TUGAS 3
b. Hemat Biaya
Biaya dalam penyelesaian sengketa melalui arbitrase lebih murah karena waktu
yang digunakan lebih singkat dan prosesnya hanya di Lembaga arbitase itu saja.
c. Bersifat Rahasia
Jika dalam metode litigasi penyelesaian sengketa dilakukan secara terbuka,
Arbritase diselenggarakan secara tertutup, arbritase hanya dihadiri oleh para
pihak yang berperkara. Selain itu, dalam proses arbritase tidak ada aturan
mengenai barang bukti, apabila ada barang bukti hanya akan dikendalikan oleh
arbiter, sehingga para pihak merasa lebih aman dan nyaman, karena
kerahasiaan perusahaan merupakan hal yang di utamakan dalam kegiatan
bisnis.
e. Keahlian dan kepekaan para arbiter Para pihak yang berperkara dapat memillih
arbiter sesuai dengan keahlian arbiter dan sengketa yang sedang dihadapi,
karena pada dasarnya seorang arbiter tidak selalu berlatang belakang hukum,
sehingga para perkara dapat menyesuaikan dengan kebutuhannya.
2. meskipun tidak terdapat klausula arbitrase di dalam kontrak, para pihak tetap dapat
menyelesaikan permasalahannya melalui arbitrase. Dengan catatan para pihak
membuat perjanjian arbitrase tersendiri setelah timbul sengketa. Tentunya perjanjian
ini harus dibuat atas dasar kesepakatan dan iktikad baik .
3. Berdasarkan Ketentuan Pasal 5 Ayat (1) UU Arbitrase menyatakan
bahwa sengketa yang dapat diselesaikan melalui arbitrase hanya sengketa dibidang
perdagangan dan mengenai hak yang menurut hukum dan peraturan perundang-
undangan dikuasai sepenuhnya oleh pihak yang bersengketa.
Adapun ruang lingkup hukum perdagangan meliputi kegiatan-kegiatan di bidang:
a. Perniagaan;
b. Perbankan;
c. Keuangan;
d. Penanaman modal;
e. Industri;
f. Hak kekayaan intelektual.
Selain itu, Pasal 5 Ayat (4) UU Arbitrase juga menentukan bahwa selain harus
termasuk dalam lingkup bidang perdagangan, sengketa yang dapat diselesaikan
melalui arbitrase juga harus merupakan sengketa yang menurut peraturan
perundang-undangan tidak dapat dilakukan perdamaian.
Contoh kasus sengketa bisnis :
misalnya antara Pemerintah Indonesia dengan perusahaan asing, cara penyelesaian
dilakukan melalui arbitrase. Merupakan penyelesaian masalah di luar pengadilan
umum, arbitrase menjadi pilihan yang cukup populer karena dianggap sebagai solusi
cepat untuk menyelesaikan kasus perdata.