Anda di halaman 1dari 5

LAPORAN PEMBUATAN

AQUARIUM BAHAN AKRILIK

Mengubah sampah menjadi aquarium yang wach

Disusun oleh :

1. Adam Mulia Firdaus (01)

2. Ardalino Rajadhiyaksa (04)

3. Fahmi Andika Rizki (10)

4. Muchamad Faiq Pradipaputra (20)


BAB I

1. Latar Belakang

Akuarium merupakan salah satu wadah yang dapat digunakan untuk budidaya ikan, khususnya
ikan hias. Kata Akuarium berasal dari bahasa latin, yaitu Aqua yang yang artinya “air” dan area yang
artinya ruang. Jadi, akuarium adalah suatu ruang yang berisi air. Akuarium sudah dikenal oleh
masyarakat umum sebagai tempat untuk memelihara ikan hias. Akuarium ini berfungsi untuk menghias
ruangan dan dapat dinikmati keindahannya oleh penggemarnya. Masyarakat dapat memperoleh akuarium
dengan cara membuat sendiri atau membeli langsung dari toko. Dengan membuat akuarium sendiri,
harganya relative lebih murah jika dibandingkan dengan membeli di toko.

Berdasarkan fungsinya akuarium dapat dibedakan menjadi beberapa jenis sebagai berikut :

1. Akuarium Umum

Akuarium ini diisi oleh berbagai jenis ikan dan tanaman air yang berfungsi untuk menghiasi ruangan.
Syarat-syarat akuarium umum:

• Akaurium harus sesuai dan serasi dengan ruangan

• Alat perlengkapan akuarium diletakkan tersembunyi supaya tampak alami

• Usahakan dasar akuarium tampak alami

• Tanaman air disusun dengan rapi dan indah

• Jenis ikan yang dipelihara harus harmonis.

2. Akuarium Kelompok

Akuarium kelompok adalah akuarium yang berisi ikan hias yang sejenis / sekerabat serta
ditanami oleh tanaman air yang diperlukan oleh ikan yang dipelihara itu. Syarat-syarat akuarium
kelompok adalah sebagai berikut:

• Jenis ikan yang dipelihara harus masih sekerabat

• Susunan tanaman air disesuaikan dengan ikan yang dipelihara

3. Akuarium Sejenis

Akuarium sejenis adalah akuarium yang digunakan untuk mengembangbiakkan ikan hias. Ikan
hias yang akan dikembangbiakkan biasanya menggunakan mengguanakan akuarium, uhntuk kemudahan
mengawasi kualitasb air, makanan dan penyakit.

4. Akuarium Tanaman

Akuarium tanaman adalah akuarium yang hanya berisi beranaka tanaman air. Ikan yang
dimasukkan kedalam akuarium ini hanya untuk penghias dan pemelihara tanaman air tersebut.
Berdasarkan jenis kerangka akuarium ini, akuarium dibedakan menjadi beberapa jenis, yaitu:

• Akuarium dengan kerangka besi

• Akuarium dengan kerangka dari bahan alumunium

• Akuarium dengan kerangka besi yang diberi lapisan krom, timah, atau kuningan

• Akuarium dengan kerangka terbuat dari teraso

• Akuarium serba kaca


• Akuarium dari plastik

Untuk memperkuat akuarium, biasanya dibuat suatu kerangka pada akuarium tersebut. Kerangka
akuarium ini, dapat dibedakan berdasarkan jenisnya, yaitu: kerangka besi, kerangka aluminium, kerangka
besi lapis tima, krom atau kuningan, kerangka teraso, kerangka kaca, dan kerangka plastic.

Ukuran kerangka disesuaikan dengan ukuran akuarium yang akan dibuat, semakin besar
akuarium yang dibuat, maka semakin besar pula ukuran kerangka yang digunakan. Adapun perbandingan
ukuran antara luas akuarium dan kerangka yang digunakan ditunjukkan pada tabel berikut :

Tabel Perbandingan ukuran antara luas akuarium dan kerangka yang digunakan

2.Tujuan

Adapun tujuan dari praktikum ini adalah sebagai berikut :

1. Untuk mengetahui bagaimana pembuatan aqurium serta alat dan bahan yang dibutuhkan

2. Untuk memanfaatkan barang bekas menjadi barang yang bernilai atau berguna

3. Untuk melatih keterampilan dalam pembuatan aqurium hias dari bahan-bahan bekas

3. Manfaat

• Dapat merubah barang yang tidak terpakai menjadi barang yang berguna

• Mengasah kreativitas dalam membuat sebuah rancangan aquarium

• Meningkatkan kedisiplinan dan keja sama dalam kelompok


BAB II

1. Alat dan Bahan

1. Akrilik
2. Lem sealent dan Lem G
3. Selotip
4. Korek api
5. Hairdryer
6. Batu batuan
7. Tanaman hias
8. Gunting dan cutter
9. Spidol
10. Penggaris
11. Gerinda

2. Desain aquarium

Rangkaian cara membuat aquarium ini bermacam-macam modelnya. Untuk desain yang kita buat
yaitu seperti pada umumnya berupa segiempat dengan sisi atas terbuka yang diaman bahannya terbuat
dari akrilik.

3. Proses Pembuatan

1. Sediakan semua peralatan dan bahan-bahan yang akan digunakan

2. Tentukan bentuk dan ukuran akuarium yang akan dibuat.

3. Letakkan akrilik pada meja kosong, meja kosong dalam keadaan datar dan bersih. Ukuran akrilik yang
akan dipotong ini sesuaikan dengan bentuk akuarium yang sudah di rancang.

4. Setelah akrilik terpotong, bagian pinggir potongan akrilik harus dihaluskan dengan gerinda.

5. Lalu merakit akuarium dan pemberian lem pada akrilik yang akan disatukan. Pemberian lem harus
merata dengan ketebalan yang sama. Tempelkan akrilik yang sudah diberi lem dan bentuk akuarium.

6. Perkuat dengan selotip setelah seluruh akrilik dan keringkan selama 24 jam.

7. Untuk langkah terakhir bisa dihias menggunakan batu batuan dan tanaman hias.
4. Laporan Keuangan

Bahan Jumlah Harga

Akrilik ukuran 20×30 1 Rp. 20.000,00

Tanaman hias 4 Rp. 31.000,00

Lem sealent 1 Rp. 14.000,00

Lem G 1 Rp. 5.000,00

Batu hias aquarium 1 Rp. 5.000,00

Jumlah Rp. 75.000,00

5. Penutup

Dari praktikum yang kami lakukan, kami dapat membuat akuarium dengan bentuk segi empat,
dan menghiasi akuarium tersebut. Alas akuarium, ukuran akuarium yang digunakan adalah sesuai
dengan ukuran panjang dan lebar akuarium. Sisi kiri dan kanan akuarium, ukuran yang digunakan adalah
lebar akuarium dan tinggi akuarium. Bagian depan dan belakang akuarium, ukuran yang digunakan
adalah panjang akuarium dan tinggi akuarium.

1. Ukuran 15 x 30 cm = 1 lembar sebagai alas akuarium.

2. Ukuran 30 x 20 cm = 2 lembar sebagai sisi panjang.

3. Ukuran 15 x 25 cm = 2 lembar sebagai sisi lebar.

Berdasarkan hasil dan pembahasan diatas dapat disimpulkan bahwa dalam pembuatan akuarium
sebenarnya sangat mudah dan sedehana.asalkan kita mengetahui alat serta bahan yang dibutuhkan dalam
pembuatan akuarium serta mengetahui langkah-langkah dalam merakit akuarium.

6. Lampiran

Anda mungkin juga menyukai