KEWAJIBAN BERPUASA
Puasa adalah menahan lapar mulai dari terbitnya fajar di sebelah timur sampai
terbenamnya matahari disebalah barat. Yang mana ketika kita berpuasa, kita dilatih
untuk menahan nafsu, menahan lapar dan menahan haus.
Puasa merupakan salah satu yang termasuk dalam rukun islam, yaitu rukun islam yang
ke – 4. Pastinya kita semua sudah pada mengetahui rukun – rukun islam. Hanya
sekedar mengingat kembali, Rukun islam yang ke
1. Mengucapkan dua kalimat sahadat
2. Mengerjakan shalat
3. Membayar zakat
4. Mengerjakan puasa,
5. Naik haji bagi yang mampu.
Rukun islam merupakan kewajiban bagi seluruh umat islam dipenjuru dunia.
Kewajiban berarti segala sesuatu yang harus atau mesti dikerjakan atau dilaksanakan.
Maka dari itu kita sebagai umat muslim wajib berpuasa. Berdasarkan keterangan yang
sangat jelas dari Al-Qur’an dan Sunnah. Bahkan, Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi
wasallam menerangkan salah satu dari rukun Islam yang 5. Hal ini menunjukkan bahwa
kedudukannya yang mulia dan agung dalam Islam. Karenanya semua orang muslim
wajib memperhatikan dan menjaganya dengan seksama agar sempurna bangunan di
dalam dirinya.
Apabila ada seorang yang mengaku muslim namun meninggalkan puasa karena
ia mengingkarinya, maka dia termasuk orang – orang yang kufur. Sedangkan bagiorang
– orang yang tidak mengerjakan puasa karena malas atau lalai “tetap meyakini bahwa
hukumnya wajib”, maka ia telah melakukan dosa yang besar dan kebinasaan karena
tidak melaksanakan salah satu rukun Islam dan kewajiban yang penting.
Pendapat Kedua: Tidak wajib mengqadla, dan hanya bertaubat dengan sebenar –
benarnya “bersungguh – sungguh”
Menurut pendapat kedua ini, tidak cukup dengan qadla walaupun dia berpuasa setahun
penuh. Sebabnya, karena dia sengaja merusak puasanya tanpa udzur syar’i. Maka
tidak mencukupi hari untuk menggantikan hari yang dia rusak tersebut, karena qadla
disyariatkan bagi orang yang memiliki udzur (berhalangan).
Mungkin diantara kita masih ada yang bingung, sebenarnya apa – apa saja yang
dapat membatalkan ataupun yang dapat mengurangi pahala puasa, berikut akan saya
sebutkan kembali tentang hal – hal yang dapat membatalkan ataupun yangdapat
mengurangi pahala puasa :
• Makan dan juga Minum yang dilakukan dengan sengaja
• Merokok
• Melakukan hubungan badan antara suami dan juga istri pada siang hari, Jima’
(berssenggema)
• Keluarnya darah haid atau nifas bagi seorang perempuan
• Menghirup obat untuk melegakan pernafasan
• Menelan sisa – sisa makanan yang masih ada menempel di antara gigi-gigi meskipun
hanya sedikit
• Transfusi darah bagi orang yang berpuasa
• Ghibah ( membicarakan aib kejelekan orang lain)
• Namimah ( mengadu domba )
• Mendo’akan hal – hal yang jelek terhadap orang lain dan juga mencaci-maki
• Melakukan maksiat
• Berbohong
• Timbul syahwat kyang disebabkan memikirkan atau melihat hal-hal yang jorok
( mesum )
Saudara saudari yang muliakan oleh Allah SWT. kita telah mengetahui apa saja hukum
bagi orang – orang yang tidak berpuasa dengan sengaja, yaitu mendapatkan dosa yang
besar. Naudzubilahimindzalik. Oleh sebab itu, untuk kedepannya semoga puasa kita
akan lebih baik lagi,. Dan semoga kita menjadi umat muslim yang bertaqwa kepada
Allah SWT, amin yarobal alamin.