Anda di halaman 1dari 6

Tugas Makalah

DASAR HUKUM PERDAGANGAN

Dosen Pengampu: Ibu Fitria Hi. Mhd. Amin, S.H.I., M.A.

Oleh:

Kelompok I

ANDRINI DARSONO (00140001)


NURSYAFAT BASRI (22140002)
SRI WULANDARI HARUN (22140003)

INSTITUT AGAMA ISLAM NEGRI (IAIN) TERNATE


FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM
PROGRAM PERBANKAN SYARIAH
TAHUN 2023
KATA PENGATAR

Alhamdulillah, puji syukur kehadirat allah SWT atas rahmat dan hidayahnya karena kami
dapat menyelesaikan penyusunan makalah ini. Adapun dalam penulisan makalah ini, materi yang
akan di bahas adalah dasar hukum perdagangan.

Kami menyadari sepenuhnya bahwa didalam penulisan makalah ini banyak terdapat
kekurangan. Oleh karena itu, kami mengharapkan adanya kritik dan saran yang membangun
demi kesempurnaan penulisan makalah ini.

Tidak lupa kami mengucapkan terimah kasih kepada semua pihak yang telah membantu
menyusun makalah ini, khususnya kepada dosen pembimbing mata kuliah ulumul hadis.

Akhir kata semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi kita semua dan dapat menambah
wawasan kita dalam mempelajar ulumul hadis serta dapat di gunakan sebagimana mestinya

Ternate, 3 April 2023


DAFTAR ISI

Cover...................................................................................................................................i

Kata Pengantar.....................................................................................................................ii

Daftar isi..............................................................................................................................iii

BAB I PENDAHULUAN...................................................................................................1

A. Latar Belakang.........................................................................................................1
B. Rumusan Masalah....................................................................................................1
C. Tujuan......................................................................................................................1

BAB II PEMBAHASAN.....................................................................................................2

A. Asas-asan Hukum Perdagangan..............................................................................2


B. Pembagian perdagangan..........................................................................................2
C. Hukum Perusahaan dan Hukum Ekonomi...............................................................3
D. Pelaku uasaha dibidang perdagangan......................................................................

BAB III PENUTUP.............................................................................................................

A. KESIMPULAN.......................................................................................................

DAFTAR PUSTAKA..........................................................................................................
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Bentuk perdagangan yang pertama kali berlangsung pada zaman dahulusejak manusia
hidup dalam alam primitive, adalah dagang tukar menukar. Apabila seseorang memiliki
barang yang tidak ia perlukan maka ia akan menukar barang tersebut dengan barang
lainnya yang diperlukannya, berikut pun sebaliknya. Pada saat itu, yang bisa ditukar
hanya barang dan barang saja (pertukaran in natura) seperti menukar padi dan gandum.
Dalam hal ini, pertukaran dibatasi, belum ada hubungan perukaran yang tetap Karenna
belum adanya sebuah pasar.

Dewasa ini, dagang dengan cara tukar menukar mengalami berbagai kesulitan, seperti
nilai petukaran yang harus sama antara barang yang dimiliki dan barang yang akan
ditukar. Kesulitan yang terjadi diakibatkan oleh meninkatkan kebutuhan manusia. Oleh
karena itu, untuk mengurangi tingkat kesulitan yang didirikannya hokum perdangangan
agar dapat mengatur dan menata apabilah terjadi pelangaran dalam proses perdagangan
hukum inilah yang akan menindak langsung menindak pelangaran dan memberi sangsi
sesuai dengan KUHD

B. Rumusan masalah
1. Apa saja asas-asas hokum perdagangan
2. Bagaimana pembagian perdagangan
3. Pengertian hukum perusahaan dah hukum ekonomi
4. Siapa pelaku usaha dibidang perdagangan

C. Tujuan
1. Untuk mengetahui tentang asas-asas hukum perdagangan
2. Untuk mengetahui tentang pembagian perdagangan
3. Untuk mengetahui hukum perusahaan dan hukum ekonomi
4. Mengetahui pelaku usaha dibidang perdagangan
BAB II

PEMBAHASAN

A. Asas-asas Hukum Perdagangan

Hukum dagang adalah aturan-aturan hukum yang mengatur hubungan orang yang satu dengan
yang lainnya, khususnya dalam peniagaan. Hukum dagang adalah hukum perdata khusus. Pada
mulanya kaidah hukum yang kita kenal sebagai hukum dagang saat ini mulai muncul di kalangan
kaum pegangan sekitar abad ke-17. Kaidah-kaidah hukum tersebut sebenarnya merupakan
kebiasaan di antara mereka yang muncul dalam pergaulan dibidang perdagangan. Ada beberapa
hal yang diatur dalam KUH perdata di atur juga dalam KUHD. Jika demikian adanya, ketentuan-
ketentuan dalam KUHD itulah yang akan berlaku.

Asas-asas hukum dagang:

1. Kewajiban “memegang buku” tentang perusahaan yang bersangkutan.


2. Perseroan firma selalu melakukan perusahaan.
3. Pada umumnyasuatu akte dibawah tangan yang berisi pengakuan dari suatu pihak, hanya
mempunyai kekuatan pembuktian jika ditulis sendiri oleh si berhutang atau dibubuhi
tanda persetujuan yang menyebutkan jumlah uang pinjaman, tapi peraturan ini tidak
berlaku terhadap utang-utang perusahaan.
4. Barang siapa melakukan suatu perusahaan adalah seorang “pegangan” dalam pengertian
KUHD
5. Siapa saja yang melakukan suatu perusahaan diwajibkan, apabila diminta,
memperlihatkan buku-bukunya kepada pegawai jabatan pajak
6. Suatu putusan hakim dapat dijalankan dengan paksaan badan terhadap tiap orang yang
telah menanda tangani surat wesel/cek, tapi terhadap seorang yang menandatangani surat
order atau surat dagang lainnya, paksaan badan hanya di peruleh jika surat-surat itu
mengenai perusahaan.

B. Pembagian perdagangan
1. Perdagangan lokal yaitu secara mikro atau terjadi di dalam suatu area
2. Perdagangan bilateral, perdagangan antara dua buah Negara
3. Perdagangan regional, perdagangan dalam suatu kawasan, contonya perdagangan
dalam wilayah ekonomi ASEAN.
4. Perdagangan internasional, yaitu perdagangan dalam skala besar antara daerah
Negara dan dinaungi sebuah lengbaga seperti WHO
C. Hukum perusahaan dan hukum ekonomi
1. Hukum perusahan
Hukum perusahaan hukum yang mengatur tentang seluk beluk bentuk hukum
perusahaan ialah hukum perusahan. Hukum perusahaan merupakan mengkhususan
dari berapa bab dalam KHU perdata dan KUHD (kodifikasi) di tambah dengan
peraturan perundangan lain yang mengatur tentang perusahaan (hukum tertulis yang
belum di kodifikasi). Sesuai dengan perkembangan dunia perdagangan dewasa ini,
maka sebagian dari hukum perusahaan merupakan peraturan peraturan hukum yang
masih baru. Apabila hukum dagang (KUHD) merupakan hukum khusus (lex
specialis) terhadap hukum perdata (KUH perdata ) yang bersifat lex generalis,
demkian pula hukum perusahaan merupakan hukum khusus terhadap hukum dagang.
2. Hukum Ekonomi
Hukum ekonomi adalah keseleruhan peraturan hukum, yang mengatur dan
mempengaruhi segala sesuatu yang berkaitan dengan perekonomian nasional dan
kehidupan Negara, baik itu privat maupun public tertulis dan tidak tertulis mengatur
kegiatan dan kehidupan perekonomian nasional. Lahirnya hukum ekonomi
disebabkan oleh pertumbuhan dan perkembangan ekonomi yang pesat. Dalam hal ini
peran hukum adalah untuk membatasi dan mengatur kegiatan ekonomi, sehingga
membangun ekonomi tidak mengabaikan hak-hak masyarakat.
Sebagai Negara kesejahteraan, pemerintah berkewajiban melindungi hak dan
kepentingan masyarakat dalam bentuk hukum yang umum. Hukm pormal inilah yang
akan mencapai tujuan yang ingin di capai dalam pembangunan ekonomi, oleh karena
itu seluruh kegiatan ekonomi akan diatur dengan undang-undang formal sebagai
sarana untuk mencapai kebijakan pembangunan ekonomi yang pada akhirnya akn
meningkatkan taraf hidup dan tingkat kecerdasan bangsa Indonesia.

Anda mungkin juga menyukai