Anda di halaman 1dari 26

BAB 1

PENDHULUAN

1.1. Judul

Beauty Clinik Body Care Center, merupakan pusat kegiatan perawatan wajah dan
tubuh bagi wanita yang memiliki masalah terhadap wajah dan tubuh.
1.2. Latar Belakang

Kecantikan atau keindahan merupakan hal yang identik dengan perempuan. Semua
perempuan berhak memiliki predikat cantik. Kecantikan pun dianggap sesuatu hal yang penting
bagi perempuan. Alam buku Getar Gender karya A Nunuk Murtiarti, dikatakan bahwa
kecantikan merupakan sesuatu hal yang diutamakan untuk bisa bisa diterima dalam pekerjaan,
maka dari itu perempuan akan selalu berusaha untuk bisa dianggap cantik dengan berbagai cara.
Mitos kecantikan adalah hasil dari pembelajaran manusia untuk mengatur hubungan antara laki-
laki dan perempuan (Murtiarti, 2004:184).

Menurut Sophie Martin (sumber : www.hanyawanita.com) penampilan menarik ditunjang


dengan gaya berbusana yang pas dan tata rias yang sempurna selalu menjadi impian para wanita.
Bagi sebagian orang penampilan dan kecantikan merupakan hal yang sangat penting. Kecantikan
sejati adalah kecantikan yang berasal dari dalam (inner beauty). Inner beauty atau kecantikan
batiniah hanya akan didapat jika terdapat keseimbangan antara tubuh, jiwa, dan roh. Tiap orang
membutuhkan keseimbangan antara kerja dan istirahat.
Zaman yang semakin modern banyak wanita masa kini yang identik dengan segudang
kesibukan, dari wanita yang sudah berumah tangga bahkan wanita karir sekalipun. Aktivitas
rutin yang begitu padat, beban kerja yang berat dan melelahkan, ditambah dengan kurangnya
pergerakan tubuh akibat kemajuan teknologi di segala bidang menyebabkan tubuh mudah sekali
lelah, kurang bergairah, sulit tidur, kesehatan menurun, bahkan stress. Hal ini semua yang
menjadikan permasalahan pada wanita zaman sekarang.
Wanita terutama yang bekerja lebih rentan mengalami stress jika dibandingkan dengan
laki-laki, dikarenakan wanita lebih emosional. Pada wanita yang memiliki peran ganda, baik
sebagai ibu rumah tangga dan juga bekerja, memiliki tingkat stress lebih tinggi dibandingkan
dengan wanita yang hanya memiliki satu peran sebagai ibu rumah tangga saja.

1
Para ahli menemukan bahwa stress juga berdampak pada kondisi fisik, stress memicu
pada tekanan darah, meningkatkan kadar adrenalin pada aliran darah. Untuk mengatasi tekanan
stress yang terjadi akibat aktivitas yang sangat padat perlunya relaksasi ataupun rekreasi. Kunci
untuk mengatasi stress adalah hidup seimbang dan sesekali memberi waktu untuk diri sendiri
atau memanjakakan tubuh.
Hidup seimbang dalam hal ini dengan memperhatikan kesehatan tubuh baik dengan
olahraga ataupun melalui pola makan yang sehat dan dengan melakukan relaksasi serta
rangkaian perawatan tubuh yang mampu memanjakan tubuh untuk menghindari itu semua
perlunya kesadaran.
Kurangnya kesadaran untuk perawatan tubuh dan kecantikan di kota Luwuk Banggai masih
sangat kurang, ada bebrapa tempat yang menyediakan fasilitas kecantikan namun tidak
mewadahi, sehingga perlunya fasilitas kecantikan “Beauty Clinik Body Care Center” di Kota
Luwuk Banggai, tujuannya agar kota ini semakin berkembang seperti kota kota besar yang ada di
pulau Jawa dan sekitarnya.
Berikut adalah tabel pelayanan kecantikan yang ada di kota Luwuk :

Nama fasilitas kecantikan Lokasi


Js. Scincare Jl.Dr.Moh.Hatta No 95
Ismay Aesthetic klinik beauty Jl.Dr.Moh.Hatta

Tabel.1
Layanan Kecantikan
Sumber: Hasil Analisa

Dalam kedua fasilitas kecantikan tersebut hanya melayani treatment wajah sehingga
kurangnya fasilitas kecantikan di Kabupaten Luwuk Banggai, dan dengan lokasi yang berjarak
sekitar 200 meter dari Js. Scincare ke Ismay Aesthetic Klinik Beauty sama sama berlokasi di
JL.Dr. Moh Hatta.
Beauty Clinik merupakan tempat yang menyediakan fasilitas tentang kecantikan seperti
treatment wajah,dari kulit,rambut,kuku, eyelash extension dan alis. Untuk Body Care ini
merupakan tempat pelayanan untuk fasilitas Spa, Yoga, Fitnes, Sauna, Sehingga kedua fungsi
tersebut di gabungkan karena di kota Luwuk sendiri ada fasilitas kecantikan namun tidak

2
mewadahi sehingga dapat di tarik menjadi sebuah judul “Beauty Clinik Body Care Center”
yang mana dalam satu bangunan memiliki 2 fungsi yang berbeda.

1.3. Rumusan Masalah


Bagaimana cara mewujudkan rancangan bangunan “Beauty Clinik Body Care Center”
di Kota Luwuk Banggai yang dapat mencerminkan kecantikan wanita sebagai pengguna
utamanya melalui gagasan pendekatan simbolik.

1.4 Tujuan dan Sasaran


1.4.1 Tujuan
Memeperoleh suatu landasan perencanaan guna mengembangkan fasilitas bangunan
“Beauty Clinik Body Care Center” yang ada di Kota Luwuk Bangggai serta membuka lapangan
pekerjaan.

1.4.2 Sasaran

Terkumpulnya ide pokok pikiran dalam suatu landasan perancangan dan terwujudnya
rancangan “Beauty Clinik Body Care Center” yang dapat membantu menyelesaikan masalah
pada wajah, tubuh serta merelaksasi bagi wanita.

1.5 Manfaat
Terwujudnya rancangan “Beauty Clinik Body Care Center” untuk membantu dan
memudahkan menyelesaikan masalah kecantikan pada wanita, dan memberikan relaksasi tubuh yang
ada di Kota Luwuk Banggai.

1.6 Ruang Lingkup Pembahasan

Pembahasan menekankan pada penerapan gagasan desain dengan Pendekatan simbolik


yang mencerminkan kecantikan wanita sebagai pengguna utamanya. Pendekatan studi yang
digunakan untuk mendukung penciptaan suasana yang hangat dan elegan membantu proses
perawatan kecantikan dan kebugaran tubuh yang menjadi ciri khas wanita.

3
BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Pengertian Kecantikan


Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, cantik kecantikan adalah keelokan, kemolekan.
Kecantikan terdiri dari dua macam yaitu, kecantikan dalam (inner beauty) dan kecantikan luar
(outer beauty).Outer beauty atau kecantikan luar memang dapat direfleksikan dengan bentuk
wajah yang ayu, cantik, dan enak dilihat. Sedangkan inner beauty adalah personality
(kepribadian) seorang perempuan, bagaimana sikapnya terhadap siapa saja, bagaimana
keanggunan atau juga sisi feminine yang diimpresikan oleh perempuan.
(http://fajarjazz.blog.friendster.com/kecantikan-perempuan, diakses: Maret 2015).

2.2 Pengertian Beauty Clinik Body Care Center


Menurut Permenkes nomor 028/MENKES/PER/I/2011 tentang klinik menyebutkan
bahwa Klinik adalah fasilitas pelayanan kesehatan perorangan yang menyediakan pelayanan
medis dasar dan atau spesialistik, diselenggarakan oleh lebih dari satu jenis tenaga kesehatan dan
dipimpin oleh seorang tenaga medis. Berdasarkan jenis pelayanannya klinik dapat dibedakan
menjadi 2 (dua) yaitu klinik Pratama dan klinik Utama :
1. Klinik pratama merupakan klinik yang menyelenggarakan pelayanan medik dasar. Dengan
penanggung jawab atau pimpinan klinik adalah seorang dokter atau dokter gigi
2. Klinik utama merupakan dapat mengkhususkan pelayanannya pada satu bidang tertentu
berdasarkan disiplin ilmu, golongan umur, organ atau jenis penyakit tertentu. Dengan
penanggung jawab atau pimpinan klinik adalah seorang dokter spesialis atau dokter gigi
yang memiliki kompetensi ilmu yang sesuai dengan jenis kliniknya. Tenaga medis klinik
utama minimal terdiri dari 1 (satu) orang dokter spesialis dari masing – masing spesialisasi
sesuai dengan jenis pelayanannya. Sedangkan perawatan tubuh adalah pelayanan atau suatu
tindakan pencegahan sejak dini yang dilakukan secara sengaja terhadap bagian – bagian
tubuh.
“Beauty Clinik Body Care Center” merupakan sebuah klinik yang menawarkan jasa pelayanan
dermatologi. Dermatologi (dari bahasa Yunani: derma yang berarti kulit) adalah cabang
kedokteran yang mempelajari kulit dan bagian-bagian yang berhubungan dengan kulit seperti

4
rambut, kuku, kelenjar keringat, dan lain sebagainya. Jadi, dapat disimpulkan, “Beauty Clinik
Body Care Center” merupakan sebuah klinik yang menawarkan pelayanan jasa di bidang
perawatan kesehatan dan kecantikan kulit, rambut, kuku, tubuh dan lainnya yang berlokasi di
Luwuk Banggai, dengan mengkombinasikan pelayanan perawatan tubuh, dan konsultasi
kesehatan kulit, serta pelayanan tambahan seperti spa, yoga dan fitnes.
Produk perawatan dari “Beauty Clinik Body Care Center” yang dikenal umum adalah
facial. Perawatan facial adalah sebuah prosedur yang melibatkan berbagai perawatan kulit,
termasuk: penguapan, pengelupasan, ekstraksi, krim, lotion, pengunaan masker, dan pemijatan.
Biasanya dilakukan di salon kecantikan tetapi juga dapat ditemukan di berbagai perawatan spa.

2.3 Jenis Pelayanan Beauty Clinik Body Care Center


Ada beberapa jenis pelayanan perawatan wajah dan tubuh yang ada yaitu :
1. Jasa Konsultasi Pelayanan Perawatan .
Adalah pelayanan kesehatan kulit yang diberikan terhadap pasien yang membutuhkan jasa
informasi tentang kesehatan kulit atau melakukan pengobatan.
2. Perawatan wajah
(Menurut Galih sekar ayu, 2013: 1 – 4) Facial merupakan perawatan kulit untuk wajah, yang
biasanya ditangani ahli kecantikan kulit yang berpengalaman, tujuannya untuk
mempertahankan bahkan meningkatkan kualitas kulit wajah.
3. Perawatan tubuh (Menurut Noormindhawati, 2013; 59 - 60)
1) Massage
merupakan jenis perawatan tubuh dengan pemijatan pada otot – otot dan seluruh tubuh
agar dapat melancarkan peredaran darah, membantu relaksasi, meningkatkan fungsi
organ tubuh, menghilangkan pegal – pegal, dan menyegarkan badan. Mandi susu adalah
perawatan kulit dengan cara mandi memakai air yang dicaampur dengan susu, hal ini
bertujuan agar kulit terlihat putih dan sehat.
2) Body scrub / lulur
adalah jenis perawatan tubuh yang bertujuan mengangkat sel kulit yang mati

5
3) Spa
(Menurut Marlyna, 2008; 182). Spa singkatan dari sequash par aqua (bahasa latin)
merupakan fasilitas pusat pemulihan kesehatan fisik maupun spiritual dengan aktivitas
relaksasi dan penyegaran. Kata Spa yang terdiri dari :
- Sequash artinya perawatan
- Par artinya dengan
- Aqua artinya air
4) Sauna
Adalah jenis perawatan yang menggunakan sistem uap, dimana mandi dengan uap akan
mengeluarkan cairan – cairan dalam tubuh yang bersifat racun dan bermanfaat untuk
menyegarkan badan.
4. Perawatan rambut
1) Creambath adalah salah satu perawatan rambut dan kulit kepala arti creambath sendiri
adalah suatu perawatan kulit kepala dan rambut dengan cara mengurut kulit kepala
sampai dengan bahu dengan pengurutan yang teratur dengan menggunakan cream khusus
untuk creambath.
2) Cuci blow yaitu jenis perawatan rambut yang dicuci dengan air dan kemudian dilakukan
pengeringan langsung pada rambut.
3) Potong rambut penataan rambut dengan cara digunting atau dicukur menurut style yang
diinginkan.
4) Sanggul jenis perawatan rambut dengan cra mengubah gaya dan bentuk rambut agar
kelihatan indah.
5) Pelurusan yaitu mengubah gaya atau bentuk rambut agar terlihat lurus dengan
menggunakan sistem pemanas.
6) Kriting jenis perawatan rambut yang mengubah bentuk dan gaya rambut agar terlihat
mengembang atau berombak.
7) Bleaching adalah proses penghilangan pigmen pada rambut agar rambut berubah warna
jadi cerah.
8) Masker rambut pemebrian cream pada rambut agar rambut bisa kelihatan sehat dan halus.
9) Toning adalah proses pemberian lapisan warna pada exterior batang rambut agar warna
asli tertutup oleh warna baru tersebut.

6
10) Cat rambut adalah proses pemberian warna pada rambut agar warna rambut bisa
berubah.
5. Perawatan kuku
1) Manicure adalah perawatan kuku tangan
2) Pedicure adalah perawatan kuku pada kaki
3) Waxing adalah teknik menghilangkan bulu kaki atau teknik membersihkan bulu kaki hal
ini bertujuan agar kaki terlihat indah dan halus.
4) Foot spa yaitu perawatan kaki yang menggunakan media air, agar sel kulit mati bisa
mengelupas.
6. Yoga
Yoga berasal dari bahasa Sanskerta berarti "penyatuan", yang bermakna "penyatuan
dengan alam" atau "penyatuan dengan Sang Pencipta". Yoga merupakan salah satu dari
enam ajaran dalam filsafat Hindu, yang menitik beratkan pada aktivitas meditasi atau tapa di
mana seseorang memusatkan seluruh pikiran untuk mengontrol panca inderanya dan
tubuhnya secara keseluruhan. Yoga yang dimaksudkan disini adalah melakukan pemusatan
pikiran sebagai dasar relaksasi agar tubuh tersebut segar dan bugar kembali.
7. Fitness
Fitness merupakan olahraga kebugaran tubuh yang mempunyai tujuan utama yaitu
penyehatan tubuh dan membentuk otot tubuh agar terlihat atletis.
8. (Menurut Noormindhawati, 2013; 64) Perawatan medis adalah perawatan yang dilakukan
oleh tenaga ahli medis (dokter kecantikan). Adapun jenis perawatan yang dilakukan adalah :
1). Mesotheraphy merupakan suatu tindakan medis yang dilakukan dengan cara
memasukkan ekstrak tumbuhan alami, vitamin, dan mineral ke dalam mesodermis
(jaringan kulit bagian tengah) melalui suntikan.
2) Light therapy yaitu perawatan kulit dengan menggunakan sinar laser untuk
merangsang produksi kolagen tujuannya agar mengatasi flek, juga bagi yang
mempunyai tattoo bisa dihapus menggunakan sinar laser ini.
3) Microdermabrasion merupakan tindakan pada kulit wajah dengan mengangkat sel
kulit yang mati dan merangsang sel kulit yang baru menggunakan kristal mikro.
4) Facelift merupakan tindakan operasi pada wajah agar kulit wajah menjadi kencang
dan menghilangkan garis – garis halus.

7
5) Botox merupakan penyuntikan dengan menggunakan botulinum toxin.
9. Eyelash Extension
Jasa pemasangan sambung bulu mata yang terinspirasi dari tren kecantikan natural
para perempuan Jepang.

2.4 Ruangan Pada Beauty Clinik Body Care Center


1. Ruang Utama
1) Treatment room
Fungsi treatment room adalah ruangan untuk melakukan segala perawatan seperti
perawatan wajah, facial, dll. Didalam ruangan ini perancangan harus mengikuti standar
yang ada dan harus diperhatikan dari segala aspek sehingga fungsi dari ruangan ini benar
bisa dirasakan.
2) Ruang Berendam/ Whirlpool
Fungsi dari ruang berendam adalah sebagai tempat berendam untuk melakukan relaksasi
dengan menggunakan media air, yang tersedia dalam suatu kolam rendam.
3) Ruang Sauna
Ruang sauna adalah tempat yang digunakan untuk melakukan mandi uap, atau dalam satu
ruang disediakan air yang dipanaskan agar mngeluarkan uap air dan uap air tersebut
dipakai untuk melakukan perawatan.
4) Ruang konsultasi
Ruang konsultasi adalah ruang praktek dokter kecantikan yang disediakan bagi para
konsumen yang membutuhkan informasi atau pengobatan seputar perawatan wajah
dan tubuh.
5) Yoga
Yoga adalah bagian dari relaksasi yang dapat dimanfaatkan untuk memperoleh kesehatan
jasmani dan rohani. Ruang yoga harus terkesan tenang dan damai agar dalam mengikuti
latihan yoga pengunjung memperoleh ketenangan.
6) Fitness
Fitness berasal dari kata fit yang berarti sehat atau bugar, jadi fitness itu adalah sebuah
olahraga kebugaran jasmani yang mempunyai tujuan utma yaitu menjadikan tubuh sehat
dan membentuk otot pada tubuh agar terlihat atletis.

8
2. Ruang Pengelola
1) Ruang pengelola
Ruang pengelola adalah ruangan yang disediakan untuk pengelola bangunan satf dll.
2) Security atau kemanan
Security adalah staf keamanan yang bertanggung jawab atas keamanan dan ketertiban
pada klinik perawatan wajah dan tubuh di Luwuk Banggai

3. Ruang Pendukung
1. Mini cafe
Adalah tempat makan dan minum yang menyediakan semua makanan dan minuman yang
mempunyai nilai gizi dan vitamin tinggi.
2. Ruang tunggu konsumen
Ruang tunggu ini harus dapat menampung konsumen jikalau pengunjung pada klinik
padat, dan kenyamanan pada ruang tunggu harus diperhatikan agar para konsumen
merasa betah.
3. Lobby
Area ini merupakan pusat dari seluruh kegiatan di klinik perawatan wajah dan tubuh
yang berfungsi sebagai meeting poin, tempat ini juga merupakan tempat para konsumen
mendapatkan informasi tentang produk klinik perawatan wajah dan tubuh.
4. Mini Kosmetik
Area ini merupakan tempat penjualan beberapa produk kecantikan yang dapat
membantu mengatasi masalah kulit, lipstick, bedak , lotion dan beberapa alat kecantikan
lainnya.

2.5 Alat – Alat Pada Beauty Clinik Body Care Center


Sebuah klinik perawatan wajah dan tubuh harus mempunyai peralatan yang wajib
dimiliki oleh sebuah klinik perawatan wajah dan tubuh, berikut ini adalah alat – alat yang
digunakan klinik perawatan wajah dan tubuh tubuh :
1. Perawatan rambut
1) Catokan rambut adalah alat yang digunakan untuk menata rambut agar terlihat lebih indah,
ada 2 jenis catokan rambut yaitu catokan lurus dan catokan spiral.

9
Gambar.1
Catokan Rambut
(Sumber: Browsing Internet, Januari 2021)
2) Hairdryer adalah alat yang digunakan untuk mempercepat proses pengeringan rambut,
biasanya digunakan pada akhir perawata n rambut agar rambut cepat kering dan indah.

Gambar.2
Hair Dryer
(Sumber: Browsing Internet, Januari 2021)
3) Misteamer adalah alat steam yang mengeluarkan uap panas dan uap dingin yang mampu
menghantarkan ion dan ozon yang berguna untuk memperbaiki sel – sel rambut yang
rusak serta penyerapan vitamin, masker rambut dan krim pada rambut bisa optimal.

Gambar.3
Misteamer
(Sumber: Browsing Internet, Januari 2021)
4) Towel steamer adalah alat yang digunakan untuk mensterilkan handuk yang dipakai saat
melakukan perawatan wajah.

10
Gambar.4
Towel steamer
(Sumber: Browsing Internet)
2. Perawatan wajah
1) Vapozone merupakan peralatan kecantikan yang berfungsi untuk mengerluarkan uap yang
mengandung bakteri. Alat ini digerakan oleh tenaga listrik, ini biasanya digunakan pada
satt melakukan perawatan facial.

Gambar.5
Vapozone
(Sumber: Browsing Internet, Januari 2021)
2) Galvanic adalah alat perawatan wajah dengan memanfaatkan arus yang disebut galvanic
yang berfungsi sebagai ionisasi alat ini berguna sebagai pembuangan racun (detox) untuk
membantu peresapan nutrisi pada kulit.

Gambar.6
Galvanic
(Sumber: Browsing Internet, Januari 2021)

11
3) Mobile skin treatment adalah alat multifungsi yang dirancang untuk perawatan kecantikan
kulit, seperti mengurangi kerutan pada wajah, mengatasi jerawat yang parah.

Gambar.7
Mobile Skin treatment
(Sumber: Browsing Internet, Januari 2021)
4) Radio frequency facelift alat ini dirancang untuk mengencangkan kulit sehingga tampak
muda. Perawatan dengan menggunakan alat ini tidak menggunakan bahan apapun pada
kulit sehingga tidak menimbulkan efek samping.

Gambar.8
Radio Frequency Facelift
(Sumber: Browsing Internet, Januari 2021)
5) Frimator merupakan alat perawatan kecantikan kulit wajah yang digunakan untuk
perawatan deep cleasing. Kerja alat ini menggunakan tenaga listrik atau baterai yang
menimbulkan gerakan mekanik berupa rotasi ringan pada wajah.

Gambar.9
Frimator
(Sumber: Browsing Internet)

12
3. Alat untuk perawatan tangan dan kaki
1) Nail file atau kirir kuku adalah peralatan yang digunakan untuk membentuk dan
melicinkan sisi kuku.

Gambar.10
Nail File
(Sumber: Browsing Internet)
2) Nail brush atau sikat kuku adalah alat untuk membersihkan kuku dan ujung – ujung jari.
Alat ini biasanya dipakai dengan sabun dan air hangat.

Gambar.11
Nail Brush
(Sumber: Browsing Internet)
3) Nail buffer adalah alat untuk menggosok sisi kuku prinsip kerja alat ini hampir sama
dengan kikir kuku.

Gambar.12
Nail Buffer
(Sumber: Browsing Internet)

4) Nail clipper atau jepitan kuku digunakan untuk memotong dan membentuk kuku,
istilah yang sama pada alat ini adalah gunting kuku.

Gambar.13
Nail Buffer
(Sumber: Browsing Internet)

13
5) Nail dryer adalah alat yang memakai tenaga listrik, alat ini bertujuan agar cat yang
menempel pada kuku cepat kering.

Gambar.14
Nail Dryer
(Sumber: Browsing Internet)
6) Peralatan trolly adalah rak yang mempunyai roda yang berfungsi sebagai tempat
penyimpanan kosmetik atau alat kosmetik.

Gambar.15
Trolly
(Sumber: Browsing Internet)

7) Sterilizer adalah peralatan yang digunakan untuk mensterilkan alat – alat kosmetik agar
alat kosmetik aman untuk digunakan.

Gambar.16
Sterilizer
(Sumber: Browsing Internet)

8) Beauty facial bed alat ini adalah kasur yang lengkap dengan ranjangnya, alat ini
digunakan untuk perawatan wajah seperti facial.

14
Gambar.17
Ranjang Facial
(Sumber: Browsing Internet)
9) Hidraulik chair adalah kursi yang memakai hidraulik digunakan untuk merias wajah.

Gambar.18
Kursi Hidraulik
(Sumber: Browsing Internet)

10) Ring chair adalah kursi yang digunakan untuk pedicure dan manicure. Tinggi kursi ini
bisa diubah – ubah. Bentuk kursi ini adalah bulat sehingga lebih mudah untuk
melakukan perawatan.

Gambar.19
Kursi bulat
(Sumber: Browsing Internet)

11) Kolam rendam adalah kolam yang digunakan untuk perawatan tubuh, hal ini berguna
agar racun dalam tubuh keluar dan badan menjadi segar kembali.

Gambar.20
Kolam rendam
(sumber : www.google.com/kolam rendam spa)

15
2.6 Pemahaman Terhadap Objek yang Sejenis
Pemahaman terhadap Objek sejenis merupakan kajian terhadap suatu objek yang
dianggap mempunyai beberapa potensi kesamaan terhadap kajian yang direncanakan sebagai
bahan perbandingan serta contoh.

2.6.1 Mircle clinic


Mircle clinic adalah tempat perawatan wajah dan tubuh yang berada di jalan Letda
Tantular No. 47A Renon, Denpasar. Miracle Aesthetic Clinic dikenal sebagai klinik perawatan
yang lengkap dan para stafnya yang ramah. Selain didukung oleh tim dokter dan beauty therapist
berpengalaman, Miracle Clinic juga didukung oleh produk-produk ternama dari luar negeri yang
tidak beredar bebas di pasaran (bukan termasuk kategori kosmetik dan pemakaiannya harus di
bawah pengawasan dokter) dan telah teruji secara klinis. Untuk memberikan hasil yang
maksimal, Miracle Clinic juga menggunakan alat-alat modern dan canggih yang selalui
diperbaharui sesuai dengan perkembangan teknologi. Selain menjaga privasi pelanggan dengan
menyediakan ruang-ruang perawatan yang terpisah dan nyaman, Miracle Clinic juga
memprioritaskan kesehatan, memberikan perlindungan, serta rasa aman secara menyeluruh bagi
konsumen. Perawatan yang ditawarkan hampir sama dengan produk atau sistem perawatan yang
ada pada klinik kecantikan yang lain, namun miracle menyediakan perawatan tubuh berupa spa
dan massage.

Gambar. 21
Miracle
(Sumber: google.com)

16
Klinik kecantikan miracle ini menyediakan perawatan wajah dan tubuh berikut adalah daftar
perawatan yang ada pada klinik kecantikan miracle.

Tabel.1
Miracle Product & Services
2.6.2 Skin Act’s Clinic
Skin Act’s adalah klinik perawatan wajan dan tubuh yang beralamat di jalan Raya
Puputan Renon No. 154, Denpasar. Skin Act’s, sebuah klinik professional yang menyediakan
seluruh pelayanan kulit, antiaging dan slimming. Dengan bantuan dokter yang professional dan
peralatan medis yang canggih dan diakui secara internasional. Ckin act’s klinik menyediakan
treatment perawatan kulit, antiaging, dan slimming, menggunakan obatobatan topical dan oral
serta laser dan teknologi lain dengan kualitas terbaik.

Gambar. 22
Skin Act’s
(Sumber: google.com)

17
Berikut ini adalah jenis pelayanan yang ada di klinik perawatan wajah dan tubuh di Skin Act’s
clinic.:
1. Konsultasi dengan dokter
1) Setiap treatment akan dimulai dengan bertemu salah satu dokter untuk mendiskusikan
keinginan, riwayat medis dan perawatan harian konsumen.
2) Dokter akan melakukan pemeriksaan, menjelaskan kemungkinan treatment yang ada, dan
merekomendasikan treatment yang paling sesuai untuk konsumen.
3) Dokter akan menjelaskan manfaat dan resiko dari treatment yang direncanakan.
4) Setiap konsultasi akan dilayani dengan gratis, dengan atau tanpa treatment.
5) Setelah selesai konsultasi atau treatment, staff klinik akan membantu menjadwalkan janji
konsultasi atau treatment selanjutnya.
2. Privasi pada ruangan treatment
1) Skin Act’s membangun dan mendesign klinik yang elegan dan professional yang sesuai
untuk kenyamanan konsumen. Di Skin Act’s, konsumen tidak perlu khawatir sebab
treatment dilakukan di ruangan yang privat.
3. Sterilitas yang terjamin
1) Setiap peralatan yang digunakan akan dibersihkan secara steril dan dipack untuk masing-
masing klien.

2.7 Tinjauan Pendekatan Arsitektur Simbolis


Arsitektur Simbolis, terdiri dari dua kata yaitu Arsitektur dan Simbolis.
Arsitektur yaitu :

 Suatu lingkungan binaan yang di buat oleh manusia dan menjadi tempat manusia untuk
melakukan segala aktifitas / kegiatannya, Seni bangunan / gaya bangunan.
 Seni dan keteknikan bangunan, digunakan untuk memenuhi keinginan praktis dan
ekspresif dari manusia-manusia beradab.
 Ilmu yang timbul dari ilmu-ilmu lainnya, dan dilengkapi dengan proses belajar: dibantu
dengan penilaian terhadap karya tersebut sebagai karya seni.
 Seni dan ilmu dalam merancang bangunan. Dalam artian yang lebih luas, arsitektur
mencakup merancang keseluruhan lingkungan binaan, mulai dari level makro yaitu
perencanaan kota, perancangan perkotaan, lansekap, hingga ke level mikro yaitu desain

18
perabot dan desain produk. Arsitektur juga merujuk kepada hasil-hasil proses
perancangan tersebut.
Simbolisme yaitu :
Pengertian dari simbolisme jika ditinjau dari arti kata adalah sebagai berikut :
 Simbol : Lambang, sesuatu seperti tanda yang menyatakan suatu hal atau mengandung
maksud tertentu
 Simbol : Something associated with something else that signifies or represent (suatu
fenomena yang dapat memberikan asosiasi bahwa ia dapat membawa arti penting atau
dapat mewakili)
 Simbol : Adalah tanda dimana hubungan antara tanda dengan denotatumnya ditentukan
oleh suatu peraturan yang berlaku umum, ditentukan oleh suatu persyaratan bersama atau
konvensi.
 Simbol : Sebagai tanda dapat juga menggambarkan suatu ide abstrak jadi tidak ada
kemiripan antara benutk tanda dan arti terdapat yang bebas antara signified (objek atau
arti yang dimaksudkan) dari rupa tanda.
 Simbolisme : Perihal pemakaian simbol (lambang) untuk mengekspresikan ide-ide.

Ungkapan simbolis dalam arsitektur erat kaitannya dengan fungsi arsitektur sendiri yang
melayani dan memberikan suatu arti khusus dalam interaksi antara manusia dengan
lingkungannya. Ekspresi dalam arsitektur merupakan suatu hal yang mendasar di dalam tiap-tiap
komunikasi arsitektur. Ekspresi selalu berhubungan dengan bentuk-bentuk. Makna dari simbol-
simbol ini biasanya dipengaruhi oleh tata letak bangunan, organisasi dan karakter bangunan. Ada
3 cara untuk mengenal simbol dalam arsitektur, yaitu :
1. Simbol sebagai tanda yang mengacu kepada suatu objek tertentu. Hal ini dimaksudkan
dengan tujuan agar simbol dapat diinterpretasikan sesuai dengan maksud sesungguhnya.
2. Iconic sebagai simbol atau tanda yang menyerupai suatu objek yang diwakili oleh suatu
karakter tertentu yang dimiliki oleh objek yang sama. Di sini rancangan bangunan
dimulai dengan memperbaiki beberapa citra atau image tertentu yang mewakili suatu
bangunan.
3. Indeks sebagai tanda dan representasi yang tidak selalu mengacu kepada suatu objek
tertentu walaupun ada kesamaan atau analogi yang terdapat pada indeks tersebut. Indeks

19
biasanya menghasilkan hubungan yang dinamis antara ruang dan objek di satu sisi
dengan ingatan orang yang akan mempengaruhi tanda tersebut di sisi lainnya.

2.7.1 Arsitektur Simbolis


Arsitektur Simbolis adalah seni dan ilmu keteknikan bangunan yang perencanaan dan
perancangannya didasari oleh tanda dan lambang yang merupakan ekspresi yang langsung.
Mereka digunakan dalam rancangan arsitektur untuk memfokuskan perhatian pemakai bangunan
dengan menyampaikan pemahaman fungsi bangunan atau ruang-ruang dalam bangunan.
Simbolis senantiasa merupakan teknik perancangan utama yang memberi bentuk dan teknik yang
dapat diterapkan mengenai hal-hal fungsional dan berdasarkan rencana untuk memperkuat suatu
arti dan memberikan keutuhan pada komposisi secara menyeluruh.
Ada beberapa jenis simbol yang dikaitkan dengan simbol itu sendiri, kesan yang
ditimbulkan oleh bentuk simbolis dan pesan langsung yang disampaikan oleh simbol, yang
semuanya ditampilkan pada bentuk-bentuk tertentu, yaitu :
1. Simbol yang agak tersamar
Yang menyatakan peran dari suatu bentuk, misalnya pabrik yang berbentuk gerigi.
Bangunan pabrik dengan ruang yang besar dan luas sesuai dengan kebutuhan proses
produksi dalam ruang tersebut. Karena luas ruangan dibutuhkan penyelesaian atap khusus
untuk memasukkan cahaya agar ruangan sebesar itu tidak gelap. Hasilnya berupa bentuk
atap gerigi.

Gambar. 23
Simbol Tersamar
(Sumber: google.com)
Sebetulnya bentuk itu menggambarkan peranannya sebagai bentuk yang memasukkan
cahaya ke dalam. Pemakaian bentuk tersebut digunakan berulang-ulang dengna tujaun
yang sama pada pabrik, sehingga akhirnya bentuk tersebut dikenal masyarakat sebagai
bentuk simbolis pabrik yang berperan sebagai bentuk yang memasukkan cahaya ke dalam.

20
2. Simbol Metaphora
Simbol ini berdasarkan pada pandangan seseorang terhadap bentuk bangunan yang
dilihat dan diamatinya. Baik dari bentuk keseluruhan atau terhadap bagian masyarakatnya,
yaitu tingkat kecerdasan dan pengalamannya, sebab seseorang itu selalu membandingkan
bangunan yang diamatinya dengan bangunan atau benda lain, misalnya Nagaka Capsule
Building, Tokyo.

Metafora merupakan suatu ungkapan bentuk yang mengharapkan tanggapan dari para
pengamat. Tanggapan tersebut dapat berbeda untuk setiap orang tergantung pada latar
belakang tingkat pendidikan masyarakat tersebut. Beberapa kesuksesan metafora dapat
dirasakan dalam perancangan arsitektur.

2.8 Prinsip Perancangan Simbolisme

Menurut  Egon Schirmbeck  dalam buku “Form, Idea and Architecture” ,  prinsip-prinsip
perancangan simbolisme dalam arsitektur adalah sebagai berikut :

1. Penciptaan urut-urutan ruang yang berbeda guna mengingatkan orang pada ‘tempat’
sambil orang berjalan melalui ruang. Karakteristik arsitektural :Kombinasi dari unit-
unit denah yang sama atau serupa dalam pengaturan yang beda. Pengorganisasian ruang-
ruang sempit (jalan dan jalan kecil) dengan ruang-ruang lebar (lapangan).
2. Pencampuran fungsi-fungsi yang berbeda guna meningkatkan kontak sosial, berbeda
dengan pemisahan akan fungsi oleh gerakan modern di tahun 1920an dan 1930an.
Karakteristik arsitektural :Pengaturan tata guna yang berbeda dalam batas sebuah
bangunan dan perhubungan langsung dari zona-zona ini – contohnya di sepanjang suatu
jaringan jalan public.
3. Arsitektur sebagai media komunikasi. Penerimaan Arsitektur melalui banyak lapisan.
Arsitektur sebagai pembawa simbolisme dan informasi. Karakteristik
arsitektural :Perlengkapan akan kebutuhan fungsional, structural dan lainnya untuk 
penggunaan khusus oleh elemen-elemen ikonografik, metaforik dan elemen-elemen yang
berhubungan. Penekananan pada ‘artifisialitas’ dari arsitektur. Pemisahan dari kawasan
lahan alamiah dan volume ruang buatan. Pemisahan ruang luar alamiah dari

21
4. ‘ruang interior buatan’. Karakteristik arsitektural :Pembatasan  terhadap elemen-
elemen rancangan geometris yang jelas dan lazim menonjolkan mutu sintetik dari
arsitektur pada suatu kawasan lahan.
5. Rancangan bentuk dari suatu ruang sesuai dengan mutu ‘dasar’nya – contoh : merancang
ruang menurut bayangan yang terbentuk oleh bangunan dan mengorientasikan bangunan
sesuai dengan arah angin. Karakteristik arsitektural :Alokasi dan orientasi dari
elemen-elemen suatu ruang sesuai dengan kondisi-kondisi sosial dan fisik yang
ditentukan.
6. Pembedaan  dan penentuan dari identitas suatu ruang melalui penerangan (alami).
Karakteristik arsitektural :Alokasi yang tegas dari zona-zona gelap dan terang atau
elemen-elemen ruang pada denah dan potongan.
7. Peralihan langsung dari satu volume ke volume yang lain. Integrasi dari ruang-ruang
interior dan eksterior. Karakteristik arsitektural :Penciptaan zona-zona ruang yang
‘mengalir’ dan pengaturan yang bebas (dari kolom dan dinding) pada elemen yang
mengikat ruang.
8. Pemisahan muka bangunan dan badan bangunan (ruang). Muka bangunan sebagai suatu
sumber informasi ‘dua dimensi’, bebas dari kelompok ruang. Karakteristik arsitektural
: Zona ruang dan daerah lantai adalah bebas dari kebutuhan formalnya sendiri dan dari
‘muka bangunan utama’ tempelan.
9. Pertalian ruang atau bangunan melalui suatu ‘rantai kejadian’, sebagai suatu pengingat
akan ‘tempat’ dan pengenalan akan karakteristik ruang yang khas. Karakteristik
arsitektural :Urut-urutan artifak yang khas berbeda untuk menegaskan ruang. Urut-
urutan bentuk ruang atau perbatasan ruang yang khusus berbeda.

22
BAB III
METODE PENELITIAN
3.1 Lokasi Penelitian
Lokasi penelitian berada di Luwuk Kabupaten Banggai. Luwuk merupakan sebuah
kecamatan sekaligus pusat pemerintah Kabupaten banggai, Provinsi Sulawesi Tengah, Indonesia.
Luwuk berjarak 610 kilometer dari Kota Palu, ibu kota profinsi sulawesi Tengah. Setelah
pemekaran kecamatan Luwuk Utara, Luwuk Timur dan Luwuk Selatan kecamatan luwuk
memiliki wilayah seluas 72,82 km² dengan kondisi geografi berbatasan dengan laut dan
dikelilingi perbukitan dengan ketinggian mencapai 170 mdpl. Berdasarkan data dari badan pusat
statistik (BPS) Kabupaten Banggai tahun 2016 kota ini memiliki 37.719 jiwa.

Gambar 2.2 peta luwuk, kabupaten banggai.


Sumber: Satelit google maps 2020

3.2 Metode Penelitian


Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode perancangan arsitektur. Adapun
metode ini menggunakan analisis makro dan mikro untuk mendapatkan konsep desain. Data-data
yang diperoleh melalui observasi, wawancara, dokumentasi dan studi literatur. Hal ini dimaksudkan
untuk memperoleh informasi tentang konsep dan teori-teori yang dapat dijadikan landasan dalam
melakukan penelitian ini.

3.3. Sumber Data


Adapun sumber data yang dibutuhkan dalam penelitian ini terdapat 2 sumber, yaitu data
primer dan data sekunder. Data primer adalah data yang diperoleh dengan survey lapangan yang
menggunakan semua metode pengumpulan data original, sedangkan data sekunder adalah data yang
telah dikumpulkan oleh lembaga pengumpul data dan dipublikasikan kepada masyarakat pengguna
data.

23
1) Data Primer
Data primer diperoleh melalui observasi langsung dilapangan berupa data visual dan jawaban
lisan dari wawancara.
2) Data Sekunder
Data Sekunder yang diperoleh dalam penelitian berupa literature yang relevan dengan
penelitian, dan dokumen-dokumen dari instansi-instansi terkait dengan penelitian. Literatur
yang relevan dengan penelitian antara lain teori tentang beauty clinik bodi care center.

3.4 Tahapan Penelitian


Dalam penelitian ini ada beberapa tahapan penelitian yang dilakukan yaitu sebagai berikut:
a. Persiapan
Tahap persiapan merupakan rangkaian kegiatan sebelum memulai tahap pengumpulan data
dan pengolahannya. Dalam tahap awal ini hal-hal penting yang harus dipersiapkan untuk
memperlancar penelitian, seperti penentuan kebutuhan data, sumber data, penyiapan surat
izin dan alat-alat penelitian.
b. Pengambilan Data
Dalam tahap pengambilan data ada dua jenis data, yaitu data primer dan data sekunder. Data
primer diperoleh dengan cara observasi dan wawancara, meliputi data lokasi penelitian.
c. Pengolahan Data
Dalam tahap ini dilakukan pengelompokkaan data yang telah di dapatkan berdasarkan
karakteristik datanya, seperti data lokasi penelitian dan kegiatan aktivitas.
3.5. Teknik Pengumpulan Data
Pengumpulan data dapat dilakukan dalam berbagai setting, berbagai sumber, dan berbagai
cara. Berdasarkan sumber datanya, pengumpulan data dapat menggunakan sumber primer dan
sumber sekunder. Berikut ini beberapa teknik pengumpulan data yang digunakan oleh peneliti yaitu:
1) Teknik Observasi
Teknik observasi ini merupakan pengamatan langsung lokasi dan objek penelitian melalui
rekaman gambar dan suara. Observasi ini bertujuan untuk mengetahui kondisi lingkungan baik
fisik maupun non fisik.

24
2) Teknik Wawancara
Wawancara adalah percakapan dengan maksud tertentu, percakapan itu dilakukan oleh dua
pihak, yaitu pewawancara (interviewer) yang mengajukan pertanyaan dan terwawancara
(interviewee) yang memberikan jawaban atas pertanyaan itu (Moleong, 2012).
3) Teknik Dokumentasi
Dokumentasi merupakan teknik pengumpulan data dengan cara memperoleh informasi dari
bermacam-macam sumber tertulis atau dokumen yang ada pada narasumber atau tempat, dimana
narasumber bertempat tinggal atau melakukan kegiatan sehari-harinya (Sukardi, 2010:81)
(Sukardi, 2010). Dokumentasi yang digunakan untuk mengumpulkan data data dari berbagai
sumber dan sebagai bukti, baik dari lokasi penelitian maupun dari beberapa objek lain yang
terkait.
4) Studi Pustaka
Studi pustaka yaitu metode pengumpulan data yang sifatnya mengkaji literature yang
mendukung proses penelitian. Studi pustaka dalam hal ini digunakan sebagai tolak ukur proses
pengambilan data lapangan yang sesuai dengan batas penelitian.

3.6 Teknik Analisis Dan Sintesis


Untuk menganalisis data yang telah dikumpulkan selama penelitian dilakukan dengan
metode analisis non fisik dan fisik, dengan tahapan analisis sebagai berikut:

3.6.1 Teknik Analisis


Mengumpulkan dan menelaah data melalui pengamatan dan studi literatur. Data yang
sudah dikumpulkan dalam penelitian dianalisis dan dikelompokkan menjadi analisis non fisik
dan fisik. Analisis fisik yaitu berupa pemilihan lokasi tapak yang meliputi analisis tapak (iklim,
sirkulasi, kebisingan, view) dan tata ruang luar. Serta analisis nonfisik, yaitu meliputi analisis
aktifitas penggunaan, analisis kebutuhan ruang, dan utilitas serta analisis terhadap bentuk
bangunan.

3.6.2 Teknik Sintesis


Sistesis merupakan suatu integrasi dari dua atau lebih elemen yang ada yang
menghasilkan suatu hasil Menginterpretasikan dan menyimpulkan hasil analisis sehingga
menghasilkan konsep dan desain arsitektur yang tepat.

25
3.7 Kerangka Alur pikir

26

Anda mungkin juga menyukai