Penyakit Dan Kesehatan
Penyakit Dan Kesehatan
D
I
S
U
S
U
N
OLEH
DAFTAR ISI
DAFTAR ISI....................................................................................................................................................i
BAB 1 : METODE SALIVA..............................................................................................................................1
Pengertian metode saliva........................................................................................................................1
Kelebihan dan kekurangan metode saliva...............................................................................................2
Perbedaan metode saliva disbanding PCR test........................................................................................2
Efektivitas diagnosis covid 19 dengan tes saliva......................................................................................3
BAB 2: CARA MENGATASI BATUK PADA BAYI..............................................................................................4
Mengenal batuk pada bayi......................................................................................................................4
Gejala batuk pada bayi............................................................................................................................5
Penyebab batuk pada bayi......................................................................................................................5
Obat untuk batuk pada bayi....................................................................................................................6
Pencegahan batuk pada bayi...................................................................................................................6
BAB 3 : MANFAAT KETUMBAR UNTUK JANTUNG........................................................................................7
Pentingnya menjaga kesehatan jantung..................................................................................................7
Kandungan nutrisi pada ketumbar..........................................................................................................8
Berbagai manfaat ketumbar untuk kesehatan jantung...........................................................................8
Tips menjaga kesehatan jantung.............................................................................................................9
BAB 4 : HEMOFILIA....................................................................................................................................10
Pengertian Hemofilia Menurut Dokter Spesialis Penyakit Dalam..........................................................10
Penyebab Dan Pengobatan Hemofilia...................................................................................................11
BAB 5 : CARA MENJAGA KESEHATAN MATA..............................................................................................12
Cara Menjaga Mata Menurut Dokter Priyama Hospital........................................................................12
Penyembuhan Sakit Mata......................................................................................................................13
BAB 6 : DAMPAK PSIKOLOGIS PASIEN CORONA........................................................................................14
Mengatasi Dampak Psikilogis Pasien Corona.........................................................................................14
BAB 7 : MANFAAT TERTAWA UNTUK KESEHATAN JANTUNG...................................................................16
Berbagai Manfaat Tertawa Untuk Kesehatan........................................................................................16
Mengapa Tertawa Baik Untuk Kesehatan Jantung ?..............................................................................17
BAB 8 : TERAPI SENSORI INTEGRASI UNTUK TUMBUH KEMBANG ANAK...................................................18
i
DAFTAR ISI
ii
BAB 1 : METODE SALIVA
Selama ini, tes Covid yang banyak digunakan berupa tes antibodi, antigen,
dan molekuler dengan metode PCR alias polymerase chain reaction. Di antara
ketiganya, Badan Kesehatan Dunia (WHO) merekomendasikan tes PCR sebagai
standar emas untuk mendiagnosis Covid-19. Adapun tes antibodi dan antigen
merupakan metode screening atau penapisan sebagai antisipasi adanya infeksi
virus corona.
Salah satu poin pembeda tiga jenis tes itu adalah metode pengambilan
sampel. Tes antibodi menggunakan sampel berupa darah, sedangkan sampel tes
antigen dan PCR adalah cairan di pangkal hidung atau tenggorokan. Cara
pengambilan sampel ketiga jenis tes itu tergolong sulit dan membutuhkan keahlian
khusus. Metode saliva atau air liur hadir sebagai alternatif pengambilan sampel
yang lebih mudah karena bisa dilakukan sendiri meski bukan tenaga kesehatan.
Metode saliva tergolong tes cepat atau rapid test. Di sejumlah negara,
metode tes ini telah mendapat izin penggunaan. Badan Pengawas Obat dan
Makanan Amerika Serikat (FDA), misalnya, telah memberikan izin tes cepat
metode saliva di fasilitas kesehatan maupun di rumah. Namun tes metode saliva di
rumah tetap membutuhkan pengantar dari dokter atau tenaga kesehatan yang
berwenang.
1
BAB 1 : METODE SALIVA
Prosedur tes Covid dengan metode saliva amat sederhana dan cepat. Hanya
butuh tabung khusus untuk menampung air liur dari orang yang menjalani tes. Tes
ini direkomendasikan hanya bagi orang yang mengalami gejala Covid-19 atau kuat
diduga terpapar virus corona. Selain metode saliva terdapat metode deteksi antigen
covid-19 yaitu dari swab nasal dan swab nasopharing. Sementara PCR adalah
deteksi materi genetik virus Covid yang sampelnya diambil dari swab nasopharing
dan atau oropharing.
Tes Covid menggunakan metode saliva memiliki sederet kelebihan dibanding tes
PCR. Tapi ada juga kekurangannya.
1. Kelebihan
Mudah dilakukan
Tak perlu pelatihan untuk mengambil sampel
Bisa tes sendiri tanpa perlu keluar rumah
Hasil lebih cepat keluar
Lebih murah
Risiko petugas kesehatan terpapar Covid lebih kecil
Pengambilan sampel lebih nyaman
2. Kekurangan
Seperti tersurat dari namanya, sampel yang diambil dalam tes metode saliva
adalah saliva atau air liur yang diludahkan ke tabung khusus. Sedangkan tes
PCR memerlukan cairan dari pangkal hidung atau tenggorokan yang diambil
menggunakan alat seperti cotton bud dengan cara mengusapkannya.
2
BAB 1 : METODE SALIVA
2. Bagaimana Prosedurnya
Prosedur metode saliva sangat simpel dibanding tes PCR. Caranya, cukup
masukkan air liur atau ludah ke tabung, lalu tutup dengan rapat. Setelah itu, tes
bisa dibawa ke laboratorium untuk diperiksa. Karena itu, orang bisa melakukannya
sendiri di rumah untuk kemudian mengirim tabung berisi saliva ke fasilitas
kesehatan atau laboratorium guna dianalisis.
Rata-rata hasil tes bisa diketahui dalam kurang dari 24 jam. Namun, seperti tes
PCR, seberapa lama hasil tes dapat keluar tergantung laboratorium yang
menangani analisisnya. Bila antrean sampel banyak dan tenaga medis yang
memeriksa kurang, hasil tes bisa lebih lama keluar. Tapi pada dasarnya pengujian
sampel tes metode saliva lebih cepat ketimbang tes PCR.
3
BAB 2 : CARA MENGATASI BATUK
PADA BAYI
Batuk pada bayi bisa menandakan berbagai hal, dari masalah infeksi ringan
hingga penyakit berat. Perhatian dan kewaspadaan orang tua penting untuk
menghindarkan buah hati dari risiko penyakit lebih serius yang bisa menyebabkan
bayi batuk. Batuk sebenarnya adalah cara tubuh untuk melindungi diri. Batuk
menjadi metode alami dari tubuh untuk menjaga saluran pernapasan tetap bersih &
lancar, mengeluarkan dahak atau ingus yang masuk ke tenggorokan, atau sisa
makanan yang tersangkut.
Ada dua jenis batuk pada bayi yang utama, yakni batuk berdahak dan batuk
kering. Batuk berdahak terjadi karena masalah pernapasan yang disertai infeksi
kuman. Batuk ini menghasilkan lendir berupa dahak yang mengandung sel darah
putih untuk melawan infeksi. Lendir itu terbentuk di saluran pernapasan. Adapun
batuk kering umumnya terjadi lantaran bayi mengalami pilek atau alergi. Batuk
kering membantu mengatasi iritasi dalam tenggorokan.
Batuk pada bayi adalah masalah kesehatan yang lazim. Tapi biasanya bayi
berumur di bawah 4 bulan tidak terlalu sering batuk. Bila buah hati Anda kerap
batuk, mungkin ada suatu kondisi tertentu yang memicunya. Ketika bayi batuk
terus menerus, bisa jadi ada virus pernapasan sinsitial (respiratory syncytial
virus/RSV) yang merupakan infeksi virus berbahaya. Ketika bayi sudah berusia di
atas 1 tahun, batuk lebih cenderung muncul karena demam biasa alih-alih tanda
penyakit yang serius.
4
BAB 2 : CARA MENGATASI BATUK
PADA BAYI
Batuk yang mengindikasikan demam atau flu biasanya kering dengan gejala
sakit tenggorokan, hidung tersumbat, dan keluar ingus dari hidung. Namun
bisa jadi bayi batuk berdahak pada malam hari disertai kenaikan suhu tubuh.
Batuk croup yang seringnya disebabkan oleh infeksi virus yang menghalangi
saluran pernapasan ditandai dengan batuk menggonggong, terutama ketika
menarik napas. Bayi juga mungkin tampak sulit bernapas.
Batuk yang mengindikasikan bronkiolitis disertai bunyi mengi. Bronkiolitis
adalah penyakit infeksi saluran pernapasan bawah yang bisa berbahaya dan
membutuhkan pengobatan medis secepatnya.
Batuk rejan atau pertussis ditandai dengan suara batuk yang sangat keras
serta kejang urat, lidah menjulur, mata melotot, perubahan warna kulit wajah
& bisa disertai bunyi tarikan napas panjang melengking khas yang terdengar
mirip “whoop”
5
BAB 2 : CARA MENGATASI BATUK
PADA BAYI
Ada banyak jenis obat batuk yang mudah diperoleh di toko obat atau apotek.
Namun kebanyakan obat ini tidak disarankan untuk bayi berusia di bawah 2 tahun
karena bisa menyebabkan efek samping yang serius dan mengancam jiwa.
Biasanya produsen obat akan menandai obat tersebut dengan peringatan di label
kemasan.
Obat batuk tanpa resep dokter juga berisiko menimbulkan overdosis. Karena
itu, produsen obat diimbau melengkapi produknya dengan sendok atau gelas kecil
untuk menakar dosis yang aman. Orang tua wajib menggunakan alat takar itu
ketika memberikan obat kepada buah hatinya alih-alih sendok di dapur.
Bayi juga tak boleh diberi obat batuk dewasa meski takaran dosisnya dikurangi
sendiri. Sebaiknya menggunakan obat resep dokter untuk lebih memastikan
kesesuaian jenis obat dan keamanannya bagi bayi.
Batuk pada bayi adalah respons otomatis tubuh terhadap suatu kondisi tertentu.
Sering kali kita tak bisa mencegah batuk. Namun ada beberapa cara bagi orang tua
untuk mengantisipasi penyebabnya, misalnya:
Menjaga kebersihan diri dengan sering mencuci tangan sebelum dan setelah
menyentuh bayi
Menerapkan etika batuk dan bersin, seperti menggunakan tisu atau lengan
bagian dalam untuk menutup hidung dan mulut
Hindari berbagi alat makan dan minum dengan orang lain di luar lingkungan
rumah terutama ketika sedang sakit
Jika hidung meler, lap ingus yang keluar dengan tisu dan langsung buang
alih-alih mengelapnya dengan kain yang sama berulang kali
Berikan bayi asupan nutrisi yang memadai dari air susu atau makanan
pengganti susu jika sudah bisa makan
6
BAB 2 : CARA MENGATASI BATUK
PADA BAYI
7
BAB 3 : MANFAAT KETUMBAR UNTUK
JANTUNG
Padahal jantung adalah salah satu organ terpenting dalam sistem tubuh
manusia. Ketika terjadi masalah pada jantung, semua organ lain akan terpengaruh.
Jantung berfungsi memompa darah yang kaya akan oksigen dan nutrisi ke organ-
organ lain agar dapat bekerja secara normal dalam menunjang hidup manusia. Bila
jantung tak dapat menjalankan fungsinya dengan baik, begitu pula organ lain
sehingga pada akhirnya manusia sulit mempertahankan hidup.
Itulah sebabnya kita perlu menjaga kesehatan jantung. Tidak ada kata
terlambat untuk menjaga jantung sehat. Namun akan jauh lebih baik jika kita
berupaya memperhatikan kondisi jantung sedini mungkin. Seiring dengan
pertambahan usia, kondisi jantung dan organ lain akan mengalami penurunan
performa. Akibatnya, risiko terkena bermacam penyakit kian besar. Karena itu,
sebaiknya kita sudah bersiap menghadapi risiko itu dengan memperhatikan
kesehatan jantung sejak dini.
8
BAB 3 : MANFAAT KETUMBAR UNTUK
JANTUNG
Mungkin banyak yang belum tahu, upaya menjaga kesehatan jantung bisa
dimulai dari dapur dengan rutin menggunakan ketumbar saat mengolah masakan.
Ketumbar atau coriander yang memiliki nama Latin Coriandrum sativum L.
umumnya dimanfaatkan sebagai bahan penyedap makanan. Berbagai pengobatan
tradisional juga memakai ketumbar dalam pengolahan obat-obatan.
Menurut Nutrition Data, ketumbar sangat rendah lemak jenuh dan kolesterol.
Ketumbar juga merupakan sumber vitamin A, C, E, K, dan B6 yang sangat baik.
Selain itu, terdapat kandungan tiamin, riboflavin, niasin, magnesium, tembaga,
mangan, fosfor, folat, dan asam pantotenat pada ketumbar.
9
BAB 3 : MANFAAT KETUMBAR UNTUK
JANTUNG
10
BAB 4 : HEMOFILIA
BAB 4 : HEMOFILIA
Hemofilia terjadi ketika darah tidak bisa membeku dengan baik. Akibatnya,
orang yang menderita hemofilia bisa mengalami perdarahan hebat setelah cedera
atau operasi. Bahkan perdarahan spontan atau tiba-tiba. Darah memiliki protein
yang disebut faktor pembekuan yang berperan dalam menghentikan perdarahan.
Penderita hemofilia memiliki kadar faktor VIII (8) atau IX (9) yang rendah.
11
BAB 4 : HEMOFILIA
12
BAB 5 : CARA MENJAGA KESEHATAN
MATA
13
BAB 5 : CARA MENJAGA KESEHATAN
MATA
14
BAB 6 : DAMPAK PSIKOLOGIS PASIEN
CORONA
Pasien corona tidak hanya rentan terhadap dampak fisik penyakit yang dideritanya.
Ada dampak psikologis yang berpotensi mengganggu kehidupan pasien hingga
berakibat fatal. Menurut data WHO, Covid-19 yang disebabkan oleh virus corona
menyerang segala macam ras manusia dan segala usia. Sudah ratusan negara yang
mencatatkan kasus positif corona dengan jutaan pasien di seluruh dunia. Para
pasien ini tidak berarti terkena aib dan harus dikucilkan. Sebaliknya, mereka
membutuhkan dukungan, kasih sayang, dan kebaikan.
Wajar bagi pasien corona jika mengalami tekanan psikologis. Banyaknya kabar
seputar penyakit Covid-19 bisa memicu rasa gelisah dan khawatir yang berlebihan.
Perasaan itu pada akhirnya bisa membuat pasien mengalami stres dan gangguan
mental yang berujung pada memburuknya kondisi kesehatan.
1. Pilah-pilah informasi
Covid-19 adalah penyakit baru sehingga peneliti masih berupaya menggali
informasi yang valid. Di media sosial dan Internet, banyak informasi yang
diragukan kebenarannya malah berseliweran. Pasien corona mesti cermat memilah
informasi dari sumber tepercaya. Jangan mudah percaya meski info itu dibagikan
oleh anggota keluarga atau teman dekat. Cek silang dengan informasi dari
Kementerian Kesehatan, WHO, dan media massa nasional. Begitu pula orang di
sekitar pasien corona. Sebaiknya tidak asal menyebar informasi tanpa diketahui
kebenarannya.
2. Terapkan gaya hidup sehat
Pasien corona wajib menerapkan gaya hidup sehat demi kesehatan fisik dan
mental. Asupan makanan dengan gizi berimbang akan menjaga daya tahan tubuh.
Ditambah olahraga, minum cukup air putih, serta istirahat yang cukup, risiko
15
BAB 6 : DAMPAK PSIKOLOGIS PASIEN
CORONA
gangguan psikologis bisa dikurangi. Olahraga yang bisa dilakukan untuk kesehatan
mental antara lain yoga dan meditasi.
3. Tetap berkomunikasi
Isolasi bisa membuat pasien corona mengalami gangguan psikologis yang dipicu
rasa kesepian. Untuk mengatasinya, tetaplah buka jalur komunikasi dengan orang-
orang sekitar. Rutinlah melakukan video call atau sekadar mengobrol lewat
aplikasi pesan tiap hari. Makin sering mengobrol, risiko dampak psikologis makin
bisa ditekan. Isi obrolan dengan pesan positif dan gurauan, hindari topik tentang
virus corona.
4. Fokus ke hal lain
Rasa penasaran mengikuti berita tentang corona pasti ada. Tapi sebaiknya tidak
terus-terusan memperhatikan berita. Manfaatkan waktu untuk beristirahat dan
melakukan kegiatan lain yang disukai. Menjalani hobi akan membuat hati senang
dan tenang. Sebaliknya, jika perhatian terpusat pada berita seputar corona, rasa
gelisah akan terus ada.
5. Tanamkan optimisme
Pesimisme terkait dengan masalah mental dan depresi. Karena itu, lebih baik
bersikap optimistis dan memenuhi pikiran dengan hal-hal positif. Vaksin atau obat
corona memang belum ditemukan. Tapi, menurut Ikatan Dokter Indonesia, tingkat
kesembuhan pasien corona bisa mencapai 97 persen di seluruh dunia. Itu artinya
peluang sembuh dari corona amatlah besar.WHO menyatakan Covid-19 sebagai
pandemi global. Tapi status itu hanya menandakan penyebarannya yang meluas di
berbagai negara. Bukan berarti Covid-19 adalah penyakit yang menjadi lebih
mematikan. Pasien corona justru perlu dibantu ketimbang dicap negatif. Begitu
juga tenaga medis yang tiap hari bekerja menangani pasien. Perlu kesadaran dan
kerja sama masyarakat untuk mengatasi masalah global ini.
16
BAB 7 : MANFAAT TERTAWA UNTUK KESEHATAN JANTUNG
Berbagai studi menemukan beragam manfaat tertawa buat kesehatan, tidak hanya
kesehatan jantung. Berikut ini beberapa di antaranya:
17
BAB 7 : MANFAAT TERTAWA UNTUK KESEHATAN JANTUNG
18
BAB 8 : TERAPI
SENSORI
INTEGRASI
UNTUK TUMBUH
KEMBANG ANAK
Anak menggunakan dan melatih berbagai indra yang dimiliki lewat kegiatan
sehari-hari. Selama ini banyak dikenal pancaindra, yakni indra pendengaran,
penglihatan, perabaan, penciuman, dan pengecapan. Selain kelima indra itu,
sebenarnya ada beberapa indra yang juga penting tapi kurang dikenal, seperti indra
keseimbangan dan kesadaran tubuh. Semua indra itu tercakup dalam sensori
integrasi yang dibutuhkan dalam proses tumbuh kembang anak.
Sensori integrasi adalah kemampuan tubuh dan otak untuk mengenali, memproses,
dan mengatur informasi sensori alias indrawi melalui sentuhan, gerakan, kesadaran
tubuh, penglihatan, suara, bau, rasa, dan tarikan gravitasi. Sensori integrasi
berkembang seiring dengan pengalaman masa kecil. Namun, pada sebagian anak,
ada gangguan atau masalah tertentu yang membuat mereka sulit mengembangkan
kemampuan indrawi ini sehingga membutuhkan terapi sensori integrasi.
Terapi sensori integrasi adalah bagian dari terapi okupasi yang merupakan layanan
terapi dengan target spesifik bagi orang-orang yang memiliki masalah fisik
ataupun mental. Dalam terapi sensori integrasi bagi anak, terapi dijalankan dengan
menirukan aktivitas fisik alami anak-anak dan memanfaatkan sifat bawaan anak-
anak untuk belajar dan berkembang. Dengan berbagai aktivitas yang diprogram
19
BAB 8 : TERAPI
SENSORI
INTEGRASI
UNTUK TUMBUH
KEMBANG ANAK
oleh terapis ini, diharapkan anak yang memiliki masalah sensori integrasi bisa
tetap tumbuh dan berkembang sesuai dengan harapan.
20
BAB 9 : DAMPAK DETAK JANTUNG JANIN
LEMAH PADA PERKEMBANGAN JANIN
Perkembangan janin adalah proses yang sangat kompleks di dalam tubuh seorang
ibu. Dari saat pembuahan hingga pembentukan organ, semua memiliki tahap yang
rumit. Ketika jantung sudah terbentuk dan berdetak, proses tumbuh kembang janin
bisa lebih dipantau. Detak jantung yang lemah bisa jadi menandakan adanya
gangguan terhadap proses tersebut.
Detak jantung janin adalah salah satu hal yang ditunggu-tunggu oleh ibu hamil dan
suami pada masa kehamilan. Mendengar suara detak jantung anak yang sedang
dikandung bisa memberikan rasa tenang dan gembira. Tapi harus dilihat dulu
apakah detak jantung calon buah hati itu lemah atau normal karena berkaitan
dengan perkembangan janin.
Dokter atau bidan akan memeriksa kehamilan memakai alat ultrasonografi (USG)
untuk mengecek kondisi janin secara keseluruhan, termasuk detak jantungnya.
USG adalah alat pemeriksa kehamilan yang menggunakan teknologi gelombang
suara untuk mendeteksi detak jantung janin lemah atau tidaknya dalam kandungan.
Detak jantung ini dapat terlihat di layar komputer yang tersambung dengan alat
tersebut.
USG bisa dilakukan dengan dua cara, yakni lewat vagina (transvaginal) dan lewat
perut (abdominal). USG transvaginal biasanya dilakukan sebelum usia kehamilan 8
minggu, sedangkan USG abdominal bisa kapan pun. Cara lain untuk mendeteksi
detak jantung janin lemah atau tidaknya adalah dengan stetoskop, tapi ini baru bisa
dilakukan pada usia kehamilan 18-20 minggu.
Untuk usia kehamilan trimester awal, dokter bisa mendeteksi detak jantung janin
melalui USG, pada trimester ketiga hingga menjelang persalinan, dokter biasa
memakai Fetal Echocardiography untuk memantau detak jantung, aliran jantung
janin serta struktur jantung janin dan Cardiotocography(CTG). Selain mendeteksi
detak jantung, CTG dapat dipakai buat memantau kontraksi kehamilan. Beberapa
orang mengaku bisa mendengar detak jantung janin dengan menempelkan telinga
ke perut ibu hamil. Meski tidak mustahil, kemungkinan mendengar detak jantung
21
BAB 9 : DAMPAK DETAK JANTUNG JANIN
LEMAH PADA PERKEMBANGAN JANIN
langsung lewat telinga amatlah kecil bahkan ketika usia kehamilan sudah masuk
trimester ketiga.
Ketika detak jantung terdeteksi, itu pertanda kehamilan dalam kondisi baik.
Penting pula untuk memastikan laju detak jantung janin dalam kondisi normal.
Bila lajunya berada di bawah kisaran angka normal berdasarkan usia kehamilan,
detak jantung janin bisa dinilai lemah sehingga perlu perhatian ekstra pada
perkembangan janin.
Detak jantung janin baru bisa terdeteksi bila sudah mencapai usia kehamilan
tertentu. Jika baru pertama kali datang ke dokter untuk menjalani USG guna
memastikan kehamilan setelah terlambat datang bulan, misalnya, jangan langsung
berharap bisa langsung mendengar detak jantung janin.
Namun jangan terlampau khawatir ketika belum bisa mendengar detak jantung
janin padahal sudah waktunya. Itu bukan berarti perkembangan janin pasti
terhambat. Coba ulangi USG pada pemeriksaan selanjutnya untuk memastikan
suara detak jantung janin. Ada beberapa penyebab detak jantung janin tak
terdeteksi, seperti:
Usia kehamilan masih terlalu muda untuk bisa mendeteksi detak jantung
janin
Janin sedang menghadap belakang atau berada di pojok rahim sehingga alat
USG sulit mendeteksinya
Suara detak jantung terlalu lemah
Ibu hamil memiliki perut lebar sehingga ada kemungkinan janin tak
terjangkau alat USG
Terjadi kehamilan ektopik atau janin berada di luar kandungan
Kapan Harus ke Dokter?
Dokter akan selalu memeriksa kondisi janin secara keseluruhan saat ibu menjalani
kontrol kehamilan. Deteksi detak jantung untuk memastikan perkembangan janin
biasanya dilakukan pada akhir trimester pertama atau awal trimester kedua. Namun
dokter akan menyarankan pemeriksaan detak jantung lebih dini pada usia
kehamilan sekitar 7 minggu bila terjadi perdarahan, flek, atau kehamilan
sebelumnya bermasalah. Ingat bahwa detak jantung janin tak selalu langsung
terdengar saat menjalani pemeriksaan kandungan. Dokter mesti melakukan
22
BAB 9 : DAMPAK DETAK JANTUNG JANIN
LEMAH PADA PERKEMBANGAN JANIN
23
BAB 10 : KAPAN HARUS KE DOKTER JANTUNG
Gejala penyakit jantung yang kerap datang secara tiba-tiba harus menjadi perhatian
masyarakat luas. Seseorang yang tampak sehat walafiat bisa mendadak terkapar
saat beraktivitas biasa karena ada masalah pada jantungnya yang tak terdeteksi.
Sering kali pasien baru datang ke dokter jantung ketika penyakitnya sudah masuk
tahap lanjut. Walhasil, diperlukan upaya ekstra untuk memulihkan kondisinya.
Jantung adalah organ tubuh yang amat vital sehingga memerlukan perhatian lebih
dari setiap orang. Masalahnya, gaya hidup modern membuat banyak orang
cenderung lalai memperhatikan kesehatan tubuhnya, termasuk kesehatan jantung.
Buktinya, penyakit jantung masih menduduki peringkat teratas sebagai penyakit
paling mematikan di seluruh dunia. Kesadaran masyarakat untuk memeriksakan
diri ke dokter jantung bisa menjadi jalan untuk menurunkan angka kematian akibat
penyakit jantung.
Masyarakat tentu sudah paham bahwa gejala khas penyakit jantung adalah nyeri
dada. Namun banyak masalah kesehatan lain yang punya gejala serupa. Misalnya
asam lambung naik alias GERD dan gangguan paru-paru. Bahkan para perempuan
kadang mengalami nyeri dada saat menstruasi. Hal ini membuat orang-orang keliru
memahami gejala itu. Lagi pula, ada beberapa macam penyakit jantung yang tak
selalu disertai gejala nyeri dada.
Nyeri dada yang merupakan gejala penyakit jantung pun tak selalu datang dengan
intensitas hebat. Kadang nyeri hanya terasa sebentar, ringan, dan timbul-
tenggelam. Bentuk nyeri ini pun beragam, dari seperti tertekan benda berat,
tertusuk, terbakar, atau diremas. Anda wajib waspada bila pernah merasakan gejala
nyeri dada seperti itu. Terlebih bila ada sederet gejala lain yang berkaitan dengan
sakit jantung, misalnya:
Untuk memastikan apakah itu gejala penyakit jantung atau bukan, Anda harus
mendatangi dokter jantung guna menjalani pemeriksaan.
Dokter spesialis jantung punya setidaknya tiga tugas utama, yakni pencegahan,
edukasi, dan pengobatan. Jadi masyarakat bisa datang ke dokter jantung tidak
hanya ketika mengalami gejala penyakit jantung. Terkait dengan pencegahan,
dokter bisa membantu menangani risiko penyakit jantung pada seseorang.
Misalnya dalam keluarga pasien ada riwayat penyakit jantung. Maka dia bisa
mendatangi dokter spesialis jantung untuk mengecek risikonya. Dokter akan
memberikan rekomendasi medis untuk mengendalikan risiko itu. Begitu pula bila
memiliki faktor risiko penyakit jantung, seperti:
25
DAFTAR PUSTAKA
DAFTAR PUSTAKA
Health Benefits of Coriander. https://www.webmd.com/diet/health-benefits-
coriander. Diakses 6 Juli 2022
Coriander (cilantro) leaves, raw [Chinese parsley, raw, Cilantro, raw].
https://nutritiondata.self.com/facts/vegetables-and-vegetable-products/
2414/2. Diakses 6 Juli 2022
Analisis kandungan mineral besi, kalium, natrium, dan seng pada daun
ketumbar (Coriandrum sativum l.) secara spektrofotometri serapan atom.
https://repositori.usu.ac.id/bitstream/handle/123456789/24983/141501111.p
df?sequence=1&isAllowed=y. Diakses 6 Juli 2022
Healthy heart, happy life.
https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC4248376/. Diakses 6 Juli
2022
Coriander fruit exhibits gut modulatory, blood pressure lowering and
diuretic activities. https://pubmed.ncbi.nlm.nih.gov/19146935/. Diakses 6
Juli 2022
Effect of coriander seed (Coriandrum sativum L.) ethanol extract on insulin
release from pancreatic beta cells in streptozotocin-induced diabetic rats.
https://pubmed.ncbi.nlm.nih.gov/19003941/. Diakses 6 Juli 2022
When to see a
cardiologist. https://www.mayoclinichealthsystem.org/hometown-health/
speaking-of-health/when-to-see-a-cardiologist. Diakses 22 Maret 2022
26
DAFTAR PUSTAKA
27