Anda di halaman 1dari 2

INFORMED CONSENT YANG DILAKUKAN

OLEH ORANG LAIN (SELAIN PASIEN)

No Dokumen: No. Revisi : Halaman


RUMAH SAKIT 1/2
UTAMA HUSADA

STANDAR Ditetapkan,
PROSEDUR Tanggal Terbit : Direktur RS. Utama Husada
OPERASIONAL
(SPO) dr. HARI PITONO, MARS
Proses persetujuan yang dilakukan oleh orang lain (selain
PENGERTIAN pasien) atas tindakan kedokteran yang memerlukan
persetujuan tindakan kedokteran (Informed Consent)
tertulis.
Sebagai acuan penerapan langkah-langkah bagi staf Rumah
TUJUAN Sakit Utama Husada dalam menghadapi pemberian
persetujuan tertulis yang dilakukan oleh selain pasien
(keluarga pasien, dan lain-lain).
KEBIJAKAN 1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 44 Tahun
2009 tentang Rumah Sakit;
2. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 4 Tahun 2018
tentang Kewajiban Rumah Sakit dan Kewajiban Pasien
3. Surat Keputusan Direktur Rumah Sakit Utama Husada
tentang Persetujuan Tindakan Kedokteran (Informed
Consent).
1. Persetujuan yang dilakukan oleh selain pasien
dilakukan apabila:
PROSEDUR a. Pasien tidak berkompeten
1) Tidak mampu memahami informasi yang telah
diberikan.
2) Tidak mampu mempercayai informasi yang
telah diberikan.
3) Tidak mampu mempertahankan pemahaman
informasi dalam waktu yang cukup lama
4) Tidak mampu menganalisa informasi dan
menggunakannya untuk membuat keputusan
secara bebas.
b. Usia dibawah 21 tahun dan idak empunyai orang
tua/ orang tua berhalangan hadir
c. Pasien meminta keluarga untuk mengambil
keputusan
2. Urutan pemberi persetujuan pada pasien yang tidak bisa
memberikan persetujuan
a. Bagi Pasien dibawah umur 21 tahun, urutan hak
keluarga/wali pemberi keputusan tindakan:
1) Ayah/ Ibu Kandung
2) Saudara – saudara kandung
b. Bagi pasien dibawah umur 21 tahun dan tidak
INFORMED CONSENT YANG DILAKUKAN
OLEH ORANG LAIN (SELAIN PASIEN)

No Dokumen: No. Revisi : Halaman


RUMAH SAKIT 2/2
UTAMA HUSADA

mempunyai orang tua atau orang tuanya


berhalangan hadir, urutan hak keluarga/wali
pemberi keputusan tindakan :
1) Ayah/Ibu Adopsi
2) Saudara – saudara Kandung
c. Bagi pasien dewasa dengan gangguan mental,
persetujuan (inform consent) atau penolakan
tindakan medis diberikan oleh mereka menurut
urutan hak sebagai berikut:
1) Ayah/ibu kandung
2) Wali yang sah
3) Saudara-saudara kandung
d. Bagian pasien dewasa yang berada dibawah
pengampunan (curatelle) persetujuan atau
penolakan tindakan medis diberikan menurut hal
tersebut.
1) Wali
2) Curator
e. Bagi pasien dewasa yang telah menikah/orang tua,
persetujuan atau penolakan tindakan medic
diberikan oleh mereka menurut urutan hal tersebut:
1) Suami/istri
2) Ayah/ibu kandung
3) Anak-anak kandung
4) Saudara-saudara kandung.
1. Unit Rawat Inap
UNIT TERKAIT 2. Unit Rawat Jalan
3. IGD
4. Unit Pelayanan Penunjang

Anda mungkin juga menyukai