Anda di halaman 1dari 5

Makalah

Proses pembuatan wadah ikan hias


Kelompok 4 Prakarya kelas IX-B

Anggota kelompok:
-M.Fadilah
-Bagus
-Raihan
-M.Galih
-Citra
-Chica
-Angkeu
-Santy

Aquarium merupakan salah satu tempat budidaya ikan hias air tawar. Ikan hias seperti ikan
cupang atau ikan arwana ataupun jenis ikan lainnya. dapat dibudidayakan dalam Aquarium.
Pengetahuan tentang wadah budidaya ikan dan media yang dibutuhkan bagi ikan budidaya
akan memberikan pemahaman tentang apa yang harus dipersiapkan sesuai dengan skala
produksi yang akan diterapkan. Dalam budidaya sendiri memiliki perkembangan teknik yang
dari waktu ke waktu semakin efektif dan efisien sehingga memudahkan para pembudidaya ikan.
Salah satunya yaitu perkembangan wadah budidaya yang mempunyai banyak macamnya.

Akuarium merupakan salah satu wadah pemeliharaan ikan yang relatif sangat mudah dalam
perawatannya. Akuarium dapat digunakan untuk budidaya ikan hias tawar dan air laut biasanya
pada proses kegiatan pembenihan ikan atau untuk pemeliharaan ikan hias. Akuarium ini terbuat
dari bahan kaca dimana penamaan akuarium ini berasal dari bahasa latin yaitu aqua yang
berarti air dan area yang berarti ruang. Akuarium yang digunakan untuk budidaya ikan ini dapat
dibuat sendiri. Untuk membuat akuarium dapat dilakukan dengan langkah sebagai berikut.

A. Perencanaan
Sebelum membuat wadah budiaya ikan hias air tawar perlu dilakukan persiapan-persiapan agar
nantinya dalam pembuatan tidak mengalami kesulita. Persiapan yang adapat dilakukan antara
lain menentukan jenis wadah budidaya ikan hias. Dari berbagai macam bentuk wadah budidaya
ikan hias yang ada akuarium merupakan bentuk yang paling praktis. Setelah menentukan
bentuk wadah selanjutnya adalah membuat desain dan konstruksi wadah budidaya ikan hias,
buatlah kontruksi wadah sesuai dengan kebutuhan. Selanjutnya menyusun kebutuhan alat dan
bahan yang akan dibuat. Untuk mempermudah pelaksanaan pembuatan wadah susunlah
jadwal pembuatan wadah budidaya dan sekaligus menenrtukan tugas masing-masing individu.

Ukuran kaca Aquarium


Dalam membuat aquarium kaca sangat bergantung pada desain yang akan buat. Bentuk
aquarium yang biasa kita lihat biasanya dalam bentuk aquarium segiempat, aquarium
trapesium, akuarium segi-delapan, akuarium segi-enam, aquarium botol dan aquarium ellips.
Setelah merencanakan bentuk aquarium kaca yang akan dibuat, langkah selanjutnya
menentukan ukuran kaca yang akan dipergunakan untuk membuat aquarium. yang akan
digunakan biasanya berkisar antara 3 mm – 16 mm. Sebagai acuan dalam membuat akuarium,
ukuran kaca yang akan digunakan dapat dilihat sebagai berikut.
Tebal kaca (mm) 3, Panjang akuarium (cm) 30, Lebar akuarium (cm) 20, Tinggi akuarium (cm)
20
Tebal kaca (mm) 3, Panjang akuarium (cm) 30, Lebar akuarium (cm) 20, Tinggi akuarium (cm)
20
Tebal kaca (mm) 3, Panjang akuarium (cm) 40, Lebar akuarium (cm) 20, Tinggi akuarium (cm)
30
Tebal kaca (mm) 3, Panjang akuarium (cm) 50, Lebar akuarium (cm) 30, Tinggi akuarium (cm)
30
Tebal kaca (mm) 5, Panjang akuarium (cm) 70, Lebar akuarium (cm) 35, Tinggi akuarium (cm)
35
Tebal kaca (mm) 3, Panjang akuarium (cm) 80, Lebar akuarium (cm) 40, Tinggi akuarium (cm)
40
Persiapan alat dan bahan
Bahan dan alat yang digunakan dalam pembuatan wadah budidaya ikan hias antara lain
sebagai berikut.
Bahan
Kaca sebagai bahan dasar pembuatan akuarium
Lem kaca, yang digunakan adalah lem silikon yaitu lem khusus untuk merekatkan kaca agar
melekat dengan baik dan tidak bocor.
Alat tembak lem silicon, berfungsi untuk memudahkan pembuat akuarium dalam merakit
akuarium.
Lakban, yang digunakan dalam merakit akuarium sebaiknya lakban plastik yang berwarna
coklat atau hitam.Lakban ini berfungsi untuk membantu berdirinya kaca dengan kaca lainnya
agar tidak bergeser yang memudahkan dalam pemberian lem kaca.
Alat : Cutter, pemotong kaca, penggari besi, lem silikon, spidol, gerinda

B. Proses Pembuatan Akuarium


Setelah menentukan bahan dan alat yang digunakan dalam pembuatan wadah budidaya ikan
hias yang berupa akuarium selanjutnya adalah proses pembuatan akuarium tersebut
1. Memotong kaca.
Letakkan lembaran kaca pada meja kerja, meja kerja harus dalam keadaan datar dan bersih.
Hal ini untuk menghindari terjadinya keretakan kaca yang akan digunakan saat proses
pembuatan akuarium.
Ukurlah kaca yang akan dipotong disesuaikan dengan bentuk akuarium yang akan dibuat,
Dalam membuat potongan-potongan kaca, lembaran kaca dibuat polanya terlebih dahulu
dengan menggunakan spidol dan penggaris besi. Pola yang sudah dibentuk dapat langsung
dipotong menggunakan alat pemotong kaca.
Untuk memotong kaca gunakan alat pemotong yang banyak dijual di toko besi.
Setelah kaca terpotong, bagian pinggir kaca harus dihaluskan menggunakan gerinda atau batu
asahan karborondum.

2. Merakit akuarium
Pemberian lem pada pinggiran kaca yang akan disatukan harus merata dengan ketebalan yang
sama. Menempelkan kaca yang sudah dilem sehingga membentuk akuarium.
Perkuat dengan lakban setelah seluruh kaca teralit dan keringkan selama 24 jam.
C. Uji coba akuarium
Langkah terakhir dalam pembuatan akuarium adalah melakukan ujicoba akuarium yang telah
dibuat. Uji coba dilakukan dengan cara mengisi air ke dalam akuarium selama 24 jam untuk
mengetahui bagian-bagian yang bocor. Setelah bagian-bagian tidak ada yang bocor, keluarkan
air dan bersihkan lem yang masih tersisa menggunakan cutter ataupun bensin. Sebelum
menggunakan akuarium diisi dengan air dan biarka kurang lebih 3 hari atau sampai bau lemnya
hilang.

Anda mungkin juga menyukai