Nim :127.14.1015
Tugas :Surat Yohanes dan Wahyu
1. Posmilenialisme (postmillennialism)
Nama pandangan "posmilenialisme" berasal dari kata "post", artinya setelah, dan kata
"millennium" berasal dari kata Latin "mille" yang berarti seribu dan kata "annus" yang
berarti tahun. Jadi, kata "millennium" berarti seribu tahun. Pada intinya pandangan ini
mengatakan: Kedatangan Kristus yang kedua akan terjadi setelah masa seribu tahun.
Masa seribu tahun (millennium) bisa dalam pengertian tepat seribu tahun atau tidak persis
seribu tahun, yang jelas seribu tahun adalah periode waktu yang figuratif. Dalam
pemerintahan-Nya Injil akan terus diberitakan kepada seluruh bangsa, dan kondisi dunia ini
akan semakin membaik secara lahirah. Masa penderitaan besar telah terjadi segera setelah
kenaikan Kristus ke sorga.
Adanya penderitaan membuat kerajaan Allah tetap ada di dunia. Kebanyakan dari mereka
yang menganut pandangan ini percaya bahwa penggenapan sebagian besar dari kitab
Wahyu sudah terjadi sekitar tahun 70 AD, yaitu ketika kota Yerusalem dihancurkan oleh
tentara Romawi. Peristiwa ini merupakan penghukuman Allah, namun ini bukan
kedatangan Kristus yang kedua.
Pada masa seribu tahun ada banyak orang percaya yang murtad dan sebagian tidak.
Menurut pandangan ini Kristus akan datang untuk kedua kalinya pada akhir masa seribu
tahun. Pada waktu itu akan terjadi kebangkitan semua orang mati, penghakiman dan
kerajaan yang kekal.
2. Amilenialisme (amillennialism)
3. Premilenialisme (premillennialism)
Kata "pre" dalam premilenialisme berarti "sebelum." Pandangan ini mengatakan bahwa
kedatangan Kristus yang kedua terjadi sebelum masa seribu tahun. Pandangan
premilenialisme biasanya dibedakan atas dua macam:
2.Yesus sebagai Allah , melalui pemakaian pronomia, meletakan Yesus sederajat dengan
Allah,Kristus dengan Kuasa, otoritas, dan kerajaan
Kerajaan dunia milik Kristus dan Allah keduanya akan memerintah selama lamanya