Anda di halaman 1dari 1

Nama : Katarina Angelica

NIM : 2602114050

Organization Structure 2

4 Gaya Pengambilan Keputusan

1. Analitis
Pengambilan keputusan secara analitis adalah pengambilan keputusan yang sangat berhati-
hati karena harus mempertimbangkan dan menganalisis semua data dan informasi setiap
pemilihan sebelum membuat keputusan. Para pengambil keputusan dengan gaya ini sangat
berorientasi pada tugas, dan memiliki toleransi yang tinggi terhadap ambiguitas, sehingga
seringkali membutuhkan waktu yang lama untuk menghasilkan keputusan. Mereka berusaha
mencari data dan informasi dengan melihat semua detail dan meyakini apa yang dapat
dijadikan sebagai solusi terbaik.

2. Direktif
Pengambilan keputusan secara direktif adalah pengambilan keputusan dengan
menggunakan pemikiran yang tegas dan cepat untuk menemukan solusi. Seseorang yang
memiliki gaya ini berpikir secara logis dan rasional, sehingga ketika tim membutuhkan
keputusan, maka mereka akan mengusulkan berbagai pilihan dengan cepat. Namun, mereka
harus lebih cermat dan tidak tergesa-gesa dengan mengupayakan pencarian data-data yang
sesuai sebagai dasar dalam pemilhan beberapa keputusan.

3. Konseptual
Pengambilan keputusan secara konseptual adalah pengambilan keputusan yang terbuka
dengan cara-cara baru dan bersedia mengambil risiko. Setiap individu yang memiliki gaya ini
memiliki banyak ide-ide original dan berbeda karena mereka akan mengevaluasi berbagai
pilihan dan kemungkinan yang berbeda dengan toleransi yang tinggi terhadap ambiguitas.
Mereka berorientasi sosial dan meluangkan waktu untuk mempertimbangkan ide-ide besar
dan solusi kreatif. Banyak dari mereka yang memiliki tingkat kepercayaan diri dan optimisme
yang tinggi bahwa keputusan yang telah dibuat akan membawa sebuah keberhasilan dan
juga memiliki keinginan yang kuat untuk mencapai prestasi untuk mendapatkan pengakuan
dari banyak pihak.

4. Perilaku
Pengambilan keputusan secara perilaku adalah pengambilan keputusan yang berfokus pada
perasaan dan hubungan seseorang dengan memedulikan dampaknya terhadap orang lain.
Seseorang dengan gaya ini akan memastikan keputusan yang diambil akan menyenangkan
semua pihak, sehingga dapat mengurangi terjadinya konflik dengan orang lain. Mereka
selalu membutuhkan masukan dan saran dari orang lain sebelum mengambil keputusan,
sehingga sangat bergantung pada lingkungan dan pandangan orang lain. Namun, sikap
seperti ini seringkali membuat mereka mengubah pendapat mereka karena kurang percaya
diri, sehingga membuat pengambilan keputusan semakin sulit.

Anda mungkin juga menyukai