Anda di halaman 1dari 5

Kitab Pentateukh, juga dikenal sebagai Taurat atau Lima Kitab Musa, adalah lima buku pertama dalam

Alkitab Kristen dan Yahudi. Kitab ini terdiri dari Kejadian, Keluaran, Imamat, Bilangan, dan Ulangan.
Meskipun tidak ada istilah "Mesias" yang ditemukan di dalam Kitab Pentateukh, tetapi ada banyak
nubuat dan janji tentang kedatangan Mesias.

Di dalam Kitab Kejadian, Allah berjanji kepada Abraham bahwa keturunannya akan menjadi berkat bagi
seluruh bangsa di dunia. Allah juga berjanji bahwa dari keturunan Abraham, akan lahir seorang yang
akan menundukkan musuh-musuhnya. Nubuat ini mengisyaratkan kedatangan Mesias, yang akan
menjadi berkat bagi semua bangsa di dunia dan menundukkan musuh-musuhnya.

Selain itu, dalam Kitab Ulangan, Musa menyampaikan nubuat bahwa Allah akan membangkitkan
seorang nabi yang sejajar dengan dirinya. Nabi ini akan diberikan kuasa untuk menuturkan kata-kata
Tuhan dan mengajarkan hukum-hukum-Nya. Nubuat ini juga dianggap sebagai janji tentang kedatangan
Mesias.

Dalam Kitab Imamat, Allah menetapkan sistem korban untuk menghapuskan dosa-dosa manusia.
Namun, korban hewan yang dilakukan manusia tidak mampu menghapuskan dosa-dosa secara
sempurna. Mesias diharapkan akan datang untuk mengorbankan dirinya sendiri sebagai ganti korban
hewan, dan dengan demikian menghapuskan dosa-dosa manusia dengan sempurna.

Dalam Kitab Bilangan, Bileam, seorang nabi dari luar bangsa Israel, memberikan nubuat tentang
kedatangan seorang bintang dari keturunan Yakub yang akan menundukkan musuh-musuhnya. Nubuat
ini juga dianggap sebagai janji tentang kedatangan Mesias.

Secara keseluruhan, Kitab Pentateukh memberikan banyak nubuat dan janji tentang kedatangan Mesias.
Mesias diharapkan akan menjadi berkat bagi seluruh bangsa di dunia, menundukkan musuh-musuhnya,
mengorbankan dirinya sendiri untuk menghapuskan dosa-dosa manusia, dan mengajarkan hukum-
hukum Tuhan. Janji-janji ini kemudian menjadi pengharapan besar bagi orang-orang Yahudi, dan
akhirnya terpenuhi dalam Yesus Kristus, Mesias yang dinanti-nantikan.
Kitab Pentateukh, juga dikenal sebagai Taurat atau Lima Kitab Musa, adalah lima buku pertama dalam
Alkitab Kristen dan Yahudi. Kitab ini terdiri dari Kejadian, Keluaran, Imamat, Bilangan, dan Ulangan.
Meskipun tidak ada istilah "Mesias" yang ditemukan di dalam Kitab Pentateukh, tetapi ada banyak
nubuat dan janji tentang kedatangan Mesias.

Di dalam Kitab Kejadian, Allah berjanji kepada Abraham bahwa keturunannya akan menjadi berkat bagi
seluruh bangsa di dunia. Allah juga berjanji bahwa dari keturunan Abraham, akan lahir seorang yang
akan menundukkan musuh-musuhnya. Nubuat ini mengisyaratkan kedatangan Mesias, yang akan
menjadi berkat bagi semua bangsa di dunia dan menundukkan musuh-musuhnya.

Selain itu, dalam Kitab Ulangan, Musa menyampaikan nubuat bahwa Allah akan membangkitkan
seorang nabi yang sejajar dengan dirinya. Nabi ini akan diberikan kuasa untuk menuturkan kata-kata
Tuhan dan mengajarkan hukum-hukum-Nya. Nubuat ini juga dianggap sebagai janji tentang kedatangan
Mesias.

Dalam Kitab Imamat, Allah menetapkan sistem korban untuk menghapuskan dosa-dosa manusia.
Namun, korban hewan yang dilakukan manusia tidak mampu menghapuskan dosa-dosa secara
sempurna. Mesias diharapkan akan datang untuk mengorbankan dirinya sendiri sebagai ganti korban
hewan, dan dengan demikian menghapuskan dosa-dosa manusia dengan sempurna.

Dalam Kitab Bilangan, Bileam, seorang nabi dari luar bangsa Israel, memberikan nubuat tentang
kedatangan seorang bintang dari keturunan Yakub yang akan menundukkan musuh-musuhnya. Nubuat
ini juga dianggap sebagai janji tentang kedatangan Mesias.

Secara keseluruhan, Kitab Pentateukh memberikan banyak nubuat dan janji tentang kedatangan Mesias.
Mesias diharapkan akan menjadi berkat bagi seluruh bangsa di dunia, menundukkan musuh-musuhnya,
mengorbankan dirinya sendiri untuk menghapuskan dosa-dosa manusia, dan mengajarkan hukum-
hukum Tuhan. Janji-janji ini kemudian menjadi pengharapan besar bagi orang-orang Yahudi, dan
akhirnya terpenuhi dalam Yesus Kristus, Mesias yang dinanti-nantikan.
I. Pendahuluan

Kitab Pentateukh adalah lima buah kitab pertama dalam Alkitab Kristen dan Yahudi. Kitab ini meliputi
riwayat penciptaan dunia, sejarah manusia kuno, hukum-hukum Allah, dan kisah-kisah para nabi. Salah
satu tema penting dalam Kitab Pentateukh adalah Mesias atau Juruselamat yang dijanjikan oleh Allah
untuk membawa keselamatan bagi umat manusia.

II. Pengertian Mesias

Mesias berasal dari kata Ibrani "Mashiach" yang berarti "yang diurapi". Secara umum, Mesias adalah
seorang pemimpin yang diurapi oleh Allah untuk memimpin umat-Nya. Dalam Kitab Pentateukh, Mesias
dijanjikan sebagai keturunan dari Abraham, Ishak, dan Yakub.

III. Janji Mesias dalam Kitab Pentateukh

Janji tentang Mesias pertama kali dinyatakan dalam Kejadian 3:15 ketika Allah menjanjikan bahwa
keturunan perempuan akan menghancurkan kepala ular, yaitu simbol dari Iblis atau Setan. Janji ini
kemudian dikembangkan dalam Kejadian 12:1-3 ketika Allah menjanjikan bahwa dalam keturunan
Abraham, semua bangsa akan diberkati.

Selanjutnya, dalam Kejadian 49:10, Yakub meramalkan bahwa Mesias akan lahir dari suku Yehuda.
Sementara itu, Ulangan 18:15 mengatakan bahwa Allah akan membangkitkan seorang nabi seperti Musa
untuk memimpin umat-Nya. Para ahli Kitab percaya bahwa nabi ini adalah Mesias.

IV. Peran Mesias dalam Kitab Pentateukh

Mesias dalam Kitab Pentateukh memiliki beberapa peran penting, di antaranya:

Sebagai Pembebas: Mesias dijanjikan oleh Allah sebagai pembebas bagi umat-Nya. Dalam Keluaran 3:7-
10, Allah menyatakan bahwa Ia akan memimpin bangsa Israel keluar dari perbudakan di Mesir.

Sebagai Pengajar: Mesias juga dijanjikan sebagai pengajar yang akan mengajarkan hukum-hukum Allah
kepada umat-Nya. Ulangan 18:18-19 mengatakan bahwa Mesias akan memberitakan firman Allah
kepada umat-Nya.
Sebagai Penebus: Mesias juga dijanjikan sebagai penebus yang akan menghapus dosa-dosa umat-Nya.
Dalam Imamat 16:15-19, Allah memberikan peraturan tentang upacara pendamaian yang dilakukan oleh
imam untuk menghapus dosa umat-Nya. Para ahli Kitab percaya bahwa upacara ini adalah gambaran
dari penebusan yang akan dilakukan oleh Mesias.

V. Kesimpulan

Mesias dalam Kitab Pentateukh merupakan janji Allah yang memberikan harapan dan penghiburan bagi
umat-Nya. Mesias dijanjikan sebagai pembebas, pengajar, dan penebus bagi umat-Nya. Meskipun belum
dinyatakan secara jelas dalam Kitab Pentateukh siapa Mesias yang sebenarnya, namun janji-janji tentang
Mesias ini kemudian dikembangkan dalam kitab-kitab selanjutnya dalam Alkitab Kristen dan Yahudi.

Pengantar

Kitab Pentateukh terdiri dari lima buku pertama dalam Alkitab Kristen, yaitu Kejadian, Keluaran, Imamat,
Bilangan, dan Ulangan. Kitab ini menceritakan sejarah penciptaan dunia dan manusia, perjanjian Allah
dengan manusia, serta sejarah bangsa Israel dari awal hingga mereka tiba di Tanah Kanaan.

Mesias dalam Pentateukh

Meskipun istilah "Mesias" tidak secara eksplisit disebutkan dalam Pentateukh, namun ada banyak
nubuat dan janji tentang kedatangannya. Dalam Kejadian 12:3, Allah berjanji kepada Abraham bahwa
"dalam engkau segala bangsa di bumi akan diberkati". Hal ini menunjukkan bahwa Mesias akan menjadi
berkat bagi seluruh bangsa di dunia.

Selain itu, dalam Kejadian 49:10, Yakub memberikan nubuat tentang seorang Raja yang akan muncul
dari keturunannya, yang akan mengalahkan musuh-musuhnya dan memerintah atas umat manusia. Hal
ini menunjukkan bahwa Mesias akan memiliki kekuasaan yang besar dan akan menjadi penguasa yang
adil.

Di dalam Kitab Imamat, terdapat deskripsi tentang korban-korban yang harus dibawa oleh umat
manusia untuk menghapuskan dosa mereka. Namun, korban-korban ini hanya memberikan
pembebasan sementara dan tidak sepenuhnya menghapuskan dosa. Hal ini menunjukkan bahwa Mesias
akan datang untuk mengorbankan dirinya sendiri sebagai korban penghapus dosa yang sempurna.
Selain itu, Kitab Ulangan berisi tentang hukum-hukum Allah yang harus diikuti oleh umat manusia.
Mesias diharapkan akan datang untuk mengajarkan hukum-hukum tersebut dan membawa umat
manusia kepada Allah.

Kepenuhan Janji dalam Yesus Kristus

Janji-janji tentang kedatangan Mesias dalam Pentateukh akhirnya terpenuhi dalam Yesus Kristus. Dia
datang sebagai berkat bagi seluruh bangsa di dunia, memperlihatkan kuasa Allah melalui mujizat-mujizat
yang dilakukannya, dan mengajarkan hukum-hukum Allah serta membawa keselamatan bagi umat
manusia melalui kematian-Nya di kayu salib.

Dalam Matius 5:17, Yesus mengatakan bahwa Dia datang untuk memenuhi hukum Taurat dan nubuat-
nubuat tentang Mesias. Hal ini menunjukkan bahwa Yesus adalah Mesias yang dijanjikan dalam
Pentateukh.

Kesimpulan

Dalam Kitab Pentateukh, terdapat banyak nubuat dan janji tentang kedatangan Mesias. Meskipun istilah
"Mesias" tidak disebutkan secara eksplisit, namun janji-janji ini memberikan harapan besar bagi umat
manusia. Janji-janji ini akhirnya terpenuhi dalam Yesus Kristus, yang datang sebagai Mesias yang
dijanjikan untuk membawa keselamatan kepada seluruh umat manusia.

Anda mungkin juga menyukai