Anda di halaman 1dari 3

1.

Pemahaman Konsep Kebugaran Jasmani Dalam Kehidupan Sehari Hari


(kemampuan seseorang untuk menjalankan aktivitas kehidupan sehari-hari dengan
ringan dan mudah tanpa merasakan kelelahan yang berarti serta masih mempunyai
cadangan tenaga untuk melakukan kegiatan yang lain.)
2. Bentuk Bentuk Latihan Kebugaran Jasmani
(1. Push Up 2. Sit Up 3. Back Lift 4. Shoulder Press 5. Lari cpt 50m 6. Leg Squat)
3. Gerakan Kebugaran Jasmani Gerakan yang Bisa di Lakukan Outdor
(1. Lari 2. Jogging 3. Brspeda 4. Hiking 5. Berenang.)
4. Organ Tubuh Manusia yang Berhubungan Dengan Kebugaran Jasmani
(1. Jantung 2. Otot 3. Paru2)
5. Bentuk Bentuk Latihan Kebugaran Jasmani
(1. Push Up 2. Sit Up 3. Back Lift 4. Shoulder Press 5. Lari cpt 50m 6. Leg Squat)
6. =
7. =
8. Tatacara Pelaksanaan Tes Kebugaran Jasmani
9. Pelaksanaan Gerakan Senam Lantai
(Guling Depan dengan Awalan Berdiri
Berdiri tegak, kedua tangan lurus di samping badan.
Angkat kedua tangan ke depan, bungkukkan badan, letakkan kedua telapak tangan di
atas matras, posisi kaki lurus.
Siku ke samping, masukkan kepala di antara dua tangan.
Sentuhkan bahu ke matras.
Bergulinglah ke depan.
Lipat kedua lutut, tarik dagu dan lutut ke dada dengan posisi tangan merangkul
lutut.
Sikap akhir guling depan adalah jongkok kemudian berdiri tegak.)
10. =
11. =
12. Tujuan dan Manfaat Senam Lantai
(Tujuan : Mngktkan klntrn tbh,mncgh rsko pnykt trntu,mnjaga tbh agar ttp atletis
Manffat : Mngktkan flxsiblts tbh,tulang jdi kuat & sehat,mbkr klori)
13. Pelaksanaan Gerakan Senam lantai
(Guling dpn,blkg,lenting,kayang,handstand)
14. Sejarah Senam Dunia
(Senam pertama kali diperkenalkan pada zaman Yunani kuno. Senam berasal dari kata
Gymnastics, Gymnas berarti telanjang, sebab pada waktu itu orang-orang berlatih
tanpa memakai pakaian. Sedangkan Gymnasium adalah suatu tempat yang dipergunakan
untuk mengadakan latihan senam. Pada zaman itu Gymnastik dilakukan dalam rangka
upacara-upacara kepercayaan yaitu guna menyembah dewa Zeus.
Pada awal permulaaan abad ke-20, senam telah menjadi rencana pendidikan di sekolah-
sekolah Amerika. Hal ini berkat usaha dari Dr.J.F.Williams, Dr.Dubly sorgen dan
Thomas D.Wood.
Frederik Jahn adalah bapak Gymnastik, dia memkombinasikan latihan-latihan gimnastik
dengan pertunjukan-pertunjukan patriotik. Dia juga menemukan beberapa perelatan
senam, diantaranya adalah palang horizontal, palang sejajar, kuda-kuda melintang,
dan bak lompat.
Senam di Negara Indonesia sudah dikenal sejak zaman penjajahan Belanda. Pada waktu
itu namanya “Gymnastiek”, zaman jepang dinamakan “Taiso”. Pemakaian istilah “senam”
sendiri kemungkinkan bersamaan dengan pemakaian kata olahraga sebagai pengganti
kata sport.)

15.Unsur Unsur yang Terdapat pada Senam Lantai


( Keseimbangn,Keluwsan,Kelinchn,Kelentrn,Keseimbgn)
16. =
17. Hal hal yang di Nilai dalam Perlombaan Senam Irama
( Keseimbngn,Kelincahn,Kelentrn)
18. Nama Nama Gerakan dalam Senam Irama
(Guling dpn,blkg,lenting,kayang,handstand)
19. Alat alat yang Digunakan dalam Senam Irama
(Lantai,Matras,kuda2 pelana,gelang2,palang tunggal)
20. Unsur unsur Dalam Senam Irama
( Keseimbangn,Keluwsan,Kontinuitas,Flexsibltas,Keseimbgn)
21. Alat alat dalam Senam Irama
(Tali,Hoop,Bola,Pita)
22. Nama nama Gerakan dalam Senam Irama
(Guling dpn,blkg,lenting,kayang,handstand)
23. unsur unsur yang terdapat pada senam irama
( Keseimbangn,Keluwsan,Kontinuitas,Flexsibltas,Keseimbgn)
24. pengaplikasian Gerakan dalam perlombaan senam irama
25. konsep dan pengertaian aktivitas fisik dalam kehidupan sehari hari
(pergerakan tubuh yang dihasilkan oleh otot rangka yang membutuhkan pengeluaran
energi – termasuk aktivitas yang dilakukan saat bekerja, bermain, melakukan
pekerjaan rumah tangga, bepergian, dan terlibat dalam kegiatan rekreasi.19Istilah
aktivitas fisik berbeda dengan latihan fisik, yang merupakan subkelompok aktivitas
fisik berupa gerakan tubuh yang terencana, terstruktur, dan repetitif (berulang)
untuk memperbaiki atau memelihara satu atau lebih komponen kebugaran fisik.)
26. Pengkategorian seitap aktivitas sehari hari
(1. Ringan (sedentary lifestyle) (1.40 ≤ PAL≤ 1.69 kkal), 2. Sedang (active or
moderately active lifestyle) (1.70 ≤ PAL≤ 1.99 kkal), dan 3. Berat (vigorous or
vigorously active lifestyle) (2.00 ≤ PAL≤ 2.40 kkal). PAL ditentukan dengan rumus
sebagai berikut : PAL = ∑(PARi x Wi) 24 jam)
27. faktor yang mempengaruhi aktivitas fisik
(1 Usia / umur, 2 Jenis kelamin, 3 Pola makan, dan 4 Penyakit / kelainan fisik.)
28. pengkategorian aktivitas sesuai dengan usia
( Anak & Remaja 5-17 thn Sebaiknya lakukan sedikitnya 60 menit aktivitas fisik
sedang hingga berat setiap hari. Aktivitas fisik dengan jumlah lebih dari 60 menit
setiap hari akan memberikan manfaat kesehatan tambahan. Harus termasuk kegiatan
yang memperkuat otot dan tulang, sedikitnya 3 kali per minggu.
Orang Dewasa Umur 18-64 tahun Harus melakukan sekurang-kurangnya 150 menit
aktivitas fisik intensitas sedang sepanjang minggu. Atau melakukan setidaknya 75
menit aktivitas fisik intensitas kuat sepanjang minggu. Atau kombinasi yang setara
dari aktivitas intensitas sedang dan kuat. Untuk manfaat kesehatan tambahan, orang
dewasa harus meningkatkan aktivitas fisik intensitas sedang hingga 300 menit per
minggu, atau setara. Kegiatan penguatan otot harus dilakukan dengan melibatkan
kelompok otot utama pada 2 hari atau lebih dalam seminggu.)
29. usaha usaha untuk meningkat pola hidup sehat
( Disiplin,konsisten, menerapkan konsumsi makanan bergizi, olahraga rutin, serta
istirahat yang cukup.)
30. mengkategoriakn setiap cabang olahraga dalam setiap aktivitas fisik
(Sepak Bola,Bola Voli,Basket,Bulu tangkis dll)
31. pernyataan tentang pengertian aktivitas fisik
32. kebutuhan olahraga harian sesuai dengan usia
( Anak & Remaja 5-17 thn Sebaiknya lakukan sedikitnya 60 menit aktivitas fisik
sedang hingga berat setiap hari. Aktivitas fisik dengan jumlah lebih dari 60 menit
setiap hari akan memberikan manfaat kesehatan tambahan. Harus termasuk kegiatan
yang memperkuat otot dan tulang, sedikitnya 3 kali per minggu.
Orang Dewasa Umur 18-64 tahun Harus melakukan sekurang-kurangnya 150 menit
aktivitas fisik intensitas sedang sepanjang minggu. Atau melakukan setidaknya 75
menit aktivitas fisik intensitas kuat sepanjang minggu. Atau kombinasi yang setara
dari aktivitas intensitas sedang dan kuat. Untuk manfaat kesehatan tambahan, orang
dewasa harus meningkatkan aktivitas fisik intensitas sedang hingga 300 menit per
minggu, atau setara. Kegiatan penguatan otot harus dilakukan dengan melibatkan
kelompok otot utama pada 2 hari atau lebih dalam seminggu.)

33. penyebap menularnya hiv/aids


(Hubungan seks
Infeksi HIV dapat terjadi melalui hubungan seks baik melalui vagina maupun dubur
(seks anal). Meski sangat jarang, HIV juga dapat menular melalui seks oral. Namun,
penularan lewat seks oral hanya terjadi bila terdapat luka terbuka di mulut
penderita, misalnya akibat gusi berdarah atau sariawan.
Penggunaan jarum suntik
Berbagi penggunaan jarum suntik dengan penderita HIV adalah salah satu cara yang
dapat membuat seseorang tertular HIV. Penularan bisa terjadi jika berbagi pakai
jarum suntik ketika menggunakan NAPZA atau saat membuat tato.
Transfusi darah
Penularan HIV dapat terjadi saat seseorang menerima donor darah dari penderita HIV.
Namun, kemungkinan terjadinya penularan ini cukup rendah. Hal ini karena sekarang
pendonor darah harus melewati skrining HIV dan infeksi lainnya terlebih dahulu.)

34. fase fase dalam penyakit aids


(
35. Sejarah masuknya virus hiv/aids di Indoesa
36. Organisai kemasyarakaytan yang peduli dalam hiv/aids
37. gejala gejala HIV/AIDS yang bisa di lihat kasat mata oleh manusia Ketika dalam
jangka waktu
(1. Flu,sakit tnggorokn,demam,ruam 2. Fase ini tdk menimblkan apa2, Pada akhir fase
kedua, jumlah virus di dalam darah akan meningkat dan jumlah CD 4 T cells akan
menurun. 3. Gejala yang dialami apabila seseorang telah masuk fase ketiga meliputi
kelelahan, penurunan berat badan, sariawan berjumlah banyak dan tak kunjung sembuh,
serta diare kronis. 4. Diare,Bengkak diarea leher slngkgn,sesak napas)
38. jangka waktu proses penularan HIV/AIDS
(9Bulan-20 thn)
39. pencegahan penyakit HIV/AIDS
(A (Abstinence)
Bagi yang belum menikah, tidak melakukan hubungan seks di luar nikah adalah langkah
yang paling tepat untuk menghindari paparan HIV.
B (Be Faithful)
Bersikaplah saling setia kepada satu pasangan seks. Hindari perilaku berganti-ganti
pasangan untuk meminimalisir kemungkinan penularan HIV.
C (Condom)
Gunakan kondom yang baru tiap berhubungan seks, baik melalui vagina maupun melalui
dubur. Bila memilih kondom berpelumas, pastikan memilih pelumas yang berbahan dasar
air. Hindari kondom dengan pelumas yang berbahan dasar minyak, karena dapat membuat
kondom bocor.
D (Drug No)
Menghindari penggunaan narkoba, terutama melalui jarum suntik, bisa mencegah
seseorang terinfeksi HIV. Selain itu, menghindari berbagi pakai jarum suntik juga
dapat mencegah infeksi virus hepatitis B.
E (Education)
Pemberian informasi yang benar mengenai HIV, cara penularan, pencegahan, dan
pengobatannya, dapat membantu mencegah penularan HIV di masyarakat.)

40. survey orang yang terjangkit penyakit HIV dalam tahun 2000-2022

Anda mungkin juga menyukai