Anda di halaman 1dari 10

TINJAUAN OBJEK Definisi, Fungsi dan Tema yang Dipilih

1
PERANCANGAN 2. Fungsi Beauty Centre
1. Definisi Beauty Centre Fungsi Beauty Centre sebagai sarana pelayanan umum atau wadah yang menyediakan fasilitas
khususnya bagi perempuan untuk memanjakan dirinya agar lebih sehat dan percaya diri
Pengertian Beauty (kecantikan) menurut Kamus Umum Bahasa Indonesia adalah dalam berinteraksi sosial (Dessy, 2018). Fasilitas tersebut terdiri dari kesehatan kulit, rambut,
keelokan. Kecantikan Menurut Dr. Martha Tilaar (Sari Ayu) kecantikan adalah indah, gigi dan tubuh dengan perawatan dari Tenaga Ahli seperti Dokter, Apotoker dan lain
bersih, sehat dan rapi. Kecantikan yang sempurna adalah kecantikan antara kecantikan sebagainya secara modern maupun tradisional.
lahir dan batin.
Pengertian Centre (Pusat) menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia adalah sentral, Berikut adalah fasilitas – fasilitas yang terdapat di Beauty Center :
pusat, bagian inti dari sebuah kegiatan berada di suatu tempat yang dapat menarik
semua aktifitas atau fungsi yang terkumpul maupun terkonsentrasi. Pusat merupakan Beauty Salon SPA &
suatu tempat yang di dominasi oleh suatu aktivitas tertentu. Aromaterapi
Beauty Centre (Pusat kecantikan) adalah tempat untuk segala macam aktifitas yang Beauty Clinic Beauty Shop
berhubungan dengan kecantikan yang menghasilkan kesejahteraan lahir dan batin dengan Dental Care
pembinaan. Menurut Dewangga (Megawati & Akromusyuhada, 2019). Place
Fitnes Area
Terdapat beberapa definisi menurut
beberapa ahli yang menjelaskan mengenai
Sumber: https://elib.unikom.ac.id/files/disk1/620/jbptunikompp-
Pusat Kecantikan, diantaranya : gdl-berliannur-30965-10-9_unikom-i.pdf
1. Menurut Siti Karina (2009), bahwa pusat
kecantikan adalah suatu tempat kegiatan
atau pelayanan yang menyediakan 3. Tujuan Beauty Centre
berbagai aktifitas yang berbeda-beda Tujuan utama Beauty Centre pada
namun berkaitan dengan perawatan umumnya ingin menjadikan para
kesehatan dan kecantikan dengan pengunjungnya terbebas dari
metode yang berbeda-beda sesuai berbagai masalah kesehatan wajah
masalah dan cara penanggulangannya. dan tubuh, memberikan keindahan
2. Menurut Dessy (2018), pusat kecantikan wajah, tubuh, kuku, rambut dan
merupakan wadah pelayanan umum yang sehingga tampak cantik, bersih, sehat,
menyediakan berbagai fasilitas khususnya dan natural dari rambut hingga ujung
bagi perempuan dengan tujuan untuk kaki. Serta merelaksasikan kembali
mempercantik diri dan memanjakan diri kondisi tubuh yang merasakan
agar lebih percaya diri dalam ketegangan.
berinteraksi sosial.

MATA KULIAH JUDUL TUGAS MAHASISWA DOSEN TEMA

PRIZKY AMALIA AHMAD


Dr. SUDARMAN SAMAD ST.,MT
PERANCANGAN BEAUTY CENTRE
ENDAH HARISUN, ST.,MT
STUDIO PERANCANGAN DENGAN PENDEKATAN NPM ARSITEKTUR
ASRI MUHAMMAD,ST.,M,Sc
ARSITEKTUR V ARSITEKTUR FEMINISME FEMINISME
FAKULTAS TEKNIK SUCI ELVIRA, ST., M.Ars
PROGRAM STUDI ARSITEKTUR 07262011005 HARYATI, S.Pd., MT
UNIVERSITAS KHAIRUN No. 1
TINJAUAN OBJEK Definisi, Fungsi dan Tema yang Dipilih
1
PERANCANGAN Pengertian Arsitektur Feminisme

F eminsme berarti sebuah gerakan perempuan yang menuntut emansipasi atau kesamaan
dan keadilan.
Makna feminisme sendiri dalam bidang arsitektur yaitu selain pengapdosian sifat
Menurut (Cronin, 2018) Arsitektur Feminisme
merupakan seni dan ilmu yang mempelajari tentang
merancang suatu objek yang secara geometri mengadopsi
perempuan mempunyai arti yang lebih dalam yaitu kebebasan dan kesejajaran dalam dibalik sifat keperempuanan.
mengekspresikan ide dan desain bangunan (Silaban & C.S.Punuh, 2012).
Arsitektur Feminisme merupakan bagian dari Arsitektur Post-modern yang
hadir karena kejenuhan akan bangunan-bangunan modern.
Penerapan Konsep Arsitektur Feminisme
Menurut (Silaban & Punuh, 2011) penerapan konsep arsitektur feminisme pada
Karakteristik Arsitektur Feminisme bangunan sebagai berikut:
Menurut Amelinda (2011), beberapa karakteristik pada Asitektur
Feminisme adalah sebagai berikut (Amelinda, 2011):
Bentuk bangunan yang mengadopsi lekukan tubuh
1. Adanya pembagian ruang yang jelas antara ruang perempuan
private dan ruang publik dan aksesoris perempuan dapat dijadikan sebagai salah satu
2. Menonjolkan bentukan arsitektur yang halus,
T tidak ide pendukung objek rancangan yang baik.
kaku dengan memainkan bidang lengkung,
sehingga meimbulkan kesan yang luwes dan Fasad Bangunan Yang Berlekuk Sebagai Wujud Kelembutan
dinamis Sifat Perempuan Dan Terlibatnya Kegiatan Wanita Di Dalam
3. Banyak mengadopsi bentuk tanaman, bunga, pita, Konsep Bangunan
renda ataupun hal lain yang menggambarkan sifat
feminim perempuan pada ornamen bangunannya Penggunaan Warna Feminim Pada Bangunan
4. Mengolah bangunan sehingga terlihat lebih atraktif.
Misalnya dengan memberi permainan warna, Pembagian ruang yang jelas antara ruang privat dan publik
bentuk, material atau hal lainnya pada fasad pada yang memisahkan batasan perempuan dan laki-laki
bangunan
5. Pola ruang luar yang hijau dan penggunaan bahan
material alami
6. Mempunyai elemen yang berfungsi menjadi point
Sumber:
of interest https://ejournal.unsrat.ac.id/index.php/jmm/article/download/324/249
https://www.instagram.com/p/CnuFsK-IwXS/?igshid=YmMyMTA2M2Y=

MATA KULIAH JUDUL TUGAS MAHASISWA DOSEN TEMA

PRIZKY AMALIA AHMAD


Dr. SUDARMAN SAMAD ST.,MT
PERANCANGAN BEAUTY CENTRE
ENDAH HARISUN, ST.,MT
STUDIO PERANCANGAN DENGAN PENDEKATAN NPM ARSITEKTUR
ASRI MUHAMMAD,ST.,M,Sc
ARSITEKTUR V ARSITEKTUR FEMINISME FEMINISME
FAKULTAS TEKNIK SUCI ELVIRA, ST., M.Ars
PROGRAM STUDI ARSITEKTUR 07262011005 HARYATI, S.Pd., MT
UNIVERSITAS KHAIRUN No. 2
TINJAUAN OBJEK Definisi, Fungsi dan Tema yang Dipilih
1
PERANCANGAN Warna dalam Arsitektur Feminisme

Ada beberapa warna dalam Arsitektur Feminisme yaitu:

No. Warna Karakter


Warna ini merupakan kombinasi dari warna merah dan putih. Warna pink
merupakan salah satu warna favorit bagi kaum perempuan, yang dapat
1. Merah muda atau Pink memberikan kesan feminim. Selain menambah kesan feminim, warna pink juga
dipercaya sebagai warna yang menyimbolkan perasaan romantis, kasih sayang
dan penuh cinta.
Warna kuning mampu memancarkan kehangatan dan rasa bahagia pada
seseorang, warna ini juga mengandung makna optimis dan semangat yang
2. Kuning tinggi. Dari sisi psikologi, warna kuning dapat merangsang aktivitas dan mental.
Oleh karena itu warna ini sangat cocok untuk penalaran yang logis, sehingga
orang yang menyukai warna kuning cenderung lebih bijaksana dan pintar
secara akademis, mereka lebih kreatif dan pandai menciptakan ide baru.
Namun jika terlalu banyak menggunakan warna kuning pada suatu ruangan,
dapat membuat kesan stress dan gelisah.
T
Warna oranye adalah hasil dari kombinasi warna merah dan kuning. Warna ini
memberi keingintahuan dan memberi kesan kehangatan. Dalam psikologi,
warna ini melambangkan petualangan, optimisme, vitalitas, keterampilan sosial,
3. Oranye dan kepercayaan diri. Warna ini memiliki kelompok warna yang hangat, dengan
karakteristik cerah, ceria, dapat membangkitkan mood seseorang serta
membangkitkan semangat. Nuansa oranye tidak hanya diaplikasikan melalui
cat, bisa juga diaplikasikan pada jenis material, dan pencahayaan yang memiliki
efek sejenis.
Warna ungu muda merupakan warna feminim yang dapat memberikan kesan
4. Ungu keanggunan dan elegan yang telah dikaitkan pada perempuan yang berkelas
dan royaliti. Selain itu warna ungu memiliki pemikiran yang kreatif dan
kemampuan untuk menghadapi kesulitan secara positi
Sumber:
https://ejournal.upi.edu/index.php/jaz/article/download/31295/15018
Lebond, B. (2007). Arti dan Pengaruh Warna bagi Psikologi Manusia. Warna dapat Mempengaruhi Mood.

MATA KULIAH JUDUL TUGAS MAHASISWA DOSEN TEMA

PRIZKY AMALIA AHMAD


Dr. SUDARMAN SAMAD ST.,MT
PERANCANGAN BEAUTY CENTRE
ENDAH HARISUN, ST.,MT
STUDIO PERANCANGAN DENGAN PENDEKATAN NPM ARSITEKTUR
ASRI MUHAMMAD,ST.,M,Sc
ARSITEKTUR V ARSITEKTUR FEMINISME FEMINISME
FAKULTAS TEKNIK SUCI ELVIRA, ST., M.Ars
PROGRAM STUDI ARSITEKTUR 07262011005 HARYATI, S.Pd., MT
UNIVERSITAS KHAIRUN No. 3
TINJAUAN OBJEK Studi Komparasi 2 objek sejenis
1
PERANCANGAN Tema & Fungsi Sejenis
1. Erha Derma Center Penerapan Konsep Arsitektur Feminisme Pada Erha Derma Center
Erha derma center merupakan klinik kecantikan popular yang a) Bentuk Bangunan Yang Mengadopsi Lekukan Tubuh Perempuan
telah berdiri sejak tahun 1999 (Erha, 2019). Erha derma center
sendiri merupakan klinik kecantikan untuk melayani kebutuhan Bangunan erha derma center mempunyai lekukan pada setiap sudut lantainya. Lekukan
tersebut menyerupai tubuh perempuan pada umumnya. Hal itu bertujuan agar
masyarakat di bidang dermatologi. Erha derma center
bangunan memiliki bentuk yang unik dan memecahkan deretan bangunan yang
menawarkan berbagai macam perawatan kulit, mulai dari wajah, memiliki bentuk datar disekitarnya. Ide bentuk bangunan berawal dari bentuk kubus
tubuh, hingga rambut. Dengan didukung oleh para ahli yang ditransformasikan dengan cara mengurangi sebagian volume nya, sehingga
dermatologis yang sudah teruji di bidang tersebut serta menghasilkan satu kesatuan yang utuh dari bentuk awal kubus menjadi bentuk desain
menggunakan teknologi terkini. Sehingga, Erha klinik ini telah bangunan yang bergelombang.
bertumbuh dan berkembang dengan memiliki 30 cabang yang
terdapat di kota-kota besar di Indonesia, salah satunya yang
berlokasi di Serpong Tangerang Selatan.
Site Plan Kawasan & Bentuk Bangunan
Erha Derma Center
b) Fasad Bangunan Yang Berlekuk Sebagai Wujud Kelembutan Sifat Perempuan Dan Terlibatnya Kegiatan
Perempuan Di Dalam Konsep Bangunan
T

Deskripsi Bangunan Tampak Banguan Erha Tampak Belakang Erha


Nama Bangunan : Erha Derma Center Derma Center Derma Center
Jenis : Bangunan Komersil
Arsitek : HMP Architect
Luas Bangunan : 3350 m²
Lokasi : Jl.Raya Serpong Kav. VIIC No.11, Lengkong
Fasad Banguan Erha
Gudang,BSD,Serpong Sub-District South Tangerang City,
Derma Center
Banten 1532
MATA KULIAH JUDUL TUGAS MAHASISWA DOSEN TEMA

PRIZKY AMALIA AHMAD


Dr. SUDARMAN SAMAD ST.,MT
PERANCANGAN BEAUTY CENTRE
ENDAH HARISUN, ST.,MT
STUDIO PERANCANGAN DENGAN PENDEKATAN NPM ARSITEKTUR
ASRI MUHAMMAD,ST.,M,Sc
ARSITEKTUR V ARSITEKTUR FEMINISME FEMINISME
FAKULTAS TEKNIK SUCI ELVIRA, ST., M.Ars
PROGRAM STUDI ARSITEKTUR 07262011005 HARYATI, S.Pd., MT
UNIVERSITAS KHAIRUN No. 4
TINJAUAN OBJEK Studi Komparasi 2 objek sejenis
1
PERANCANGAN Tema & Fungsi Sejenis
c) Warna Feminim Pada Interior Dan Eksterior d) Pembagian Ruang Dengan Diberi Batasan Antara Laki-Laki Dan Perempuan Pada Area Privat
Bangunan erha derma center pada lantai dasar dibagi menjadi beberapa area meliputi, area publik
(zona hijau) seperti adanya ruang tunggu, konter yang menjual produk erha, pendaftaran, kasir dan
informasi. Lalu area semi publik (zona coklat) seperti lift pengunjung yang dekat dengan area
publik, namun untuk bisa mengakses lift ke lantai atas pengunjung harus melakukan pendaftaran
terlebih dahulu. Kemudian area privat (zona merah) berada diantara area semi privat dan area
publik seperti ruang medical record yang merupakan tempat untuk menyimpan data-data pasien.
Area semi privat (zona biru) seperti lift pegawai, ruang farmasi yang satu area dengan ruang
apoteker. Serta area servis (zona kuning) seperti toilet dan gudang office boy (OB). Pembagian
ruang pada lantai dasar membuat area publik sebagai area utama yang dapat menghubungkan ke
area-area lainnya, sehingga menciptakan kejelasan pada ruang dengan adanya pembatas di setiap
Denah lantai dasar Erha ruang yang membentuk area berdasarkan fungsinya.
Ruang Konsultasi Erha Derma Center
Lantai satu pada bangunan erha derma center dibagi menjadi enam area, sama halnya dengan
Derma Center
lantai dasar. Pada umumnya area publik (zona hijau) seperti ruang tunggu, kasir serta tempat
bermain anak. Kemudian area semi publik (zona coklat) tidak jauh berbeda dengan lantai dasar
seperti adanya lift pengunjung. Berbeda dengan lantai dasar untuk area privat (zona merah)
pada lantai satu digunakan sebagai ruang makan khusus untuk dokter. Sedangkan area semi
privat (zona biru) seperti ruang konsul, stasiun perawat, serta lift khusus pegawai. Kemudian
ruang servis (zona kuning) adanya gudang dan toilet. Pembagian ruang pada lantai satu memiliki
T perbedaan pada lantai dasar, akan tetapi area publik tetap menjadi area utama pada lantai satu
yang bertujuan untuk menghubungan ke area lainnya. Perbedaan ruang timbul karena adanya
fungsi ruang yang berbeda dengan lantai dasar, ini membuktikan bahwa adanya perbedaan
Denah lantai satu Erha ruang tetap memberikan kejelasan dengan adanya pembatas ruang.
Derma Center
Lantai 2 berbeda dengan lantai-lantai sebelumnya yang mana terdapat ruang facial yang diberi
batasan antara laki-laki dan perempuan dengan tujuan agar perempuan dapat merasakan
kenyamanan dan kebebasan saat melakukan kegiatan facial, dengan diberinya pembatas ruang
Warna Fasad Banguan tersebut. Namun ruang lainya pada lantai 2, memiliki ruang dan fungsi yang sama pada lantai
Erha Derma Center sebelumnya, seperti adanya ruang tunggu, ruang OB, panel listrik, toilet dan area kasir. Yang
berbeda pada lantai-lantai sebelumnya ialah adanya area ruang makan pegawai dan pantry serta
ruang facial. Dapat dilihat pada gambar dibawah ini

Sumber:
Denah lantai dua Erha Erha. (2019). ERHA milestone & value. Www.Erha.Co.Id.
https://erha.co.id/story
Derma Center http://ejournal.upi.edu/index.php/jaz

MATA KULIAH JUDUL TUGAS MAHASISWA DOSEN TEMA

PRIZKY AMALIA AHMAD


Dr. SUDARMAN SAMAD ST.,MT
PERANCANGAN BEAUTY CENTRE
ENDAH HARISUN, ST.,MT
STUDIO PERANCANGAN DENGAN PENDEKATAN NPM ARSITEKTUR
ASRI MUHAMMAD,ST.,M,Sc
ARSITEKTUR V ARSITEKTUR FEMINISME FEMINISME
FAKULTAS TEKNIK SUCI ELVIRA, ST., M.Ars
PROGRAM STUDI ARSITEKTUR 07262011005 HARYATI, S.Pd., MT
UNIVERSITAS KHAIRUN No. 5
TINJAUAN OBJEK Studi Komparasi 2 objek sejenis
1
PERANCANGAN Tema & Fungsi Sejenis
2. Natasha Skin Care Penerapan Konsep Arsitektur Feminisme Pada Natasha Skin Care
Natasha skin care merupakan pelopor klinik kecantikan yang a) Bentuk Bangunan Yang Mengadopsi Lekukan Tubuh Perempuan
hadir pada tahun 1999, klinik pertama dibukanya Natasha Skin
Care yaitu di Ponorogo Jawa Timur. Dengan menggunakan alat- Bangunan Natasha Skin Care memiliki bentuk
alat canggih serta ditangani oleh tenaga yang sudah bangunan yang datar, yaitu persegi panjang.
berprofesional membuat Natasha Skin Care berkembang Terbentuknya desain bangunan persegi panjang
dengan pesat. Hal itu karena adanya tanggapan respon positif bertujuan untuk memaksimalkan kebutuhan
ruang pada bangunan. Selain itu, persegi
dari pelanggan Natasha Skin Care, sehingga mampu membuka
panjang melambangkan kedamaian dan
cabangcabang baru di seluruh Indonesia. Salah satunya yang kesetaraan, namun disisi lain bentuk bangunan
berada di Jl. Supratman Bandung (Natasha, 2010). Natasha Skin persegi panjang dapat terlihat membosankan
Cara menawarkan berbagai macam perawatan kulit antara lain, dan tidak menarik perhatian. Untuk menutupi
facial, peeling, botox, dan lain sebagainya sifat yang terlalu biasa pada persegi panjang,
maka perancang mengkombinasikan bentuk
bangunan pada fasad dengan menambahkan
elemen bentuk lingkaran. Sehingga,
menciptakan bangunan yang dinamis dan tidak
terlihat membosankan.

T
Site Plan Kawasan Natasha Skin Care Site Plan Kawasan Natasha Skin Care

b) Fasad Bangunan Yang Berlekuk Sebagai Wujud Kelembutan Sifat Perempuan Dan Terlibatnya Kegiatan
Perempuan Di Dalam Konsep Bangunan

Deskripsi Bangunan
Nama Bangunan : Natasha Skin Care
Jenis : Bangunan Komersil Arsitek : TWS & Partners
Luas Bangunan : 1000 m²
Lokasi : Jl. Supratman No.84, Cihaur Geulis, Kec. Cibeunying Kaler,
Kota Bandung, Jawa Barat.
Site Plan Kawasan Natasha Skin Care Fasad Plan Kawasan Natasha Skin Care

MATA KULIAH JUDUL TUGAS MAHASISWA DOSEN TEMA

PRIZKY AMALIA AHMAD


Dr. SUDARMAN SAMAD ST.,MT
PERANCANGAN BEAUTY CENTRE
ENDAH HARISUN, ST.,MT
STUDIO PERANCANGAN DENGAN PENDEKATAN NPM ARSITEKTUR
ASRI MUHAMMAD,ST.,M,Sc
ARSITEKTUR V ARSITEKTUR FEMINISME FEMINISME
FAKULTAS TEKNIK SUCI ELVIRA, ST., M.Ars
PROGRAM STUDI ARSITEKTUR 07262011005 HARYATI, S.Pd., MT
UNIVERSITAS KHAIRUN No. 6
TINJAUAN OBJEK Studi Komparasi 2 objek sejenis
1
PERANCANGAN Tema & Fungsi Sejenis
c) Warna Feminim Pada Interior Dan Eksterior d) Pembagian Ruang Dengan Diberi Batasan Antara Laki-Laki Dan Perempuan Pada Area Privat
Bangunan natasha skin care dibagi menjadi enam area meliputi, area
publik (zona hijau) seperti adanya teras, ruang tunggu, serta
drugstore. Kemudian area semi publik (zona coklat) seperti ruang
satpam yang terletak di bagian depan bangunan. Lalu area privat
(zona merah) seperti ruang administrasi yang merupakan tempat
Ruang Treatment Natasha Skin menyimpan hasil rekapan data pasien, ruang penyimpanan, ruang
Care penyimpanan kartu pasien, kamar tidur, serta tempat khusus untuk
dokter. Selain itu area semi privat (zona biru) seperti adanya ruang
loker khusus pegawai, tempat kasir, pendaftaran, resepsionis serta
ruang untuk melakukan perawatan body whitening dan laser untuk
pasien. Dan yang terakhir yaitu area servis seperti adanya ruang
makan khusus pegawai dan dokter, toilet, pantry serta lavatory.
Pembagian ruang menentukan zona area pada bangunan dengan
adanya dinding sebagai pembatas ruang. Hal itu dapat menunjukan
Denah lantai satu Natasha Skin Care bahwa adanya kejelasan pada setiap ruang, terbentuknya zona area
dari kebutuhan ruang dan terciptanya dinding sebagai pembatas
Warna Fasad Bangunan menjadikan ruang tersebut berfungsi sesuai dengan kebutuhannya
Natasha Skin Care
T
Bangunan natasha skin care terdiri dari dua lantai yang dibagi
menjadi beberapa area, di lantai kedua didominasi dengan ruang-
ruang yang digunakan untuk melakukan berbagai perawatan. Area
publik pada lantai dua (zona hijau) pada lantai dua seperti adanya
musholla dan ruang tunggu, kemudian area semi publik (zona
cokelat) adanya koridor yang menghubungkan ke ruang-ruang
perawatan. Sedangkan, area semi privat (zona biru) terdapat ruang
body whitening serta kamar mandi khusus yang difasilitasi sebagai
penunjang setelah melakukan perawatan tersebut dan adanya 14
ruang treatment untuk pasien melakukan perawatan umum yang
Ruang Pendaftaran & Kasir dibutuhkan. Selain itu, adanya area service (zona kuning) seperti
Natasha Skin Care lavatory.
Denah lantai dua Natasha Skin Care

Sumber:
https://journal.uib.ac.id/index.php/jad/article/download/4368/1706/

MATA KULIAH JUDUL TUGAS MAHASISWA DOSEN TEMA

PRIZKY AMALIA AHMAD


Dr. SUDARMAN SAMAD ST.,MT
PERANCANGAN BEAUTY CENTRE
ENDAH HARISUN, ST.,MT
STUDIO PERANCANGAN DENGAN PENDEKATAN NPM ARSITEKTUR
ASRI MUHAMMAD,ST.,M,Sc
ARSITEKTUR V ARSITEKTUR FEMINISME FEMINISME
FAKULTAS TEKNIK SUCI ELVIRA, ST., M.Ars
PROGRAM STUDI ARSITEKTUR 07262011005 HARYATI, S.Pd., MT
UNIVERSITAS KHAIRUN No. 7
TINJAUAN OBJEK Studi Komparasi 2 objek sejenis
1 PERANCANGAN Tema & Fungsi Sejenis
Fasilitas yang terdapat pada Bangunan Erha Derma Center, meliputi : Fasilitas yang terdapat pada Bangunan Natasha Skin Care, meliputi :

Lantai Dua : Lantai Satu : Lantai Dua :


Lantai Dasar :
a. Kasir a.Teras a. Mushollah
a. Ruang tunggu
b. Ruang facial Perempuan b. Pendaftaran kasir b. Ruang tunggu
b. Konter penjualan produk Erha
c. Ruang facial Laki-laki c. Resepsionis c. Ruang perawatan
c. Pendaftaran kasir dan informasi
d. Ruang tunggu d. Ruang tunggu d. 14 Ruang treatment
d. Lift Pengunjung
e. Ruang tunggu outdoor e. Drugstore e. Lavatory
e. Lift Pengawai
f. Pantry f. Pos Satpam
f. Ruang Medical Record
g. Ruang Pegawai g.Tangga
g. Ruang Farmasi
h. Ruang panel listrik h. Ruang Medical Record
h. Ruang Apoteker
i. Gudang i. Ruang penyimpanan
i. Ruang Office Boy
j. Toilet j. Ruang penyimpanan kartu
k. Ruang khusus Dokter
Lantai Satu : l. Ruang khusus Pegawai
m. Ruang body whitening dan laser
a. Ruang tunggu
n.Toilet
b. Kasir dan informasi T o. Pantry
c. Tempat bermain anak
p. Lavatory
d. Lift Pengunjung
e. Lift Pegawai
f. Ruang makan khusus untuk Dokter
g. 6 Ruang konsul
h. Stasiun Perawat
i. Gudang
j. Toilet

Sumber:
Erha. (2019). ERHA milestone & value. Www.Erha.Co.Id. Sumber:
https://erha.co.id/story https://journal.uib.ac.id/index.php/jad/article/download/4368/1706/
http://ejournal.upi.edu/index.php/jaz

MATA KULIAH JUDUL TUGAS MAHASISWA DOSEN TEMA

PRIZKY AMALIA AHMAD


Dr. SUDARMAN SAMAD ST.,MT
PERANCANGAN BEAUTY CENTRE
ENDAH HARISUN, ST.,MT
STUDIO PERANCANGAN DENGAN PENDEKATAN NPM ARSITEKTUR
ASRI MUHAMMAD,ST.,M,Sc
ARSITEKTUR V ARSITEKTUR FEMINISME FEMINISME
FAKULTAS TEKNIK SUCI ELVIRA, ST., M.Ars
PROGRAM STUDI ARSITEKTUR 07262011005 HARYATI, S.Pd., MT
UNIVERSITAS KHAIRUN No. 8
TINJAUAN OBJEK Kesimpulan hasil Komparasi
1
PERANCANGAN Tabel perbandingan Tema dan Fungsi sejenis

Bangunan
No. Ciri-ciri (Penerapan Tema)

Erha Derma Center Natasha Skin Care

1. Bentuk bangunan yang mengadopsi lekukan Dari hasil pembahasan, telah diperoleh bahwa bangunan Erha Derma
tubuh perempuan Centre menerapkan keempat ciri-ciri (penerapan) dari konsep
Arsitektur Feminisme.
2. Fasad Bangunan Yang Berlekuk Sebagai
Wujud Kelembutan Sifat Perempuan Dan Pada bangunan Natasha Skin Care hanya menerapkan ciri-ciri
Terlibatnya Kegiatan Perempuan Di Dalam (penerapan) dari konsep Arsitektur Feminisme yaitu, Fasad Bangunan
Konsep Bangunan Yang Berlekuk Sebagai Wujud Kelembutan Sifat Perempuan & Terlibatnya
T
Kegiatan Perempuan Di Dalam Konsep Bangunan,
3. Penggunaan Warna Feminim Pada Bangunan Penggunaan Warna Feminim Pada Bangunan dan
Pembagian ruang yang jelas antara ruang privat dan publik yang
memisahkan batasan perempuan dan laki-laki.
4. Pembagian ruang yang jelas antara ruang
privat dan publik yang memisahkan batasan
perempuan dan laki-laki

Keterangan:
= Tersedia

= Tidak Tersedia

MATA KULIAH JUDUL TUGAS MAHASISWA DOSEN TEMA

PRIZKY AMALIA AHMAD


Dr. SUDARMAN SAMAD ST.,MT
PERANCANGAN BEAUTY CENTRE
ENDAH HARISUN, ST.,MT
STUDIO PERANCANGAN DENGAN PENDEKATAN NPM ARSITEKTUR
ASRI MUHAMMAD,ST.,M,Sc
ARSITEKTUR V ARSITEKTUR FEMINISME FEMINISME
FAKULTAS TEKNIK SUCI ELVIRA, ST., M.Ars
PROGRAM STUDI ARSITEKTUR 07262011005 HARYATI, S.Pd., MT
UNIVERSITAS KHAIRUN No. 9
TINJAUAN OBJEK Kesimpulan hasil Komparasi
1
PERANCANGAN Tabel perbandingan Tema dan Fungsi sejenis

Bangunan Bangunan
No. Fasilitas No. Fasilitas
Erha Derma Natasha Skin Erha Derma Natasha Skin
Center Care Center Care
1. Ruang Perawatan 11. Lift

2. Konter penjualan produk 12. Tangga


Dari hasil pembahasan disamping, telah
diperoleh bahwa kedua objek sejenis
3. Ruang konsul 13. Mushollah tersebut dilengkapi fasilitas yang dapat
dijadikan acuan dalam objek
4. Ruang body whitening dan 14. Pos Satpam perancangan. Keseluruhan fasilitas
laser harus disediakan agar perancangan
dapat sesuai dengan baik
5. Ruang treatment 15. Teras T

6. Ruang Medical Record 16. Toilet


Tujuan
Studi Komparasi ini di butuhkan
7. Pendaftaran kasir dan 17. Lavatory
untuk di terapkan pada sebuah
Informasi
perancangan Beauty Center
8. Ruang Tunggu 18. Gudang agar lebih ideal dan juga sesuai
dengan tema yang di ambil.
9. Ruang khusus Dokter 19. Ruang Panel Listrik
Keterangan:
10. Ruang khusus Pegawai 20. Ruang Office Boy = Tersedia

= Tidak Tersedia

MATA KULIAH JUDUL TUGAS MAHASISWA DOSEN TEMA

PRIZKY AMALIA AHMAD


Dr. SUDARMAN SAMAD ST.,MT
PERANCANGAN BEAUTY CENTRE
ENDAH HARISUN, ST.,MT
STUDIO PERANCANGAN DENGAN PENDEKATAN NPM ARSITEKTUR
ASRI MUHAMMAD,ST.,M,Sc
ARSITEKTUR V ARSITEKTUR FEMINISME FEMINISME
FAKULTAS TEKNIK SUCI ELVIRA, ST., M.Ars
PROGRAM STUDI ARSITEKTUR 07262011005 HARYATI, S.Pd., MT
UNIVERSITAS KHAIRUN No. 10

Anda mungkin juga menyukai