Anda di halaman 1dari 40

ANALISIS SWOT ( MANAJEMEN

KEPERAWATAN )
ANGGOTA KELOMPOK :
NANDA FITRIA (201601025)
ALIFFAH ASSA (201601067)
ERYKA WIDYA N.S (201601106)
DELLA ERMA Y (201601150)
RASFI DESTA R (201601189)
RIDU SANDIKA W (201601026)
TITA KARTIKA P.R (201601068)
DENOFAN AGUNG W (201601107)
ALIF NUR M (201601147)
KATHARINA NINGSI T (201601186)
DEFINISI MANAJEMEN

 Manajemen merupakan suatu proses untuk


melaksanakan pekerjaan melalui upaya orang lain.
Menurut Liang Lie, manajemen adalah suatu ilmu dan
seni perencanaan, pengarahan, pengorganisasian, dan
pengontrol dari benda dan manusia untuk mencapai
tujuan yang ditentukan sebelumnya (Liang Lie, 2008
dalam Nursalam, 2011).
FUNGSI MANAJEMEN KEPERAWATAN

 Fungsi-fungsi manajemen adalah sebagai berikut:


1. Perencanaan (Planning)
2. Pengorganisasian (Organizing)
3. Penggerak (Actuating)
4. Pengendalian/pengawasan (Controlling)
5. Penilaian (Evaluasi)
6. Merupakan proses pengukuran dan perbandingan hasil-
hasil pekerjaan yang seharusnya dicapai
ANALISA SWOT

 SWOT adalah sebuah singkatan dari


Strenghths (S), Weakness (W), Opportunities (O), dan Threats (T).
 Analisa SWOT sendiri memiliki tujuan untuk memisahkan
masalah pokok dan memudahkan pendekatan strategis dalam suatu
bisnis atau organisasi.
 “Definisi analisa SWOT secara umum adalah
metode perencanaan strategis yang digunakan untuk
mengevaluasi kekuatan (strengths), kelemahan (weaknesses),
peluang (opportunities), dan ancaman (threats) dalam
suatu proyek atau suatu spekulasi bisnis.”
STRENGHTS ( KEKUATAN )

 Adalah situasi atau kondisi yang merupakan kekuatan dari


organisasi atau program pada saat ini.
 Strenght ini bersifat internal dari organisasi atau sebuah program.
WEAKNESSES ( KELEMAHAN )

 Adalah kegiatan-kegiatan organisasi yang tidak berjalan dengan


baik atau sumber daya yang dibutuhkan oleh organisasi tetapi
tidak dimiliki oleh organisasi.
 Kelemahan itu terkadang lebih mudah dilihat daripada sebuah
kekuatan, namun ada beberapa hal yang menjadikan kelemahan itu
tidak diberikan solusi yang tepat dikarenakan tidak dimaksimalkan
kekuatan yang sudah ada.
OPPORTUNITY ( KESEMPATAN )

 Adalah faktor positif yang muncul dari lingkungan dan


memberikan kesempatan bagi organisasi atau program
kita untuk memanfaatkannya.
 Opportunity tidak hanya berupa kebijakan atau peluang
dalam hal mendapatkan modal berupa uang, akan tetapi
bisa juga berupa respon masyarakat atau isu yang sedang
diangkat.
THREAT ( ANCAMAN )

 Adalah faktor negative dari lingkungan yang memberikan


hambatan bagi berkembangnya atau berjalannya sebuah
organisasi dan program. Ancaman ini adalah hal yang
terkadang selalu terlewat dikarenakan banyak yang ingin
mencoba untuk kontroversi atau out of stream (melawan arus)
namun pada kenyataannya organisasi tersebut lebih banyak
layu sebelum berkembang.

M1 / MAN
a. Fasilitas Umum di RSUD.Prof.Dr.Soekandar
1) Mobil ambulans =6
2) TT pasien berjumlah 210 dengan rincian sebagai
berikut:
 Mojopahit : 26
 Blambangan : 24
 Mataram : 31
 Sriwijaya : 24
 Kahuripan :40
 ICU :7
 Pajajaran : 34
 Sriwijaya : 24
B. STRUKTUR ORGANISASI

DIREKTUR
Dr. Sujatmiko,
MM, M.M.R

WAKIL DIREKTUR
WAKIL DIREKTUR
UMUM DAN
PELAYANAN
KEUANGAN
Kusnurul Asiyah, SE, Dr. Djalu Naskutub,
MM M.M.R

BAGIAN
BIDANG PELAYANAN
BAGIAN UMUM BAGIAN KEUANGAN PENGEMBANGAN DAN BIDANG KEPERAWATAN BIDANG PENUNJANG
MEDIS
EVALUASI
Yonhi Siswanto, SE, Mas’ulah, SKM MM Isbatuhul Khoirod, Asri Siswitahing D,
Riyani, S.Sos
MM Kes S.Kep.Ns SKM, M.KKK

SUBBAG ANGGARAN SUBBAG


SUBBAG ADMINISTRASI SEKSI PELAYANAN SEKSI PELAYANAN SEKSI PENUNJANG
DAN PERENCANAAN DAN
DAN PERLENGKAPAN MEDIS KEPERAWATAN MEDIS
PERBENDAHARAAN PENGEMBANGAN
Dessi Rahmawati, Sulistyo Budi Utomo, Rini Ekawati,
Purno Siswoyo, SE Dr. Rini Setyowati
A.Md S.Kep.Ns S.Kep.Ns

SEKSI MUTU
SEKSI MUTU
SUBBAG SUBBAG AKUNTANSI SUBBAG EVALUASI DAN PELAYANAN DAN SEKSI PENUNJANG
PELAYANAN DAN
KEPEGAWAIAN DAN VERIFIKASI REKAM MEDIS PROFESI NON MEDIS
PROFESI MEDIS
KEPERAWATAN
Budi Djauhari, SKM,
Junaedi, SH Siti Patimah, SE Sri Hayah, S.ST Mas’ulun, S.Kep.Ns
M.KKK
STRUKTUR ORGANISASI RUANG PAJAJARAN
DATA BOBOT RATING SCORING
STRENGTH
1. Memiliki struktur organisasi yang 0,1 3 3
jelas. 0,3 3 0,9
2. Semua perawat di ruang pajajaran
sudah pernah mengikuti pelatihan. 0,3 3 0,9
3. Adanya pembagian tugas di ruangan 0,3 4 0,8
4. Adanya pembagian jam kerja serta
penanggung jawab shif.

TOTAL 1 5,6
WEAKNESS
1. Masih kurangnya jumlah tenaga 0,5 4 2
keperawatan di ruang pajajaran
2. Masih kurangnya tenaga medis di 0,5 4 2
RSUD Prof.Dr.Soekandar
TOTAL 1 4
S – W = 5,6-4 =1,6
O – T = 3,5 – 2=1,5

OPPORTUNITY
1. Adanya peluang tenaga 0,5 3 1,5
keperawatan di ruang
pjajajaranuntuk mengikuti
pendidikan lanjut yang lebih tinggi.
2. Adanya kebijakan untuk 0,5 4 2
mengikuti pelatihan atau seminar
bagi setiap perawat untuk
meningkatkan kemampuan para
perawat tersebut

TOTAL 1 3,5
TREATH
1. Persainganantar RS di 0,75 2 1,5
Kab.Mojokertosemakinketatdalam
segifasilitasmaupun material.
2. Adanya tuntutan dari 0,25 2 0,5
masyarakat mengenai pelayanan
yang lebih baik.
TOTAL 1 2
 Diagram Cartesiu
O
Kuadran I ( Agresif )
(1,6:1,5)
W S

Kesimpulan
Dari diagram diatas dapat dsimpulkan bahwa ruangan pajajaran
RSUD Prof Dr. Soekandar memiliki struktur dan organisasi yang baik
dan jelas karena memanfaatkan peluang yang ada seperti perawat ruang
pajajaran mengikuti program pelatihan dan seminar yang ada
M2 ( MATERIAL )
 Analisis SWOT M2
DATA BOBOT RATING SCORIN
G
STRENGTH
1. Fasilitasperawatdanpasien di 0,3 3 0,9
RuangPajajaransesuaidenganstandart
2. Peralatankesehatan di 0,4 4 1,6
RuangPajajaransudahsesuaidenganstandart
3. Apabila ada peralatankesehatan yang 0,3 3 0,9
rusakbiasmengajukanperbaikankeinstalasipem
eliharaanrumahsakit
TOTAL 1 3,4
WEAKNESS
Untuk bed pasienada yang tidak 1 2 2
bisadiaturuntukposisi semi fowler
TOTAL 1 4
OPPORTUNITY
Kebersihanalat selaludijagasetiapharinya 1 4 4
TOTAL 1 4
TREATH
Persainganantar RS di 1 2 2
Kab.Mojokertosemakinketatdalamsegi
fasilitas maupunsarana dan prasarana

TOTAL 1 2

S – W = 3,4 - 2 = 1,4
O–T=4-2=2
DIAGRAM LAYANG
O
 Kuadran I ( Agresif )
(1,4: 2)

W S

 T

Kesimpulan :
 Dari hasil analisis di dapatkan bahwa ruang pajajaran RSUD Prof
Dr. Soekandar memiliki Peralatan dan peralatankesehatan di
RuangPajajaransudahsesuaidenganstandart dengan
memanfaatkan peluang seperti kebersihan alat
selaludijagasetiapharinya
ANALISIS SWOT MPKP ( M3 )
URAIAN BOBOT RATING BXR
Strength
1. Berdasarkan hasil kuesioner pada 0,3 3 0,9
tanggal14 Januari2020 didapatkan hasil 93
% perawat di ruang Pajajaran memiliki
pengetahuan yang cukup terhadap model
MPKP yaitu model tim. 0,3 3 0,9
2. Di ruang Pajajaran sudah di bagi tim
sesuai kompetensi 0,2 3 0,6
3. Penempatan perawat di tim berdasarkan
kompetensinya 0,2 3 0,6
4. Saat melakukan visit dengan dokter, ketua
tim yang mendampingi
TOTAL 1 3
Weakness
Jika banyak pasien maka beban kerja 1 2 2
perawat semakin tinggi yang berdampak
pada asuhan keperawatan yang diberikan
kepada pasien kurang optimal
TOTAL 1 2

Oportunity
Adanya bentuk kerjasama tim 1 4 4

TOTAL 1 4

Threats
Persaingan rumah sakit yang semakin 1 2 2
kuat
TOTAL 1 2
DIAGRAM LAYANG
o
Kuadran I ( Agresif)
( 1:2)
w s

s – w = 3-2= 1
0 – T = 4-2 = 2
T
Kesimpulan
Berdasarkan hasil analisa MAKP di ruang Pajajaran RSUD.Prof. Soekandar berada pada
kuadran 1 (Agresif). Ini merupakan sesuatu yang menguntungkan bagi ruangan
karena memiliki peluang dan kekuatan yang besar sehingga bisa di manfaatkan
dengan memberikan pelayanan kesehatan yang berkualitas dan tenaga yang
berpengalaman dan ditunjang oleh fasilitas yang mencukupi sehingga membuat
pasien merasa puas dengan pelayanan kesehatan yang diberikan oleh perawat.
ANALISIS SWOT TIMBANG TERIMA
URAIAN BOBOT RATING BXR
Strength
1. Berdasarkan hasil kuesioner pada tanggal14 0,3 4 1,2
Januari2020 didapatkan hasil 72 % perawat di
ruang Pajajaran memiliki pengetahuan yang cukup
terhadap timbang terima
2. Timbang terima di lakukan setiap pergantian 0,2 3 0,6
shift 0,2 4 0,8
3. Timbang terima terdokumentasi dengan
menggunakan format SOAP 0,3 3 0,9
4. Timbang terima pada pagi hari dilaksanakan di
nurse station serta melakukan timbang terima di
ruangan pasien dengan menanyakan keluhan dan
melihat kondisi pasien secara langsung
TOTAL 1 3,5
Weakness
1. Selama berkeliling ke ruang perawatan 1 2 3
pasien,perawat jarang mengenalkan nama
perawat yang akan bertugas pada shift berikutnya
pada sebagian ruangan pasien
TOTAL 3
Oportunity
1. Adanya mahasiswa praktek manajemen 0,5 3 1,5
mengikuti timbang terima

TOTAL 1,5
Threats
1. Hal hal yang perlu dievaluasi setelah 0,3 2 0,6
keliling dari kamar pasien belum terbahas
TOTAL O,6
DIAGRAM LAYANG
O
 Kuadran I ( Agresif )
( 0,5 : 0,9 ) s – w = 3,5 – 3 = 0,5
o – t = 1,5 – 0,6 = 0,9

 W S

 Kesimpulan
Berdasarkan hasil analisa Timbang Terima di ruang ruang Pajajaran RSUD.Prof. Soekandar
berada di kuadran 1 (Agresif). Ini merupakan situasi yang sangat menguntungkan bagi
ruangan karena memiliki peluang dan kekuatan yang besar sehingga bisa dimanfaatkan
dengan memberikan pelayanan kesehatan yang berkualitas dan tenaga yang
berpengalaman dan di tunjang oleh fasilitas yang mencukupi sehingga membuat pasien
merasa puas dengan pelayanan kesehatan yang diberikan olehperawat.
ANALISIS SWOT RONDE KEPERAWATAN
URAIAN BOBOT RATING BXR
Strength
1. Berdasarkan hasil kuesioner pada tanggal 14 Januari 2020 0,5 3 1,5
didapatkan hasil 81 % perawat di ruang Pajajaran memiliki
pengetahuan yang cukup terhadap ronde keperawatan
TOTAL 1,5
Weakness
1. Di ruang Pajajaran belum pernah dilakukan ronde 0,2 2 0,4
keperawatan
TOTAL 0,4
Oportunity
1. Adanya hubungan dengan rumah sakit lain pada saat 0,3 2 0,6
rujukan pasien
TOTAL 0,6
Threats
1. Adanya kasus tertentu yang tidak bisa di tangangi 1 1 1

TOTAL 1
DIAGRAM LAYANG
o s –w = 1,5- 0,4 = 1,1
O- P = 0,6-1 = -0,4

w s
Kuadran II Competitive
T ( 1,1 : -0,4 )
Kesimpulan
• Berdasarkan hasil analisa Ronde Keperawatan di ruang Pajajaran
RSUD.Prof. Soekandar berada pada kuadran 2 (Competitive). Ini
merupakan situasi yang menghadapi ancaman, namun ada kekuatan
yang dapat diandalkan dengan menambahkan startegi dan ide-ide yang
baru, dan juga memanfaatkan tenaga kerja yang dimiliki RSUD.Prof.
Soekandar meliputi dokter umum, spesialis, perawat dengan berbagai
jenjang pendidikan, ahli gizi dengan pengalaman yang mumpuni.
ANALISIS SWOT DISCHARGE PLANNING
URAIAN BOBOT RATING BXR
Strength
1. Berdasarkan hasil kuesioner pada tanggal14 0,3 2 0,6
Januari2020 didapatkan hasil 47% perawat di
ruang Pajajaran memiliki pengetahuan yang
cukup terhadap dischange planning.
2. Ketika pasien pulang diberikan surat kontrol, 0,3 3 0,9
obat, hasil pemeriksaan laboratorium dan hasil
pemeriksaan radiologi
TOTAL 1,5
Weakness
1. Pasien tidak di berikan lembar DP 0,1 1 0,1
2. Pasien tidak di berikan pendidikan kesehatan 0,1 1 O,1
TOTAL 0,2
Oportunity
1. Dengan diberikan lembar control pasien dapat 0,4 3 1,2
mengingat jadwal untuk control ke poli
TOTAL 1,2
Threats
Makin tingginya keinginan klien atau keluarga 0,1 0,1 0,1
tentang penykit namun jarang bertanya
TOTAL 0,1
DIAGRAM LAYANG
O
 Kuadran I ( Agresif ) S – W = 1,5 – 0,2 = 1,3
( 1,3 : 1,1 ) O – T = 1,2 – 0,1 = 1,1 W

 W S

Kesimpulan
Berdasarkan hasil analisa discharge planning di ruang Pajajaran
RSUD.Prof. Soekandar berada pada kuadran 1 (Agresif) dimana situasi
ini sangat baik karena kekuatannya bias dimanfaatkan untuk meraih
peluang yang menguntungkan. Rekomendasi alternatif yang dapat
digunakan yaitu pengembangan.
ANALISIS SWOT SENTRALISASI OBAT
URAIAN BOBO RATING BxR
T
Strength
1. Berdasarkan hasil kuesioner pada tanggal14 Januari2020 0,3 4 1,2
didapatkan hasil 96 % perawat di ruang Pajajaranmemiliki
pengetahuan yang cukup terhadap sentralisasi obat.
2. Diruang Pajajaran dilaksanakan Yudidi yaitu pemberian
obat 1 kali injeksi sekali pengiriman. 0,5 3 1,5
3. Tempat penyimpanan obat sudah di lemari obat pasien di
ruangan obat 0,3 4 1,2
4. Obat yang di berikan sesuai dengan advis dari dokter
5. Sudah ada form khusus jadwal memasukkan obat dan jadwal 0,3 4 1,2
sisa obat 0,3 4 1,2

TOTAL 6,3
Weakness
1. Pasien tidak menandatangani lembar obat 0,1 1 0,1
2. Hanya 1 petugas dari farmasi 0,1 1
TOTAL 0,2
Oportunity
1. Adanya penjelasan ke keluarga pasien tentang 1 1 1
fungsi obat yang akan digunakan.
TOTAL 1
Threats
1. -Pasien dan keluarga tidak mengetahui obat 0,1 1 0,1
yang di injeksi dan obat oral
TOTAL 0,1
DIAGRAM LAYANG
o Kuadran I ( Agresif )

( 6,1 : 0,9)
W S S – W = 6,3 – 0,2 = 6,1
O – T = 1 – 0,9

T
Kesimpulan
Berdasarkan hasil analisa Sentralisasi Obatdi ruang Pajajaran RSUD.Prof
Soekandar berada pada kuadran 1(Agresif).Ini sangat menguntungkan
dalam pelayanan dan kenyamanan sehingga dengan memberikan
pelayanan yang berkualitas dan professional dapat membuat pasien dan
keluarga merasa puas.
SUPERVISI
URAIAN BOBOT RATING BxR

Strength
1. Berdasarkan hasil kuesioner pada tanggal 14 Januari 2020 0,3 2 0,6
didapatkan hasil 65% perawat di ruang Pajaran memiliki
pengetahuan yang cukup terhadap supervisi
TOTAL 0,6

Weakness
-
TOTAL 0

Oportunity
1. Adanya jadwal supervise tiap minggunya untuk 0,3 3 0,9
pembinaan meningkatkan tugas secara efesien.
2. Jika jadwal supervise berjalan maka dapat meminimalisir
kesalahan dalam melaksanakan tugas 0,3 3 0,9
TOTAL 1,8

Threats
1. Pelaksanaan tugas tidak dilakukan secara efisien 0,2 3 -,6
2. Jika adanya permasalakan yang timbul tidak segera
terselesaikan. 0,3 3 0,9
TOTAL 1,5
DOKUMENTASI
ANALISIS SWOT
URAIAN BOBOT RATING BxR
Strength
1. Berdasarkan hasil observasi yang 0,5 4 2
dilakukan pada medical record (status)
didapatkan pendokumentasian yang
berlaku di ruang Pajajaranadalah sistem
SOAP (Simple Object SOAP (Simple
Object Access Protocol)
2. Ruangan menggunakan diagnosa medis
dan diagnosa keperawatan sebagai acuan O,5 4 2
untuk membuat rencana keperawatan.
TOTAL 4
Weakness
1. Pendokumentasian soap selalu mengikuti 0,1 1 0,1
yang sudah ada
TOTAL 0,1
Oportunity
1. Adanya kerja sama yang baik antara 0,3 3 0,9
mahasiswa dengan perawat ruangan
TOTAL 0,9
Threats
1. Persaingan antar RS yang semakin kuat 0,2 2 0,4
TOTAL 0,4
DIAGRAM LAYANG DOKUMENTASI

o Kuadran I ( Agresif ) ( 3,9 : 0,5 )

w S
T
Berdasarkan hasil analisis dokumentasi keperawatan diruang Pajajaran RSUD.Prof. Soekandar
berada pada kuadran 1 (Agresif). Ini menggambarkan bahwa situasi yang sangat baik atau
menguntungkan bagi ruangan karena memiliki peluang yang besar sehingga dapat
dimanfaatkan.Dengan pelayanan tenaga kesehatan yang berkualitas berpengalaman dan di
tunjang dengan fasilitas cukup sehingga membuat pasien merasa puas.
M4 ( M0NEY )

ANALISIS SWOT
URAIAN BOBOT RATING BxR
Strength
Eksternal Faktor (EFAS)
1. Sumber dana diperoleh dari pasien umum dan 0, 4 3 1,2
pasien penjamin
2. Pembayaran rumah sakit bisa dilakukan 0,3 3 0,9
dengan transaksi tunai 1 pintu melalui BNI
3. Pelayanan pada pasien dengan bpjs sudah 0,3 4 1,2
bisa menggunakan ktp saja
TOTAL 1 3,3
Weakness
1. Kadang pencairan dana tertumpuk pada akhir 0,5 1 0,5
tahun anggaran
TOTAL 0,5 0,5
Opportunity
1. Adanya kerjasama dengan BPJS, dan 0,5 4 2
asuransi kesehatan yang lain
2. Adanya kerjasama dengan PT.WIKA, PT.KAI, 0,5 4 2
PT.INHEALTH, WASKITA dan beberapa
lembaga yang lain
TOTAL 1 4
Treath
1. Adanya pelayanan kesehatan RS sekitar 1 2 2
yang juga melayani BPJS
TOTAL 1 2
M5 ( MARKET
ANALISIS SWOT
URAIAN BOBOT RATING Bx R
Strength
1. Ada strategi marketing : 0,5 4 2
Penyuluhan (PKRS)
Talk Show dengan radio, seperti : MAJA FM,
WIKA FM
Radar Mojokerto (Jawa Post)
Leaflet
2. Memiliki website resmi 0,5 3 1,5
www.RSUDSoekandar.co.id
TOTAL 1 3,5
Weakness
1. Tidak semua orang yang datang ke RS tidak
semua memiliki pemahaman mengenai media sosial

TOTAL
Opportunity
1. RSUD Prof Dr. Soekandar, saat ini menjadi Rumah 1 4 4
Sakit Terakreditasi Tipe Bbekerjasama dengan beberapa
PT dan asuransi kesehatan Pendidikan
TOTAL 1 4
Treath
1. Masih ada beberapa klien yang kurang puas dengan 1 1 1
pelayanan yang di dapat
TOTAL 1 1
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai