PENCIPTAAN SEJARAH
ANAK UMAT
PENCIPTAAN MANUSIA
Manusia adalah objek Penciptaan tanpa dilihat dari Bangsa, suku dll yang berbeda
ataupun soal orang saleh dan kafir. Karena penciptaNya adalah ALLAH yang ESA
(Ul.6:4). Dengan begitu menunjukkan Allah tidak dapat dibatasi dengan claim
kedaerahan, malainkan bersifat holistik. Allah yang Esa itu, MENGASIHI manusia dan
dunia, dengan menawarkan KESELAMATAN kepada semua manusia. Ini pula yang
menjadi alasan Paulus untuk mengerti hakekat Allah itu melalui penciptaan. Paulus hadir
dalam pelayanannya di tengah budaya Yunani, yang saraf dengan kekafiran, sehingga
membawa beritanya kepada orang banyak untuk melihat bahwa hakekat Allah yang
sesunggunya melalui penciptaan adalah upaya mempersatukan claim yang membuat
perbedaan, melalui pribadi Kristus. (1 Kor.15:47) tetapi juga pribadi Kristus tersebut,
mengepalai persekutuan manusia yang dipersatukan itu, sebagai manusia baru dan
menggenapi serta membaharui yang lama. Tujuan akhirnya adalah PEMBAHARUAN
CIPATAAN. (Rm.8:18-25;Ef.1:9-10)
SEJARAH HUBUNGAN PERJANJIAN LAMA DAN BARU
SEJARAH
Perjalanan sejarah ditentukan dan dikontrol oleh Allah sendiri sebagai garis yang tidak
putus. Allah kita, adalah Allah sejarah. Manusia dapat mengutak-atik, menyusun sejarah
tetapi kebenaran sejarah ada pada Allah.
Perjanjian Baru didalam Kristus, tidak dapat berjalan sendiri, karena harus diintegrasikan
dengan “yang lama”,(PL) yang telah diberikan sebelumnya. Perjanjian Baru tanpa
Perjanjian Lama, adalah garis yang terputus.
PERJANJIAN LAMA
: (JANJI)
PERJANJIAN BARU :
Nubuat
(PENGGENAPAN
Cerita
OLEH YESUS
Simbol
KRISTUS
Peristiwa dll