DISUSUN OLEH :
dan tujuan penulisan makalah ini adalah untuk memenuhi persyaratan tugas dari
terselesaikan tanpa adanya dorongan dari berbagai pihak, maka dari itu dalam
pembaca.Peneliti berharap semoga makalah ini dapat berguna bagi para pembaca
Penulis
i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR...................................................................................... i
DAFTAR ISI..................................................................................................... ii
BAB 1 PENDAHULUAN
BAB 2 PEMBAHASAN
BAB 3 PENUTUP
3.1 Kesimpulan........................................................................ 12
3.2 Saran...................................................................................12
ii
BAB 1
PENDAHULUAN
penjual dan pembeli di suatu tempat. Transaksi perdagangan dapat timbul jika
barang dari suatu tempat atau pada suatu waktu dan menjual barang itu di tempat
lain atau pada waktu yang berikut dengan maksud memperoleh keuntungan. Di
tahun 1000 hingga 1500 pada abad pertengahan di Eropa. Kala itu telah lahir kota-
(Corpus Iulis Civilis), namun berbagai masalah terkait perdagangan belum bisa
1
2
Ordonance de Commerce pada masa pemerintahan Raja Louis XIV pada 1673.
Dalam hukum itu terdapat segala hal berkaitan dengan dunia perdagangan, mulai
dari pedagang, bank, badan usaha, surat berharga hingga pernyataan pailit.
Ordonance de la Marine. Dalam kodifikasi ini termuat segala hal berkaitan dengan
dagang dan kelautan, misalnya tentang perdagangan di laut. Kedua hukum itu
kemudian menjadi acuan dari lahirnya Code de Commerce, hukum dagang baru
yang mulai berlaku pada 1807 di Prancis. Code de Commerce membahas tentang
berbagai peraturan hukum yang timbul dalam bidang perdagangan sejak abad
pertengahan.
diadaptasi dari Wetboek van Kopphandel yang kemudian menjadi salah satu
dahulu kita mengetahui apa arti dari perdagangan. Perdagangan atau perniagaan
pada umumnya ialah pekerjaan membeli barang dari suatu tempat atau pada suatu
3
waktu dan menjual barang itu di tempat lain atau pada waktu yang berikut dengan
KUHD) dibagi atas 2 (dua) buku, yakni buku pertama tentang dagang pada
umumnya, dan buku kedua. Tentang hak-hak dan kewajiban yang terbit dari
pelayaran. Jika disimak secara seksama pasal demi pasal dari KUHD tidak
yang mengatur seseorang dengan orang lain dalam kegiatan perusahaan yang
terutama terdapat dalam kodifikasi KUHD dan KUH Perdata. Hukum Dagang
dapat pula dirumuskan sebagai serangkaian kaidah yang mengatur tentang dunia
usaha atau bisnis dan dalam lalu lintas perdagangan. Dari pengertian Hukum
Dagang yang telah disebutkan di atas baik pengertian yang diberikan oleh para
sarjana maupun pengertian menurut kamus istilah hukum, maka dapat diambil
Selain itu juga dapat dikatakan bahwa Hukum Dagang adalah yang
mengatur hubungan hukum antara manusia dan badan hukum yang mana
berlandaskan kepada norma yang bersumber pada aturan hukun yang sudah
dikodifikasi, yaitu KUH Perdata dan KUHD maupun di luar kodefikasi yaitu
penelitian ini mempunyai tujuan untuk menyelesaikan dan mencari jawaban atas
PEMBAHASAN
sipil atau continental (civil law) termasuk Indonesia, dianut paham bahwa hukum
dagang merupakan bagian dari hukum perdata. Bahkan ebih tegas lagi dikatakan
Oleh karena itu, definisi hukum dagang sepenuhnya diserahkan pada pendapat
perdata pada umumnya, yakni yang mengatur masalah perjanjian dan perikatan-
perikatan yang diatur dalam Buku III Burgerlijke Wetboek (BW). Dengan kata
seseorang dengan orang lain dalam kegiatan perusahaan yang terutama terdapat
serangkaian kaidah yang mengatur tentang dunia usaha atau bisnis dan dalam lalu
lintas perdagangan.
5
6
hukum perdata. Oleh karena itu, hubungan hukum dan perbuatan hukum
perdagangan atau perniagaan, yaitu masalah yang timbul karena tingkah laku
Hukum dagang ialah hukum yang mengatur tingkah laku manusia yang
mengatur hubungan hukum antara manusia dan badan-badan hukum satu sama
pertengahan eropa pada tahun 1000 hingga 1500 masehi, terutama di negara dan
kota-kota Eropa dan pada saat itu di Italia dan Prancis Selatan telah lahir kota-kota
negara-negara lainnya). Akan tetapi, pada saat itu hukum Romawi (corpus yuris
kota tersebut.oleh sebab itu dibuatlah hukum baru di samping hukum Romawi
diadakan kodifikasi dalam hukum dagang oleh Menteri keuangan dari raja Louis
(Civil Des Francais) dan Kitab Undang-Undang Hukum Dagang Prancis (Code
du commerce). Pada saat itu Nederland yang sedang dijajah oleh Prancis juga
Nederland, maka dari itu mulailah pada tahun 1819 perencanaan pembentukan
Burgerlijke Wet Boek (BW) dan Wet Boek Van Koophandel (WvK) yang
Burgerlijke Wet Boek (BW) dan Wet Boek Van Koophandel (WvK)
pada tahun 1848, sedangkan pada akhir abad ke-19 Prof. Molengraaff merancang
Undang-Undang yang berdiri sendiri yang mulai berlaku pada tahun 1896.
panjang yang bisa diperjual-belikan, baik dalam bentuk hutang ataupun modal
umum dan perdagangan efek, perusahaan serta lembaga dan profesi yang
berkaitan dengan efek yang diterbitkannya, serta lembaga dan profesi yang
berkaitan dengan efek. Pasar modal menyediakan berbagai alternatif bagi para
perusahaan publik yang berkaitan dengan efek yang diterbitkannya, serta lembaga
Effectenhandel pada tahun 1939, transaksi efek telah berlangsung sejak 1880
tersebut tidak lengkap. Pada tahun 1878 terbentuk perusahaan untuk perdagangan
Pasar modal sebagai tempat bertemunya antara pihak yang surplus dengan
pihak yang defisit atau pihak yang memiliki modal dengan pihak yang
2. Securities Segment
1. Pasar Perdana
2. Pasar Sekunder
lagi dalam hal jual-beli saham tersebut. Dari sudut investor, pasar
3. Pasar Paralel
(BAPEPAM).
prinsip dasar yang dipergunakan dalam pasar modal untuk menciptakan pasar
1. Prinsip Keterbukaan
permintaan dan penawaran dana dalam jumlah yang amat besar dan
datang dari mana saja untuk kegiatan bisnis. Oleh karena itu,
2. Prinsip Pengawasan
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
3.2 Saran
12
13
DAFTAR PUSTAKA
Sari, Elsi Kartika, dan Simanunsong, Advendi, (2017), Hukum dalam Ekonomi,
PT Grasindo, Jakarta.
Suwardi, (2015), Hukum Dagang Suatu Pengantar, Deepublish, Yogyakarta.