Anggota kelompok:
-M.Fadilah
-Bagus
-Raihan
-M.Galih
-Citra
-Chica
-Angkeu
-Santy
Aquarium merupakan salah satu tempat budidaya ikan hias air tawar. Ikan hias seperti ikan
cupang atau ikan arwana ataupun jenis ikan lainnya. dapat dibudidayakan dalam Aquarium.
Pengetahuan tentang wadah budidaya ikan dan media yang dibutuhkan bagi ikan budidaya
akan memberikan pemahaman tentang apa yang harus dipersiapkan sesuai dengan skala
produksi yang akan diterapkan. Dalam budidaya sendiri memiliki perkembangan teknik yang
dari waktu ke waktu semakin efektif dan efisien sehingga memudahkan para pembudidaya ikan.
Salah satunya yaitu perkembangan wadah budidaya yang mempunyai banyak macamnya.
Akuarium merupakan salah satu wadah pemeliharaan ikan yang relatif sangat mudah dalam
perawatannya. Akuarium dapat digunakan untuk budidaya ikan hias tawar dan air laut biasanya
pada proses kegiatan pembenihan ikan atau untuk pemeliharaan ikan hias. Akuarium ini terbuat
dari bahan kaca dimana penamaan akuarium ini berasal dari bahasa latin yaitu aqua yang
berarti air dan area yang berarti ruang. Akuarium yang digunakan untuk budidaya ikan ini dapat
dibuat sendiri. Untuk membuat akuarium dapat dilakukan dengan langkah sebagai berikut.
A. Perencanaan
Sebelum membuat wadah budiaya ikan hias air tawar perlu dilakukan persiapan-persiapan agar
nantinya dalam pembuatan tidak mengalami kesulita. Persiapan yang adapat dilakukan antara
lain menentukan jenis wadah budidaya ikan hias. Dari berbagai macam bentuk wadah budidaya
ikan hias yang ada akuarium merupakan bentuk yang paling praktis. Setelah menentukan
bentuk wadah selanjutnya adalah membuat desain dan konstruksi wadah budidaya ikan hias,
buatlah kontruksi wadah sesuai dengan kebutuhan. Selanjutnya menyusun kebutuhan alat dan
bahan yang akan dibuat. Untuk mempermudah pelaksanaan pembuatan wadah susunlah
jadwal pembuatan wadah budidaya dan sekaligus menenrtukan tugas masing-masing individu.
2. Merakit akuarium
Pemberian lem pada pinggiran kaca yang akan disatukan harus merata dengan ketebalan yang
sama. Menempelkan kaca yang sudah dilem sehingga membentuk akuarium.
Perkuat dengan lakban setelah seluruh kaca teralit dan keringkan selama 24 jam.
C. Uji coba akuarium
Langkah terakhir dalam pembuatan akuarium adalah melakukan ujicoba akuarium yang telah
dibuat. Uji coba dilakukan dengan cara mengisi air ke dalam akuarium selama 24 jam untuk
mengetahui bagian-bagian yang bocor. Setelah bagian-bagian tidak ada yang bocor, keluarkan
air dan bersihkan lem yang masih tersisa menggunakan cutter ataupun bensin. Sebelum
menggunakan akuarium diisi dengan air dan biarka kurang lebih 3 hari atau sampai bau lemnya
hilang.