1
PERANCANGAN 2. Fungsi Beauty Centre
1. Definisi Beauty Centre Fungsi Beauty Centre sebagai sarana pelayanan umum atau wadah yang menyediakan fasilitas
khususnya bagi perempuan untuk memanjakan dirinya agar lebih sehat dan percaya diri
Pengertian Beauty (kecantikan) menurut Kamus Umum Bahasa Indonesia adalah dalam berinteraksi sosial (Dessy, 2018). Fasilitas tersebut terdiri dari kesehatan kulit, rambut,
keelokan. Kecantikan Menurut Dr. Martha Tilaar (Sari Ayu) kecantikan adalah indah, gigi dan tubuh dengan perawatan dari Tenaga Ahli seperti Dokter, Apotoker dan lain
bersih, sehat dan rapi. Kecantikan yang sempurna adalah kecantikan antara kecantikan sebagainya secara modern maupun tradisional.
lahir dan batin.
Pengertian Centre (Pusat) menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia adalah sentral, Berikut adalah fasilitas – fasilitas yang terdapat di Beauty Center :
pusat, bagian inti dari sebuah kegiatan berada di suatu tempat yang dapat menarik
semua aktifitas atau fungsi yang terkumpul maupun terkonsentrasi. Pusat merupakan Beauty Salon SPA &
suatu tempat yang di dominasi oleh suatu aktivitas tertentu. Aromaterapi
Beauty Centre (Pusat kecantikan) adalah tempat untuk segala macam aktifitas yang Beauty Clinic Beauty Shop
berhubungan dengan kecantikan yang menghasilkan kesejahteraan lahir dan batin dengan Dental Care
pembinaan. Menurut Dewangga (Megawati & Akromusyuhada, 2019). Place
Fitnes Area
Terdapat beberapa definisi menurut
beberapa ahli yang menjelaskan mengenai
Sumber: https://elib.unikom.ac.id/files/disk1/620/jbptunikompp-
Pusat Kecantikan, diantaranya : gdl-berliannur-30965-10-9_unikom-i.pdf
1. Menurut Siti Karina (2009), bahwa pusat
kecantikan adalah suatu tempat kegiatan
atau pelayanan yang menyediakan 3. Tujuan Beauty Centre
berbagai aktifitas yang berbeda-beda Tujuan utama Beauty Centre pada
namun berkaitan dengan perawatan umumnya ingin menjadikan para
kesehatan dan kecantikan dengan pengunjungnya terbebas dari
metode yang berbeda-beda sesuai berbagai masalah kesehatan wajah
masalah dan cara penanggulangannya. dan tubuh, memberikan keindahan
2. Menurut Dessy (2018), pusat kecantikan wajah, tubuh, kuku, rambut dan
merupakan wadah pelayanan umum yang sehingga tampak cantik, bersih, sehat,
menyediakan berbagai fasilitas khususnya dan natural dari rambut hingga ujung
bagi perempuan dengan tujuan untuk kaki. Serta merelaksasikan kembali
mempercantik diri dan memanjakan diri kondisi tubuh yang merasakan
agar lebih percaya diri dalam ketegangan.
berinteraksi sosial.
F eminsme berarti sebuah gerakan perempuan yang menuntut emansipasi atau kesamaan
dan keadilan.
Makna feminisme sendiri dalam bidang arsitektur yaitu selain pengapdosian sifat
Menurut (Cronin, 2018) Arsitektur Feminisme
merupakan seni dan ilmu yang mempelajari tentang
merancang suatu objek yang secara geometri mengadopsi
perempuan mempunyai arti yang lebih dalam yaitu kebebasan dan kesejajaran dalam dibalik sifat keperempuanan.
mengekspresikan ide dan desain bangunan (Silaban & C.S.Punuh, 2012).
Arsitektur Feminisme merupakan bagian dari Arsitektur Post-modern yang
hadir karena kejenuhan akan bangunan-bangunan modern.
Penerapan Konsep Arsitektur Feminisme
Menurut (Silaban & Punuh, 2011) penerapan konsep arsitektur feminisme pada
Karakteristik Arsitektur Feminisme bangunan sebagai berikut:
Menurut Amelinda (2011), beberapa karakteristik pada Asitektur
Feminisme adalah sebagai berikut (Amelinda, 2011):
Bentuk bangunan yang mengadopsi lekukan tubuh
1. Adanya pembagian ruang yang jelas antara ruang perempuan
private dan ruang publik dan aksesoris perempuan dapat dijadikan sebagai salah satu
2. Menonjolkan bentukan arsitektur yang halus,
T tidak ide pendukung objek rancangan yang baik.
kaku dengan memainkan bidang lengkung,
sehingga meimbulkan kesan yang luwes dan Fasad Bangunan Yang Berlekuk Sebagai Wujud Kelembutan
dinamis Sifat Perempuan Dan Terlibatnya Kegiatan Wanita Di Dalam
3. Banyak mengadopsi bentuk tanaman, bunga, pita, Konsep Bangunan
renda ataupun hal lain yang menggambarkan sifat
feminim perempuan pada ornamen bangunannya Penggunaan Warna Feminim Pada Bangunan
4. Mengolah bangunan sehingga terlihat lebih atraktif.
Misalnya dengan memberi permainan warna, Pembagian ruang yang jelas antara ruang privat dan publik
bentuk, material atau hal lainnya pada fasad pada yang memisahkan batasan perempuan dan laki-laki
bangunan
5. Pola ruang luar yang hijau dan penggunaan bahan
material alami
6. Mempunyai elemen yang berfungsi menjadi point
Sumber:
of interest https://ejournal.unsrat.ac.id/index.php/jmm/article/download/324/249
https://www.instagram.com/p/CnuFsK-IwXS/?igshid=YmMyMTA2M2Y=
Sumber:
Denah lantai dua Erha Erha. (2019). ERHA milestone & value. Www.Erha.Co.Id.
https://erha.co.id/story
Derma Center http://ejournal.upi.edu/index.php/jaz
T
Site Plan Kawasan Natasha Skin Care Site Plan Kawasan Natasha Skin Care
b) Fasad Bangunan Yang Berlekuk Sebagai Wujud Kelembutan Sifat Perempuan Dan Terlibatnya Kegiatan
Perempuan Di Dalam Konsep Bangunan
Deskripsi Bangunan
Nama Bangunan : Natasha Skin Care
Jenis : Bangunan Komersil Arsitek : TWS & Partners
Luas Bangunan : 1000 m²
Lokasi : Jl. Supratman No.84, Cihaur Geulis, Kec. Cibeunying Kaler,
Kota Bandung, Jawa Barat.
Site Plan Kawasan Natasha Skin Care Fasad Plan Kawasan Natasha Skin Care
Sumber:
https://journal.uib.ac.id/index.php/jad/article/download/4368/1706/
Sumber:
Erha. (2019). ERHA milestone & value. Www.Erha.Co.Id. Sumber:
https://erha.co.id/story https://journal.uib.ac.id/index.php/jad/article/download/4368/1706/
http://ejournal.upi.edu/index.php/jaz
Bangunan
No. Ciri-ciri (Penerapan Tema)
1. Bentuk bangunan yang mengadopsi lekukan Dari hasil pembahasan, telah diperoleh bahwa bangunan Erha Derma
tubuh perempuan Centre menerapkan keempat ciri-ciri (penerapan) dari konsep
Arsitektur Feminisme.
2. Fasad Bangunan Yang Berlekuk Sebagai
Wujud Kelembutan Sifat Perempuan Dan Pada bangunan Natasha Skin Care hanya menerapkan ciri-ciri
Terlibatnya Kegiatan Perempuan Di Dalam (penerapan) dari konsep Arsitektur Feminisme yaitu, Fasad Bangunan
Konsep Bangunan Yang Berlekuk Sebagai Wujud Kelembutan Sifat Perempuan & Terlibatnya
T
Kegiatan Perempuan Di Dalam Konsep Bangunan,
3. Penggunaan Warna Feminim Pada Bangunan Penggunaan Warna Feminim Pada Bangunan dan
Pembagian ruang yang jelas antara ruang privat dan publik yang
memisahkan batasan perempuan dan laki-laki.
4. Pembagian ruang yang jelas antara ruang
privat dan publik yang memisahkan batasan
perempuan dan laki-laki
Keterangan:
= Tersedia
= Tidak Tersedia
Bangunan Bangunan
No. Fasilitas No. Fasilitas
Erha Derma Natasha Skin Erha Derma Natasha Skin
Center Care Center Care
1. Ruang Perawatan 11. Lift
= Tidak Tersedia