, segenap kekuatanu dan kasihilah sesamamu
manusia seperti engkau mengasihi dirimu sendiri.” Dalam sejarah
agama kristen yang terpenting adalah untuk mendekatkan diri
dengan Tuhan dan menjalankan amanatnya sesuai dengan hukum
kasih dalam Alkitab.

Sesuai dengan penjelasan diatas maka dapat dilihat bahwa disini


Yesus telah memberikan kesimpulan terkait isi dari titah yang
diberikan dengan cara yang benar. Adanya hukum Taurat dan
hukum Injil membuat pertanyaan tersendiri untuk umat yaitu,
ajaran dan hukum mana yang harus kita lakukan dan kita ikuti
dan apakah sebenarnya perbedaan dari hukum Taurat dan hukum
Injil. Pada artikel ini akan membahas tentang perbedaan hukum
Taurat dan hukum Injil yang harus anda ketahui.
Hukum Musa dan Hukum Kristus

Yesus Kristus pernah menulis tentang, “Tetapi sekarang Ia telah


mendapat suatu pelayanan yang jauh lebih agung, karena Ia
menjadi Pengantara dari perjanjian yang lebih mulia, yang
didasarkan atas janji yang lebih tinggi. Sebab, sekiranya perjanjian
yang pertama itu tidak bercacat, tidak akan dicari lagi tempat
untuk yang kedua” (Ibrani 8:6, 7). Dalam Alkitab telah diajarkan
terkait Firman Allah dengan kebenaran yang dapat membebaskan
kita semua dari adanya dosa dan penghukuman. Hal ini
mengajarkan tentang manfaat berdoa bagi orang
kristen untuk menjadikan tujuan hidup orang kristen.

Ia juga menjadi satu-satunya berita yang mampu menyelamatkan


jiwa. Perjanjian lama yang terdapat hukum Musa dan Perjanjian
Baru yang terdapat pada hukum Kristus ini pada faktanya memang
merupakan Firman Allah, dan hal ini mutlak tidak dapat
dibantahkan. Ada beberapa yang harus anda pahami tentang hal
yang harus diperhatikan terkait tentang hukum Musa. Ada yang
harus diketahui tentang hukum Musa apabila ada yang memang
mengajarkan kita untuk tetap melakukan hukum perjanjian lama,
maka dari itu harus ada beberaoa hal yang memang harus
diketahui dan diperhatikan, yaitu :

Sesungguhkan seseorang tidak dapat diselamatkan dan


dibenarkan dengan menggunakan hukum Musa (Kisah Rasul
13:39).
Orang Kristen yang telah berusaha untuk dibenarkan oleh hukum
Musa maka sebenarnya mereka telah jatuh dari anugerah tersebut.
(Galatia 5:4).

Apabila ada seseorang yang telah menginginkan untuk melakukan


ajaran hukum Musa, mereka mempunyai ketentuan yang harus
diikuti, yaitu harus melakukannya secara menyeluruh dan tidak
diperkenankan untuk diikuti sebagian saja (Galatia (5:4). Pada
hukum Musa maka dia diharuskan untuk mengorbankan beberapa
jenis binatang dan melakukannya dengan menempuh perjalanan
jauh ke tempat yang telah ditentukan oleh Allh (Yerusalem),
diharuskan untuk mengikuti semua hari-hari raya (Paskah, dllnya),
bersedia untuk dilempri dengan beberapa batu apabila memang
terbukti bahwa menghujat nama Tuhan.

Tidak mungkin untuk memilih sendiri, sehingga kita mungkin


harus apa yang memang baik untuk tetap dilakukan. Maka tidak
memungkinkan untuk dapat memilih hukum Muda dan Hukum
Kristus secara bersamaan.

Hukum Taurat dan Injil

Kasih Yesus Kristus telah mampu untuk menuntun mereka yang


telah selamat dari anugrah untuk tidak lagi hidup untuk dirinya
sendiri, melainkan untuk menyatakan bahwa adanya kebenaran
Kristus ini secara bebas kepada semua umat manusia. Telah
diceritakan kepada banyak orang tentang Yesus Kristus yang telah
bersama dengan segala pujian dan pelayanan merupakan salah
satu hasil pertama dari kasih Yesus yang ada di dalam kehidupan
kita demi mencerminkan karakter Kristen sejati. Para murid Yesus
telah tersebar ke seluruh dunia untuk memberitakan adanya
hukum Taurat dan Injil.

Penting untuk mengetahui bahwa Hukum Taurat telah


membuktikan adanya keberdosaan yang telah dilakukan oleh
manusia yang layak untuk diberi hukuman akan perbuatan yang
telah dilakukan dan Injil memberikan kita gambaran tentang Yesus
yang tengah ada di depan mata kita.. Sedangkan Injil telah
memberikan kita jaminan bahwa anugerah Yesus telah
menyelamatkan kita dari adanya penghukuman dari hukum
Taurat. “Jangan kamu bersusah hati, sebab sukacita karena
TUHAN itulah perlindunganmu!” (Nehemia 8:11)

Demikian penjelasan mengenai perbedaan hukum Taurat dengan


hukum Injil yang harus kamu ketahui. Ketahuilah bahwa “Tuhan
adalah kebenaran kita” (Yeremia 23:6). Jangan pernah ragu untuk
mendatanginya karena Ia adalah hukum Taurat yang telah
berinkarnasi. DarahNya yang telah membasuh dosa-dosa kita yang
pernah kita perbuat. Ia yang telah memberikan kita segala
kasihNya yang akan membangkitkan dan akan memberikan kepaa
kita segala kekuatanNya untuk selalu menyayangi dan mengasihi
Allah dengan setia, “kasih adalah kegenapan hukum Taurat” (Roma
13:10). Semoga bermanfaat dan terima kasih.

Anda mungkin juga menyukai