Anda di halaman 1dari 3

MENCUCI TANGAN

No. Dokumen : 440/ /ADM


/PKM-NG/I/20230

SOP No. Revisi : 0/0

Tanggal Terbit:

Halaman : 1/3

UPT dr.Bayu Murdalin


PUSKESMAS NIP.199303082014122001
NGULAK

1. Pengertian Moment cuci tangan adalah saat / waktu dimana petugas harus
melakukan cuci tangan untuk mencegah penyebaran infeksi yang
ditularkan melalui tangan, bisa dalam bentuk proses Hand Rub
dan Hand Wash dengan jenis sabun, durasi dan ketentuan
kondisi penggunaanya sesuai ketentuan WHO
2. Tujuan Sebagai pedoman dalam melaksanakan pelayanan yang sesuai
standart serta aman bagi petugas dan pasien

3. Kebijakan SK Kepala UPT Puskesmas Ngulak Nomor : 800/


/PKM-NG/I/2023 tentang Mencuci Tangan

4. Referensi PERMENKES No.75 Tahun 2014 tentang Puskesmas


5. Alat dan 1. Wastafel
2. Tissue
bahan
3. Sabun anti septic /cuci tangan
4. Tempat sampah

6. Prosedur 1. Saat Sebelum Kontak dengan Pasien


a) Petugas/Keluarga pasien/Pengunjung sebelum kontak
dengan pasien harus melakukan Hand rub lebih dahulu.
b) Petugas/Keluarga pasien/Pengunjung melakukan SPO
c) Pelaksanaan Hand Hygiene bagian Hand Rub dengan
antiseptik cair beralkohol dengan durasi 20 – 30 detik
d) Petugas/Keluarga pasien/Pengunjung masuk ke ruang
rawatan dengan memperkenalkan nama, profesi, dan unit
kerja.
e) Petugas /Keluarga pasien/Pengunjung melakukan kontak
dengan pasien.
f) Petugas/Keluarga pasien/Pengunjung mengucapkan salam
sambil keluar dari ruang rawat pasien.
2. Saat Sesudah Kontak dengan Pasien
a) Petugas/Keluarga pasien/Pengunjung sesudah kontak
dengan pasien harus melakukan Hand rub.
b) Petugas /Keluarga pasien/Pengunjung melakukan SPO
c) Pelaksanaan Hand Hygiene bagian Hand rub dengan
antiseptik cair beralkohol dengan durasi 20 – 30 detik.

3. Saat sebelum melakukan tindakan asepsis


a) Petugas/Keluarga pasien/Pengunjung sebelum melakukan
tindakan asepsis melakukan handrub
b) melakukan Hand rub.
c) Petugas /Keluarga pasien/Pengunjung melakukan SPO
d) Pelaksanaan Hand Hygiene bagian Hand rub dengan
e) antiseptik cair beralkohol dengan durasi 20 – 30 detik.
Saat sesudah melakukan tindakan aseptik.
1. Petugas sesudah melakukan tindakan aseptik terhadap
pasien harus melakukan Hand wash.
2. Petugas melakukan SPO Pelaksanaan Hand Hygiene bagian
Hand Wash dengan sabun cair beralkohol beserta air
dengan durasi 40 - 60 detik
Saat sesudah terpapar dengan cairan tubuh pasien.
1. Petugas sesudah terpapar dengan cairan tubuh pasien harus
melakukan Hand wash.
2. Petugas melakukan pelaksanaaan Hand Hygiene bagian Hand
Wash dengan sabun cair beralkohol beserta air dengan durasi 40 +
60 detik

6. Langkah- Langka – langka cuci tangan menurut WHO


Langkah
1. Basahi tangan dengan air mengalir
2. Tuang sabun secukupnya
3. Ratakan dengan kedua telapak tangan
4. Gosok punggung tangan dan sela-sela jari tangan kiri dengan
tangan kanan dan sebaliknya
5. Gosok kedua telapan dan sela-sela jari
6. Gosok punggung jari dengan popo sisi dalam jari tangan
saling mengunci
7. Gosok ibu jari kiri berputar dalam genggaman tangan kanan
dan sebaliknya
8. Gosok memutar ujung jari-jari tangan kanan ditelapan tangan
kiri dan sebaliknya
9. Bilas kedua tangan dengan air mengalir
10. Keringkan dengan handuk/tissue sekali pakai sampai benar-
benar kering
11. Tutup keran menggunakan tissue tersebut
7. Bagan Alir
Langkah-langkah cuci tanga

Basahi tangan dengan air mengalir

Tuang sabun

Ratakan dengan kedua telapak tangan

Gosok punggung tangan dan sela-sela jari


tangan

Gosok kedua telapak dan sela-sela jari

Gosok punggung jari dengan popo sisi dalam jari

Gosok ibu jari kiri berputar dalam genggaman tangan

Gosok memutar ujung jari-jari tangan kanan ditelapan


tangan

Bilas kedua tangan tangan

Keringkan dengan handuk/tissue

Tutup keran dengan tissue

7. Hal-hal yang
perlu Lakukan kcuci tangan dengan air mengalir sebelum dan setelah

diperhatikan kontak dengan pasien

8. Unit terkait Semua Unit

9. Dokumen Poster langkah – langkah cuci tangan


terkait

10. Rekam No Yang dirubah Isi Tanggal mulai


historis perubahan Diberlakukan
perubahan

Anda mungkin juga menyukai