Kelompok 2 - Laporan Kewirausahaan
Kelompok 2 - Laporan Kewirausahaan
NASI BOX
“BOX SARAPAN ISI PIRINGKU (BSIP)”
Diusulkan Oleh:
DAFTAR ISI.........................................................................................................................................1
BAB I PENDAHULUAN.....................................................................................................................2
A. Latar Belakang...........................................................................................................................2
B. Rumusan Masalah......................................................................................................................2
C. Tujuan........................................................................................................................................2
D. Jenis Komoditas.........................................................................................................................3
E. Spesifikasi Teknis Komoditas....................................................................................................3
BAB II GAMBARAN UMUM RENCANA USAHA.........................................................................4
BAB III METODE PELAKSANAAN................................................................................................6
A. Tahap Persiapan.........................................................................................................................6
B. Tahap Produksi..........................................................................................................................6
C. Strategi Pemasaran.....................................................................................................................6
D. Tahap Akhir...............................................................................................................................7
BAB IV BIAYA DAN JADWAL PENELITIAN...............................................................................8
A. Anggaran dan Biaya..................................................................................................................8
B. Jadwal Kegiatan.........................................................................................................................8
BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN...............................................................................................9
A. Laporan Laba Penjualan box isi Sarapan piringku (BSIP).........................................................9
B. Rencana Perbaikan.....................................................................................................................9
BAB VI PENUTUP...........................................................................................................................10
A. Kesimpulan..............................................................................................................................10
B. Saran........................................................................................................................................10
LAMPIRAN........................................................................................................................................11
Lampiran 1. Perhitungan Biaya...................................................................................................11
Lampiran 2. Dokumentasi............................................................................................................13
1
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Status gizi memiliki peran penting dalam proses pertumbuhan dan
perkembangan karena hormon yang dibutuhkan selama proses tumbuh kembang
diatur oleh nutrisi. Status gizi adalah kondisi tubuh manusia yang dipengaruhi oleh
makanan yang dikonsumsi dan zat gizi yang digunakan oleh tubuh. Derajat kesehatan
tubuh atau infeksi juga memiliki pengaruh penting terhadap status gizi. Status gizi
dibagi menjadi tiga kategori yaitu gizi lebih, gizi baik, dan gizi kurang.
Pengetahuan gizi juga akan menentukan jumlah asupan zat gizi. Persepsi yang
salah mengenai zat gizi dan penilaian zat gizi serta kurangnya pengetahuan terkait gizi
merupakan penyebab terjadinya gangguan gizi, karena dengan pengetahuan gizi yang
dimilikinya seseorang akan mempertimbangkan kebutuhan gizinya. Seseorang yang
memiliki pengetahuan gizi yang baik mempunyai kemampuan untuk menerapkan
pengetahuan gizinya dalam pemilihan dan pengolahan makanan. Pengetahuan gizi
yang baik merupakan bekal bagi remaja untuk dapat memilih makanan yang baik dan
sesuai dengan kebutuhannya, hal ini dikarenakan dengan pengetahuan gizi yang baik,
kesadaran bahwa makanan yang dikonsumsi erat kaitannya dengan gizi dan kesehatan
akan lebih baik. Pengetahuan gizi yang kurang pada remaja putri tercermin dari
penyimpangan praktik makan dan kebiasaan memilih makanan.
Sarapan adalah kegiatan makan dan minum yang dilakukan antara bangun
pagi sampai jam 9 untuk memenuhi kebutuhan gizi harian (15-30% kebutuhan gizi)
dalam rangka mewujudkan hidup sehat, aktif, dan produktif. Masyarakat Indonesia
masih banyak yang belum membiasakan sarapan.
Isi Piringku merupakan program bagi masyarakat dalam memahami
bagaimana porsi makan yang tepat untuk memenuhi kebutuhan gizi. Isi piringku
merupakan program bagi masyarakat dalam memahami bagaimana porsi makan yang
tepat untuk memenuhi kebutuhan gizi. “isi piringku adalah pengganti konsep 4 sehat 5
sempurna. Konsep lama tersebut kini tidak lagi mengakomodasi pemenuhan gizi
seimbang.
B. Rumusan Masalah
Bagaimana nasi box sarapan isi piringku dalam memenuhi kebutuhan gizi ?
C. Tujuan
1. Menambah pemasukan pelaku usaha
2
2. Memberikan kemudahan bagi pelanggan dalam membeli makanan
3. Mengembangkan kreativitas pelaku usaha
D. Jenis Komoditas
Jenis komoditas yang dihasilkan pada program ini adalah berupa catring inovasi yang
berisi terkait status gizi dan kebutuhan gizi pada kelompok usia anak, remaja, dewasa,
lansia.
E. Spesifikasi Teknis Komoditas
Box sarapan isi piringku ini berupa catring untuk memenuhi kebutuhan gizi pembeli.
Box sarapan isi piringku ini yang didalamnya terdapat nasi, lauk hewani, lauk nabati,
sayuran dan buah.
3
BAB II GAMBARAN UMUM RENCANA USAHA
Nasi box ini di desain untuk menambah minat pelanggan dengan tujuan pasar semua
kalngan, di dalam nasi box ini tergabung dari berbagai komponen makanan dengan mengikuti
standar isi piringku. Modifikasi ada pada bagian kotak dengan di berikan edukasi tentang isi
piringku, 10 pedoman gizi, dan manfaat sarapan pagi. Hal ini di tujukan agar menambah
minat pembeli mengingat masih banyak orang yang belum sadar akan pentingnya sarapan
pagi. Maka dari itu, dengan membeli nasi box ini pembeli akan mendapatkan dua keuntungan
sekaligus, yaitu pengetahuan dan sarapan yang enak dan bergizi.
Berikut adalah pertimbangan produk pengusul bila digambarkan dengan analisis
SWOT menjadi seperti berikut:
No Aspek Analisis
1 Strenght Memiliki kualitas makanan dan layanan yang
memuaskan pelanggan
Mempunyai makanan yang khas
Layanan pesan antar
2 Weakness Belum ada divisi khusus untuk pemasaran dan
SDM
Promosi yang dilakukan masih sangat kurang
Kurang dikenal masyarakat
Jika pelanggan tidak merasa puas dengan yang
disajikan maka akan kehilangan pelanggan
3 Opportunity Dengan harga yang cukup murag dapat menarik
pelanggan tetap
Usaha cepat meningkat karena pendapatan bisa
diperkirakan dari jumlah pelanggan
4 Threat Banyak jumlah pesaing
Adanya pendatang baru
Persaingan yang ketat antar sesama industry
Hambatan mencari pelanggan tetap
Dengan melihat beberapa rincian analisis SWOT diatas, pengusul percaya produk
pengusul akan berkembang maju bersaing di pasaran jika di kembangkan dan di lakukan
managemen dengan baik. Mengingat kelebihan yang di dapatkan dari produk ini dengan ide
baru yang menarik perhatian pelanggan.
Box Sarapan Isi Piringku (BSIP) ini di produksi selama 1 hari dan dilanjutkan dengan
proses penjualan sebanyak 8 box. Satu box produk dijual dengan harga Rp.12.000 sehingga
dalam satu hari menghasilan penjualan sebanyak Rp.120.000. Disamping itu, dalam
4
penjualan ini mendapatkan keuntungan modal dan pengembalian modal dengan perhitungan
sebagai berikut:
Jumlah Produksi/JP 10
Rumus BT + BTT BP : JP JP x HJ HU - BP
5
BAB III METODE PELAKSANAAN
A. Tahap Persiapan
Langkah awal yang dilakukan adalah penentuan isi atau menu dari sarapan isi piringku.
Kemudian dilakukan proses perhitungan biaya dari bahan yang akan digunakan, langkah
selanjutnya pembelian alat dan bahan yang akan digunakan untuk isi dari sarapan isi piringku
dan dilanjutkan dengan proses produksi atau pemasakan dan terakhir proses pengemasan
sehingga bisa langsung dipasarkan
B. Tahap Produksi
Proses produksi dilakukan selama satu hari. Proses produksi ini dilakukan disalah satu rumah
kost yang berada di daerah Kasihan Bantul Yogyakarta dengan habis produksi seperti gambar
dibawah ini.
C. Strategi Pemasaran
a. Product (Produk)
Produk yang direncanakan untuk diproduksi, yaitu sarapan isi piringku. Dalam
produk tersebut dibelikan pedoman isi piringku atau gizi seimbang, manfaat dari
sarapan pagi dan jumlah zat gizi dalam satu box sarapan isi piringku. Produk ini
dibuat selain bertujuan untuk mengajak konsumen melakukan sarapan pagi, yaitu
bertujuan juga untuk mengedukasi konsumen betapa pentingnya sarapan pagi untuk
6
memulai aktivitas sehari-hari.
b. Place (Tempat)
Tempat yang digunakan untuk proses pemasaran produk sarapan isi piringku yaitu
menggunakan sosial media, seperti whatsApp dan Instagram.
c. Price (Harga)
Harga jual dari satu box sarapan isi piringku, yaitu Rp.12.000
d. Promotion (Promosi)
Bentuk promosi yang dilakukan yaitu dimulai dari promosi kepada teman sesama
mahasiswa di lingkungan Universitas Alma Ata Yogyakarta, selain itu promosi juga
dilakukan melalui sosial media seperti whatsApp dan Instagram.
D. Tahap Akhir
Pada tahap akhir, dilakukan pertanyaan feedback pembeli guna melihat hasil penjualan
dan kesukaan konsumen dari menu yang telah dibuat, sehingga bisa dilakukan evaluasi
guna mengetahui kekurangan dari produk sarapan isi piringku agar proses produksi
berikutnya dapat lebih baik lagi. Pada tahap akhir ini juga dilakukan penulisan laporan
keuangan untuk mengetahui keuntungan dari hasil penjualan.
A.
7
BAB IV BIAYA DAN JADWAL PENELITIAN
Jumlah 103.900
B. Jadwal Kegiatan
Minggu
NO. Jenis kegiatan
1 2 3
2. Membuat produk
4. Penyusunan laporan
8
BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN
Total 9 108.000
Profit 14.490
B. Rencana Perbaikan
Rencana perbaikan Box Sarapan Isi Piringku (BSIP) akan dilakukan sesuai dengan
saran dan kritik yang produsen terima dari para konsumen. Adapun perbaikan yang
akan dilakukan adalah :
1. Memperbaiki cita rasa dengan melakukan pembuatan standar resep masakan
2. Memperbaiki variasi olahan produk
3. Membuat varian menu
9
BAB VI PENUTUP
A. Kesimpulan
Produk yang dibuat pada kegiatan kewirausahaan ini adalah Box Sarapan Isi
Piringku (BSIP) yang merupakan produk nasi box. Nasi box ini cukup menarik dan
merupakan ide yang menjanjikan jika di lihat dari respon pembeli yang baik dan
hasil penjualan yang di dapatkan. Ide bisnis ini bisa di kembangkan di masa yang
akan mendatang dengan perencanaan yang lebih matang.
B. Saran
Apabila nanti akan di kembangkan alangkah baiknya jika sistem manajemen di
tetapkan secara permanen dan produksi di buat dalam jumlah yang lebih banyak untuk
bisa menyesuaikan keuntungan dan modal.
10
LAMPIRAN
Lampiran 1. Perhitungan Biaya
A. Metode perhitungan biaya
Metode pendekatan Full Costing
B. Menu makanan
Nama produk : Sarapan Isi piringku (nasi box)
Jenis Menu
Makanan pokok Nasi putih
Protein hewani Ikan patin goreng
Protein nabati Perkedel tempe
Sayur Tumis buncis + wortel
Buah Pisang mas
11
Total Rp. 63.000
12
Lampiran 2. Dokumentasi
13