Anda di halaman 1dari 18

BAB 1

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Pendidikan sangat penting untuk setiap orang karena pendidikan itu sendiri

menyangkut masa depan, serta merupakan upaya untuk mencerdaskan anak bang-

sa. Pendidikan tidak hanya tanggung jawab seorang guru, pemerintah, masyarakat

maupun orang tua.

Namun semua lapisan masyarakat Indonesia juga ikut bertanggung jawab atas

terwujudnya pendidikan nasional. Yakni dengan menjalankan tugas sesuai dengan

kemampuan dan tanggung jawab yang merupakan upaya untuk terwujudnya pen-

didikan nasional yang bermutu tinggi dan berbudi pekerti luhur. Sebab itulah un-

tuk mewujudkannya ada beberapa kegiatan yang menunjang pendidikan, salah

satunya yang sangat menunjang adalah karya ilmiah. Dengan study tour, siswa

dapat lebih berpengalaman dan lebih berpengetahuan.

Dalam pelaksanaan kegiatan study tour ini yang menjadi tempat pelaksanaan

kegiatan kunjungan adalah di Daerah Istimewa Yogyakarta. Dan tempat yang ka-

mi kunjungi yaitu UIN Sunan Kalijaga, Candi Borobudur dan Kraton Yogyakarta.

1
B. RUMUSAN MASALAH

1. Fakultas Apa saja yang ada di UIN Sunan Kalijaga?

2. Dimana letak candi Borobudur?

3. Bagaimana sejarah Candi Borobudur?

4. Bagaimana Sejarah Keraton Yogyakarta?

C. Tujuan

 Tujuan Umum

a. Agar siswa siswi dapat mencari relevansi antara teori dan materi

b. Mendapat pengalaman dan wawasan untuk mempersiapkan langkah da-

lam menentukan masa depan.

 Tujuan Khusus

a. Agar siswa siswi dapat mengetahui fakultas apa saja yang ada di UIN

Sunan Kalijaga

b. Agar siswa siswi dapat mengetahui letak Candi Borobudur

c. Agar siswa siswi dapat mengetahui sejarah Candi Borobudur

d. Agar siswa siswi dapat mengetahui sejarah Keraton Yogyakarta

2
D. Manfaat

1. Siswa siswi dapat mengetahui fakultas apa saja yang ada di UIN Sunan

Kalijaga

2. Siswa siswi dapat mengetahui letak Candi Borobudur

3. Siswa siswi dapat mengetahui sejarah Candi Borobudur

4. Siswa siswi dapat mengetahui sejarah Keraton Yogyakarta

3
BAB 2

PEMBAHASAN

A. DESKRIPSI SINGKAT LOKASI

1. Tempat Pendidikan

a. UIN Sunan Kalijaga

UIN Sunan Kalijaga terletak di Jl. Laksda Adisucipto, Papringan, Catur-

tunggal, Kec. Depok, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta

55281.

2. Objek Wisata

a. Candi Borobudur

Candi Borobudur terletak di Desa Borobudur, kecamatan Borobudur,

Kabupaten Magelang Jawa Tengah dan dikelilingi beberapa dusun dian-

taranya Bumi Segoro, Sabreg, Gopala, Jawaban, Barepan, Ngarak, Kelan,

dan Janan.

b. Keraton Yogyakarta

Kraton Ngayogyakarta Hadiningrat merupakan istana resmi Kesultanan

Ngayogyakarta Hadiningrat yang kini berlokasi di Kota Yogyakarta,

Daerah Istimewa Yogyakarta. Keraton yogyakarta berada di pusat

Daerah Istimewa Yogyakarta, Keraton Yogyakarta ini terletak di Jl.

4
Rotowijayan Blok No. 1, Panembahan, Kecamatan Kraton, Kota

Yogyakarta sekitar beberapa meter dari kota.

B. PEMBAHASAN

1. UIN Sunan Kalijaga

Universitas Islam Negeri (UIN) adalah bentuk perguruan tinggi Islam

negeri di Indonesia yang menyelenggarakan pendidikan akademik pada

sejumlah disiplin ilmu pengetahuan, termasuk ilmu pengetahuan di luar studi

keislaman.

Sejak tahun 2021, UIN Sunan Kalijaga resmi menyandang gelar Perguru-

an Tinggi yang terakreditasi Unggul berdasarkan Keputusan Badan Akreditasi

Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT) No : 899/SK/BAN-PT/AK-

ISK/PT/X/2021 tentang Konversi Peringkat Akreditasi Perguruan Tinggi Uni-

versitas Islam Negeri Sunan Kalijaga, Kabupaten Sleman, tertanggal 12 Ok-

tober 2021 s.d. 20 Desember 2023. Tidak hanya itu, UIN Sunan Kalijaga juga

menjadi Perguruan Tinggi Keagamaan Islam yang pertama kali meraih

Akreditasi Unggul versi BAN-PT dan nomor dua belas secara Nasional.

UIN Sunan Kalijaga merupakan lembaga pendidikan tinggi Islam tertua di

tanah air. Pada tanggal 14 Oktober 2004, terjadi transformasi perkembangan

kelembagaan, yaitu transformasi Institut Agama ISlam Negeri (IAIN) Sunan

Kalijaga menjadi Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Kalijaga. Perubahan

Institut menjadi universitas dilakukan untuk mencanangkan sebuah paradigma

baru dalam melihat dan melakukan studi terhadap ilmu-ilmu agama dan ilmu-

ilmu umum, yaitu paradigma Integrasi interkoneksi. Paradigma ini mensyarat-

5
kan adanya upaya untuk mendialogkan secara terbuka dan intensif antara had-

larah an-nas, hadlarah al-ilm, dan hadlarah al-falsafah. Dengan paradigma ini,

UIN Sunan Kalijaga semakin menegaskan kepeduliannya terhadap perkem-

bangan masyarakat muslim khususnya dan masyarakat umum pada umumnya.

Saat ini, ada 61 program studi yang terselenggara di UIN Sunan Kalijaga,

terdiri dari program sarjana, magister, dan doktor, serta program internasional

yaitu :

FAKULTAS PROGRAM STUDI

Fakultas Adab Dan Ilmu Budaya 1. Bahasa dan Sastra Arab (S1)

2. Sejarah dan Kebudayaan Islam (S1)

3. Ilmu Perpustakaan (S1)

4. Ilmu Perpustakaan (D3)

5. Sastra Inggris (S1)

Dakwah dan Komunikasi 1. Komunikasi dan Penyiaran Islam (S1)

2. Bimbingan dan Penyuluhan Islam

(S1)

3. Pengembangan Masyarakat Islam (S1)

4. Manajemen Dakwah (S1)

5. Ilmu Kesejahteraan Sosial (S1)

6
Ilmu Tarbiyah dan Keguruan 1. Pendidikan Agama Islam (S1)

2. Pendidikan Bahasa Arab(S1)

3. Kependidikan Islam (S1)

4. Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah

(S1)

5. Pendidikan Guru Raudatul Athfal (S1)

6. Pendidikan Islam (S2)

7. Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah

(S2)

8. Pendidikan Guru Raudatul Athfal (S2)

9. Pendidikan Fisika (S1)

10. Pendidikan Biologi (S1)

11. Pendidikan Matematika (S1)

12. Pendidikan Kimia (S1)

Syariah dan Hukum 1. Al-Ahwal al-Syakhsyiyyah/Hukum

Keluarga

(S1)

2. Perbandingan Madzhab (S1)

7
Siyasah/Hukum Ketatanegaraan Islam

(S1)

3. Muamalat/Hukum Perdata dan Bisnis

Islam (S1)

4. Ilmu Hukum (S1)

5. Hukum Islam (S2)

Ushuluddin dan Pemikiran Islam 1. Aqidah dan Filsafat (S1)

2. Perbandingan Agama (S1)

3. Ilmu Al-Qur'an dan Tafsir (S1)

4. Ilmu Hadis (S1)

5. Sosiologi Agama (S1)

6. Agama dan Filsafat (S2)

Sains dan Teknologi 1. Matematika (S1)

2. Fisika (S1)

3. Kimia (S1)

4. Biologi (S1)

5. Teknik Informatika (S1)

6. Teknik Industri (S1)

8
Ilmu Sosial dan Humaniora 1. Psikologi (S1)

2. Ilmu Komunikasi (S1)

3. Sosiologi (S1)

Ekonomi dan Bisnis Islam 1. Ekonomi Syari'ah (S1)

2. Perbankan Syari'ah (S1)

3. Akuntansi Syari'ah (S1

Pascasarjana

2. Candi Borobudur

Candi Borobudur terletak di Jl. Badrawati, Kw. Candi Borobudur,

Borobudur, Kec. Borobudur, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah. Candi

Borobudur adalah candi Buddha terbesar di dunia. Dibangun pada abad ke-9,

Candi Borobudur sekarang menjadi magnet yang mampu menarik jutaan

wisatawan setiap tahun.

Candi Borobudur memang seperti wisata wajib bagi wisatawan di Jogja.

Meskipun letaknya di Magelang, Candi Borobudur bisa dijangkau dalam 1,5

jam saja dengan kendaraan pribadi/sewaan dari pusat Kota Jogja. Transportasi

Umum ke Borobudur juga tersedia.

Berdasarkan prasasti Karangtengah, diperkirakan Candi Borobudur

dibangun oleh Raja Samaratungga dari Wangsa Syailendra dan baru

9
diselesaikan putrinya, Ratu Pramudawardhani, pada abad ke-9. Sedikit yang

diketahui tentang hal lainnya, termasuk siapa arsitek bangunan yang tersusun

dari 2 juta balok (55.000 m3) batuan andesit yang saling mengunci bagaikan

sebuah puzzle raksasa ini.

Sebuah legenda Jawa bercerita tentang Gunadarma yang berbaring me-

mandang Candi Borobudur sampai tertidur dan tubuhnya berubah menjadi per-

bukitan Menoreh. Gunadarma kemudian dianggap sebagai arsitek Candi

Borobudur meskipun tidak ada prasasti bersejarah tentang hal itu.

Candi Borobudur memuat 2672 panel relief yang jika disusun berjajar

maka panjangnya mencapai 6 km. Relief Candi Borobudur terbagi menjadi 4

kisah utama, yaitu: Karmawibangga, Lalitawistara, Jataka/Awadana, serta

Gandawyuha. Selain mengisahkan tentang perjalanan hidup Sang Buddha dan

ajarannya, relief Candi Borobudur juga merekam kemajuan masyarakat Jawa

pada masa itu.

Untuk mengikuti cerita yang terpahat di Candi Borobudur, pengunjung

harus berjalan searah jarum jam dari pintu timur. Setelah tiba di titik awal ba-

rulah naik ke tingkat berikutnya. Demikian berulang hingga mencapai puncak

Candi Borobudur. Ritual ini disebut pradaksina.

5 FAKTA MENGAGUMKAN DI CANDI BOROBUDUR

a) Merupakan candi Buddha yang sangat besar dengan luas 123 meter x 123

meter.

10
b) Candi Borobudur dihiasi 2.672 panel relief yang bila disusun berjajar pan-

jangnya mencapai 6 km. UNESCO memujinya sebagai ansambel relief

Buddha terbesar dan paling lengkap di dunia, tak tertandingi dalam nilai

seni, setiap adegannya adalah mahakarya yang utuh.

c) Candi Borobudur adalah puzzle raksasa yang tersusun dari 2 juta balok ba-

tu vulkanik yang dipahat sedemikian sehingga saling mengunci (inter-

lock).Dibutuhkan 55.000 meter kubik batu vulkanik untuk membangun

Candi Borobudur. Diperkirakan butuh waktu 75 tahun untuk membangun

Candi Borobudur.

Dikunjungi jutaan orang setiap tahunnya, Candi Borobudur yang disebut

UNESCO sebagai monumen dan kompleks stupa termegah serta terbesar di dunia.

Bila pada hari biasa kita sudah diminta pergi dari Borobudur sebelum senja, saat

Waisak kita berkesempatan melihat Candi Borobudur di malam hari. Hal ini san-

gat istimewa karena Borobudur terlihat begitu megah ketika disorot lampu.

3. Keraton Yogyakarta

Keraton Ngayogyakarta Hadiningrat atau Keraton Yogyakarta mulai didirikan

oleh Sri Sultan Hamengkubuwono I beberapa bulan pasca Perjanjian Giyanti pada

tahun 1755. Lokasi keraton ini konon adalah bekas sebuah pesanggarahan yang

bernama Garjitawati. Pesanggrahan ini digunakan untuk istirahat iring-iringan je-

nazah raja-raja Mataram (Kartasura dan Surakarta) yang akan dimakamkan di

Imogiri.

Versi lain menyebutkan lokasi keraton merupakan sebuah mata air, Umbul

Pacethokan, yang ada di tengah hutan Beringan. Sebelum menempati Keraton

11
Jogja, Sultan Hamengku Buwono I berdiam di Pesanggrahan Ambar Ketawang

yang sekarang termasuk wilayah Kecamatan Gamping Kabupaten Sleman.

Secara fisik istana para Sultan Yogyakarta memiliki tujuh kompleks inti yaitu

Siti Hinggil Ler (Balairung Utara), Kamandhungan Ler (Kamandhungan Utara),

Sri Manganti, Kedhaton, Kamagangan, Kamandhungan Kidul (Kamandhungan

Selatan), dan Siti Hinggil Kidul (Balairung Selatan). Selain itu Keraton Jogja

memiliki berbagai warisan budaya baik yang berbentuk upacara maupun benda-

benda kuno dan bersejarah.

Di sisi lain, Keraton Jogja juga merupakan suatu lembaga adat lengkap

dengan pemangku adatnya. Oleh karenanya tidaklah mengherankan jika nilai-nilai

filosofi begitu pula mitologi menyelubungi keraton ini. Dan untuk itulah pada ta-

hun 1995 Komplek Keraton Ngayogyakarta Hadiningrat dicalonkan untuk men-

jadi salah satu Situs Warisan Dunia UNESCO

C. HASIL YANG DIPEROLEH

Hasil yang didapat dari Study Tour ini kami dapat mengetahui tempat pen-

didikan UIN Sunan Kalijaga, yaitu Universitas Islam Negeri (UIN) adalah bentuk

perguruan tinggi Islam negeri di Indonesia yang menyelenggarakan pendidikan

akademik pada sejumlah disiplin ilmu pengetahuan, termasuk ilmu pengetahuan

di luar studi keislaman, dan kita juga dapat mengetahui sejarah dan peninggalan

zaman dahulu yang ada di Yogyakarta seperti candi Borobudur dan lain lainnya,

serta kita juga dapat mengetahui sejarah berdirinya Keraton Yogyakarta.

12
D. FAKTOR PENGHAMBAT DAN PENUNJANG

1. Faktor Penghambat

 Faktor kesehatan yang yang menurun akibat mabuk perjalanan

 Terlalu cepat kunjungannya, sehingga siswa siswi kurang memahami

apa yang ada ditempat kegiatan

2. Faktor Penunjang

 Ada buku petunjuk pembuatan karya ilmiah

 Adanya Guide di setiap tempat wisatanya

 Adanya sarana dan prasarana yang menunjang pembuatan karya ilmiah

13
BAB 3

PENUTUP

A. KESIMPULAN

a) Kegiatan study tour merupakan sarana belajar diluar ruangan. Siswa-siswi

dapat mengetahui dan mengamati peninggalan-peninggalan yang brse-

jarah secara nyata.

b) Study tour sebagai kegiatan untuk menempatkan kesadaran siswa-siswi

dalam mengimbangi perkembangan zaman yang serba modern guna berk-

ompetisi menghadapi globalisasi.

c) Ternyata banyak sekali metode pembelajaran yang lebih baik dan me-

nyenangkan.

B. SARAN-SARAN

a) Tempat-tempat bersejarah yang ada didaerah Istimewa Yogyakarta dan di

tempat tempat lainnya, agar dapat menambah wawasan dan pengetahuan

tentang sejara- sejarah dan seni budaya Indonesia.

b) Sebagai generasi penerus bangsa kita harus bergotong-royong menjaga

keindahan alam kita.

c) Kami mengharapkan kerapihan dan kebersihan di Candi Prambanan tetap

terjaga.

14
DAFTAR PUSTAKA

https://www.yogyes.com/id/yogyakarta-tourism-object/candi/borobudur/

https://uin-suka.ac.id/

https://id.m.wikipedia.org/wiki/Universitas_Islam_Negeri_Sunan_Kalijaga_Yogy

akarta

https://terasmalioboro.jogjaprov.go.id/2022/08/11/keraton-yogyakarta/

15
LAMPIRAN

Gambar. 1

Gambar . 2

16
Gambar. 3

Gambar. 4

17
Gambar . 5

Gambar. 6

18

Anda mungkin juga menyukai