Anda di halaman 1dari 7

ESCHATOLOGY/ESKATOLOGI

( AKHIR ZAMAN )

I. CAKUPAN PELAJARAN ESCHATOLOGY


A.Dari sudut waktu. 
   Setiap jaman mempunyai tanda yang khas yakni perkembangan intelegensi manusia dan dekadensi moral (2 Tim.
3:1-9).
B.Dari bahan informasi.
    Ada banyak tanda-tanda dan berita mengenai kedatangan TUHAN YESUS yang kedua kali.

II. PENGANTAR ESCHATOLOGY/ESKATOLOGI


A. Apa  itu Eskatologi?
     Adalah ilmu tentang eschaton atau hal-hal akhir. Kata eschaton berasal dari kata eschatos yang berarti
“terakhir”.Eskatologi mencakup kedatangan kembali Yesus Kristus (Second Coming), pengangkatan (Rapture),
masa kepicikan (Tribulation), masa seribu tahun (Millenium), penghakiman (Judgments), kebangkitan
(Ressurrection) dan bumi baru dan langit baru (New Heaven and New Earth).
B. Bagaimana mempelajarinya
     Dipelajari melalui prinsip penafsiran gramatical - historical nya Perjanjian Lama(PL)maupun Perjanjian Baru(PB).
Dipertimbangkan penafsiran literal dari bahasa termasuk bahasa yang bersifat perumpamaan (figuratif) dan bahasa
sebagaimana di jaman itu. Maksudnya:
1. Penafsiran yang literal dibutuhkan karena hanya dengan cara itulah kebenaran Ilahi dalam bentuknya yang
proporsional dapat dipahami.
2. Penafsiran literal dibutuhkan karena Kedatangan yang pertama (First Advent) dipenuhi secara literal (Yes.
7:14; Dan. 9:24-27; Mikha 5:2)
3. Penafsiran literal dibutuhkan karena ia memberikan satu arti yang konsisten.Pendekatan ini sering disebut
sebagai cara/pendekatan Dispensational atau Dispensationalsm.
C. Methodologi apa yang dipakai?
Yang diusahakan ialah untuk mengumpulkan semua ayat-ayat yang berhubungan dengan akhir zaman dan
mengembangkan suatu sistem theologi - Sistematik Theologi.
Pertimbangan-pertimbangan lain akan dilihat di perjalanan chronological ayat-ayat/perikop yang
bersangkutan - Biblical Theological dan hasil eksegesi
  
III. DISPENSATIONALISM
A. Dispensationalism
    Suatu dispensasi adalah suatu jangka waktu tertentu dimana dalam jangka waktu itu manusia diuji dalam hal
ketataatan terhadap wahyu tertentu yang menyatakan kehendak Allah. Ada enam masa dispensasi yang terlihat
menonjol di dalam Firman Allah(Scofield Reference Bible),sebagai berikut:
1.Dispensation of Innocence (Kej. 1:26-3:6).
    Masa ini disebut juga masa sebelum kejatuhan. Dispensasi ini dimulai dari penciptaan manusia hingga kejatuhan
manusia ke dalam dosa. Pada masa ini, Adam dan Hawa cenderung menyenangkan Allah. kecenderungan manusia
untuk menyenangkan Allah tidaklah sempurna, untuk itu Allah memberi media pengujian melalui pohon
pengetahuan yang baik dan yang jahat untuk membuktikan apakah karakter mereka kudus seperti posisi dan
naturenya. Manusia gagal dalam pengujian ini.
2.Dispensation of Concience (Kej. 3:7-8:19).
   Masa ini disebut masa hati nurani.Masa ini dibagi atas dua yakni:
1.Dispensasi of Human Goverment (Kej. 8:20 - 11:9).
2.Dispensation of Promise (Kej.11:10 - Kel. 19:2).
  Dispensasi hati nurani (concience) dimulai dari kejatuhan manusia hingga masa air bah. Pada dispensasi ini, Allah
menggunakan hati nurani, teguran Roh Kudus, pemerintahan manusia dan janji Ilahi untuk menyatakan kehendak-
Nya kepada manusia. Tanggung jawab manusia pada dispensasi ini adalah menaati kehendak Allah yang
didasarkan pada hati nurani dan pimpinan Roh Kudus. Manusia gagal dalam dispensasi ini, terbukti ketika Kain
membunuh Habel, kemudian Kain membangun suatu masyarakat kafir yang poligami dan penuh kekerasan yang
mencapai puncaknyyadi jaman Lamekh.Untuk itu, Allah berikhtiar melenyapkan manusia dan seluruh ciptaan-Nya
dengan air bah karena Ia menyesal menciptakan manusia.
( )
3.Dispensasi of Law and Prophet (Kel. 19:3- Mat. 3:1).  
   Dispensani ini dimulai dari turunnya hukum Taurat hingga tampilnya Yohanes Pembaptis. Yohanes
Pembaptisadalah nabi yang berdiri di antara dua jaman yakni mengakhiri Perjanjian Lama dan memasuki Perjanjian
Baru “Sebab, semua nabi dan Hukum Taurat bernubuat sampai zaman Yohanes. Karena segala nabi dan Taurat ada
nubuatnya sampai pada zaman Yahya itu. Sampai kedatangan Yohanes, semua hukum Musa dan ajaran nabi-nabi
bernubuat tentang hal-hal yang harus terjadi (Matius 11:13). Bangsa Israel gagal dalam dispensasi ini,
menyebabkan mereka dibuang ke Babel dan Asyur serta terserak ke seluruh dunia.
4.Dispensation of Grace/Local Church (Matius 3:1- Wahyu 3).
    Dispensasi ini dimuai dari penolakan Israel hingga pengangkatan gereja Tuhan (rapture) dimana Allah
melanjutkan kembali perhatiannya terhadap Israel, umat pilihan-Nya yakni pada dispensasi tribulasi. Pada
dispensasi ini Allah memakai hati nurani (Roma 1:20), pimpinan Roh Kudus(Yohanes14:16-17), pemerintahan
manusia (Roma 13), janji dan jemaat lokal (1 Timotius 3:15).
    Pada masa ini hukum Taurat Musa tidak dipakai dalam dispensasi ini karena penggenapan hukum Musa telah
digenapi Kristus melalui kematian-Nya di Calvari.Hukum Taurat Musa yang dicatat dalam kumpulan kitab Taurat
disebut Mitsvotatau 613 perintah. Prinsip-prinsip hukum Alkitab ini seringkali disebut sebagai "Perintah Allah"
(mitzvah, bentuk jamaknya mitzvot) dan secara keseluruhan disebut sebagai "Hukum Musa" atau "Hukum Sinai"
atau hanya "Hukum" (Torat Mosheh, ‫תורתמשה‬/Law of Moses. Ada 613 mitzvot yang terdiri dari "perintah positif",
untuk dilakukan (mitzvot aseh) dan "perintah negatif", untuk dilarang dilakukan (mitzvot lo taaseh). Adapun perintah
negatif berjumlah 365, yang bertepatan dengan jumlah haridalam satu tahun matahari, sedangkan perintah positif
berjumlah 248, yang dikatakan merupakan jumlah seluruh tulang dan organ utama dalam tubuh
manusia.Keseluruhan Mitsvot hukum Perjanjian Lama diringkaskan dalam tiga macam yaitu: 
1. Hukum Moral (Moral Law)
    Hukum kodrati ini adalah hukum yang tetap mengikat, bahkan sampai sekarang dan dipenuhi dengan kedatangan
Kristus, karena hukum kodrati ini adalah merupakan partisipasi di dalam hukum Tuhan. Contoh dari hukum ini
adalah yang tertulis di 10 perintah Allah,
2. Hukum Seremonial (Ceremonial law)
    Hukum ini merupakan ekspresi untuk memisahkan sesuatu yang sakral dari yang duniawi yang juga berdasarkan
prinsip hukum kodrat, seperti: hukum persembahan, tentang kesakralan, proses penyucian untuk persembahan,
tentang makanan, pakaian, sikap, dll. Hukum ini tidak lagi berlaku dengan kedatangan Kristus, karena Kristus sendiri
adalah persembahan yang sempurna; sebab Kristus menjadi Anak Domba Allah yang dikurbankan demi menebus
dosa-dosa dunia.
3. Hukum Yudisial (Judicial Law)
    Ini adalah merupakan suatu ketentuan yang menetapkan hukuman (sangsi) sehingga peraturan dapat dijalankan
dengan baik. Oleh karena itu, maka peraturan ini sangat rinci, terutama untuk mengatur hubungan dengan sesama,
seperti: peraturan untuk penguasa, bagaimana memperlakukan orang asing, dll. Dalam Perjanjian Lama, Judicial
law ini ditetapkan sesuai dengan tradisi bangsa Yahudi. Contoh dari judicial law: kalau mencuri domba harus
dikembalikan empat kali lipat (Kel. 22:1), hukum cambuk tidak boleh lebih dari empat puluh kali (Ul. 25:3),
memberikan persembahan persepuluhan (Mal.3:6-12).
    Setelah kedatangan Kristus di Perjanjian Baru, maka hukum yudisial (judicial law)ini tidak berlaku lagi; sebab
Kristus membuka pintu keselamatan bagi bangsa-bangsalain,sehingga ketentuan hukuman (sangsi) diserahkan
kepada pemerintahan. Manusia gagal menaati perintah Tuhan di masa dispensasi ini.Kesesatan dalam dispensasi
ini digambarkan semakin memuncak menjelang kedatangan anti-Kristus (2 Tesalonika 2:1-12). Sebagai akibat dari
kegagalan di dispensasi ini, Tuhan menjatuhkan hukuman kepada dunia dengan mengangkat jemaat-Nya dan
mereka yang tidak diangkat akan memasuki masa kesusahan besar.
5.Dispensation of Tribulation(Matius24;Wahyu4-19)/Masa Kepicikan.
   Tribulasi merupakan akhir dari dispensasi anugerah atau dispensasi gereja. Pada masa ini masih tersedia
anugerh keselamatan bagi orang-orang yang hidup pada masa ini, meskipun jemaat Tuhan telah diangkat. Pada
masa dispensasi ini Allah memakai hati nurani, pemerintahan mansuia, teguran Roh Kudus, hukum Taurat dan
saksi-saksi (Matius 24”20; Wahyu 7,11) untuk memerintah manusia.
    Pada masa ini ditandai dengan pemberontakan di bawah kepemimpinan anti-Kristus dan penganiayaan terhadap
Israel umat pilihan Tuhan.Akibat kegagalan manusia, Kristus turun bersama orang-orang kudus-Nya (1 Tes. 3:13;
Yudas 1:14) untuk menghancurkan anti-Kris pada perang Harmagedon(Wahyu 16:16).
6.Dispensation of the Kingdom (Mat. 24; Wahyu 20). 
   Dispensasi milenium atau dispensasi masa langit dan bumi baru. Dispensasi ini dimulai dari kedatangan Kristus
yang kedua kali dan diakhiri dengan pemberontakan Setan dan penghakiman terakhir (Wahyu 20:1-6). Allah
memerintah manusia dengan hati nurani, pemerintahan manusia dan pemerintahan teokratis Kristus untuk
menggenapi janji Tuhan bagi Daud (2 Samuel 7:16). Menurut Wahyu 20:7-10 bahwa manusia bersama Iblis akan
memberontak terhadap Tuhan sehingga manusia akan menghadap pengadilan tata putih(white thore) dan akhirnya
dilemparkan ke dalam lautan api yang menyala-nyala selamanya (Wahyu 20:11-15).

B. Prinsip-prinsip mengenai ke-enam dispensasi


    Sistem penafsiran yang dipakai adalah penafsiran yang literal yang akhirnya menghasilkan enam dispensasi ini.
Pada masa dispensasi ini, wahyu bersifat progresif atau semakin meningkat terlihat jelas.Contoh: Larangan Makan
Daging. (Biji-bjian - binatang tak berdarah - darah - semua dimakan dengan iman. Artinya wahyu yang diberikan
belakangan lebih tinggi dari yang diberikan sebelumnya atau bersifat progresif (1 Timotius 4:4).   

C. Istilah-istilah dalam Dispensasi


Oikonomia - berarti hukum atau pembagian atas rumah, ini mengandung kepelayanan atas suatu rumah
tangga.
Aion - berarti masa, suatu jangka waktu yang pendek
D.Perjanjian-perjanjian dalam Alkitab (Biblical Covenant
1. Definisi
   Kedaulaatan Allah untuk membuat suatu perjanjian yang unconditional dengan Israel untuk mendatangkan berkat-
berkat yang nyata atas dasar perkataannya bahwa “Aku akan”. 
2. Ada 7 (tujuh) Biblical Covenant, yakni:
1. Covenant Eden adalah perjanjian bersyarat (Kej. 1:26-31; 2:16-17)
2. Perjanjian Adam (Kej. 3:16-19). Perjanjian setelah manusia berdosa. Pada perjanjian ini, manusia mendapat
kutuk.
3. Perjanjian Nuh (Kej. 9:1-17).
4. Perjanjian Abraham (Kej. 12:1-4; 13:14-17; 15:1-7; 1:8)
5. Perjanjian Musa adalah perjanjian besyarat (Kel. 20:1-31:18)
6. Perjanjian Palestina (Ul. 30:1-10)7
7. Perjanjian Daud (2 Samuel 7:4-16; 1 Taw. 17:3133
3. Umat perjanjian.
Israel memiliki berkat perjanjian-perjanjian itu (Rm. 9:4)
Orang-orang non-Yahudi tidak memiliki perjanjian-perjanjian itu (Ef. 2:11-12).
Bangsa Israel adalah keturunan Abraham yang dijanjikan (Kis. 3:25).
4. Kata-kata atau istilah untuk Perjanjian.
a. Berith.
    Kata Ibrani ini untuk perjanjian dalam PL, dipakai 290 kali (KJV). Kata ini dalam bahasa Inggris adalah covenant
(Kej. 15:10) dan league (2 Sam. 3:15).
b. Diatheke
      Kata Yunani ini untuk Perjanjian Baru(PB).Kata ini dalam PB seperti:perjanjian dengan Abraham (Luk. 1:72),
perjanjian Baru (Matius 26:26-28).

IV. DISPENSATIONALISM (Anugrah)


                         Vs
      COVENANT THEOLOGI (Perjanjian)

A. Karakteristik Dispensationalism 
     Dispensationalism memerlukan pendekatan Gramatical-Historical untuk penafsirannya. Dispensationalism ini
didasarkan pada pembukaan atau wahyu progresif dari Allah selama 1.600 tahun penulisan autographa.Selain
itu,menekankan keanekaragaman program Allah sekaligus juga kesatuan program Allah dalam melihat bahwa
tujuan akhir dari Allah adalah supaya Ia dipermuliakan. Sistem ini menggalakan suatu semangat berapi-api untuk
setia pada Allah daripada usaha-usaha sendiri, menyelamatkan masyarakat dan lain sebagainya. Sebagai hasil,
yaitu eschatologi yang percaya Pre-Trib, Pre-Mill yang akan menaruh rasa animo yang kuat bagi program-program
misi.
B. Karakteristik Covenant Theology
    Covenant Theologi memerlukan penafsiran yang pseudo-literal atau semu, banyak mengallegorikan nubuat-
nubuat. Covenant Theology didasarkan pada 3 (tiga) perjanjian yang tidak ada dalam Alkitab yakni:
1. Covenant of Work (Perjanjian Kerja). Ini adalah perjanjian antar Allah dengan Adam sebelum kejatuhannya
bahwa keselamatan adalah dengan usaha. 
2. Covenant of Grace (Perjanjian Anugerah). Ini adalah perjanjian Allah dengan Kristus setelah kejatuhan bahwa
orang-orang pilihan diselamatkan dengna anugerah.
3. Covenant of Redemption (Perjanjian Penebusan). Perjanjian ini adalah perjanjian Allah dengan Kristus
sebelum penciptaan untuk menebus orang-orang pilihan.
    Teori ini menekankan bahwa tujuan akhir Allah adalah menyelamatkan orang-orang pilihan. Sistem ini terlalu
memfokuskan perhatian pada kedaulatan Allah tanpa melihat tanggung jawab manusia untuk setia dan beriman
pada Allah. Akhirnya, theologi eschatologinya Post-Trib yang mematian misi dan evangelikal.
C. Theologi lain yang Terpengaruh
1. Soteriology
Dispensationalisme: Walaupun melihat bahwa iman adalah tanggung jawab manusia, juga menyadari
bagaimana Allah secara progresif berurusan dengan manusia dalam hal keselamatan, memberikan berkat-
berkat special seperti bagaimana orang-orang tertentu di waktu-waktu tertentu dipenuhi atau didiami oleh
ROH KUDUS secara permanen dan menghasilkan regenerasi.
Covenant Theology: Melihat bahwa tujuan akhir Allah adalah menyelamatkan orang-orang pilihan dan
mengaplikasikan tanpa membeda-bedakan, semua tindakan-tindakan dan istilah-istilah soteriologi pada
semua orang percaya, sehingga semua orang pilihan seperti ditumpukkan bersama dan dilabel sebagai
diperbaharui, “orang Kristen”, “ada dalam Kristus”, tanpa memperdulikan masa
2. Ecclesiology
Dispensationalisme: Menyadari ada perbedaan yang sangat besar antara orang percaya di PL dengan yang di
PB, atau antara Israel dengan Gereja dalam program Allah.
Covenant Theology: Melihat Gereja sebagai Israel yang baru dan menempatkan semua orang percaya (PL
maupun PB) dalam tubuh Kristus.
3. Eschatology
Dispensationalisme: Melihat terselipnya masa gereja dalam program yang terpapar dalam Daniel 9:24-27,
dan hasilnya adalah Pre-Trip, Pre-Mill Repture dengan beberapa penghakiman.
Covenant Theology: Menghilangkan sama sekali perbedaan-perbedaan yang ada dan ini menghasilkan Post-
Trip, Post-Mill atau A-Mill dengan satu penghakiman yang umum.

V. ESCHATOLOGY YAHUDI
A. Isinya secara Umum
     Daniel 9:24-27 adalah suatu periode tujuh puluh minggu atau 490 tahun untuk dipenuhi oleh orang Yahudi
sebagai berkat. Berkat-berkatnya adalah:
1).Mengakhiri pelanggaran-pelanggaran maksudnya adalah akhir dari kesesatan Yahudi, melenyapkan kefasikan
dan mengakhiri dosa, adalah berakhirnya dosa, mendamaikan atas kesalahan, adalah kematian Kristus untuk
pengampunan dosa, membawa kebenaran yang kekal adalah berkat-berkat Milenial, memeteraikan penglihatan dan
nubuatan, maksudnya adalah meterai penggenapan eschatologi Yahudi dan mengurapi yang maha kudus adalah
mengurapi ruang Maha Kudus dalam Bait Suci Millenial.
2).Nubuatannya dimulai dengan perintah untuk memperbaiki Yerusalem pada 445 SM (Yeh. 1:1-4; Neh. 2:5) dan 483
tahun kemudian akan digenapi sebelum kematian Mesias (30 M).
3).Penyaliban (30 M) dan penghancuran Yerusalem (70 M) adalah lanjutan setelah 483 tahun dan sebelum ke-tujuh
tahun terakhir.
4).Dua Raja dapat dibedakan: “Mesias sang Raja” dan “Raja yang akan datang”.
5).Raja yang belakangan ini akan melanggar perjanjian di tengah-tengah ke-tujuh tahun terakhir (Wahyu 6-18).
6).Minggu ke-69 dan ke-70 dipisahkan oleh suatu lobang (gap):
Masa antara yang jelas terlihat yaitu 40 tahun antara penyaliban dan kehancuran Yerusalem
Dalam sejarah, tujuh tahun setelah penyaliban tidak ada Tribulation (masa kepicikan) dan tidak ada
kedatangan kedua.
Kristus menafsirkan Daniel 9:24-27 dengan ada masa antaranya (gap) seperti dalam Matius 24:15-dst
B. Penjelasan Injil Matius 
     Di dalam Injil Matius pasal 3, Kristus mulai mengumpulkan orang-orang percaya yang telah menerima
pemberitaan-Nya. Pada Matius 10, Ia mengirim murid-murid-Nya untuk menginjili orang-orang Yahudi dan berjanji
akan datang kembali sebelum pekerjaan mereka selesai. Matius 11-12, memberikan informasi yang tebalik yakni
ternyata orang Yahudi menolak Yohanes Pembaptis dan pemberitaannya akan Mesias. 
      Dalam Matius 16, Kristus berjanji akan membangun jemaat-Nya menjadiinstrumen bagi Allah selama masa
pertengahan ini. Matius 23, Kristus ditolak di muka para pemimpin Yahudi maupun orang-orang Israel. Matius 24
memberi laporan bahwa Kristus merinci lebih lanjut minggu ke-70 nya Daniel yaitu setelah masa pertengahan
(observasi: jika orang-orang Yahudi menerima Yesus sebagai Raja, maka murid-murid Yahudi-Nya pada waktu itu
akan melalui masa kepicikan).
     Akhirnya, Matius 26-28 memberi laporan bahwa Kristus mengesahkan Perjanjian Baru bagi semua yang percaya
dalam darah-Nya dan memberikan jemaat upacara Perjamuan Tuhan dan Baptisan, serta para murid diberi janji
Amanat Agung yang pada hakekatnya adalah membawa kembali mereka yang tersesat kepada terang Kristus.
VI. PENGANGKATAN ORANG-ORANG PERCAYA
A. Kapankah pengangkatan akan terjadi ???
1. Pre-Trib Rapture (Pengangkatan terjadi sebelum Tribulaton)
     Pre-Trib Rapture adalah teori yang percaya bahwa pengangkatan orang-orang percaya terjadi sebelum masa
kepicikan besar. Masa ini adalah untuk mereka yang tinggal diantara kedua kedatangan Kristus, bukan untuk
bangsa Israel (1 Tes. 4:12 dst.) 
2. Mid-Trib Rapture (Pengangkatan akan terjadi setelah tiga setengah tahun pertama masa Tribulation).
     Teori ini percaya bahwa pengangkatan terjadi pada pertengahan masa milenium. Masa itu akan ditandai oleh
sangkakala terakhir dalam 1 Korintus 15:52 yang adalah sama dengan sangkakala ke-tujuh di Wahyu 11:15.
3. Post-Trib Repture (Pengangkatan akan terjadi setelah tujuh tahun Tribulation).
    Teori ini percaya bahwa pengangkatan orang percaya terjadi setelah masa kepicikan atau kesengsaraan besar.
Pada teori ini percaya bahwa pengangkatan dan Wahyu adalah sama (Yesaya 61:1-2). Orang-orang kudus dipelihara
Tuhan selama masa Tribulasi sehingga mereka mampu bertahan hingga kesengsaraan yang besar itu berakhir. Jadi
ada orang-orag kudus yang hidup selama masa Tribulation (Matius 24:22 dst.).
4. Partial Repture (Pengangkatan hanya terjadi atas orang-orang kudus yang layak) .
    Teori ini percaya bahwa hanya orang-orang kudus yang layak sajalah yang menglami pengangkatan, artinya
ketidakberiman akan dihukum di masa Tribulation. Orang Kristen yang telah siap akan diangkat menyongsong
Kristus sebagai mempelai Laki-laki yang dinantikan (Ibrani 9:28).
B. Hal-hal yang terjadi pada pengangkatan 
    Menurut kesaksian Alkitab bahwa Kristus akan turun dari Surga disertai suatu seruan (1 Tes. 4:16) bahwa Kristus
akan turun dari Surga disertai suatu seruan (1 Tes. 4:16). Pada saat itu, orang-orang Kristen yang telah mati di
dalam Tuhan akan bangkit terlebih dahulu; roh mereka akan bersatu kembali dengan tubuh mereka menjadi utuh
kembali, yaitu orang-orang kudus yang telah bangkit (1 Tes. 1:16).Mereka yang hidup “dalam Kristus” adalah
mereka yang tetap mempertahankan imannya selama ada di dalam dunia. Kata ”dalam Kristus” adalah suatu istilah
soteriology untuk orang-orang percaya di Perjanjian Baru(PB).
     Orang percaya yang sedang hidup juga akan dibangkitkan yakni tubuh mereka akan diubah dari mortal menjadi
immortal (1 Tes. 4:17; 1 Kor. 15:51-55). Semua orang percaya ini akan bertemu Kristus di udara dan naik ke Surga
untuk menghadap bema Kristus (1Tes. 4:17; 1 Kor. 3:13-15). Apabila kata “dalam Kristus” adalah istilah Soteriologi
dan bukan istilah Eklesiologi, maka yang diangkat adalah semua orang percaya, bukan hanya orang dari golongan
atau gereja tertetu.

VII. KEDATANGAN KRISTUS YANG KEDUA KALI


     Alkitab mencatat bahwa jenis kedatangan itu akan secara tubuh jesmaniah (Kis. 1:11; Wahyu 9:11 dst.). Sifat
kedatangan itu adalah terlihat (KPR 1:11; Matius 24:27). Kedatangan ini sangat hebat atau mulia (Wahyu 19:11 dst.),
kedatangan ini akan segera dan pasti digenapi (1 Tes. 5:1-4; 1 Kor. 15:51-52; Fil. 3:20). Kedatangan ini terdiri dari
2(dua) fase,yakni:
a. Fase Pertama 
Terjadi di udara (1 Tes. 4:15-17)
Untuk umat-Nya (Yoh. 14:3)
Sebagai mempelai (Wahyu 19:9; Mat. 25:1 dst).
b. Fase Kedua
Di bumi (Zak. 14:4)
Dengan umat-Nya (Yudas 1:14)
Sebagai Hakim (Mat. 25:31 dst)

VIII. TRIBULATION
A. Orang-orang pada masa Tribulation
     Bangsa Israel telah diperingatkan akan masa pencobaan di hari-hari yang akan datang (Ulangan 4:29-30).Masa
ini disebut juga masa “Kesusahan Yakub” (Yer. 30:7).Pada masa pencobaan ini akan berpengaruh pada seluruh
bumi dan semua orang yang tinggal di dalamnya (Yes. 24:1 dst.).
B. Masa-masa di saat Tribulation
     Masa Tribulation menurut catatan Alkitab berlangsung selama 7 (tujuh) tahun (Daniel 9:27). Great Tribulation
(Kepicikan besar) terjadi tiga setengah tahun terakhir dari masa Tribulation atau 1260 hari (Dan. 9:27; Mat. 24:21;
Wahyu 12:6): 
Akan ada tambahan 30 hari setelah Tribulation (1290), barangkali untuk penghakiman (Dan. 12:11)
Akan ada tambahan 75 hari setelah Tribulation (1335), barangkali untuk pembersihan (Dan. 12:12).
( )
Akan ada tambahan 1040 hari setelah Tribulation (23000), barangkali untuk upacara pembukaan Bait Suci
Millenium (Dan. 8:14).
C. Perspektif atau sudut pandang dari Tribulation
1. Antikristus 
     Ia akan datang menggantikan Kristus dan melawan Kristus (anti). Kata Antikristus, dalam bahasa Yunani
memiliki dua arti yakni selain menentang; juga berarti mengganti. Ia akan menggalakan agamanya Setan yaitu
Gnosticisme (anda tidak akan mati). Racun bidat ini sudah dihembuskan Iblis kepada Adam dan Hawa dalam
Kejadian 3: 2-7; Para ajudan atau bawahannya (“binatang yang lain”) akan memaksa semua orang untuk
menyembahnya dan angkanya ialah 666 (angka sempurna dalam ilmu ekonomi).
2. Penghakiman-penghakiman 
The Sign Judgment (Mat. 24:3-14), ini adalah permulaan kesengsaraan. 
The Seven Seals (Ketujuh meterai - Wahyu 6:1-17; 8:1-6),
The Seven Trumpets (Ketujuh Sangkakala - Wahyu 8:7-9:21; 11:15-19)
The Seven Vials (Ketujuh Cawan - Wahyu 16:1-21).
Ciri-ciri ajaran/doktrin Anti-Kris:
Manusia tidak akan mati/Kesenangan
Anti-Kris bertindak sebagai pahlawan
Ciri-ciri Anti-Kris:
1. Genius dalam akal budi (Daniel 8:23).
2. Genius Berpidato (Daniel 11:36).
3. Genius Berpolitik (Wahyu 17:11-12).
4. Genius Komersial (Daniel 11:43; Wahyu 13;16-17).
5. Genius Militer (Wahyu 6:2).
6. Genius Keagamaan (2 Tes 2:4; Wahyu 13:8).
3. Siapakah Antikristus?
    Ada banyak spekulasi tentang siapakah Anti-Kris. Alkitab berkata Anti-Kris adalah dari suku Dan,karena:
1. Nubuatan tentang Dan (Kej. 49:17).
2. Dan pertama memuja berhala (Hakim-hakim 18:30-31; 1 Raja-raja 12:29).
3. Nubuat Yeremia (Yer. 8:16-17).
4. Suku Dan dihapuskan dalam Wahyu 7.
D. Tersedianya keselamatan selama masa Tribulation
     Pada masa ini ada yang akan binasa karena percaya pada kebohongan Iblis (2 Tes. 2:10-12). Ke- 144.000
penginjil Yehuda akan diselamatkan selama masa Tribulation.(Wahyu 7:1-8). Banyak yang akan diselamatkan
termasuk Yahudi maupun non-Yahudi dari seluruh bangsa (Wahyu 7:9-17).Pelepasan terakhir bagi yang percaya
pada Sang Mesias akan terjadi pada akhir Armagedon (Wahyu 19:1- dst.).

IX. MASA SERIBU TAHUN ( MILLENIUM )


A. Sifat dari Millenium (Seribu Tahun)
     Kerajaan Seribu Tahun adalah kepemerintahan Kristus di bumi secara literal selama 1.000 tahun (Wahyu 20:3
dst). Pada masa ini akan menjadi penggenapan atas Perjanjian Abraham, Daud dan Perjanjian Baru (Yer. 31:31).
B. Karakteristik dari Millenium
     Kerajaan ini akan dipimpin oleh Kristus (Wahyu 19:16), tidak akan ada kesusahan dan penderitaan pada
pemerintahan Kristus ini - akan diberkati dengan kesehatan yang baik dan panjang umur (Yes. 35). Kerajaan ini akan
menjadi suatu pemerintahan rohani dimana kedamaian, kebenaran dan kemuliaan akan sangat menonjol.

X. PENGHAKIMAN - PENGHAKIMAN
A. Bema Kristus (1 Kor. 3:10-15)
    Bema adalah  pengadilan Kristus. Kristus akan menghakimi semua orang percaya setelah pengangkatan.Semua
kerja, pelayanan dan pelayanan kita kepada Kristus akan dihakimi atau dimurnikan dengan api untuk
memurnikannya atau menghancurkannya; bahkan motif pun akan dihakimi (1 Kor. 4:5).
B. Penghakiman Atas Bangsa-bangsa
     Kristus akan menghakimi segala bangsa diakhir Tribulation (Mat. 25:31-46). Mereka akan dihakimi atas dasar
perlakuan mereka terhadap bangsa Yahudi selama Tribulation (Mat. 25:31 dst).
C. Penghakiman orang Yahudi

(
     Penghakiman atas orang Yahudi akan didasarkan pada respon mereka pada Mesias (Mat. 25:31 dst; Yeh. 20:37-
38).
D. Penghakiman Great White Throne (Aras Putih)
     Penghakiman ini termasuk di dalamnya semua orang yang tidak selamat didasarkan atas penolakan mereka
akan YESUS KRISTUS dan juga menghakimi perbuatan mereka (Wahyu 20:11-15).
E. Penghakiman para Malaikat
     Pada penghakiman ini, Kristus dan orang-orang percaya akan menghakimi kumpulan Malaikat dalam
hubungannya dengan Penghakiman Great White Thone.

XI. LANGIT DAN BUMI BARU (NEW HEAVEN & EARTH HEAVEN)
A.Yerusalem Baru
    Kota Yerusalem Baru akan melayang-layang di langit selama permulaan Millenium dan tetap di atas bumi selama
Millinium sebagai tempat tinggal orang-orang percaya (Wahyu 21:2, 10). Yerusalem Baru akan menjadi tempat
tinggal selama kekekalan (Wahyu 22:1 sdt) bagi orang Yahudi maupun non-Yahudi.
B.Langit dan Bumi Baru.
   Setelah kronologi peristiwa yang tercatat di dalam kitab wahyu tergenapi, maka Allah akan menghancurkan
semua elemen kosmos dengan api dan Ia akan menciptakan yang baru yang tidak ternodai oleh dosa sehingga
yang benar akan tinggal dalam kebenaran untuk selama-lamanya (Yes. 65:17; 2 Pet. 3:10-12). 
Hari Tuhan atau hari Kristus (hemera Kuriou) adalah peristiwa yang terjadi pada Pengangkatan atau
Tribulation dan Millenium (2 Petrus 3:10)
Sedangkan Hari Allah (Tou Theou hemeras) adalah peristiwa yang terjadi setelah Millenium dalam kekekalan
(2 Petrus 3:12).

Anda mungkin juga menyukai