Anda di halaman 1dari 2

Snackbar labu kuning dengan edamame sebagai pengganti kuning telur

 Bagaimana makanan tersebut dikonsumsi agar dapat merasakan kasiatnya


Karakteristik snack bar yang sehat dan baik mengandung protein, serat tinggi, dan kalori rendah
serta berbagai macam vitamin, mineral, dan komponen bioaktif yang baik untuk kesehatan. Oleh
karena itu dibuat dari tepung labu kuning dan edamame sebagai pengganti kuning telur agar
memiliki kandungan kalori yang rendah. Kandungan karbohidrat dalam snack bar akan diserap
oleh tubuh secara perlahan-lahan sehingga dapat menjadi sumber glukosa dalam tubuh dan cocok
dikonsumsi setiap hari sebagai pengganti makanan pokok padi maupun gandum. Namun, tidak
cocok dikonsumsi pada malam hari. Saat ini snack bar dimanfaatkan sebagai pangan fungsional
karena dapat meningkatkan sumber nutrisi baik dalam tubuh. Karakteristik paling penting dari
snack bar adalah memiliki kandungan protein minimal 9,38% karena snack bar merupakan
camilan yang dibuat sebagai salah satu makanan yang dapat menunda rasa lapar sehingga harus
memenuhi asupan yang baik bagi tubuh. Kandungan snackbar yang dikembangkan juga terbuat
dari ubi ungu yang merupakan sumber serat pangan, sehingga snackbar yang tinggi kandungan
serat yang dikonsumsi maka akan mempercepat laju digesta, dan pada proses pencernaan dalam
saluran pencernaan akan semakin singkat (Prawitasari, 2012). Serat pada saat proses pencernaan
makanan akan memberikan peran dalam mencegah penyakit kanker kolon, membantu
mengembalikan kondisi tubuh, menjaga kondisi fisik dan mental serta memperlambat proses
penuaan (Astawan, 2003). Secara umum Departemen Kesehatan RI menetapkan kebutuhan
kalori individu sebesar 2000 kkal/hari. Berdasarkan hasil penelitian, kandungan kalori terbaik
snackbar adalah 40 kalori per 100g bar. Menurut Badan Pengawas Obat dan Makanan (2003)
tentang Pedoman Pelabelan Produk Pangangai, terdapat 4 jenis pangan menurut kadar kalorinya.
Pangan berkalori merupakan pangan yang minimal mengandung kalori sebesar 300 kkal/hari,
pangan berkalori rendah adalah pangan yang mengandung kurang dari 40 kkal/sajian, pangan
kurang kalori mengandung setidaknya 25% kalori lebih rendah dari produk sejenis, sedangkan
pangan tanpa kalori merupakan pangan yang mengandung kalori kurang dari 5 kkal/sajian

 Bagaimana mekanisme makanan tersebut menghasilkan manfaat


Snackbar yang terbuat dari tepung ubi jalar, tepung labu kuning, tepung kelor dan edamame
sebagai pengganti telur yaitu menghasilkan produk yang mengandung kaya akan serat dan
berbagai jenis antioksidan. Serat yang terkandung larut dalam usus halus mampu mengikat
kolesterol, lemak dan asam empedu. Kandungan antioksidan yang kuat dari bahan snackbar yaitu
pada kelor, tepung ubi jalar dan tepung labu kuning tidak hanya mampu meregulasi metabolisme
lemak tetapi juga mampu menangkap radikal bebas (Nile et al., 2018). Kandungan serat larut di
usus halus dapat membentuk gel yang dapat mengikat kolesterol, lemak, serta asam empedu
untuk dikeluarkan bersama feses. Akibatnya asam empedu di hati akan berkurang.
• Kandungan flavonoid, tanin, saponin, dan β-sitosterol berperan mengurangi akumulasi
trigliserida berlebih di dalam tubuh melalui mekanisme peningkatan aktivitas lipoprotein lipase
sehingga secara signifikan mengurangi peningkatan trigliserida dan kolesterol LDL (Helmy et
al., 2017) serta memberikan pengaruh signifikan terhadap peningkatan kadar kolesterol HDL.
• Flavonoid dan vitamin C yang terkandung dalam snackbar yang diperoleh dari bahan kelor
dapat menghambat sekresi sitokin proinflamasi.Manfaat lain flavonoid yaitu bersama dengan
vitamin C mencegah terjadinya oksidasi LDL (Wibawa et al., 2020).
• Ubi jalar ungu juga memiliki fungsi sebagai anti inflamasi dan radikal bebas, karena
kandungan antosianinnya yangg tinggi. Antosianin memiliki memiliki menangkap radikal bebas
dan menghambat peroksidasi lemak penyebab utama kerusakan pada sel. Antosianin yang
terkandung pada ubi jalar ungu mampu meningkatkan kadar HDL untuk terapi dislipidemia
(Husna dkk, 2013). Antosianin pada ubi jalar ungu adalah cyanidin dan paeonidin yang memiliki
peran sebagai antioksidan yang sebanding dengan antioksidan standar buttylated hydroxytoluene
(BHT) (Jiao, 212).

Anda mungkin juga menyukai