Anda di halaman 1dari 11

AUDIT MANAJEMEN PADA FUNGSI SUMBER DAYA MANUSIA

( Studi Kasus Pada PT Selecta Batu )

Laurnagisca Citraning .S 1) Syaefullah, MM., Ak. 2)


1) Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Brawijaya,Malang 65145, email:
laurnagisca@gmail.com
2) Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Brawijaya, Malang 65145, email:
syaeful.muchlas@yahoo.com

ABSTRAK

Penelitian ini dilakukan untuk menilai penerapan fungsi sumber daya manusia yang terdapat pada PT
Selecta Batu. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menilai penerapan kebijakan dan prosedur yang telah
ditetapkan fungsi sumber daya manusia apakah sudah berjalan dengan baik dan menemukan hambatan-
hambatan terkait fungsi sumber daya manusia serta memberikan rekomendasi atas hambatan-hambatan
tersebut sehingga akan meningkatkan kinerja perusahaan. Fungsi sumber daya manusia yang difokuskan
diantaranya, perencanaan sumber daya manusia; rekrutmen; seleksi, orientasi, dan penempatan; perencanaan
dan pengembangan karir; dan kepuasan kerja. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan
studi kasus. Instrumen yang digunakan dalam pengumpulan data adalah wawancara, observasi, dan
dokumentasi. Metode analisis data menggunakan metode kualitatif yang dilakukan dengan mendeskripsikan
penilaian efektivitas pada fungsi sumber daya manusia berdasarkan hasil perbandingan antara criteria, causes,
dan effect. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa aktivitas fungsi sumber daya manusia pada PT
Selecta Batu berdasarkan lima fungsi sudah berjalan dengan efektif, meskipun terdapat beberapa kelemahan
yang perlu dibeperbaiki. Selanjutnya, PT Selecta Batu tetap harus mengupayakan untuk mengevaluasi,
mengendalikan, dan memperbaiki kinerja dari fungsi sumber daya, sehingga untuk ke depannya fungsi sumber
daya manusia tersebut akan lebih baik.

Kata Kunci: audit manajemen, fungsi sumber daya manusia.

ABSTRACT

This research was conducted to measure the implementation of the human resources function on PT
Selecta Batu. The purpose of this study is to assess the implementation of policies and procedures established
human resource function is already well underway and find barriers to human resource function as well as
provide recommendations on the barriers that will improve the company's performance. Function of human
resources, among others, focused human resources planning; recruitment; selection, orientation, and placement;
career planning and development; and job satisfaction.
This research uses a descriptive approach metode case studies. Instruments used in data collection is
interviews, observation, and documentation. Data analysis methods using qualitative methods is done with the
assessment of the effectiveness of the functions described in the human resources based on the results of a
comparison between the criteria, causes, and effects.
Based on the results of the research can be concluded that the activity of the human resources function in
PT Selecta Batu by five functions are carried out effectively, although there are some disadvantages that need to
be improvable. PT Selecta Batu should be pursue to evaluate, control, and improve the performance of the
human resources function, and then the human resource function would be better for the future.

Key Word : Audit of Management, Human Resource Function

1
I. PENDAHULUAN Manajemen pada Fungsi Sumber Daya Manusia
(Studi kasus pada PT Selecta Batu) “
1.1 Latar Belakang
Di zaman bisnis yang semakin berkembang 1.2 Rumusan Masalah
seperti saat ini, harus diimbangi dengan
Berdasarkan latar belakang
perkembangan di setiap aspek, pelaku bisnis harus
permasalahan diatas maka dapat ditarik suatu
terus mengembangkan dunia usahanya. Dapat
rumusan permasalahan yaitu:
dikatakan bahwa salah satu aset penting yang
dimiliki perusahaan adalah sumber daya 1. Bagaimana penerapan kebijakan dan prosedur
manusianya. Dukungan sumber daya manusia yang yang telah ditetapkan oleh PT Selecta Batu
berkualitas memiliki hubungan yang positif dengan terkait dengan pengelolaan sumber daya
penciptaan nilai tambah dan kualitas keputusan manusia yang telah berjalan?
yang diambil dalam perusahaan. Oleh sebab itu, 2. Hambatan-hambatan apa yang dialami dari
perusahaan harus membuat dan mempunyai pengelolaan sumber daya manusia pada PT
perencanaan yang tepat dalam mengalokasikan selecta Batu?
sumber daya dalam mendukung operasional yang 3. Rekomendasi apa yang dapat diberikan untuk
dilakukan sehingga tujuan perusahaan yang telah fungsi SDM PT Selecta Batu?
ditetapkan dapat tercapai. Tujuan utama dari
perusahaan yang bergerak di bidang jasa pariwisata 1.3 Tujuan Penelitian
adalah untuk memberikan pelayanan jasa yang
Tujuan yang ingin dicapai dari penelitian ini
terbaik dengan menggunakan sumber daya dan
adalah sebagai berikut:
fasilitas yang dimilikinya. Oleh karena itu untuk
1. Untuk mengetahui dan menilai sejauh mana
mewujudkan perusahaan yang tangguh diperlukan
efektifitas kebijakan serta prosedur yang telah
pengelola–pengelola yang berkualitas. Pengelola
ditetapkan PT Selecta Batu terkait dengan
yang berkualitas ini merupakan sumber daya yang
sumber daya manusia.
terdidik, terlatih serta mempunyai kemampuan untuk
2. Untuk mengetahui hambatan-hambatan yang
menjalankan usaha. Sumber daya manusia
dialami terkait dengan pengelolaan sumber daya
mempunya arti penting karena manusia berperan
manusia PT Selecta Batu.
aktif dan dominan dalam setiap kegiatan dari
3. Untuk memberikan rekomendasi yang mungkin
perusahaan.
dapat digunakan untuk fungsi sumber daya
Manajemen sumber daya manusia
manusia PT Selecta Batu.
diselenggarakan oleh bagian tersendiri dalam
perusahaan yang disebut fungsi sumber daya
II. LANDASAN TEORI
manusia atau fungsi personalia. Fungsi ini
bertanggungjawab dalam mengelola dan 2.1 Auditing
meningkatkan sumber daya manusia yang dimiliki. 2.1.1 Pengertian Audit
Usaha peningkatan produktivitas karyawan
merupakan alternatif yang tepat untuk Report of the Committee on Basic Auditing
mempertahankan kemampuan bersaing di dalam Concept of the American Accounting Association
perusahaan. Agar perusahaan memiliki karyawan (Accounting Review, Vol 47) yang dikutip oleh
dengan produktivitas yang berkualitas, maka Boynton, diterjemahkan oleh Rajor (2002: 5)
diperlukan suatu sistem pengendalian menyeluruh mendefinisikan auditing sebagai suatu proses
terhadap sumber daya manusia tersebut yang dapat sistematis untuk memperoleh serta mengevaluasi
memberikan peningkatan terhadap produktivitas bukti secara objektif mengenai asersi-asersi
karyawan dengan melakukan pemeriksaan atau kegiatan dan peristiwa ekonomi, dengan tujuan
audit sumber daya manusia. PT Selecta Batu menetapkan derajat kesesuaian antara asersi-asersi
merupakan obyek penelitian penulis. PT Selecta tersebut dengan kriteria nyang ditetapkan
Batu merupakan salah satu perusahaan di bidang sebelumnya serta penyampaian hasil-hasilnya
jasa pariwisata dan perhotelan di Indonesia. Agar kepada pihak-pihak yang berkepentingan.
PT Selecta tetap mampu bersaing dengan para
pesaingnya, maka PT Selecta harus mampu 2.1.2 Tujuan dan Manfaat Audit
mengoptimalkan seluruh sumber daya yang dimiliki. Mengacu pada pernyataan Susilo (2002),
Berdasakan uraian diatas , maka penulis tertarik tujuan audit adalah untuk mendapatkan informasi
untuk mengadakan penelitian dengan judul “Audit aktual dan signifikan berupa data hasil analisa,
penilaian, rekomendasi auditor yang dapat

2
digunakan oleh auditee atau manajemen untuk dapat juga menyusun kriteria yang akan
berbagai keperluan seperti dasar pengambilan digunakan. Secara khas, laporan untuk audit
keputusan, pengendalian manajemen, dan operasional tidak hanya memuat efisiensi dan
mencapai tujuan organisasi secara keseluruhan. efektivitas saja, tetapi juga memuat rekomendasi
Sedangkan manfaat dari audit adalah sebagai dasar untuk peningkatan kinerja.
untuk mengambil keputusan, melakukan perbaikan,
meningkatkan efisiensi dan efektifitas fungsi 2.2 Audit Manajemen
organisasi.
2.2.1 Pengertian Audit Manajemen
2.1.3 Jenis-jenis Audit Audit manajemen merupakan salah satu
bentuk pemeriksaan atas suatu aktifitas yang
Menurut Boynton, Johnson, dan Kell yang
berkaitan dengan operasional suatu organisasi atau
diterjemahkan oleh Rajoe (2002) bahwa terdapat
perusahaan dan hasil akhir yang diharapkan adalah
tiga jenis audit, yaitu:
rekomendasi atas kelemahan yang ditemukan dalam
1. Audit Laporan keuangan
suatu fungsi atau unit di dalam perusahaan.
Audit laporan keuangan berkaitan dengan
Bayangkara (2008:2) mendifinisikan audit
kegiatan memeroleh dan mengevaluasi bukti
manajemen sebagai berikut, audit manajemen
tentang laporan-laporan entitas dengan maksud
adalah pengevaluasian terhadap efisiensi dan
agar dapat memberikan pendapat apakah laporan
efektifitas operasi perusahaan. Dalam konteks audit
laporan tersebut telah disajikan secara wajar
manajemen, manajemen meliputi seluruh operasi
sesuai dengan kriteria yang telah ditetapkan, yaitu
internal perusahaan yang harus
prinsip-prinsip yang akuntansi yang berlaku
dipertanggungjawabkan kepada berbagai pihak
umum. Hasil audit laporan keuangan tersebut
yang memiliki wewenang yang lebih tinggi.
didistribusikan kepada para pengguna dalam
spektrum yang luas, seperti para pemegang
2.2.2 Karakteristik Audit manajemen
saham, kreditor, kantor pemerintah, dan
Ada beberapa karakteristik audit manajemen
masyarakat umum melalui laporan auditor atas
yang disebutkan di dalam buku Tunggal (1997: 4),
laporan keuangan. selain itu, auditor eksternal
antara lain:
juga menyiapkan laporan kepada dewan direksi
1 Proses yang sistematis.
tentang pengendalian intern perusahaan serta
2 Menilai operasi organisasi.
temuan-temuan audit lainnya.
3 Efektifitas, efisiensi dan ekonomisasi
2. Audit Kepatuhan
4 Melaporkan kepada orang yang tepat.
Audit kepatuhan berkaitan dengan kegiatan
5 Rekomendasi untuk perbaikan.
memeroleh dan memeriksa bukti-bukti untuk
menetapkan apakah kegiatan keuangan atau
2.2.3 Prinsip-prinsip dasar Audit Manajemen
operasi suatu entitas telah sesuai dengan
Menurut Bayangkara (2008:5) menyebutkan
persyaratan, ketentuan, atau peraturan tertentu,
tujuh prinsip dasar audit manajemen, yaitu :
seperti kriteria yang ditetapkan oleh kreditor,
1. Audit dititik beratkan pada objek audit yang
ketentuan pemerintah. Laporan audit kepatuhan
mempunyai peluang untuk diperbaiki.
umumnya ditujukan kepada otoritas yang
2. Prasyarat penilaian terhadap kegiatan objek
menerbitkan kriteria tersebut dan dapat terdiri dari
audit.
(1) ringkasan temuan atau (2) pernyataan
3. Pengungkapan dalam laporan tentang adanya
keyakinan mengenai derajat kepatuhan dengan
temuan-temuan yang bersifat positif.
kriteria tersebut.
4. Indentifikasi individu yang bertanggung jawab
3. Audit Operasional
terhadap kekurangankekurangan yang terjadi.
Audit operasional berkaitan dengan
5. Penentuan tindakan terhadap petugas yang
kegiatan memperoleh dan mengevaluasi bukti-
seharusnya bertanggung jawab.
bukti tentang efisiensi dan efektifitas kegiatan
6. Pelanggaran hukum.
operasi entitas dalam hubungannya dengan
7. Penyelidikan dan pencegahan kecurangan.
pencapaian tujuan tertentu. Kadang-kadang audit
ini disebut juga audit kinerja atau audit
Perbedaan antara audit manajemen dan
manajemen. Kriteria atau tujuan yang digunakan
audit keuangan dapat dipandang dari beberapa
untuk mengukur efisiensi dan efektivitas dapat
hal menurut Bayangkara (2008:6) adalah
ditentukan oleh manajemen atau lembaga yang
sebagai berikut :
berwenang. Pada sisi lain, auditor profesional

3
Karakteris Audit Keuangan Audit yang akan
tik Manajemen dilakukan
1.Tujuan Dilakukan untuk Ditujukan dimasa yang
mendapatkan untuk akan datang.
keyakinan bahwa mencapai 7.Bentuk Telah memiliki Bentuk
laporan keuangan perbaikan laporan standar laporan
yang disajikan oleh atas audit bersifat
perusahaan telah beberapa komprehen-
disusun melalui program/aktif sif
proses akuntansi itas dalam 8.Penggu Berbagai kelompok Ditujukan
yang berlaku umum pengelolaan na laporan pengguna yang kepada
dan menyajikan perusahaan berada di luar pihak intern
dengan sebenarnya yang perusahaan perusahaan.
kondisi keuangan memerlukan
perusahaan pada perbaikan. 2.2.4 Tujuan dan Manfaat Audit Manajemen
tanggal pelaporan Audit manajemen bertujuan untuk
dan kinerja mengidentifikasi kegiatan, program, dan aktivitas
manajemen pada yang masih memerlukan perbaikan, sehingga
periode tersebut. dengan rekomendasi yang diberikan nantinya dapat
2.Ruang Menekankan audit Ruang dicapai perbaikan atas pengelolaan berbagai
Lingkup pada data-data lingkup audit program dan aktivitas pada perusahaan tersebut.
akuntansi manajemen Menurut Bhayangkara (2008:4) yang
perusahaan dan meliputi menjadi sasaran dalam audit manajemen adalah
proses penyajian keseluruhan kegiatan, aktivitas, program, dan bidang-bidang
laporan yang fungsi dalam perusahaan yang diketahui atau diidentifikasi
disajikan manajemen. manajemen masih memerlukan perbaikan/ peningkatan, baik
dan unit - dari segi ekonomisasi, efisiensi, dan efektifitas.
unit yang
terkait. 2.2.5 Ruang lingkup
3.Dasar Mengharuskan Audit Bhayangkara (2008:4) menjelaskan ruang
Yuridis penyajian laporan manajemen lingkup audit meliputi seluruh aspek kegiatan
keuangan bukan suatu manajemen, dapat berupa kegiatan atau dapat juga
keharusan hanya mencakup bagian tertentu dari program /
4.Pelaksa- Dilakukan dalam Dalam aktivitas yang dilakukan.
na Audit rangka mendapatkan rangka
pengesahan secara menemukan 2.2.6 Tahap-tahap Audit Manajemen
independen atas berbagai Menurut Bhayangkara (2008:10) ada
kewajaran laporan kekurangan/ beberapa tahapan yang harus dilakukan dalam audit
keuangan kelemahan manajemen dan dapat dikelompokkan menjadi lima:
pengelolaan 1. Audit pendahuluan
perusahaan. Audit pendahuluan dilakukan untuk
5.Frekuen- Kebutuhan audit Tidak ada mendapatkan informasi latar belakang terhadap
si Audit berhubungan ketentuan obyek yang diaudit.
langsung dengan mengikat 2. Review dan pengujian pengendalian manajemen
penerbitan laporan yang harus Pada tahap ini auditor melakukan review dan
keuangan. untuk pengujian terhadap pengendalian manajemen
melakukan obyek audit,dengan tujuan untuk menilai
audit setiap efektivitas pengendalian manajeman dalam
periode mendukung pencapaian tujuan perusahan.
tertentu. 3. Audit terinci
6.Orientasi Dilakukan terhadap Menekankan Pada tahap ini auditor melakukan pengumpulan
hasil audit data-data keuangan untuk bukti yang cukup dan kompeten untuk
yang bersifat historis kepentingan mendukung tujuan audit yang ditentukan. Pada
perbaikan- tahap ini juga dilakukan pengembangan temuan
perbaikan untuk mencari keterkaitan antara satu temuan

4
dengan temuan yang lain dalam menguji Mengingat pembahasan mengenai audit
permasalahan yang berkaitan dengan tujuan manajemen sangat luas dan mencakup penilaian
audit . Temuan yang cukup , relevan dan efisiensi dan efektivitas atas aktivitas manajemen
kompeten dalam tahap ini disajikan dalam suatu sumber daya manusia, maka ruang lingkup
kertas kerja audit (KKA) untuk mendukung permasalahan akan dibatasi pada evaluasi apakah
kesimpulan audit yang dibuat dan rekomendasi manajemen telah melaksanakan sistem
yang diberikan. pengendalian intern yang baik terhadap fungsi-
4. Pelaporan fungsi sumber daya manusia, diantaranya :
Tahapan ini bertujuan untuk mengkomunikasikan 1. Perencanaan sumber daya manusia
hasil audit termasuk rekomendasi yang diberikan 2. Rekrutmen sumber daya manusia
kepada berbagia pihak yang berkepentingan . Hal 3. Seleksi, orientasi, dan penempatan
ini penting untuk meyakinkan pihak manajemen 4. Perencanaan dan pengembangan karier
(objek audit) tentang keabsahan hasil audit dan 5. Kepuasan kerja karyawan
mendorong pihak-pihak yang berwenang untuk
melakukan perbaikan terhadap berbagai 3.3 Sumber Data
kelemahan yang ditemukan. Sumber data yang dikumpulkan oleh peneliti
meliputi:
2.3 Manajemen Sumber Daya Manusia 1. Data primer yang diperoleh dari PT Selecta Batu
Sumber daya manusia merupakan pihak antara lain:
pelaksana dalam proses operasional perusahaan yang a. Company profile PT Selecta Batu
harus dikelola dengan baik agar setiap kewajiban dan b. Standard Operating Procedures PT Selecta
haknya dapat diberikan secara adil. Sumber daya Batu
manusia harus dikembangkan agar siap bersaing c. Data jumlah tenaga kerja PT Selecta Batu
dengan sumber daya manusia di perusahaan lain. d. Dokumen absensi PT Selecta Batu
e. Dokumen Perjanjian Kerja Bersama PT
2.4 Fungsi-Fungsi Manajemen Sumber Daya Selecta Batu
Manusia f. Data pendidikan karyawan PT Selecta Batu
Mondy (2008:4) dalam buku Manajemen g. Hasil wawancara dengan bagian personalia
Sumber Daya Manusia menjelaskan fungsi 2. Data Sekunder adalah data yang dikumpulkan
manajemen sumber daya manusia adalah sebagai: secara tidak langsung dari objek penelitian, yaitu
1. Penyediaan Staff melalui berbagai macam media perantara dan
a. Perencanaan berbagai informasi dari luar yang relevan dan
b. Rekrutmen berhubungan dengan objek penelitian. Data
c. Seleksi Sekunder yang akan digunakan oleh penulis
2. Pengembangan Sumber Daya Manusia berupa artiel dan dokumen yang diperoleh dari
a. Perencanaan dan pengembangan karir. berbagai media cetak dan elektronik, juga
b. Pelatihan dan pengembangan. diambil dari berbagai literatur yang berhubungan
c. Penilaian kinerja audit manajemen. Data sekunder yang
3. Kompensasi digunakan yaitu UU No.13/ 2003 tentang
4. Keselamatan dan Kesehatan Ketenagakerjaan khususnya bab VI dan VII.
5. Hubungan ketenagakerjaan
3.4 Metode Analsis Data
III. METODE PENELITIAN Analisa data dilakukan dengan menggunakan
3.1 Jenis Penelitian tahapan audit manajemen, yaitu:
Berdasarkan karakteristik masalah yang a. Pemeriksaan pendahuluan
diteliti, penulis menggukan metode penelitian Tahap pemeriksaan pendahuluan dilakukan
deskriptif dengan pendekatan studi kasus terhadap PT Selecta Batu untuk mendapatkan
informasi latar belakang. Tahap ini juga dilakukan
3.2 Objek Penelitian penelaahan terhadap berbagai peraturan,
Penelitian dilakukan di PT Selecta Batu yaitu ketentuan, dan kebijakan berkaitan dengan aktivitas
perusahaan yang bergerak di bidang jasa yang diperiksa, serta menganalisa informasi awal
pariwisata dan perhotelan yang bertempat di jalan untuk mengidentifikasi hal yang potensial
Raya Selecta 1 Kota Wisata Batu, Jawa Timur, mengandung kelemahan dalam pengelolaan sumber
Indonesia. daya manusia.

5
Peneliti dapat memperoleh pemahaman yang Tulungrejo Batu Malang bercocok tanam sayur–
memadai terkait dengan objek penelitian dari mayur, jeruk, bunga dan memelihara sapi perah
informasi-informasi seperti: b. 1930 : De Ruyter de Wildt membangun sebuah
1. Sejarah perusahaan, lokasi perusahaan, kolam dan hotel dengan nama “BATH HOTEL
karakteristik usaha, visi dan misi perusahaan, dan SELECTA“
struktur organisasi c. 1936-1942 : Bath Hotel Selecta betul-betul
2. Penyelenggaraan fungsi SDM seperti: mengalami masa Keemasan, semua warga
a) Fungsi-fungsi SDM yang meliputi penyediaan Belanda yang berada di pulau Jawa dan
staff, pengembangan sumber daya manusia, lainnya selalu berkunjung dan menginap di Bath
kompensasi, keselamatan dan kesehatan, Hotel Selecta
hubungan ketenagakerjaan. d. 1942-1945 : Terjadilah Perang ASIA RAYA
b) Kebijakan dalam fungsi SDM seperti pengakuan, Jepang berkuasa, Pemilik Bath Hotel Selecta
fasilitas, pengupahan, jaminan pemeliharaan yaitu De Ruyter de Wildt di usir dan Bath Hotel
kesehatan, jaminan sosial, dan penyelesaian Selecta dikelola oleh Jenderal Hashiguchi,
keluhan karyawan. semua kekayaan Bath Hotel Selecta yang ada
b. Review dan pengujian pengendalian manajemen di rampas, namun di akhir tahun 1945 Jepang di
Peniliti melakukan review dan pengujian bumi hanguskan oleh Sekutu dengan Bom
pengendalian manajemen PT Selecta Batu dengan Atom di Hirosima dan Nagasaki, Jenderal
tujuan untuk menilai efektifitas dan efisiensi Hashiguchi menyerah.
pengendalian manajemen, khususnya berkaiatan e. 1945-1947 : Pengelolaan Bath Hotel Selecta
dengan pengelolaan sumber daya manusia. dipimpin oleh Supandri penduduk Desa
Berdasarkan hasil review dan pengujian pengendalian Tulungrejo
manajemen, peneliti dapat memahami kondisi yang f. 1947-1949 : Pecah perang revolusi yang dikenal
terjadi di perusahaan, sehingga akan lebih mudah dengan Clash Kedua, Bath Hotel Selecta dibumi-
untuk mendeteksi kelemahan yang perlu adanya hanguskan, bangunan yang sudah berdiri
perbaikan. Berdasar hasil review peneliti dapat megah hancur tinggal puing-puing yang
menentukan tujuan audit (audit objective) yang yang berserakan.
sesungguhnya. g. 13 Januari 1950 : Dengan dipelopori oleh Panitia
c. Pemeriksaan Lanjutan Pembangunan Kecamatan Batu (Min Suwarso)
Peneliti mengumpulkan bukti yang cukup dan mengumpulkan penduduk Desa Tulungrejo yang
mengelompokkan temuan kedalam kelompok sebagian merupakan karyawan Bath Hotel
kondisi, kriteria (criteria), penyebab (causes), akibat Selecta untuk mengadakan rapat desa dengan
(effect). Berdasarkan kelompok temuan tersebut keputusan sebagai berikut :
peneliti melakukan analisis untuk memahami 1. Sepakat membangun kembali Bath Hotel
keterkaitan antara permasalahan yang terjadi. Selecta
Selanjutnya, peneliti dapat mengetahui adanya 2. Membentuk Panitia Pembangunan Desa
ketidaksesuaian yang terjadi, penyebab dari Tulungrejo
ketidaksesuaian tersebut dan akibat yang harus h. 18 Januari 1950 : Diadakan rapat lagi dengan
ditanggung oleh perusahaan atas ketidaksesuaian. keputusan sbb :
d. Pengembangan dan perumusan laporan 1. Membentuk Pengurus Pembangunan Selecta
Peneliti merumuskan kesimpulan audit dan 2. Pembangunan dilaksanakan mulai tanggal 19
rekomendasi sebagai hasil dari audit manajemen Januari 1950 secara gotong-royong.
terhadap fungsi SDM PT Selecta Batu dan 3. Modal pertama adalah kemauan kerja keras
menyusunnya menjadi laporan audit. Laporan dengan didukung sarana perlengkapan secara
disajikan dalam bntuk komprehensif yaitu pinjam dari para karyawan.
menyajikan temuan hasil audit sebagai bukti i. 3 April 1951 : Terbentuk Akte Pendirian oleh
pendukung kesimpulan dan rekomendasi. Notaris Hendrik Ribbers, Malang dengan nama
“N.V.EXPLOITASI PEMANDIAN DAN HOTEL
IV HASIL DAN PEMBAHASAN SELECTA“ Disingkat N.V. “SELECTA” dengan
usaha Pemandian, Hotel ,dan Perkebunan.
4.1 Sejarah Berdirinya PT Selecta Batu
j. 3 Januari 1953 : Dilaksanakan jual beli kompleks
a. 1928 : Seorang warga negara Belanda bernama tanah Selecta seluas 17 hektar dengan segala
“De Ruyter De Wildt” dari Valkenburg Nederland bangunan dan tanaman yang ada diatasnya dari
datang ke Indonesia tepatnya berada di desa Pemilik lama De Ruyter Dewildt perantara
Mr.SURYADI Surabaya.

6
k. Di dukung oleh para Pekerja, Pamong Desa dan lupa juga terdapat arena jogging seluas 6 hektar,
Tokoh Pemuda Desa Tulungrejo – kesemuanya arena berkuda serta tempat outbond yang ideal.
berjumlah 47 orang dan mulailah “SELECTA” Selecta juga mempunyai Hotel di mana para
dibangun kembali. Proklamator negeri pernah menginap, tanpa
l. Sambil membangun secara phisik, dibuatlah Akte meninggalkan nilai sejarah yang pernah tercatat
pendirian dihadapan Notaris Hendrik Ribbers di hotel tersebut kini telah menjadi hotel dengan
Malang pada tanggal 10 Maret 1954 nomor 20 dan fasilitas modern yang lengkap. Tidak jauh dari hotel
diubah dengan Akte nomor 37 tertanggal 19 Mei juga terdapat pasar wisata Selecta yang ideal untuk
1954. berbelanja, yang menyediakan tanaman hias,
m. Penetapan sebagai Badan Hukum dari Menteri suvenir, makanan ringan dan buah-buahan khas
Kehakiman RI pada tanggal 18 Juni 1954 dengan Batu, bahkan hewan peliharaan seperti kelinci.
nomor J.A. 5/50/3, diumumkan dalam Tambahan
Berita Negara RI nomor 724 tertanggal 14 4.1.3 Bentuk Badan Hukum Perusahaan
Desember 1954, nomor 100.
Dalam suatu perusahaan perlu adanya suatu
n. Dengan diberlakukannya Undang-undang Nomor
legalitas hukum untuk menjamin keberadaannya di
1 tahun 1975 tentang PERSEROAN
Negara Indonesia.Bentuk usaha Selecta adalah
TERBATAS, dilakukan penyesuaian sehingga
“Perseroan Terbatas” yang artinya adalah seluruh
bentuk perusahaan menjadi Perseroan Terbatas
pemegang saham turut menjadi pemilik perusahaan.
Taman Rekreasi & Hotel “SELECTA” disingkat
Sampai saat ini pemegang saham berjumlah 1110
PT “SELECTA”.
orang yang sebagian besar berdomisili di wilayah
o. 25 Agustus 1988 : Diperoleh penghargaan
Malang Raya.
berupa Tropy dari Gubernur Daerah Tk 1 Jatim
sebagai Pemenang pertama “ ANUGERAH
4.1.4 Visi dan Tujuan PT Selecta Batu
WISATA INDONESIA “ Kategori Industri
Pariwisata. Visi dari PT Selecta Batu:
p. PT “SELECTA” terletak di Desa Tulungrejo, “Menjadi pariwisata kota batu yang
Kecamatan Bumiaji, Kota Batu, Provinsi Jawa melestarikan sumber daya alam dengan produk
Timur pada ketinggian 1.150 meter dari yang berkualitas, ramah lingkungan serta
permukaan air laut, dengan suhu udara antara memberi manfaat bagi peningkatan kesejahteraan
15 – 25 derajat Celcius dan di kelilingi oleh para persero dan masyarakat sekitar”.
Gunung Panderman, Arjuno, Welirang dan Tujuan dari PT Selecta Batu sendiri mengacu pada
Anjasmoro. pesan dari Wakil presiden pertama Republik
q. Modal Dasar PT “SELECTA” pada saat berdiri Indonesia M. Hatta yaitu:
berjumlah Rp 500.000,00 (Lima ratus ribu “Bangunlah Selecta ini berangsur-angsur
rupiah) terbagi atas 5.000 lembar Saham dengan dengan tenaga sendiri dan sedapat-dapatnya
nominal Rp 100,00 (seratus rupiah) per-lembar dengan hasil pendapatan sendiri. Dengan itu dapat
Saham. dibanggakan sebagai suatu pembangunan
r. Sampai dengan saat ini sudah mengalami dua nasional yang berkembang terus”
kali perubahan / peningkatan Modal Dasar
sehingga berjumlah Rp 1.000.000.000,-- (Satu 4.1.5 Struktur Organisasi PT Selecta Batu
milyar rupiah) jumlah Saham tetap 5.000 lembar Struktur organisasi PT Selecta Batu
dengan nominal Rp 200.000,-- (Dua ratus ribu meletakkan kekuasaan tertinggi di tangan Rapat
rupiah) per-lembar Saham.
Umum Pemegang Saham. Pada RUPS semua
permasalahan akan dibahas dan terdapat juga
4.1.2 Bidang Usaha
pemilihan Direksi. Struktur organisasi PT Selecta,
Bidang usaha yang dijalankan oleh PT Batu dikelompokkan menjadi 2 yaitu, kelompok
SELECTA adalah jasa pariwisata dan perhotelan bagian dan kelompok unit. Kelompok bagian yaitu
yang menawarkan taman rekreasi dan hotel yang unit organisasi yang memberikan pelayanan kepada
tidak meninggalkan nilai sejarah. Dalam hal ini PT keempat unit yang ada yaitu unit pemandian,unit
Selecta tidak hanya mempunyai kolam renang hotel, unit restoran dan unit kebun, sehingga
dengan air pegunungan, tetapi juga dilengkapi terdapat pusat biaya. Fungsi dari kelompok bagian
taman bunga yang luas serta taman bermain anak ini ialah untuk memperlancar kegiatan usaha
dengan segala fasilitas bermain untuk anak, tidak keempat unit tersebut. Kelompok unit yaitu
organisasi yang dapat memberikan kontribusi atau
pendapatan pada perusahaan, sehingga dapat

7
disebut sebagai pusat pendapatan. Dalam kelompok Dalam hal ini perusahaan merumuskan secara
unit ini dibagi menjadi empat unit yaitu unit terstruktur tujuan dari penyelenggaraan SDM
pemandian, unit hotel, unit restoran dan unit kebun. dalam rencana kerja.
3. Metode Kerja
4.1.6 Gambaran Umum penyelenggaraan fungsi Metode kerja dari penyelenggaraan SDM
Sumber Daya Manusia di PT Selecta Batu berpedoman pada UU
ketenagakerjaan No 13/2003 dan peraturan
Penyelenggaraan fungsi SDM di PT
pemerintah dan kebijakan perusahaan.
Seelecta Batu dilaksanakan oleh bagian Human
4. Spesifikasi dan Deskripsi Pekerjaan
Resourches and Development (HRD) atau
Spesifikasi dan deskripsi pekerjaan telah
personalia. Bagian Personalia yang terdapat
dirumuskan secara terstruktur oleh perusahaan
pada PT Selecta Batu sudah memiliki staff
untuk setiap jenis pekerjaan. Setiap pekerjaan
bawahan sehingga dalam pelaksanaan fungsi-
personalia juga telah dijelaskan spesifikasi dan
fungsi SDM secara langsung dilaksanakan oleh
deskripsi kerjanya, dan spesifikasi tersebut telah
seluruh HRD dan diputuskan bersama dengan
didokumentasikan dengan baik. Adanya deskripsi
direksi. Penyelenggaraan fungsi sumber daya
pekerjaan ini menguatkan pengendalian
manusia di PT Selecta Batu pada umumnya hampir
manajemen terhadap fungsi SDM.
sama dengan perusahaan-perusahaan lain, yakni
5. Standar Penilaian Kinerja
mengatur berbagai hal yang berkaitan dengan
Perusahaan telah memiliki standar
sumber daya manusia. Personalia ini memiliki tugas
penilaian kinerja yang jelas dan bersifat teknis.
dan wewenang antara lain melaksanakan
Penilaian kinerja didokumentasikan dengan baik
kebijakan dan ketentuan dari hasil rapat karyawan
dalam bentuk raport. Indikator penilaian kinerja
maupun rapat umum pemegang saham mengenai
meliputi cara kerja, ketepatan menyelesaiakan
perencanaan karyawan, melaksanakan proses
tugas, ketaatan kepada atasan dan pemenuhan
rekrutmen, melaksanakan kebijakan dan ketentuan
target kerja. Karywan yang mencapai excellent
mengenai kompensasi dan sosial karyawan,
service akan diberikan reward. Penilaian kinerja
melaksanakan ketentuan mengenai pendidikan,
dilakukan oleh bagian personalia dengan
pelatihan dan pengembangan karyawan
melibatkan kepala bagian yang bersangkutan dan
melaksanakan kebijakan mengenai pelayanan
karyawan yang lain. Sudut pandang ini
kesehatan dan keselamatan kerja karyawan, dan
memberikan nilai pengendalian manajemen
memelihara hubungan baik dengan instansi
terhadap fungsi SDM relatif kuat.
pemerintah mengenai masalah ketenagakerjaan.
Penilaian terhadap efektifitas fungsi
4.3 Pemeriksaan Terinci
sumber daya manusia merupakan wewenang dari
direksi yang akan disampaikan pada evaluasi per 4.3.1 Penjabaran Tujuan Audit
semester. Penilaian yang dilakukan hanya
Tujuan audit (audit objective) yang akan
mencakup hal-hal umum tentang kinerja personalia
dibuktikan oleh penulis adalah penyelenggaraan
dan belum melakukan pendalaman secara khusus
fungsi sumber daya manusia di PT Selecta Batu
mengenai efektifitas fungsi sumber daya manusia.
telah efektif dalam mendukung tercapainya tujuan
perusahaan dan selaras dengan peraturan
4.2 Review dan Pengujian Pengendalian
perundangan yang berlaku.
Manajemen
Hal-hal yang menjadi perhatian penulis 4.3.2 Prosedur Audit yang di gunakan
dalam review terhadap sistem pengendalian
Prosedur yang digunakan :
manajemen, terutama yang berkaitan dengan
1. Wawancara
penyelenggaraan fungsi/program SDM, yaitu :
Penulis melakukan wawancara terstruktur
1. Penyelenggaraan fungsi SDM
dan tidak terstruktur dengan beberapa
Penyelenggaraan fungsi SDM ditangani
narasumber yaitu kepala bagian Personalia dan
langsung oleh bagian personalia dan sudah
beberapa bagian yang ada pada PT Selecta.
memiliki staf bawahan.
2. Observasi
2. Tujuan dari program/ aktivitas SDM
Penulis melakukan observasi dengan
Rumusan tujuan dapat memberikan
melibatkan diri secara langsung ke dalam
acuan dalam penyelenggaraan fungsi SDM.
lingkungan kerja pada PT Selecta Batu. Suasana
Rumusan tujuan menggambarkan tujuan yang
kerja karyawan baik kantor maupun yang
ingin dicapai dalam penyelenggaraan SDM.
memberikan pelayanan jasa juga cukup

8
kondusif. Seluruh karyawan bekerja dengan
disiplin setiap harinya. Seluruh dokumen– 4.4 Pelaporan
dokumen yang ada diarsip dengan baik. Secara
4.4.1 Penarikan Kesimpulan
garis besar, karyawan PT Selecta Batu cukup
disiplin. Berdasarkan temuan-temuan audit yang
3. Pengumpulan data tertulis berhasil dikumpulkan, peneliti menarik kesimpulan
Pengumpulan data tertulis dimaksudkan sebagai berikut:
untuk mengetahui apakah perusahaan PT Selecta Batu telah memiliki struktur organisasi
menerapkan manajemen secara konsisten. beserta job description dengan jelas.
Pelaksanaan pengumpulan data tertulis 1. Fungsi perencanaan sumber daya manusia
dikhususkan pada data–data yang berkaitan dapat dikatakan efektif karena perencanaan
dengan objek audit, seperti dokumentasi, SDM yang dibuat telah mampu mendukung
struktur organisasi, daftar jumlah pegawai, terciptanya tujuan perusahaan.
dokumentasi perjanjian kerja, dan dokumentasi 2. Fungsi rekruitmen dapat dikatakan efektif karena
rekap absensi karyawan. telah mendukung tercapainya tujuan
perusahaan.
4.3.3 Pengelompokan Temuan 3. Penyelenggaraan fungsi seleksi dan
penempatan pada dasarnya telah efektif karena
Temuan audit dalam audit lanjutan
menggunakan metode yang tepat dan
dikelompokkan menjadi tiga kelompok, yaitu kriteria,
menunjang tercapainya tujuan perusahaan.
penyebab, dan akibat. Data-data tersebut akan
4. Penyelenggaraan fungsi perencanaan dan
dianalisa lebih lanjut dengan cara membandingkan
pengembangan karir pada PT Selecta Batu
antara kriteria dengan penyebab yang ada untuk
dapat dikategorikan efektif dan sesuai dengan
kemudian dilakukan penilaian efektivitas dan
UU No.13/ 2003 tentang Ketenagakerjaan
selanjutnya disimpulkan saran dan rekomendasinya.
khususnya pada bab VI dan VII karena program
Kesimpulan yang akan diperoleh dari tahap ini
tersebut mampu meningkatkan motivasi kerja
diharapkan muncul dari data yang bersikap objektif.
karyawan untuk bekerja lebih efektif dan efisien.
5. Penyelenggaraan fungsi kepuasan karyawan
4.3.4 Pengembangan Temuan
dapat dikatakan mampu mengukur kepuasan
Peneliti berusaha merangkai satu temuan karyawan dengan baik, dan sebaiknya dievaluasi
dengan temuan yang lain dan mengidentifikasi secara periodik sehingga kepuasan karyawan
temuan sebagai akar permasalahaan yang terjadi dapat terus terjaga sehingga mampu
dalam pengembangan temuan. meningkatkan motivasi kerja para karyawan.
a. Rencana SDM yang dibuat secara terstruktur 6. Rencana SDM yang dibuat secara terstruktur
dan bersinergi dengan tujuan perusahaan dan bersinergi dengan tujuan perusahaan
merupakan faktor penentu keberhasilan merupakan faktor yang mempengaruhi
penyelenggaran fungsi SDM. Keberhasilan keberhasilan penyelenggaran fungsi SDM.
fungsi SDM akan memberikan dampak yang Keberhasilan fungsi SDM akan memberikan
positif pada tercapainya misi dan tujuan dampak yang positif pada tercapainya misi dan
perusahaan. tujuan perusahaan.
b. Penilaian terhadap kinerja karyawan yang
4.4.2 Perumusan Rekomendasi
dirumuskan perusahaan berdasar pada UU dan
peraturan pemerintah yang berlaku menjadi Berdasar kelemahan-kelemahan yang
faktor pendukung program perencanaan dan berhasil ditemukan dalam penelitian audit
pengembangan karir karyawan, sehingga akan manajemen atas penyelenggaraan fungsi SDM pada
meninggikan tingkat kepuasan dan motivasi PT Selecta Batu, peneliti merumuskan rekomendasi.
karyawan.
c. Penyelenggaraan fungsi SDM dijalankan oleh Kelemahan ini dapat dikelompokkan menjadi:
bagian personalia dan dalam pengambilan 1. Kelemahan yang terjadi pada perusahaan
keputusan diputuskan bersama oleh direksi. adalah perusahaan menyelenggarakan fungsi
Kebijakan yang dibuat oleh SDM yang diawasi SDM, namun penyelenggaraan fungsi SDM
oleh direksi menjadi faktor penentu terwujudnya masih berpusat pada direksi sehingga tidak
manaejemen yang baik. semua hal yang berhubungan dengan SDM
ditangani oleh fungsi SDM. Hal ini menimbulkan
adanya semacam rangkap jabatan. Walaupun

9
keadaan ini tidak berpengaruh signifikan maupun peraturan perundangan seperti UU
terhadap kelangsungan usaha perusahaan, akan no.13/2003 tentang ketenagakerjaan.
tetapi pembentukan staf personalia akan lebih 2. Berdasarkan lingkup audit manajemen yang
efektif apabila semua tugas tentang SDM dilakukan oleh penulis terhadap fungsi sumber
ditangani oleh bagian tersebut. daya manusia, terdapat beberapa kelemahan
2. Penyelenggaraan fungsi perencanaan sumber yang terjadi. Kelemahan tersebut adalah
daya manusia yang kurang maksimal khususnya perusahaan menyelenggarakan fungsi SDM,
karyawan bagian pemasaran, dimana namun untuk pengambilan keputusan di hampir
seharusnya perusahaan merekrut karyawan seluruh aspek masih berpusat pada direksi
tetap sehingga perputaran karyawannya tidak sehingga tidak semua hal yang berhubungan
terlalu cepat dan dapat menjaga kerahasiaaan dengan SDM ditangani oleh fungsi SDM. Hal ini
informasi perusahaan. menimbulkan adanya semacam rangkap
jabatan. Walaupun keadaan ini tidak
Rekomendasi berpengaruh signifikan terhadap kelangsungan
usaha perusahaan, akan tetapi pembentukan
1. Perusahaan sebaiknya tidak terlalu melibatkan
staf personalia akan lebih efektif apabila semua
direksi untuk menjalankan penyelenggaraan
tugas tentang SDM ditangani oleh bagian
fungsi SDM, untuk memudahkan bagian
tersebut.
personalia mengerjakan tugasnya sehingga
3. Peneliti memberikan rekomendasi antara lain:
penilaian karyawanpun dapat dilakukan secara
a. Perusahaan sebaiknya tidak terlalu
objektif dan dapat mengatur serta
melibatkan direksi untuk menjalankan
mengembangkan sumber daya atau
penyelenggaraan fungsi SDM, untuk
kemampuan seluruh pekerja yang ada dalam
memudahkan bagian personalia
perusahaan.
mengerjakan tugasnya sehingga penilaian
2. Perusahaan harus menyelenggarakan fungsi
karyawanpun dapat dilakukan secara objektif
perencanaan sumber daya manusia, dalam hal
dan dapat mengatur serta mengembangkan
ini karyawan bagian pemasaran dengan
sumber daya atau kemampuan seluruh
maksimal. Dengan mulai merekrut karyawan
pekerja yang ada dalam perusahaan.
tetap pada bagian pemasaran. Hal tersebut
b. Perusahaan harus menyelenggarakan fungsi
dimaksudkan untuk menjaga kestabilan
perencanaan sumber daya manusia, dalam
perputaran karyawan.
hal ini karyawan bagian pemasaran dengan
maksimal. Dengan mulai merekrut karyawan
V. PENUTUP
tetap pada bagian pemasaran. Hal tersebut
5.1 Kesimpulan dimaksudkan untuk menjaga kestabilan
Berdasarkan hasil penelitian dan analisis perputaran karyawan
yang telah penulis lakukan terkait penyelenggaraan
fungsi sumber daya manusia PT Selecta Batu, 5.2 Saran
penulis menarik suatu kesimpulan. Simpulan dibuat Setelah melakukan audit manajemen fungsi
dengan cara membandingkan kriteria audit yang sumber daya manusia pada PT Selecta Batu,
ditetapkan berdasar pedoman dan kebijakan yang penulis memberikan beberapa saran untuk
ditetapkan perusahaan dengan penyebab atau memperbaiki kelemahan-kelemahan yang ada,
kondisi aktual yang terjadi dan perbandingan antar sebagai upaya meningkatkan kinerja dalam
keduanya merupakan akibat yang ditimbulkan. menjalankan fungsi SDM dengan lebih baik, serta
Simpulan yang dibuat oleh penulis antara lain: meningkatkan kualitas penelitian dengan pokok
1. Penerapan kebijakan dan prosedur yang telah bahasan yang serupa di masa yang akan datang.
ditetapkan oleh PT Selecta Batu terkait dengan Saran-saran yang dapat penulis berikan antara lain:
pengelolaan sumber daya manusia dari hasil 1. Untuk fungsi perencanaan sumber daya manusia
lima fungsi program kerja audit sudah berjalan khususnya karyawan bagian pemasaran
secara efektif. Hal ini terlihat dari keberhasilan seharusnya perusahaan merekrut karyawan
penyelenggaraan perencanaan dari fungsi SDM. tetap sehingga perputaran karyawannya tidak
Penyelenggaraan fungsi SDM yang terlalu cepat dan dapat menjaga kerahasiaan
dilaksanakan oleh PT Selecta Batu telah berjalan informasi perusahaan. Hal ini dimaksudkan agar
cukup efektif dan sesuai dengan peraturan yang perusahaan tetap dapat mengoptimalkan sumber
berlaku baik peraturan dalam perusahaan daya manusia yang ada tanpa memberikan

10
tanggung jawab yang berlebihan kepada semua
karyawan sehingga produktivitas kerja tidak
menurun dan dapat bekerja secara optimal.
2. Mengevaluasi lagi terkait dengan status
kekeluargaan antar karyawan karena hal
tersebut akan berakibat pada kegiatan
operasional perusahaan kedepannya yaitu
tentang adanya resiko moral hazard yang
mungkin terjadi.
3. Tetap mengevaluasi dan mencoba
mengembangkan proses penyeleksian sehingga
perusahaan akan mendapatkan karyawan yang
kompeten dan kemungkinan mendapatkan
karyawan yang tidak sesuai lebih kecil, sehingga
tidak ada lagi karyawan bagian pemasaran yang
sudah masuk proses orientasi tetapi dalam
proses tersebut mengundurkan diri dengan
alasan tidak memiliki kemampuan memenuhi
target dalam bidang tersebut.
4. Penilaian kinerja untuk karyawan harus tetap
dilakukan secara berkala, sehingga pengambilan
keputusan yang akan diambil oleh bagian SDM
dan top manajemen akan lebih akurat sesuai
dengan keadaan di lapangan.

5.3 Keterbatasan Penelitian


Dalam penelitian ini, penilaian efektivitas
didasarkan pada data-data dan bukti-bukti yang
diperoleh selama melakukan kegiatan penelitian,
akan tetapi terdapat berbagai keterbatasan dalam
pelaksanaannya. Adanya keterbatasan penggunaan
lima fungsi saja dari program kerja audit
manajemen, hal ini dikarenakan adanya
keterbatasan untuk mendapatkan data-data karena
terdapat beberapa data yang sifatnya rahasia.
Adanya unsur subyektifitas sehingga efektivitas tidak
dapat diukur secara pasti. Keterbatasan waktu dan
tenaga serta luasnya fungsi SDM mengakibatkan
kemungkinan adanya informasi penting yang tidak
dapat diteliti lebih mendetail. Untuk itu bagi peneliti
selanjutnya disarankan agar dapat lebih meneliti
fungsi SDM secara lebih menyeluruh dengan
menggunakan alat analisis yang lebih baik.

11

Anda mungkin juga menyukai