Anda di halaman 1dari 16

MAKALAH KEWIRAUSAHAAN

INOVASI KEWIRAUSAHAAN DALAM BIDANG KEPERAWATAN:


TERAPI KOMPLEMENTER
Disusun untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Kewirausahaan
Dosen Pengampu : Amalia Rizki S.Kep., M.Kep

Disusun Oleh:

Librianto Bagaskara ( R.22.01.037 )


Tri Hani ( R.22.01.086 )
Wiska Sari ( R.22.01.090 )
Yuli Rahmayani ( R.22.01.092 )

PROGRAM STUDI SARJANA KEPERAWATAN


SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN INDRAMAYU
YAYASAN INDRA HUSADA
2023
KATA PENGANTAR

Bismillahirrahmaanirrahiim segala Puji dan syukur hanya kepada Allah SWT,


yang telah memberikan kita nikmat iman, nikmat sehat dan nikmat panjang umur
sehingga kita masih diberikan kenikmatan oleh-Nya, sehingga kami dapat
menyelesaikan makalah ini guna memenuhi tugas untuk mata kuliah Kewirausahaan
dengan judul: “Inovasi Kewirausahaan Dalam Bidang Keperawatan: Terapi
Komplementer”. Shalawat dan salam semoga senantiasa tercurah limpahkan kepada
Nabi Muhammad SAW. Kepada keluarganya, sahabatnya dan kita selaku umatnya
hingga akhir zaman.
Kami ucapkan terimakasih kepada semua pihak yang telah memberikan kami
semangat dan motivasi dalam pembuatan tugas makalah ini. Kepada dosen pengampu
mata kuliah Kewirausahaan, Amalia Rizki S.Kep., M.Kep. yang telah memberikan
banyak kontribusi untuk kami, dan juga kepada teman-teman kelas 3B Program Studi
Sarjana Keperawatan.
Demikian dari kami, tentu makalah ini masih banyak kekurangannya oleh
karena itu kami mengharapkan segala bentuk saran bahkan kritik yang membangun
dari berbagai pihak untuk menyempurnakan makalah yang selanjutnya. Semoga
makalah ini dapat memberikan manfaat bagi semua orang yang membacanya.

Indramayu, 11 Oktober 2023

Penyusun

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR....................................................................................................i

DAFTAR ISI.................................................................................................................ii

BAB I.............................................................................................................................1

PENDAHULUAN.........................................................................................................1

A. Latar Belakang....................................................................................................1

B. Rumusan Masalah...............................................................................................1

C. Tujuan Makalah..................................................................................................2

BAB II...........................................................................................................................3

TINJAUAN PUSTAKA................................................................................................3

BAB III..........................................................................................................................5

TINJAUAN KASUS.....................................................................................................5

BAB IV..........................................................................................................................6

PEMBAHASAN............................................................................................................6

A. Perspektif Mahasiswa Inovasi Kewirausahaan Dalam Keperawatan.................6

B. Definisi...............................................................................................................7

C. Mekanisme Kerja Akupresur..............................................................................7

D. Kelebihan Dan Kekurangan Inovasi Kewirausahaan Dalam Bidang


Keperawatan Pada Terapi Akupresur........................................................................8

A. Kelebihan............................................................................................................8

B. Kekurangan.........................................................................................................9

BAB V.........................................................................................................................10

ii
PENUTUP...................................................................................................................10

A. Kesimpulan.......................................................................................................10

B. Saran.................................................................................................................10

DAFTAR PUSTAKA......................................................................................................

iii
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Terapi komplementer adalah pengobatan yang menggabungkan terapi tradisional
ke dalam pengobatan modern. Kegunaan terapi komplementer ini untuk mencegah
atau menyembuhkan berbagai penyakit serta dapat juga untuk meningkatkan taraf
kesehatan (Putri & Amalia, 2019).

Salah satu teknik terapi komplementer yaitu akupresur. Akupresur adalah sebuah
“seni penyembuhan kuno yang menggunakan jari untuk menekan titik titik tertentu
pada tubuh untuk merangsang kemampuan penyembuhan diri tubuh” (Linquis et al.,
2018) sedangkan menurut Andrewa & Dempsey, (2007) akupresur adalah eni
penyembuhan kuno yang memerlukan penggunaan suatu benda (umumnya tangan
atau lengan) untuk merangsang titik titik kunci tertentu pada tubuh dengan tujuan
menghilangkan rasa sakit atau ketidaknyamanan. Rasa sakit dan ketidaknyamanan
dianggap sebagai tanda ketidakseimbangan energi, yang jika di biarkandalam
keadaan ini, akan menjadi sakit dan penyakit.

Akupresur adalah terapi komplementer tradisional yang berasal dari Tiongkok


yang dapat digunakan untuk meminimalisir nyeri dismenore menggunakan jari tangan
dengan cara penekanan pada titik meridian tertentu (titik akupunktur).

B. Rumusan Masalah
1. Jelaskan menurut perspektif mahasiswa inovasi kewirausahaan dalam
keperawatan ?
2. Apa yang dimaksud dengan akupresur ?
3. Bagaimanakah mekanisme kerja akupresur?
2

4. Apa saja kelebihan dan kekurangan inovasi kewirausahaan dalam bidang


keperawatan pada terapi akupresur?

C. Tujuan Makalah
1. Untuk Mengetahui Prespektif Mahasiswa Tentang Inovasi Kewirausahaan
dalam Keperawatan.
2. Untuk Mengetahui Definisi Dari Akupresur.
3. Untuk Mengetahui Bagaimana Mekanismes Kerja Akupresur
4. Untuk Mengetahui Kelebihan Dan Kekurangan Inovasi Kewirausahaan
Dalam Bidang Keperawatan Terapi Akupresure
5.
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA

Menurut Zimmerer dkk (2008) wirausaha adalah seseorang yang menciptakan


bisnis baru dengan mengambil risiko dan ketidakpastian demi mencapai keuntungan
dan pertumbuhan dengan cara mengidentifikasi peluang yang signifikan dan
menggabungkan sumber-sumber daya yang diperlukan.

Jadi, kewirausahaan merupakan sikap mental dan jiwa yang selalu aktif,
kreatif, berdaya. bercipta, berkarsa dan bersahaja dalam berusaha dalam rangka
meningkatkan pendapatan dalam kegiatan usahanya atau kiprahnya. Seseorang yang
memiliki jiwa dan sikap wirausaha selalu tidak puas dengan apa yang telah
dicapainya.

Menumbuhkan jiwa entrepreneurship bagi perawat sangat penting karena


banyak hal yang dapat dilakukan perawat dalam memilih wirausaha, seperti
membuka klinik kesehatan atau klinik keperawatan yang dapat membuka lapangan
kerja bagi orang lain (Hidayati et al., 2018).

Seorang perawat dapat menjadi nurse entrepreneur atau menjadi nurse


intrapreneur. Seorang perawat nurse entrepreneur adalah seorang perawat yang
menjalankan wirausaha-nya sendiri atau dengan beberapa teman dalam bisnis
keperawatan. Sebaliknya seorang perawat intrapreneur adalah seorang perawat yang
menjalankan bisnis dalam divisi atau bagian dari satu perusahaan yang telah ada.
Menjadi seorang intrapreneur lebih aman, mendapatkan karir, dan dapat melangkah
menjadi entrepreneur (lyus & Madhiyah, 2010).

Secara konseptual nursepreneur termasuk dalam pengembangan karir dari


peran dan fungsi perawat. pengembangan karir tersebut dapat menjadi pengelola
klinik atau sarana kesehatan lainnya. Misalnya manager spa, manager fisioterapi,
4

manager Nursing Center. manager balai kesehatan swasta, pemilik massage dan
refleksi, meskipun dalam pelaksanaan teknisnya banyak melibatkan profesi lain
sebagai pelaksana, dalam hal ini perawat dapat bertindak sebagai pemilik modal,
penggagas ide, pemilik saham. atau owner yang akan menggaji karyawannya (lyus &
Mardhiyah, 2010).

Terapi komplementer merupakan terapi pengobatan non- konvensional.


Menurut Rufaida, dkk. (2018) terapi komplementer merupakan terapi tradisional yang
dapat dikembangkanserta diintegrasikan dengan terapi konvensional guna memenuhi
kebutuhan individu dari segi aspek biopsiko, spiritual. Penjelasan tersebut tentunya
searah dengan prinsip keperawatan yang melihat individu sebagai mahluk holistik.

Terapi non konvensional termasuk salah satu dari bagian terapi komplementer
atau disebut juga terapi alternatif. Terapi komplementer merupakan semua terapi
yang dipergunakan sebagai terapi tambahan untuk pengobatan konvensional yang
direkomendasikan pe- nyelenggara pelayanan kesehatan individu (Potter & Perry,
2009).

Akupresur adalah sebuah “seni penyembuhan kuno yang menggunakan jari


untukmenekan titik-titik tertentu pada tubuh untuk merangsang kemampuan
penyembuhan diritubuh” (Lindquis et al., 2018) sedangkan menurut Andrewa &
Dempsey, (2007) akupresur adalah seni penyembuhan kuno yang memerlukan
penggunaan suatu benda (umumnya tangan atau lengan) untuk merangsang titik-titik
kunci tertentu pada tubuh dengan tujuan menghilangkan rasa sakit atau
ketidaknyamanan. Rasa sakit dan ketidaknyamanan dianggap sebagai tanda
ketidakseimbangan energi, yang jika dibiarkan dalam keadaan ini, akan menjadi sakit
dan penyakit.
BAB III
TINJAUAN KASUS

Permasalahan mitra saat ini adalah banyaknya lulusan yang belum bekerja
karena tidak mendapatkan dukungan untuk mencaripekerjaan di luar daerah yang
berdampak pada peningkatan angka pengangguran dalam suatu wilayah yang dapat
menjadikan beban bagi keluarga dan pemerintah serta masih ditemukan lulusan yang
sudah bekerja namun masih mendapatkan gaji pekerja di bawah standar minimum
sebagai tenaga honorer ataupun tenaga sukarela.

Dewasa ini kebutuhan akan pelayanan kesehatan semakin meningkat seiring


dengan peningkatan angka kesakitan berbagai penyakit. Kebutuhan masyarakat akan
terapi komplementer semakin meningkat karena terapi komplementer diyakini tidak
membutuhkan biaya yang mahal apalagi jika klien menderita sakit yang memerlukan
jangka waktu yang lama. Masyarakat mulai melirik terhadap terapi akupresur.

Lulusan perawat dapat dibekali keterampilan sebagai terapis akupresur karena


terapi ini sebagai terapi komplementer yang dapat disandingkan dengan pemberian
pelayanan keperawatan di masyarakat sehingga proses deteksi, pencegahan, dan
penyembuhan ganguan kesehatan pada klien segera teratasi.

5
BAB IV
PEMBAHASAN

A. Perspektif Mahasiswa Inovasi Kewirausahaan Dalam Keperawatan


Kewirausahaan merupakan sikap mental dan jiwa yang selalu aktif, kreatif,
berdaya, bercipta, berkarsa dan bersahaja dalam berusaha dalam rangka
meningkatkan pendapatan dalam kegiatan usahanya atau kiprahnya. Seseorang yang
memiliki jiwa dan sikap wirausaha selalu tidak puas dengan apa yang telah
dicapainya.

Kewirausahaan (entrepreneurship) adalah kemampuan kreatif dan inovatif yang


dijadikan dasar, kiat, dan sumber daya untuk mencari peluang menuju sukses.
Sesuatu yang baru dan berbeda adalah nilai tambah barang dan jasa yang menjadi
sumber keuanggulan untuk dijadikan peluang. Jadi, kewirausahaan merupakan suatu
kemampuan dalam menciptakan nilai tambah di pasar melalui proses pengelolaan
sumber daya dengan cara-cara baru dan berbeda.

Inovasi menurut para ahli adalah suatu contoh dimana suatu kreativitas, daya
cipta dan inisiatif kuat dapat menghasilkan sesuatu yang secara materi jauh lebih baik
daripada penemuan-penemuan sebelumnya. Jadi, salah satu tujuan inovasi adalah
menciptakan kemudahan baru untuk kehidupan manusia melalui penemuan atau
perkembangan baru dari ide-ide inovatif yang berhasil diwujudkan dengan baik.
Suatu inovasi juga erat kaitannya dengan inovasi produk.

Inovasi kewirausahaan adalah usaha kreatif yang dibangun berdasarkan inovasi


untuk menghasilkan sesuatu yang baru, memiliki nilai tambah, memberikan manfaat,
menciptakan lapangan kerja, dan hasilnya berguna bagi orang lain. Inovasi
kewirausahaan adalah usaha kreatif yang dibangun berdasarkan inovasi untuk
menghasilkan sesuatu yang baru, memiliki nilai tambah, memberikan manfaat,
menciptakan lapangan kerja, dan hasilnya berguna bagi orang lain.
7

Salah satu inovasi kewirausahaan adalah terapi komplementer. Terapi


komplementer adalah pengobatan yang menggabungkan terapi tradisional ke dalam
pengobatan modern. Kegunaan terapi komplementer ini untuk mencegah atau
menyembuhkan berbagai penyakit serta dapat juga untuk meningkatkan taraf
kesehatan (Putri & Amalia, 2019). Salah satu teknik terapi komplementer yaitu
akupresur.

B. Definisi
Akupresur adalah sebuah “seni penyembuhan kuno yang menggunakan jari
untuk menekan titik titik tertentu pada tubuh untuk merangsang kemampuan
penyembuhan diri tubuh” (Linquis et al., 2018) sedangkan menurut Andrewa &
Dempsey, (2007) akupresur adalah eni penyembuhan kuno yang memerlukan
penggunaan suatu benda (umumnya tangan atau lengan) untuk merangsang titik titik
kunci tertentu pada tubuh dengan tujuan menghilangkan rasa sakit atau
ketidaknyamanan. Rasa sakit dan ketidaknyamanan dianggap sebagai tanda
ketidakseimbangan energi, yang jika di biarkandalam keadaan ini, akan menjadi sakit
dan penyakit.

Akupresur adalah terapi komplementer tradisional yang berasal dari Tiongkok


yang dapat digunakan untuk meminimalisir nyeri dismenore menggunakan jari tangan
dengan cara penekanan pada titik meridian tertentu (titik akupunktur).

C. Mekanisme Kerja Akupresur


Tubuh manusia adalah Energi. Ada aliran energi yang mengalir mrlalui sistem tubuh
sehingga memberikan kehidupan dan energi vital di dalam tubuh bergerak melalui
saluran tak kasat mata dalam organisme. Akupresur membebaskan saluran ini untuk
mencegah penyembuhan, rasa sakit dan penyakit. (Jason, 2014).
8

Akupresur adalah stimulasi titik titik akupuntur (acupoints) pada garis meridian
dengan menggunakan tekanan jari atau ibu jari. Tujuan akupresur adalah untuk
mengatur energi vital (dikenal sebagai Qi) yang menjaga Kesehatan dan
kesejahteraan seseorang. Stimulasi manual titik akupuntur membantu melepaskan
ketegangan otot, meningkatkan sirkulasi darah, dan memperkuat kekebalan. Dalam
perpektif tradisional Chinese medicine, Kesehatan dianggap memiliki aliran normal
energi vital dan keseimbangan antara ying dan yang. Ketika Qi mengalir dengan
bebas, orang tersebut sehat dan seimbang. Jika Qi tidak mencukupi, atau normal
gerakan Qi terganggu, disfungsi terjadi, dan kemudian penyakit fisik, emosional, dan
mental berkembang. Penerapan akupresur mengatur aliran Qi didalam tubuh atau di
organ tertentu, memulihkan Kesehatan yang lebih baik (Hmwe et al., 2020).

D. Kelebihan Dan Kekurangan Inovasi Kewirausahaan Dalam Bidang


Keperawatan Pada Terapi Akupresur

A. Kelebihan
 Meningkatkan efektivitas terapi : Inovasi kewirausahaan dalam bidang
pembedahan pada terapi akupresur dapat membantu meningkatkan
efektivitas terapi dengan menggabungkan teknologi dan pengetahuan
medis.
 Mempercepat pemulihan pasien : Dengan menggunakan inovasi ini,
pasien dapat mengalami pemulihan yang lebih cepat karena terapi
akupresur dapat diberikan dengan lebih efisien dan tepat sasaran.
 Meningkatkan kolaborasi antarprofesi : Inovasi ini dapat mendorong
kolaborasi antara perawat dan dokter dalam memberikan perawatan yang
lebih baik kepada pasien.
9

B. Kekurangan
 Keterbatasan akses: Beberapa pasien mungkin tidak memiliki akses yang
memadai ke inovasi ini karena keterbatasan teknologi atau infrastruktur .
 Masalah dalam penggunaan: Inovasi kewirausahaan dalam bidang
keperawatan pada terapi akupresur mungkin memerlukan tingkat keahlian
dan pelatihan yang tinggi, yang mungkin sulit dibaca oleh beberapa
perawat.
 Biaya : Implementasi inovasi ini mungkin memerlukan investasi yang
signifikan dalam hal peralatan dan pelatihan, yang mungkin tidak
terjangkau bagi beberapa lembaga perawatan kesehatan.
BAB V
PENUTUP

A. Kesimpulan
Kewirausahaan merupakan sikap mental dan jiwa yang selalu aktif, kreatif,
berdaya. bercipta, berkarsa dan bersahaja dalam berusaha dalam rangka
meningkatkan pendapatan dalam kegiatan usahanya atau kiprahnya.

Inovasi kewirausahaan adalah usaha kreatif yang dibangun berdasarkan


inovasi untuk menghasilkan sesuatu yang baru, memiliki nilai tambah, memberikan
manfaat, menciptakan lapangan kerja, dan hasilnya berguna bagi orang lain.

Salah satu inovasi kewirausahaan adalah terapi komplementer. Terapi


komplementer adalah pengobatan yang menggabungkan terapi tradisional ke dalam
pengobatan modern. Kegunaan terapi komplementer ini untuk mencegah atau
menyembuhkan berbagai penyakit serta dapat juga untuk meningkatkan taraf
kesehatan (Putri & Amalia, 2019). Salah satu teknik terapi komplementer yaitu
akupresur.

Akupresur adalah sebuah “seni penyembuhan kuno yang menggunakan jari


untuk menekan titik titik tertentu pada tubuh untuk merangsang kemampuan
penyembuhan diri tubuh”

B. Saran
Diharapkan kepada mahasiswa untuk terus meningkatkan kreativitas dalam
membentuk dan meningkatkan minat berwirausaha. Diharapkan kepada dosen dan
seluruh tenaga pendidik untuk diadakannya peran kreativitas mahasiswa setiap
tahunnya untuk melihat produk-produk kreativitas yang dibuat oleh mahasiswa.
11
DAFTAR PUSTAKA

Ernawati. (2021). Kreativitas Terhadap Minat Berwirausaha Mahasiswa


Keperawatan. 5, 240–245. https://doi.org/https://doi.org/10.31539/jks.v5il.2845
https://www.semanticscholar.org/paper/HIGH-FIDELITY-SIMULATION-DAN-
DEBRIEFING-SEBAGAI-Wibowo/ce5368e29b913fc4144731f3e1ecb7d9271b955c
https://id.scribd.com/document/521722159/makalah-keperawatan-komunitas-terapi-
komplementer-bekam-akupuntur-dan-akupresur-dalam-keperawatan-kmunitas-2-pdf-
free-dikonversi
https://books.google.co.id/books?
hl=id&lr=&id=prteEAAAQBAJ7oi=fnd&pg=PA3&dq=info:yBoDVoDeMnAJ:schol
ar.google.com/&ots=Lbys3d-wrp&sig=D-
4wf4wgxlwCtF0IVQF4zplh8E&redir_esc=y#v=onepage&q&f=false
Idramasyah., Efendi, F., Novira, D., Saferi, D. (2022). Peningkatan Kewirausahaan
Dalam Praktik Mandiri Perawat Dengan Pelatihan Perawatan Luka Dan
Bekam. 2, 5553–5562.
Marasabessy, N., B., Abidin, L., S., Nasela, S., J. (2023). Pelatihan Terapi
Komplementer Sebagai Upaya Kemandirian Alumni Prodi Keperawatan Masohi
Poltekkes Maluku. 4, 460–471. https://doi.org/https://10.46/jabb.v4i l.407

Anda mungkin juga menyukai