SERIES GENG LOTRIA

1. Lukisan Terakhir
“Apa, lelang? Enggak salah kalau kita pergi kesana?” tanya Ota sambil menyendok es
krimnya. “Sebenarnya, kita bukan mendatangi lelang itu, tapi mendatangi Josh. Dia kan mau
pindah rumah bersama keluarganya,” jawab Taras. “Memangnya, barang – barang apa yang
dilelang?” tanya Luna. “Banyak. Daripada keluarga Josh repot membawa barang – barang
mereka ke Jepang, mending dilelang disini, kan?”
Josh, teman kompleks Geng LOTRIA, akan pindah ke Jepang bersama keluarganya. Hari
Minggu itu, mereka akan mengadakan lelang di rumahnya. Josh mengundang Geng LOTRIA
untuk ke sana.
Taras dan ketiga temannya mengayuh sepeda masing – masing menyusuri jalanan
kompleks. Hari masih pagi. Angin segar bertiup dari perbukitan di sekeliling kompleks
mereka, membuat rambut Luna dan Kiria berkibar – kibar. Sepuluh menit kemudian, mereka
sudah memarkir sepeda di depan rumah Josh.
“Hai, aku sudah menunggu kalian. Ayo masuk! Mama membuatkan kue – kue untuk kalian!”
sambut Josh. Mendengar kata “kue – kue” tampang Ota langsung berseri – seri. Sementara
itu, Taras sudah berkeliling melihat barang – barang yang akan dilelang oleh keluarga Josh.
Ada satu set kursi sofa yang empuk, tempat tidur besar yang terlihat nyaman, lemari es
empat pintu, dan aneka barang – barang rumah tangga lainnya. “ada yang menarik?” tanya
Josh.
Taras tersenyum sambil menunjuk sebuah lukisan seorang anak kecil yang tertawa terbahak
– bahak melihat badut di depannya. “Lukisan itu lucu sekali. Mahal ya?” tanya Taras.