Anda di halaman 1dari 19

Edward (6), Grisvian (8), Trishya (19),

Vanessa (21), Vito (23)


Kematian menurut ajaran Alkitab dinyatakan sebagai akhir dari keberadaan
tubuh jasmani. Hal ini perlu terjadi supaya diketahui manusia bahwa dirinya
tunduk kepada hukum Allah. Di saat kematian, manusia akan mengalami 2 jenis
kematian yaitu kematian jasmani/kekal yang merupakan fakta yang tidak
dihindari semua orang pasti mati dan adanya pemisahan tubuh dari jiwa dan
roh. Kedua adalah kematian rohani yaitu pemisahan roh manusia dari roh Allah
dimana manusia tidak ingin lagi mengenal Allah dengan baik dan ingin menjadi
Allah akan dirinya sendiri.

Yesus Kristus juga mengalami kematian Jasmani ketika ia menerima hukuman mati di
kayu salib. Namun perbedaanya dengan kematian Adam atau manusia pada umumnya
adalah Adam mati karena ia adalah orang berdosa, sedangkan Yesus yang tidak pernah
berdosa memilih untuk mati sebagai pengganti bagi orang berdosa.

"Aku telah mati, namun lihatlah, Aku hidup, sampai selama lamanya dan Aku
memegang segala kunci maut dan kerjaaan maut.? - (Wahyu 1 : 18 ITB)

Kebenaran akan kematian adalah, orang kaya maupun miskin sama-sama akan berakhir
dengan kematian. Sesudah meninggal dunia, jiwa manusia akan menuju ke tempat
penantian ( Lukas 16 : 20 - 24). Selanjutnya mereka akan menunggu penghakiman
terakhir, ada proses mereka akan diberikan tubuh baru dan dihakimi lalu dipilih
apakah akan masuk ke surga atau neraka. Roh orang yang sudah mati tidak bisa
kembali ke dunia karena bumi dan surga tidak berhubungan lagi.
Orang yang ada di Firdaus dan Hades dibawa
keluar dari situ dan diberi tubuh baru yaitu tubuh
kebangkitan. Setelah itu mereka akan berkumpul
di suatu tempat yaitu penghakiman terakhir yang
merupakan tempat untuk menentukan apakah
kita akan masuk surga atau neraka.

Konsep kebangkitan adalah fokusnya ke orang-orang yang sudah mati,


kelak akan ada kebangkitan di saat kedatangan Yesus yang kedua kali.
Orang yang masih hidup saat kedatangan Yesus kedua kalinya nanti
dia tidak akan mengalami kematian fisik tetapi menjadi tubuh
kebangkitan, tubuh mereka tidak akan dikubur lagi tetapi masuk ke
tahap selanjutnya menyambut Yesus dan naik ke tempat penghakiman.
Surga merupakan tempat dimana orang akan hidup di 'langit dan bumi yang
baru'. Hidup di surga bagi orang-orang percaya, mereka akan melakukan
kegiatan seperti bekerja (tetapi pekerjaan ini berbeda dengan yang dilakukan di
bumi), sekolah, dan lain-lain. Di kehidupan ini, tidak akan ada air mata, duka
cita, perkawinan. Tubuh kebangkitan ini disesuaikan dengan sifat atau keadaan
surga agar tubuh kita bisa beradaptasi. Surga akan menjadi tempat orang-
orang yang semasa hidupnya percaya kepada Tuhan Yesus yang sudah hidup
dalam anugerah Tuhan.

Neraka menurut Alkitab adalah tempat penghukuman bagi orang-orang


berdosa. Di Alkitab tidak dituliskan posisi neraka ada dimana tetapi
digambarkan bahwa neraka adalah tempat paling panas, tangisan iblis
mengitari seluruh tempat karena mereka disiksa dan dipenjara.
Tubuh Kebangkitan
Standari Tubuh Kebangkitan adalah mirip tubuh kebangkitan Yesus Kristus
dimana tubuh itu tidak lagi dibatasi oleh ruang dan waktu dimana kita bisa
teleportasi ke mana saja. Tubuh ini juga memiliki ciri-ciri fisik yang sama dengan
tubuh dari kehidupan ini seperti rambutnya keriting, bentuk mukanya sama dan
lain-lain) agar masih dapat dikenali oleh kerabat lainnya.

Tubuh kebangkitan juga merupakan tubuh kemuliaan seperti tubuh kristus yang
kuat, tidak adanya penyakit atau kelemahan yang sudah dialami di kehidupan
sebelumnya dan suatu tubuh yang tidak terikat oleh hukum alam Oleh karena itu,
tetap percaya kepada Kristus karena semua ini akan berakhir pada waktunya dan
kita semua akan masuk ke kehidupan yang kekal.
Dari pembelajaran mengenai materi pengangkatan, kami mendapat pengetahuan dan
pemahaman baru bahwa setelah meninggal, mendapat tiket untuk masuk surga (atau neraka),
dan diberi tubuh kebangkitan, orang-orang yang selama hidupnya telah mempercayai Tuhan
Yesus sebagai juruselamat dengan sungguh-sungguh akan diangkat naik bersama Tuhan Yesus
pada kedatangan-Nya yang kedua kali. Kami juga jadi mendapat pencerahan bahwa walaupun
berhubungan erat, peristiwa pengangkatan dan kedatangan Yesus yang kedua kali berbeda.
Pengangkatan adalah peristiwa di mana Yesus akan memindahkan orang percaya yang sudah
mengenakan tubuh kebangkitan dan orang percaya yang masih hidup untuk bertemu
dengan-Nya di angkasa. Pengangkatan ini memiliki tiga teori, yaitu orang diangkat sebelum
kesengsaraan besar, orang diangkat di tengah kesengsaraan besar, dan orang diangkat setelah
kesengsaraan besar.
Teori pengangkatan orang diangkat sebelum kesengsaraan besar memiliki pengertian bahwa
penganiayaan besar sebagai penghukuman orang fasik, sementara umat Tuhan akan diangkat sebelum
penghukuman itu dan tidak perlu mengalami penganiayaan. Jadi, di teori ini, Tuhan Yesus datang 2
kali, kali yang pertama untuk mengangkat umat-Nya yang terbukti percaya hingga akhir dan kali kedua
untuk kembali lagi untuk menghakimi dunia sesudah penganiayaan.

Selanjutnya, teori pengangkatan orang diangkat di tengah kesengsaraan besar, dalam teori ini tujuan
dari penganiayaan adalah untuk menghukum orang fasik dan pemurnian iman bagi umat Tuhan. Jadi,
berdasarkan teori ini, orang percaya juga mengalami penderitaan, tapi dengan alasan yang berbeda,
yaitu karena beriman kepada Kristus. Teori ini mempercayai bahwa Tuhan akan mengizinkan umat-
Nya dianiaya selama 3 setengah masa, lalu yang didapati setia akan diangkat. Sementara itu, jiwa-jiwa
yang didapat tidak setia akan ditinggalkan untuk 3 setengah masa berikutnya. Dalam teori ini, Yesus
datang 2 kali, pertama di tengah-tengah penganiayaan, dan yang kedua di akhir penganiayaan.
Teori pengangkatan yang terakhir adalah teori orang
diangkat setelah kesengsaraan besar. Sama seperti teori
sebelumnya, orang fasik dan orang percaya akan dihadapkan
oleh penganiayaan iman. Namun, pada teori ini baik orang
fasik dan orang percaya akan mengalami penganiayaan
penuh, jadi orang percaya tidak hanya mengalami
penganiayaan iman secara setengah tapi dengan 'dosis'
yang sama dengan orang fasik. Kemudian, orang yang
terbukti setia hingga akhir akan diangkat, sedangkan orang
yang tidak diangkat (masih hidup di dunia) akan mengalami
kesengsaraan di dunia di mana kejahatan di bumi sudah
mencapai tingkat kemaksimalannya.
yang Kedua Kali
Dalam materi pembelajaran kali ini, kami juga belajar tentang kedatangan Yesus yang kedua kali, di
mana pada kedatangan ini, Yesus akan datang sebagai raja dan hakim. Peran raja di sini dapat diartikan
bahwa segala sesuatu ada di dalam kedaulatan-Nya. Lalu, arti Yesus berperan sebagai hakim adalah Ia
akan memberikan keadilan, di mana Ia akan menghukum yang salah dan memberi upah bagi yang
hidupnya sudah benar. Berdasarkan Alkitab, dalam peristiwa ini, Yesus akan turun dari awan-awan ke
dunia. Semua orang di segala belahan dunia akan dapat menyaksikan kedatangannya walaupun bumi
kita berbentuk bulat (kalau ada fenomena di suatu wilayah, hal tersebut tidak akan terlihat di bagian
dunia lain).
Kami juga mendapat pengetahuan lebih mengenai
kedatangan Yesus pertama kali sebagai manusia.
Pada kedatangan pertama, Yesus datang sebagai
manusia karena dalam konsep keselamatan,
hukuman untuk manusia atas keberdosaan harus
digantikan oleh manusia lain.
yang Kedua Kali
Tidak ada satu orang pun yang mengetahui kapan kedatangan Yesus yang kedua kali.
Walaupun Yesus tidak memberitahu kapan Ia akan datang lagi, Ia meninggalkan
petunjuk atau tanda-tanda tentang kedatangan-Nya ini. Pertama, menjelang
kedatangan Yesus akan ada banyak orang yang mengaku bahwa dirinya adalah
reinkarnasi dari Yesus, ataupun Yesus sendiri. Kedua, munculnya 'The Anti-Christ,"
di mana orang-orang bukan hanya akan mengaku sebagai Tuhan Yesus, tapi juga bisa
melakukan mukjizat atau keajaiban seperti yang Yesus lakukan dulu. Lalu, akan
terjadi penganiayaan yang hebat dan dalam bentuk bermacam-macam atas orang-
orang percaya, di mana mereka akan dianiaya karena iman. Kemudian, akan terjadi
bencana alam yang hebat, deru perang, kelaparan, serta jika semua orang di segala
penjuru dunia sudah mendengar tentang siapa Yesus dan sudah mendengar berita
Injil. Tujuan dari kedatangan Yesus yang kedua kali adalah untuk menyatakan
kemuliaan Allah, menggenapi kebangkitan orang mati, dan mempersiapkan
penghakiman terakhir.
Pemahaman/pengajaran
yang tidak sesuai
dengan konsep alkitab
mengenai akhir zaman
Budaya Pemakaman dan Kematian
Tionghoa vs. Firman Tuhan

Tionghoa Firman Tuhan


Firman Tuhan
Roh orang yang telah meninggal akan
Arwah para leluhur diminta datang menuju ke penghakiman, tidak balik ke
untuk dijamu pada saat Festival Qing
dunia lagi. (Lukas 16 : 19-31)
Ming

Orang yang telah meninggal akan hidup Orang yang telah meninggal, rohnya
di dunia lain yang mirip dengan dunia akan berpindah dari tubuh menuju ke
kita saat ini, penghakiman (Yesaya 33:24)

Kuburan Tionghoa umumnya terletak di


Roh orang yang telah meninggal tidak
tempat yang lebih tinggi untuk
meningkatkan Fengshui, yang dapat akan memengaruhi kehidupan siapapun
mempengaruhi anggota keluarga karena roh mereka telah ada di
penghakiman
konsep kematian Saksi Yehuwa

Saksi Yehuwa kristen


Dalam ajaran Saksi Yehuwa mereka tidak percaya

akan adanya neraka / hukuman kekal. Mereka


bahkan menyebut doktrin yang tidak memuliakan
Dalam agama kristen setelah kematian, roh/jiwa
orang-percaya dibawa ke surga karena dosa mereka
telah diampuni. karena mereka telah menerima
Allah.
Kristus sebagai Juruselamat. (Yohanes 3:16,18,36).
Di ajaran Saksi Yehuwa acara pemakaman, mereka
Sebagian besar umat Kristen di sepanjang sejarah
bisa memilih di mana itu akan diadakan, misalnya di
ingin supaya kematiannya dirayakan dengan upacara
Balai Kerajaan, rumah duka, rumah pribadi,
yang menyatakan pesan kebangkitan tubuh; upacara
krematorium, atau di lokasi penguburan. Sebuah
itu, yang mengandung berbagai tradisi dan ritual,
khotbah disampaikan untuk menghibur mereka yang
telah dikenal dengan julukan "penguburan Kristen."
berduka. Isi khotbah itu menjelaskan Alkitab
(Matius 27:57-60).
tentang kematian dan harapan kebangkitan di masa
depan. Dalam acara pemakaman, pembicara juga
bisa menceritakan sifat-sifat baik almarhum dan
mungkin membahas teladan kesetiaan almarhum
kepada Yehuwa semasa hidupnya.
Jangan pernah takut dalam menghadapi akhir
zaman karena itu pasti terjadi dan akhir
zaman adalah hari kebahagiaan bagi kita
orang-orang percaya
Mengingat bahwa akhir zaman pasti terjadi, sudah sepatutnya kita tidak hanya sibuk
dengan hidup di dunia tetapi juga mulai memperbaiki dan mempersiapkan diri untuk
menyambut hidup kekal.
Jangan takut akan dosa yang telah kita perbuat, Tuhan adalah Allah yang besar dan
sangat mampu dalam menyelesaikan dosa, kita hanya perlu berserah kepada-Nya dan
mempercayai-Nya sebagai juruselamat dengan sungguh-sungguh.
Semua manusia nantinya pasti akan mengalami kematian. Oleh karena itu, kita harus
menjadi pribadi yang siap dan tetap percaya kepada Tuhan agar bisa naik ke surga.
Manusia pasti berdosa dan perbuatan kita akan diampuni oleh Tuhan, Jika kita
menerima kristus. Maka dari itu kita harus bertobat dan beribadah untuk mendapatkan
pengampunan dari Tuhan.
Kita sebagai manusia tidak bisa menghindari yang namanya dosa. Maka dengan itu,
kita harus mulai bertobat dan mengaku dosa kita karena Tuhan akan menghakimi
kita untuk kedua kalinya.
Tuhan adalah Allah yang adil, Dia juga lah yang empunya langit dan bumi. Maka, Ia
akan kembali lagi ke bumi untuk memberikan keadilan bagi semua orang dan
mengalahkan segala kejahatan di bumi.
Saat nanti kita memiliki hidup kekal di Surga, perasaan yang kita rasakan akan
berbeda dengan perasaan yang kita rasakan sewaktu hidup di bumi, jadi hendaknya
kita menikmati segala yang terjadi semasa kita hidup, baik hal baik maupun hal yang
kurang mengenakkan.
Kesempatan kita untuk mendapatkan tiket masuk surga adalah saat kita hidup di
dunia ini, tidak ada lagi kesempatan saat Tuhan Yesus datang ke bumi untuk yang
kedua kali.
Referensi
https://educlass.org/kematian-menurut-alkitab/
https://id.wikipedia.org/wiki/Tradisi_pemakaman_Tionghoa
https://www.gotquestions.org/Indonesia/Kedatangan-Kedua-Kali.html
https://www.jw.org/id/saksi-saksi-yehuwa/pertanyaan-umum/pemakaman/
https://www.bibleinfo.com/id/topics/kebangkitan
https://santapanrohani.org/article/kebangkitan/
Terima K a sih!

Anda mungkin juga menyukai