Prolog C
Prolog C
v
Chapter 1
v
dan dia merasa seperti akan kehilangan
segalanya yang sudah dikenalnya.
v
Laura mengangguk, perasaannya mulai
campur aduk antara gugup dan rasa ingin
tahu. Saat mobil akhirnya berhenti di depan
rumah baru mereka, Laura menarik napas
dalam-dalam, siap untuk memulai babak baru
dalam hidupnya di kota kecil ini.
v
CHAPTER 2
v
"Maaf, aku nggak berniat mengganggu. Tapi
sepertinya kita seumuran. Aku senang bertemu
orang baru di sini." Ucap Keith sambil tersenyum
v
"Tentu saja! Ayo, aku akan tunjukkan beberapa
tempat keren di sekitar sini." Ucap Keith
tersenyum
v
"Hmm, aku suka membaca buku dan menulis cerita
pendek. Biasanya aku juga suka bermain musik,
meskipun aku masih pemula." Jawab laura
CHAPTER 3
v
Laura: *mengerti* "Iya, Ayah. Aku minta maaf atas
kekhilafanku tadi. Aku akan lebih berhati-hati dan
memberi tahu kalian jika aku ingin pergi lagi."
v
Laura pun bangkit dari tempat tidurnya dan
berjalan ke bawah menuju ke meja makan. Ia
merasa lapar setelah seharian beraktivitas di kota
kecil itu. Sesampainya di meja makan, aroma
makanan yang lezat langsung menyambutnya.
Laura duduk di kursi dan bersiap untuk menikmati
hidangan malam bersama keluarganya.
v
Ayah Laura: "Selamat tidur, Nak. Semoga hari esok
menjadi hari yang menyenangkan dan berarti
bagimu."
v
CHAPTER 4
v
Ibu Laura: "Baguslah. Ayo, sarapan dulu sebelum
kamu berangkat."
v
Keith: "Laura, kamu sekolah di sini juga? Kalau tau,
aku pasti ajak sekolah bareng."
v
CHAPTER 5
v
Kepala Sekolah kemudian meninggalkan ruang
kelas, meninggalkan Laura bersama guru di depan
kelas barunya. Laura merasa sedikit gugup, tapi
juga antusias untuk memulai hari pertamanya di
kelas baru ini.
v
ini dan menjalin persahabatan dengan teman-
teman sekelasnya.
v
CHAPTER 6
Kringgg kringgg
v
harap bisa menjalani petualangan baru di sekolah
ini bersama teman-teman seperti kamu."
v
Chapter 7
v
memikirkan semua teman baru yang telah dia
temui dan semua pengalaman baru yang akan dia
dapatkan di sekolah ini.
v
Keith: "Nah, sekarang Laura sedang menunggu
jemputan. Apakah kamu mau menunggu
bersamanya?"
v
CHAPTER 8
v
Kalista: "Hai, Laura! Aku baik-baik saja. Senang
melihatmu di sini."
v
CHAPTER 9
v
Mereka sering menghabiskan waktu bersama di
luar sekolah, berbagi minat dan hobi mereka. Dari
piknik di taman, petualangan hiking di
pegunungan, hingga bermain game board di
rumah salah satu dari mereka, setiap momen
bersama memberikan kebahagiaan dan kenangan
v
Marsha: "Kamu tahu, esok ada pertandingan
basket antar kelas. Dan Keith salah anggota tim inti
yang akan bermain esok. Kita harus datang untuk
mendukung tim sekolah kita!"
v
CHAPTER 10
v
Laura: "Ya, aku juga berharap Keith terutama tim
kita bisa menang. Ayo kita berikan semangat
terbaik kita untuk mereka!"
v
CHAPTER 11
v
untuk memberikan dukungan yang penuh
semangat.
v
Laura, dengan senyum di wajahnya, merasa
bangga dengan temannya yang telah memberikan
yang terbaik. Mereka semua bersama-sama
merayakan momen tersebut, menunjukkan betapa
kuatnya ikatan persahabatan di antara mereka
dalam kemenangan dan kekalahan
v
CHAPTER 12
v
Dia merenung sejenak, mengingat bagaimana
hatinya berdebar kencang ketika Keith
mengungkapkan perasaannya. Meskipun
situasinya mungkin rumit, ada keindahan dan
kehangatan dalam kejujuran yang Keith tunjukkan.
Flashback :
v
Laura: *terkejut* "Oh, Keith, aku juga merasa hal
yang sama. Aku sangat senang mendengarnya. Ya,
aku mau menjadi pacarmu, Keith."
v
CHAPTER 13
v
Arbi: "Wow, tak terasa sudah hampir saatnya kita
lulus dari SMA, ya?"
v
CHAPTER 14
v
Keith: "Kedengarannya bagus. Ayo kita pikirkan
kegiatan apa yang ingin kita lakukan."
v
Mereka semua setuju dengan rencana itu, dan
dengan semangat yang tinggi, mereka bersiap-siap
untuk hari yang menyenangkan di luar bersama-
sama sebelum disibukkan dengan ujian akhir
semester.
CHAPTER 15
v
Mereka segera menemukan spot yang nyaman di
bawah pohon rindang dan meletakkan alas piknik
mereka. Kalista menata makanan ringan yang
dibawanya, sementara Keith menggembungkan
bola voli untuk bermain nanti. Laura dan Arbi
bergantian membantu menyusun permainan
outdoor lainnya, seperti bola sepak dan frisbee,
sementara Marsha membawa selimut untuk duduk
CHAPTER 16
v
Marsha: "Kami tidak akan membiarkan itu terjadi,
Keith! Ayo kita tunjukkan kepada mereka siapa
yang benar-benar hebat!"
v
mereka bangun selama ini, siap untuk menghadapi
apa pun yang akan datang bersama-sama.
CHAPTER 17
v
Keith: "Iya, rasanya baru kemarin kita pertama kali
masuk ke sekolah ini. Sekarang, kami semua siap
untuk menghadapi babak baru dalam hidup kita."
CHAPTER 18
v
Mereka semua berdiri bersama, tersenyum
bahagia, sementara seorang teman memotret
mereka dalam sebuah foto yang akan menjadi
kenang-kenangan selamanya. Setelah itu, mereka
berjanji untuk tetap terhubung dan mengunjungi
satu sama lain di masa depan.
TAMAT
v
Biodata Penulis
v
Nama : Nahda Rosyadah
Terima kasih
KATA PENGANTAR
v
Kepada Para Pembaca yang Tercinta, Salam hangat
dari saya, semoga kebaikan senantiasa menyertai
langkah-langkah kalian.
Dengan cinta,
[Nahda Rosyadah]
DAFTAR ISI
v
Kata pengantar
Prolog..............................1
Chapter 1.........................2
Chapter 2.........................6
Chapter 3.......................10
Chapter 4.......................15
Chapter 5.......................19
Chapter 6.......................22
Chapter 7.......................24
Chapter 8.......................28
Chapter 9......................30
Chapter 10....................33
Chapter 11....................36
v
Chapter 12....................39
Chapter 13....................42
Chapter 14....................45
Chapter 15....................47
Chapter 16....................48
Chapter 17....................51
Chapter 18....................53
v
v
v