1. Hadirin sekalian, sudah 17 hari bulan Ramadhan ditahun ini pertanda hari raya idul fitri
sudah semakin dekat. Hari demi hari berlalu Lantas apakah kita sudah yakin ibadah puasa
kita diterima 100% oleh Allah swt? tentu saja kita tidak mengetahuinya ditambah lagi
sekarang banyak pemuda yang katanya muslim justru meninggalkan ibadah ini. Padahal
Allah swt mewajibkan ibadah puasa kepada pemuda pemudi yang sudah balik.
Sebagaimana allah berfirman dalam surah al Baqarah ayat 183
ب َعلَى الَّ ِذينَ ِم ْن قَ ْبلِ ُك ْم لَ َعلَّ ُك ْم تَتَّقُون َ ِيَا َأيُّهَا الَّ ِذينَ آ َمنُوا ُكت
َ ِب َعلَ ْي ُك ُم الصِّ يَا ُم َك َما ُكت
َYā ayyuhallażīna āmanụ kutiba 'alaikumuṣ-ṣiyāmu kamā kutiba 'alallażīna ming qablikum
la'allakum tattaqụn
Artinya: "Hai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana
diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu agar kamu bertakwa," (QS. Al-Baqarah: 183).
Adapun poin penting dalam ayat ini Perintah panggilan untuk menjalankan puasa ditujukan
kepada orang-orang yang beriman. Orang beriman adalah orang yang percaya pada firman
Allah sehingga akan melaksanakannya dengan sepenuh hati sebagai sebuah kebutuhan
jasmaniah dan rohaniah dalam bingkai ibadah.
2. Hadirin teman-teman yang dimuliakan Allah Lantas mengapa diantara banyak pemuda
pemudi islam yang meninggalkan ibadah puasa ? Jika kita mengamati di ruang ruang publik
masih banyak orang yang tidak berpuasa. Dengan santainya mereka menenteng botol
minuman kemasan dan mengunyah makanan ringan. Seakan hadirnya bulan Ramadhan
sama sekali tak membawa arti penting baginya. Juga para remaja yang sibuk
menghembuskan asap dengan rokok yang terselip di mulutnya.
Nabi Saw Bersabda :
لِلصَّاِئ ِم فَرْ َحتَا ِن:
Lishoimi Farhataani
Artinya orang yang berpuasa akan meraih dua kegembiraan. Pertama kegembiaran ketika
berbuka puasa/berhari raya, kedua kegembiraan ketika bertemu Tuhannya,(HR Muslim).
Padahal didalam hadits tersebut sudah sangat jelas janji Rasulullah Saw bahwa kita akan
mendapatkan ganjaran yang sangat baik. Terdapat dua kegembiraan itu meliputi di dunia
dan di akhirat. Pertama, kegembiraan saat berbuka karena telah terbebas dari tanggungan
perintah Allah atau sebab mendapatkan pertolongan dapat menyempurnakan puasa atau
sebab dapat makan dan minum sesudah menahan lapar dan dahaga atau sebab meraih
pahala yang diharapkan.
Kedua, kegembiraan saat bertemu Tuhan sebab mendapatkan balasan amal puasa,
mendapatkan pujian, atau keberuntungan dapat berjumpa dengan Allah.
3. Hadirin yang dimuliakan Allah Swt. Jika kita bertanya kepada mereka, kenapa tidak
berpuasa sedangkan agama mereka adalah Islam, seperti yang tertulis di kartu
identitas . Maka dengan mudah dijawab, “Laper, haus. Males puasa.” Dan ragam
alasan lainnya. Justru yang mereka tidak ketahui sesungguhnya dengan kita
berpuasa justru membuat tubuh kita menjadi sehat. Berbagai peneliti peneliti
hebat diseluruh dunia sudah membuktikan keajaiban puasa. Selain mendapatkan
pahala yang berlimpah kita juga berpuasa mendapat tubuh yang sehat.
Sebagaimana sabda Rasulullah Saw “"Berpuasalah kamu, niscaya akan
sehat." (HR.Muslim). Dan juga didalam buku The Miracle of Fast karya H.
Amirulloh Syarbini, M.Ag, menjelaskan bahwa hanya dengan berpuasa kita
dapat berhenti dari penyakit maag, berhenti merokok karena kita dapat
menahan nafsu selama 14 jam otomatis tubuh kita dengan sendirinya
dapat terbiasa. Yang dimana para pemuda saat ini justru kecanduan
dengan rokok.
Hadirin yang berbahagia, Oleh karena itu fenomena bagi para pemuda
pemudi yang meninggalkan puasa akan sangatlah merugikan bagi mereka
1. Mereka jauh dari Allah sebab tidak dapat menunaikan ibadah yang
diwajibkan Allah Swt
2. Mereka tidak dapat bertemu Allah Swt sebab Rasulullah sudah bersabda
bahwa orang yang berpuasa dapat bertemu Allah Swt.
3. Mereka tidak akan mendapat manfaat tubuh yang sehat akibat dari
berpuasa.
Demikianlah ceramah yang dapat saya sampaikan. Semoga dapat bermanfaat untuk
kita semua, jika ada yang baik itu datang dari Allah dan jika ada yang buruk itu
datang dari diri saya pribadi. Mohon maaf atas kekhilafan tutur kata dan perbuatan.
Semoga Allah membimbing kita semua ke jalan yang benar.