Anda di halaman 1dari 11

MAKALAH

SEJARAH PENDIDIKAN ISLAM


MASA KEMUNDURAN PENDIDIKAN ISLAM
DAN FAKTOR-FAKTOR PENYEBABNYA

Dosen Pengampu:

H. Ade Sahabuddin, S.Pd.I., M.Pd

Disusun Oleh:

1. Endang Nurfikriyah
2. Rizky Putri Padilah
3. Julia Rahman

STIT TARBIYATUNNISA SENTUL BOGOR


Jln. Raya Bukit Azzikra Sentul City Desa Cipambuan Kp. Babakan Madang
Kab. Bogor
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat allah swt yang telah memberikan rahmat serta
hidayahmya kepada kami sehingga kami dapat menyelesaikan makalah ini yang Alhamdulillah
tepat pada waktunya yang berjudul “MASA KEMUNDURAN PENDIDIKAN ISLAM DAN
FAKTOR-FAKTOR PENYEBABNYA”. Kami menyadari bahwa dalam penulisan makalah
ini tidak terlepas dari banyak bantuan dari pihak yang dengan tulus memberikan saran dan
kritik sehingga makalah ini dapat terselesaikan.

Kami juga menyadari bahwa makalah ini jauh dari kata sempurna dikarenakan
keterbatasan pengalaman dan pengetahuan kami. Maka dari itu, kami mengharapkan segala
bentuk saran dan masukan serta kritik dari berbagai pihak. Akhirnya, kami berharap semoga
makalah ini dapat memberikan manfaat bagi perkembangan dunia pendidikan.

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ........................................................................................................... i

DAFTAR ISI ........................................................................................................................ ii

BAB I : PENDAHULUAN .................................................................................................... 1

1.1 Latar Belakang ....................................................................................................... 1

1.2 Rumusan Masalah .................................................................................................. 1

1.3 Tujuan Masalah ..................................................................................................... 1

BAB II PEMBAHASAN ....................................................................................................... 2

2.1 Pengertian Pendidikan Islam.................................................................................. 2

2.2 Masa Kemunduran Pendidikan Islam .................................................................... 2

2.3 Faktor-Faktor Kemunduran Pendidikan Islam........................................................4

BAB III PENUTUP ............................................................................................................... 7

3.1 Kesimpulan ............................................................................................................ 7

3.2 Saran ...................................................................................................................... 7

DAFTAR PUSTAKA .......................................................................................................... 8

ii
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Pendidikan Islam secara khusus tidak dapat disamakan dengan makna pendidikansecara
umum. Pendidikan Islam dikenal dan diyakini oleh penganut agama Islam sebagai suatu
kegiatan pendidikan yang bersumber dari pokok ajaran Islam (al-Quran) dan al-Hadits sebagai
penjelasnya. Pendidikan Islam yang mulai dirintis sejakturunnya wahyu pertama kepada Nabi
Muhammad SAW mengalami pasang dan surutseiring dengan perjalanan panjangnya melintasi
ruang dan waktu hingga masasekarang.

Hal tersebut bergantung pada bagaimana pelaku sejarah pada masanya itumelaksanakan
proses pendidikan.Puncak kejayaan pendidikan Islam dimulai dengan berkembang luasnya
lembaga-lembaga pendidikan Islam dan madrasah-madrasah formal di berbagai
pusatkebudayaan Islam. Hal ini dipengaruhi oleh jiwa dan semangat kaum muslimin
padawaktu itu yang sangat dalam penghayatan dan pengamalannya terhadap ajaran Islam.
Namun pendidikan Islam yang pernah mengalami masa puncak tersebut, lambatlaun mulai
mengalami kemerosotan jika dibandingkan dengan masa sebelumnya.Peristiwa ini belangsung
sejak jatuhnya kota Baghdad di bagian Timur dan kotaCordova di bagian Barat yang keduanya
adalah menjadi pusat pendidikan Islam padawaktu itu. Selain itu, ada beberapa faktor lain yang
juga menjadi sebab kemunduran pendidikan Islam.

1.2 Rumusan Masalah

1. Apa pengertian sejarah dan pendidikan islam ?


2. Bagaimana gejala-gejala kemunduran pendidikan islam ?
3. Apa faktor penyebab kemunduran pendidikan islam ?

1.3 Tujuan Masalah

1. Mengetaui pengertian sejarah dan pendidikan islam


2. Mengetahui gejala-gejala kemunduran pendidikan islam
3. Mengetahui faktor penyebab kemunduran pendidikan islam

1
BAB II

PEMBAHASAN

2.1 Pengertian Pendidikan Islam

Pendidikan Islam mencakup berbagai tingkatan, mulai dari pendidikan anak usia dini
(PAUD Islam) hingga pendidikan tinggi (perguruan tinggi atau universitas Islam). Ini
melibatkan pembelajaran tentang ajaran agama, sejarah Islam, etika, hukum Islam (fiqh),
teologi (akidah), bahasa Arab sebagai bahasa agama, serta berbagai mata pelajaran lainnya
yang sesuai dengan nilai-nilai Islam.

Tujuan pendidikan Islam meliputi pembentukan karakter yang baik, pemahaman yang
mendalam tentang Islam, dan kemampuan untuk mengaplikasikan ajaran Islam dalam
kehidupan sehari-hari. Pendidikan Islam juga memainkan peran penting dalam memelihara dan
melestarikan warisan budaya dan intelektual Islam.

Pendidikan Islam dapat ditemukan di seluruh dunia, terutama di negara-negara dengan


mayoritas penduduk Muslim. Namun, pendidikan Islam juga ada di berbagai komunitas
Muslim di seluruh dunia, termasuk di negara-negara dengan populasi Muslim yang lebih kecil.

2.2 Masa Kemunduran Pendidikan Islam

Setelah dunia barat mengambil alih pemikiran rasional dan dikembangkan di Eropa maka
dunia Islam meninggalkan pola pemikiran rasional dan beralih ke pola pemikiran sufistik yang
sifatnya memang hanya ada dalam kehidupan batin. Pola pendidikan Islam sufistik tersebut
tidak menghasilkan peradaban Islam yang bersifat material. Hal inilah yang menandakan
pendidikan Islam mengalami stagnansi atau mandeg.

Kebudayaan dan peradaban pendidikan Islam semakin mengalami degradasi dengan


ditinggalkanya pendidikan intelektual dan kehidupan Islam yang statis. Generasi penerus tidak
mampu mengadakan inovasi-inovasi baru dan bahkan tidak mampu menyelesaikan masalah-
maslah baru yang lebih kompleks dan pelik.

Kehancuran total yang dialami pemerintahan Islam di Baghdad dan Granada (Umayyah II
di Spanyol) sebagai pusat pendidikan dan kebudayaan Islam menandai runtuhnya pilar-pilar

2
pendidikan Islam. Selain meluluhlanyakkan kota, banyak buku-buku dan catatan ilmu
pengetahuan yang tidak terselamatkan

Kehancuran dan kemunduran pendidikan terutama kehidupan intelektual dan berpindahnya


pusat-pusat pendidikan di Barat menimbulkan rasa lemah diri dan putus asa di kalangan
masyarakat kaum muslimin. Lalu mereka kembali ke aliran tradisionalisme sehingga aliran
tersebut kembali mendapat tempat di hati masyarakat.

Dalam bidang fiqih, yang terjadi adalah taqlid buta di kalangan umat. Dengan kehidupan
fatalitis mengakibatkan kehidupan menjadi statis. Tidak ada problem-problem baru dalam fiqh,
padahal ilmu fiqh akan selalu berkembang seiring perkembangan zaman. Apa yang sudah
terdapat dalam kitab-kitab fiqh lama dianggap sudah menjadi standar baku, benar dan harus
diikuti begitu saja.

Kehidupan sufi berkembang sangat pesat. Seperti yang disebutkan dalam faktor yang
menyebabkan kemunduran pendidikan Islam bahwa sufi yang berlebihan di kalangan umat.
Keadaan frustasi pasca kehancuran peradaban Islam baik karena peperangan antar dinasti
maupun invasi dari pihak luar menyebabkan rasa putus asa. Hal tersebut menyebabkan orang
kembali kepada Tuhan sebagaimana yang diajarkan oleh para sufi. Madrasah yang ada dan
berkembangan diwarnai dengan kegiatan sufi. Lalu madrasah-madrasah tersebut menjadi
zawiyah-zawiyah untuk mengadakan riyadhah, merintis tareqat untuk kembali kepada Tuhan
dibawah bimbingan guru sufi.

Kebekuan intelektual dalam kehidupan kaum muslim diwarnai dengan berkembangnya


aliran sufi yang erlalu toleran terhadap ajaran mistik yang berasal dari agama lain seperti
Hindhu, Budha dan Neo-Platonisme) sehingga memunculkan tarikat-tarikat yang menyimpang
dari agama Islam. Tarikat tersebut berkembang dan dalam penerimaan masyarakat menjadi
agama yang populer (popular religion).

Kemunduran dan kemrosotan mutu pendidikan dan pengajaran nampak jelas dengan
menyempitnya materi kurikulum materi pelajaran pada umumnya di madrasah-madrasah yang
ada. Dengan menyempitnya kurikulum dan bidang ilmu sains maka kurikulum pendidikan di
madrasah hany terbatas pada bidang ilmu keagamaan saja ditambah dengan ilmu gramatika
kebahasaan sebagai ilmu bantu yang diperlukan. Ilmu keagamaan murni yang masih tinggal
terdiri atas ilmu Tafsir Al-Qur’an, Hadits, Fiqh, Ushul Fiqh, ilmu Kalam atau Teologi dan
Tasawuf.

3
Disamping materi yang diajarkan sangat sederhana, buku sebagai sarana penunjang
pembelajaarn juga sangat sedikit. Waktu tempuh studi juga termasuk sempit. Akibanya adalah
kekurangpahaman dalam pelajaran yang diterima. Sistem pengajaran pada masa itu sangat
berorientasi pada buku pelajaran, bukan pada pelajaran itu sendiri. Sehingga yang terjadi
adalah banyaknya kritik-kritik untuk buku pelajaran. Oleh karena itu perkembangan ilmu
pengetahuan pada masa itu macet[12].

Masa kemunduran pendidikan Islam adalah periode yang melihat penurunan atau
penurunan kualitas pendidikan Islam dalam sejarah Islam. Ini bisa disebabkan oleh berbagai
faktor, termasuk konflik politik, perubahan sosial, perubahan pemerintahan, dan perubahan
dalam pendekatan terhadap pendidikan.

Sebagai contoh, selama sejarah Islam, ada periode masa kemunduran pendidikan Islam yang
terjadi setelah masa kejayaan dan kemakmuran awal Islam. Faktor-faktor seperti perpecahan
politik dan ketegangan sosial dapat mempengaruhi pendidikan Islam dalam periode tersebut.

Namun, penting untuk diingat bahwa sejarah pendidikan Islam juga memiliki periode masa
kebangkitan dan kemajuan. Periode masa kebangkitan ilmiah di dunia Islam pada Abad
Pertengahan adalah contoh terkenal dari bagaimana pendidikan Islam memainkan peran
penting dalam perkembangan ilmu pengetahuan dan budaya.

Perkembangan pendidikan Islam dapat sangat bervariasi dari satu tempat dan waktu ke
tempat dan waktu lainnya. Oleh karena itu, pemahaman tentang masa kemunduran pendidikan
Islam perlu dilihat dalam konteks sejarah yang lebih luas.

2.3 Faktor-Faktor Kemunduran Pendidikan Islam

Pemikiran Islam terus saja menurun setelah abad ke XII M dan terus melemah sampai abad
ke XVII. Diantara sebab-sebab melemahnya pemikiran Islam tersebut antara lain:

Berlebihannya ilmu filsafat Islam yang dikembangkan oleh Al-Gazali dan Ibn Rusyd. Al-
Ghazali dengan filsafat Islamnya telah tenggelam dalam alam tasawuf sehingga melupakan
dunia.

Umat Islam terutama pemerintah melalaikan ilmu pengetahuan dan kebudayaan dan tidak
memeberi ruang untuk berkembang. Pada mulanya para pejabat memberi penghargaan kepada
ahli ilmu, tetapi pada masa kemunduran, para ahli ilmu justru terlibat dalam urusan politik
pemerintahan dan ekspansi perluasan wilayah sehingga melupakan ilmu pengetahuan.

4
Terjadinya pemberontakan yang dibarengi degan serangan dari luar, hingga menimbulkan
kehancuran dan mengakibatkan terhentinya kegiatan pengembangan ilmu pengetahuan dan
kebudayaan Islam.

Dominasi unsur Turki di dunia Islam yang berlangsung cukup lama. Bukan karena Turki yang
tidak memiliki potensi, akan tetapi karena keterputusan rangkaian kegiatan intelektual.
Pemerintah Turki cenderung mengembangkan kekuatan militer dengan teknik perang yang
maju

Terdapat berbagai factor lain yang dapat menyebabkan kemunduran pendidikan Islam.
Beberapa faktor utama yang mungkin berkontribusi meliputi:

1. Kurangnya sumber daya: Keterbatasan dana, fasilitas, dan bahan ajar dapat menghambat
perkembangan pendidikan Islam.
2. Kualifikasi guru: Kualitas guru yang mengajar pendidikan Islam dapat memengaruhi
pemahaman dan minat siswa.
3. Kurikulum yang tidak relevan: Kurikulum yang ketinggalan zaman atau tidak sesuai
dengan kebutuhan zaman saat ini dapat menyebabkan kemunduran.
4. Teknologi dan sumber daya digital: Ketidakmampuan memanfaatkan teknologi dan
sumber daya digital untuk mendukung pembelajaran Islam dapat menghambat
perkembangan pendidikan.
5. Ketidakstabilan politik dan sosial: Konflik dan ketidakstabilan politik dapat mengganggu
pendidikan Islam di suatu wilayah.
6. Minimnya motivasi dan minat siswa: Faktor internal seperti kurangnya minat siswa
terhadap pendidikan Islam juga dapat berperan.

Peningkatan pendidikan Islam memerlukan upaya untuk mengatasi faktor-faktor ini, seperti
alokasi anggaran yang memadai, pelatihan guru, pembaruan kurikulum, dan penggunaan
teknologi dalam pembelajaran agama Islam.

Ada juga beberapa faktor yang dapat menyebabkan kemunduran pendidikan Islam dalam
sejarah. Beberapa faktor utama meliputi:

1. Konflik Politik: Konflik politik dan perpecahan di antara pemimpin atau penguasa Muslim
dapat mengganggu stabilitas dan fokus pada pendidikan. Perang saudara dan pertentangan
politik seringkali mengalihkan perhatian dari pendidikan.

5
2. Perubahan Sosial: Perubahan sosial yang cepat dan radikal dalam masyarakat dapat
memengaruhi institusi pendidikan. Perubahan dalam nilai-nilai sosial atau struktur sosial
dapat menghambat perkembangan pendidikan Islam.
3. Ketidakstabilan Politik: Instabilitas politik dalam suatu wilayah atau negara dapat
menghambat pengembangan sistem pendidikan yang kuat. Ketidakstabilan ini dapat
mencakup perubahan pemerintahan, perang, atau ketidakpastian politik.
4. Keterbelakangan Ekonomi: Ketidakstabilan ekonomi dan keterbelakangan ekonomi dapat
membatasi sumber daya yang tersedia untuk pendidikan. Keterbatasan anggaran dan
sumber daya dapat menghambat pengembangan lembaga-lembaga pendidikan yang
efektif.
5. Perubahan Ideologi: Perubahan dalam pandangan ideologis terhadap pendidikan dan
agama dapat mempengaruhi pendidikan Islam. Misalnya, pemerintah yang menganut
ideologi sekuler mungkin tidak memberikan dukungan yang cukup untuk pendidikan
agama.
6. Kurangnya Akses: Kurangnya akses pendidikan Islam yang berkualitas dapat
menyebabkan kemunduran pendidikan. Ini termasuk kurangnya sarana pendidikan, guru
yang berkualitas rendah, dan akses terbatas bagi masyarakat yang lebih luas.

Perkembangan atau kemunduran pendidikan Islam seringkali terkait erat dengan konteks
sejarah dan geografis tertentu. Faktor-faktor ini dapat berinteraksi dan berkontribusi terhadap
masa kemunduran pendidikan Islam dalam berbagai cara.

BAB III

PENUTUP

6
3.1 Kesimpulan

Dari pembahasan diatas dapat disimpulkan bahwa pendidikan islam merupakan suatu
pendidikan yang sangat penting kita pelajari, pendidikan islam dapat kita temui dinegara mana
saja terutama dinegara-negara yang mayoritas penduduknya beragama islam. Pendidikan islam
tidak selalu mengalami masa kejayaan ada.

3.2 Saran

Dengan menulis makalah ini, penulis mengharapkan kepada pembaca agar mendapat
manfaat yang tersirat di dalamnya dan dapat dijadikan sebagai motivasi agar kita lebih
semangat lagi untuk mempelajari dalam Sejarah Pendidikan Islam ini.

Kami mohon maaf apabila dalam makalah ini terdapat beberapa kesalahan dan
beberapa kekurangan. Kami sebagai penulis meminta kritik dan saran agar dalam penulisan
makalah berikutnya kami bisa lebih bagus lagi.

DAFTAR PUSTAKA

7
https://bertuahpos-com.cdn.ampproject.org/v/s/bertuahpos.com/inspirasi-
story/sejarah- kebudayaan-islam-khalifah-ali-bin-abi-tahlib (diakses tanggal 30
November 2021 pukul 19:22)

https://id.scribd.com/document/393999794/Cendekiawan-Islam-Pada-Zaman-Bani-
Umayyah http://lib.ui.ac.id/opac/ui/detail.jsp?id=201576633&lokasi=lokal.

https://m-kumparan-com.cdn.ampproject.org/v/s/m.kumparan.com/amp/berita-
terkini/kebijakan-pemerintahan-di-masa-khalifah-utsman-bin-affan-1 (diakses pada 17
September 2021 pukul 12.29)

Anda mungkin juga menyukai