Anda di halaman 1dari 130

LAPORAN KEGIATAN

PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT

PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT DAN KUKERTA


TERINTEGRASI UNIVERSITAS RIAU DENGAN PEMUTAKHIRAN
DATA SARANA DAN PRASARANA DESA DALAM SID UNTUK
MENDUKUNG PENYUSUNAN RPJM PADA DESA TERATAK,
KEC.RUMBIO JAYA, KAB.KAMPAR,

PROVINSI RIAU

PELAKSANA:

Ir. AGUS IKA PUTRA, Dipl Eng, M.Phill

196708171995121001-0017086703

LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT


UNIVERSITAS RIAU

PEKANBARU, JULI-OKTOBER 2022

1
HALAMAN PENGESAHAN
KEGIATAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT
DAN KUKERTA TERINTEGRASI

Judul Kegiatan : Pemutakhiran Data Sarana dan Prasarana


Desa dalam Sistem Informasi Desa untuk
Mendukung Penyusunan RPJM pada Desa
Teratak, Kec.Rumbio Jaya, Kab.Kampar,
Provinsi Riau

Ketua Pelaksana
a. Nama Lengkap : Ir. Agus Ika Putra, Dipl.Eng, M.Phill
b. NIP dan NIDN : 196708171995121001 – 0017086703
c. Jabatan Fungsional : Lektor/III-c
d. Program
Studi/Fakultas : Fakultas Teknik
e. Nomor HP : +628127520551
f. Email : agusip@eng.unri.ac.id; agusip@unri.ac.id

Anggota Dosen

Jabatan
No Nama Lengkap NIP - NIDN
Fungsional
1 Prof. Dr. Ari Sandhyavitri, M.Sc. Guru Besar 0027016802
2 Iswadi HR, ST, MT, Ph.D Lektor /III-c 0015077808
3 Dr. Ir. Fajar Restuhadi Lektor 0028096204
4 Dr. Febrizal, ST, MT Lektor 0022027803
5 Soewignjo Agus Nugroho ST., MT Lektor Kepala 0007087102

ii
Anggota Mahasiswa Kukerta Terintegrasi

Kelompok No Nama NIM


1 1 Muhammad Khairi Ilman 2004135379
2 Aditya Tri Prasetyo 2007113807
3 M. Fikri 2005125860
4 Elsa Attila Salsabila 2007135663
5 Rani Karimul Azimah 2005111392
6 Nur Anisa Arifin 2004110858
7 Rachmawati Septia Achiryani 2005112424
8 Luna Anisa Triani 2005126315
9 Nalisha Fatika Putri 2005136219
10 Rodiuta Tuditado Sinaga 2001114245
2 1 Rafki Wahyudi 1907125023
2 M.SHYAFWAN 1907113306
3 Iqbal Permana Putra 1903113296
4 Dwi Yuwanda Nasution 1906110296
5 Conita Fitri Yani 1903113368
6 Ega Hadisty Falencia 1903112981
7 Melly Sari Tanjung 1906110262
8 Phadilah Ismayanti Nasution 1905111697
9 Resty Amelia Putri 1905112129
10 Stella Oh 1906112146
NO. NAMA NIM

1. Lazuardi S. Nugraha 2007125657

2. Igeny Dwiana D 2007112349

3. Fathiya Izzah C 2007124697

4. Lidya Rika Saputri 2007110337

5. Naufal Ikhsanul Amri 2007114012

6. Irfan Immanuel Hutauruk 2007113896

7. Emelyan June Silaban 2007110747

8. Sri Indah Sari 1902113219

iii
9. Nida Sarina 2005111578

10. Intan Perwira 2001136044

A. Jarak Waktu Pelaksanaan : 6 Bulan


B. Dana Yang Disetujui : Rp.27.500.000,- (Dua Puluh Tujuh Juta Lima
Ratus Ribu Rupiah)

Pekanbaru, 14 September 2022

Mengetahui
Dekan Fakultas Teknik
Ketua Kelompok/DPL

Prof. Dr. Eng. Ir. Azridjal Aziz, S.T., Ir. Agus Ika Putra, Dipl.Eng, M.Phill
M. T., IPU NIP. 196708171995121001
NIP: 19710519 200003 1 002

Menyetujui
Ketua LPPM Universitas Riau

Prof. Dr. Almasdi Syahza, SE, MP


NIP. 196008221990021002

iv
RINGKASAN KEGIATAN PENGABDIAN

Kegiatan pengabdian masyarakat Desa Teratak, Kecamatan Rumbio Jaya,


Kabupaten Kampar yang dibimbing oleh salah satu dosen Fakultas Teknik
Universitas Riau, yaitu Bapak Ir. AGUS IKA PUTRA, Dipl Eng, M.Phill resmi
dimulai setelah dilaksanakannya acara pembukaan pada tanggal 25 Juli 2022.
Kuliah Kerja Nyata sendiri merupakan bentuk pengabdian kepada masyarakat
yang merupakan implementasi dari salah satu Tri Dharma Perguruan Tinggi, yaitu
pengabdian.

Pada tahun sebelumnya, Bapak Ir. Agus Ika Putra telah berhasil
mengirimkan mahasiswa KUKERTA Universitas Riau ke Desa Teratak dengan
tujuan untuk menghasilkan sebuah Sistem Informasi Desa dalam suatu website
yang interaktif dan mampu membantu pemerintah desa serta masyarakat untuk
megakses informasi yang dibutuhkan di Desa Teratak sebagai perwujudan dari
UU Desa pasal 86 yang menjelaskan bahwa desa berhak mendapatkan akses
informasi melalui sistem informasi desa yang dikembangkan oleh Pemerintah
Daerah Kabupaten/Kota, dan wajib mengembangkan sistem Desa dan
pembangunan Kawasan Perdesaan.

Tujuan pelaksanaan Kuliah Kerja Nyata di Desa Teratak pada tahun ini
adalah untuk melakukan pemutakhiran data sarana dan prasarana desa pada
Sistem Informasi Desa (SID) yang telah dibentuk sebelumnya untuk mendukung
penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJM) pada Desa
Teratak, Kec.Rumbio Jaya, Kab. Kampar. Pemutakhiran data sarana dan
prasarana ini dapat digunakan sebagai mitigasi bencana dan sebagai acuan dalam
penyusunan RPJM desa..

v
IDENTITAS ANGGOTA KEGIATAN PENGABDIAN

NO. NAMA NIM FAKULTAS

1. Lazuardi S. Nugraha 2007125657


Fakultas Teknik

2. Igeny Dwiana D 2007112349


Fakultas Teknik

3. Fathiya Izzah C 2007124697


Fakultas Teknik
4. Lidya Rika Saputri 2007110337
Fakultas Teknik
5. Naufal Ikhsanul Amri 2007114012
Fakultas Teknik
6. Irfan Immanuel
2007113896
Hutauruk Fakultas Teknik

7. Emelyan June Silaban 2007110747


Fakultas Teknik
8. Fakultas
Sri Indah Sari 1902113219
Ekonomi dan
Bisnis
9. Fakultas
Nida Sarina 2005111578
Keguruan dan
Ilmu Pendidikan
10. Fakultas
Intan Perwira 2001136044 Fakultas llmu
Sosial dan Ilmu
Politik

vi
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kami ucapkan kepada Tuhan Yang Maha Esa karena
berkat rahmat dan karunia-Nya kami dapat melaksanakan dan menyelesaikan
kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KUKERTA) dan menyelesaikan laporan ini tepat
pada waktunya. Laporan ini ditulis sebagai bentuk luaran dalam praktik Kuliah
Kerja Nyata yang telah kami lakukan dan digunakan sebagai landasan penilaian
dari program-program kerja yang terlaksana selama masa KUKERTA.
Ucapan terimakasih juga kami sampaikan kepada pihak yang membantu
kami dalam pelaksanaan program kerja yang telah dirancang,terutama kepada
Bapak Ir. Agus Ika Putra, Dipl.Eng, M.Phill selaku Dosen Pembimbing Lapangan
(DPL) dan Bapak Etak Murlizar, S.Sos, M.I.Kom selaku Kepala Desa Teratak,
Kecamatan Rumbio Jaya, Kabupaten Kampar. Karena atas bantuan,kerjasama
serta dukungannya kami dapat menyelesaikan praktik KUKERTA dan laporan
hasil KUKERTA ini dengan baik. Terakhr, tidak lupa kami sampaikan
terimakasih kami kepada Masyarakat Desa Teratak dan teman-teman kelompok
KUKERTA yang tidak dapat disebutkan satu persatu.

Kami menyadari bahwa selama kegiatan kuliah kerja nyata dan penulisan
laporan hasil kuliah kerja nyata ini masih terdapat kesalahan dan memerlukan
perbaikan untuk mencapai hasil yang sempurna. Oleh karena itu, kami
mengharapkan kritikan, saran serta masukan dari pembaca. Mudah-mudahan
kegiatan Kuliah Kerja Nyata ini dapat mencapai sasaran yang diharapkan dan
laporan ini dapat bermanfaat bagi kita semua.

Pekanbaru, 10 September 2022

Tim Penulis

vii
DAFTAR ISI

HALAMAN PENGESAHAN…………………………………………………….ii
RINGKASAN KEGIATAN PENGABDIAN..........................................................v
IDENTITAS ANGGOTA KEGIATAN PENGABDIAN ..................................... vi
KATA PENGANTAR .......................................................................................... vii
DAFTAR ISI ........................................................................................................ viii
DAFTAR TABEL ....................................................................................................x
DAFTAR GAMBAR ............................................................................................. xi
BAB I PENDAHULUAN ........................................................................................1
1.1. Analisis Situasi .........................................................................................1
1.2. Identifikasi dan Perumusan Masalah ....................................................6
1.3. Tujuan Kegiatan Pengabdian .......................................................................... 7
1.4. Manfaat Kegiatan ............................................................................................. 7
1.5. Masyarakat Sasaran ......................................................................................... 8
BAB II TINJAUAN PUSTAKA ........................................................................................ 9
2.1. Tinjauan Teoritis .............................................................................................. 9
2.1.1. Esensi Kuliah Kerja Nyata ....................................................................... 9
2.1.2. Pemberdayaan Masyarakat ................................................................... 11
2.1.3. Sistem Informasi Desa (SID) .................................................................. 14
2.1.4. Teknologi Tepat Guna ............................................................................ 15
BAB III METODE PENERAPAN ................................................................................... 18
3.1. Rancangan Program ....................................................................................... 18
3.2. Lokasi dan Waktu Pelaksanaan .................................................................... 21
3.3. Masyarakat Sasaran ....................................................................................... 27
3.4. Teknik Penyelesaian Masalah ........................................................................ 28
3.5. Rancangan Pengabdian .................................................................................. 30
3.5.1. Persiapan Kegiatan ................................................................................. 30
3.5.2. Pelaksanaan Kegiatan............................................................................. 34
BAB IV HASIL DAN KETERCAPAIAN SASARAN.................................................... 39
4.1. Gambaran Umum Masyarakat Sasaran ....................................................... 39
4.1.1. Struktur Organisasi Desa Teratak Kec. Rumbio Jaya Kab. Kampar 39
4.1.2. Kondisi Geografis.................................................................................... 40
4.1.3. Kondisi Demografi .................................................................................. 41
4.2. Potensi Pengembangan Pemberdayaan Masyarakat ................................... 47
4.3. Solusi Pengembangan Pemberdayaan Masyarakat ..................................... 48
4.3.1. Mekanisme Pembuatan Dodos dan Egrek ............................................ 48
4.3.2 Dokumentasi Olahan Pandai besi ................................................................. 51

viii
4.4. Tingkat Ketercapaian Sasaran ...................................................................... 54
BAB V PENUTUP ........................................................................................................... 60
DAFTAR PUSTAKA ....................................................................................................... 61
LAMPIRAN ...................................................................................................................... 62

ix
DAFTAR TABEL
Tabel 3. 1 Form Isian data Lapangan ........................................................................... 31
Tabel 4. 1 Klasifikasi Penduduk Menurut Jenis Kelamin ………………………………41
Tabel 4. 2 Jumlah Penduduk Berdasarkan Mata Pencarian Masyarakat Desa Teratak .... 42
Tabel 4. 3 Keadaan masyarakat Desa Teratak Kecamatan Rumbio Jaya ......................... 43
Tabel 4. 4 Sarana Pendidikan Desa Teratak ..................................................................... 43
Tabel 4. 5 Agama Yang Dianut Oleh Masyarakat Desa Teratak ..................................... 44
Tabel 4. 6 Sarana Ibadah Desa Teratak ............................................................................ 45
Tabel 4. 7 Suku-Suku Masyarakat Desa Teratak ............................................................. 46
Tabel 4. 8 Sarana Olahraga Desa Teratak ........................................................................ 46
Tabel 4. 9 Sarana Kesehatan Desa Teratak ...................................................................... 47
Tabel 4. 10 Tingkat Ketercapaian Sasaran ....................................................................... 54

x
DAFTAR GAMBAR
Gambar 1. 1 Peta Lokasi Desa Teratak dan Jarak dari Universitas Riau,Pekanbaru ........ 3
Gambar 1. 2 Tampilan Website Desa Teratak................................................................... 3
Gambar 1. 3 Tampilan Pengisian Data Desa pada Website SID Desa Teratak ................. 4
Gambar 1. 4 Foto Bersama Tim PkM, Mahasiswa, Kepala Desa Teratak dan Aparat
Desa .................................................................................................................................... 5
Gambar 3. 1 Koordinasi Tim Pkm dan Mahasiswa Kukerta Desa Teratak 2022 Bersama
Perangkat Desa …………………………………………………………………………..30
Gambar 3. 2 Pelaksanaan Survei Lapangan .................................................................... 34
Gambar 3. 3 Tampilan OpenStreetMap........................................................................... 36
Gambar 3. 4 Tampilan Menu Pengaturan Peta pada Website SID .................................. 37
Gambar 4. 1 Proses Pembakaran Besi…………………………………………………..51
Gambar 4. 2 Proses Penempaan Besi ................................................................................ 51
Gambar 4. 3 Proses Penimpaan dengan Hammer ............................................................. 51
Gambar 4. 4 Proses Pemeriksaan Dodos ......................................................................... 52
Gambar 4. 5 Proses Penyempurnaan ............................................................................... 52
Gambar 4. 6 Proses Pengecekan Dodos .......................................................................... 52
Gambar 4. 7 Proses Penyepuhan ..................................................................................... 53
Gambar 4. 8 Proses Penyelupan ...................................................................................... 53
Gambar 4. 9 Proses Las .................................................................................................. 53

xi
BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Analisis Situasi

Dalam rangka meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa, Pemerintah


Desa melakukan perencanaan pembangunan desa dalam bentuk RPJM
Desa. RPJM Desa adalah Rencana Pembangunan Jangka Menengah Desa, atau
sering disingkat dengan RPJMDes yang merupakan dokumen perencanaan desa
untuk periode 6 (enam) tahun. Secara umum dalam penyusunan RPJM Desa yaitu:
Menerapkan Pola Perencanaan Pembangunan desa secara Partisipatif;
meningkatkan Keberdayaan Masyarakat agar seluruh warga desa dapat
berpartisipasi aktif dalam seluruh proses pembangunan dengan kemampuan,
kesempatan dan kecepatan yang profesional; meningkatkan kualitas perencanaan
pembangunan desa yang ditetapkan berdasarkan kajian terhadap masalah,
kebutuhan dan sumber daya yang tersedia, mengembangkan swadaya gotong
royong masyarakat menuju terciptanya pelaksanaan pembangunan desa yang
bertumpu pada kekuatan masyarakat desa sendiri, dan memantapkan kesiapan
masyarakat dalam menyongsong dan mendukung program-program pembangunan
di desa. Dengan kata lain penyusunan rencana harus melibatkan masyarakat desa
secara langsung.

Agar masyarakat desa dapat terlibat, tentunya masyarakat memerlukan


informasi yang mungkin mereka dapatkan secara langsung dari sumber yang
dapat dipercaya dengan informasi yang valid, lengkap dan mutakhir. Informasi
tentang desa bisa diletakkan dalam suatu sistem informasi desa yang bekerja
secara terpadu mulai dari unit terkecil seperti RT atau RW dan kemudian unit atau
instansi yang lebih luas lagi misalnya kecamatan, kabupaten dan provinsi.
Pemerintah Republik Indonesia mengatur Sistem Informasi Desa (SID) dengan
mengukuhkannya melalui Undang-undang Desa (UU Desa). Dalam UU Desa
Nomor 6 Tahun 2014 Pasal 86 ayat (2) dan ayat (5) bahwa mewajibkan kepada
Pemerintah dan Pemerintah Daerah untuk mengembangkan SID, dan
pengelolaannya dilakukan oleh Pemerintah Desa agar dapat diakses oleh
masyarakat desa dan pemangku kepentingan lainnya. Kemudian pada ayat (4)

1
dijelaskan bahwa Sistem Informasi Desa (SID) sebagaimana dimaksud pada ayat
(2) meliputi data Desa, data Pembangunan Desa, Kawasan Perdesaan, serta
informasi lain yang berkaitan dengan Pembangunan Desa dan pembangunan
Kawasan Perdesaan.

Pengembangan SID dilakukan dengan berbagai macam aplikasi sistem


informasi yang ada, baik yang bersifat lokal maupun yang bersifat global. Masing-
masing sistem informasi tersebut mempunyai kelebihan dan kelemahan masing-
masing. Dengan berkembangnya teknologi komunikasi berbasis Internet, maka
sistem informasi yang bersifat global lebih dimungkinkan untuk diterapkan
dimana memiliki akses dan jangkauan lebih luas yang memungkinkan masyarakat
desa mendapatkan data yang valid, lengkap dan mutakhir melalui jaringan koneksi
Internet. Sistem yang dibangun tidak langsung dapat dimanfaatkan jika tidak diisi
dengan konten yang dibutuhkan untuk perencanaan desa. Proses pengisian konten
informasi dilakukan melalui beberapa tahap mulai dari pengumpulan data sampai
dengan proses input data ke sistem yang tentunya dapat dilakukan secara
berjenjang dan terpadu. Pada proses input data dimungkinkan juga timbul
berbagai permasalahan seperti pengadministrasian data desa dan
data kependudukan, pengelolaan data
surat menyurat, pengelolaan data persil dan data yang lainnya. Tetapi hal yang
paling penting adalah pengambilan keputusan perangkat desa serta sebagai
masukan dalam perencanaan pembangunan desa dapat diselesaikan dengan
menggunakan SID. Untuk itu desa yang belum mengembangkan sistem ini dan
belum didukung dengan perangkat desa yang terampil sangat perlu dibantu
dengan dukungan teknis dan non teknis,karena apabila masih kurangnya
pemahaman aparatur desa terkait teknologi informasi menyebabkan pelayanan
kepada masyarakat tidak optimal. Sehingga sistem ini diharapkan dapat digunakan
agar terbentuknya tata kelola pemerintahan desa yang baik (good governance).

Desa Teratak, Kecamatan Rumbio Jaya, Kabupaten Kampar, Provinsi


Riau, merupakan Desa hasil pemekaran desa yang sebelumnya hanya Desa
Teratak ,kini dibagi menjadi dua Desa yaitu Desa Teratak dan Desa Simpang
Petai. Lokasi Desa Teratak sebagaimana tampak pada Gambar 1.1. Sebagai desa

2
hasil desa pemekaran maka sangat diperlukan pemutakhiran seluruh data desa
yang dapat lebih efektif dilakukan dengan suatu Sistem Informasi Desa (SID)
yang bersifat global yang terhubung dengan koneksi Internet. Sebagai perwujudan
salah satu Tri Dharma Perguruan Tinggi, Tim Pengabdian Masyarakat Universitas
Riau merasa terpanggil untuk memberikan dukungan kepada perangkat desa, yaitu
aparat kantor desa untuk diberikan pembekalan keterampilan pengolahan data
sekaligus menyiapkan suatu SID yang mutakhir.

Gambar 1. 1 Peta Lokasi Desa Teratak dan Jarak dari Universitas


Riau,Pekanbaru

Gambar 1. 2 Tampilan Website Desa Teratak

3
Sebelumnya,Mahasiswa Kukerta Desa Teratak 2021 telah membuat
sebuah Sistem Informasi Desa untuk Desa Teratak yang dapat diakses melalui
tautan http://desa-teratak.id yang tampilannya dapat dilihat pada gambar 1.2.

Melalui SID, Data desa berupa Info Desa, Kependudukan, Statistik,


Layanan Surat dan lainnya dapat tersimpan secara terpadu, valid, lengkap dan
mutakhir. Tampilan Pengisian Data Desa pada Website SID Desa Teratak
sebagaimana tampak pada Gambar 1.3. Tim PkM Universitas Riau bersama
perangkat desa sudah melakukan pemutakhiran Data Penduduk. Sebanyak 1806
Data Penduduk sudah dimasukkan pada kegiatan PkM tahun lalu.

Gambar 1. 3 Tampilan Pengisian Data Desa pada Website SID Desa Teratak
SID ini dibuat dalam rangka membantu Pemerintah Desa Teratak
menyusun Rencana Kerja Pemerintah (RKP) Desa. RKP Desa atau RKPDes
singkatan dari Rencana Kerja Pemerintah Desa. RKPDes/RKP Desa adalah
penjabaran dari RPJM Desa untuk jangka waktu 1 (satu) tahun. Dokumen RKP
Desa menjadi dasar Penyusunan Dokumen Penganggaran Desa, yakni APBDes.
Sedangkan, DU-RKP Desa adalah singkatan dari Daftar Usulan RKP Desa. RKP
Desa disusun dalam rangka menyusun langkah-langkah Pembangunan Desa
berupa:

4
1. Pengembangan Ekonomi Lokal;
2. Pemberdayaan Masyarakat;
3. Pembangunan Prasarana Dan Sarana; dan.
4. Pengembangan Kelembagaan.

Dalam rangka perencanaan Pembangunan Sarana dan Prasarana Desa. Pada tahun
ini Tim Pkm Universitas Riau akan melengkapi Sistem Informasi Desa (SID)
Desa Teratak dengan pemutakhiran data Sarana dan Prasarana Desa. Untuk
mendapatkan gambaran secara langsung, Tim PkM dan mahasiswa Kukerta Desa
Teratak 2022 melaksanakan survei dan kunjungan lapangan ke Kantor Desa
Teratak dan melakukan diskusi dengan aparatur desa (Gambar 1.4).

Gambar 1. 4 Foto Bersama Tim PkM, Mahasiswa, Kepala Desa Teratak dan
Aparat Desa

5
1.2. Identifikasi dan Perumusan Masalah

Idealnya, Sistem Informasi Desa (SID) harus dikembangkan oleh


pemerintah atau pemerintah daerah, sebagaimana tertulis dalam undang-undang
desa. Pelaksanaannya bisa menggunakan APBN, APBD, ataupun APBDes
tergantung dengan kondisi yang ada pada daerah tersebut. Saat ini data desa yang
ada belum memenuhi persyaratan yang tercantum dalam undang-undang yang
mewajibkan SID yaitu

a. Pemerintah dan Pemerintah Daerah wajib mengembangkan sistem


informasi Desa dan pembangunan Kawasan Perdesaan

b. Sistem informasi Desa sebagaimana dimaksud harus meliputi fasilitas


perangkat keras dan perangkat lunak, jaringan, serta sumber daya
manusia.

c. Sistem informasi Desa sebagaimana dimaksud harus meliputi data Desa,


data Pembangunan Desa, Kawasan Perdesaan, serta informasi lain yang
berkaitan dengan Pembangunan Desa dan pembangunan Kawasan
Perdesaan.

d. Sistem informasi Desa sebagaimana dimaksud harus dikelola oleh


Pemerintah Desa dan dapat diakses oleh masyarakat Desa dan semua
pemangku kepentingan.

Berdasarkan uraian diatas dipandang perlu adanya dukungan kepada


Pemerintah Desa untuk mengembangkan suatu Sistem Informasi Desa yang
handal yang dikelola langsung oleh aparat desa terkait. Dukungan untuk
Pemerintah Desa dapat berasal dari pihak Perguruan Tinggi melalui salah satu Tri
Dharma Perguruan Tinggi yaitu Kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat (PkM).
Untuk melaksanakan kegiatan ini, maka Tim PkM Universitas Riau pada tahun
lalu telah turun langsung ke Desa Teratak.

6
1.3. Tujuan Kegiatan Pengabdian

Adapun tujuan dari kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini yaitu:

a. Melakukan pemutakhiran data sarana dan prasarana desa melalui


pendataan di lapangan dan memasukkan data tersebut ke dalam Sistem
Informasi Desa bersama aparatur pemerintah desa.
b. Meningkatkan kapasitas pengetahuan dan keterampilan aparatur
pemerintah desa (Capacity Building) dalam penerapan teknologi informasi
pada kegiatan perencanaan desa untuk peningkatkan pelayanan publik.

1.4. Manfaat Kegiatan

Manfaat kegiatan ini pengabdian kepada masyarakat ini yaitu:

a. Pemerintah Daerah telah dapat memenuhi amanat undang-undang


sebagaimana tertera dalam Undang-undang Desa Nomor 6 Tahun 2014
Pasal 86 ayat (2) dan ayat (5) bahwa mewajibkan kepada Pemerintah dan
Pemerintah Daerah untuk mengembangkan Sistem Informasi Desa, dan
pengelolaannya dilakukan oleh Pemerintah Desa agar dapat diakses oleh
masyarakat desa dan pemangku kepentingan lainnya.
b. Mempercepat upaya peningkatkan kemampuan sumberdaya manusia
terutama Aparat Pemerintah Desa (Desa Teratak) dalam usaha
memberikan pelayanan kepada masyarakat dan menunjang usaha
perencanaan dan pembangunan desa yang berkesinambungan melalui
pemanfaatan teknologi informasi (Sistem Informasi Desa). Dengan
memiliki ketrampilan pemanfaatan teknologi yang informasi yang baik,
Aparat Pemerintah Desa menjalankan tugas secara efektif dan efisien.
c. Mempercepat upaya pengembangan masyarakat ke arah terbinanya
masyarakat dinamis dengan mengikutsertakan masyarakat dalam kegiatan
perencanaan pembangunan desa, pengawasan dan pelaksanaan
pembangunan dengan adanya akses langsung ke data desa melalui website,
sistem informasi, memberikan informasi untuk pemutakhiran data
kependudukan, ekonomi, sarana prasarana dan data lainnya. Partisipasi
masyarakat dalam pembangunan desa akan meningkat dengan adanya

7
transparansi informasi. Saran, laporan dan pengaduan dapat dilakukan
secara langsung dan diakses secara luas.
d. Pembukaan akses informasi tentang potensi desa yang dapat dimanfaatkan
pihak luar untuk peningkatan ekonomi masyarakat desa, menjalin jaringan
kerjasama ekonomi, sosial, pendidikan dan politik (kepemimpinan).
Dengan adanya website desa, potensi ekonomi desa, pendidikan, pertanian
dan potensi lainnnya akan terekspose ke dunia luar. Jaringan kerjasama
akan mudah terbuka luas.
e. Pemutakhiran Data Sarana dan Prasarana Desa yang dimasukkan dalam
Sistem Informasi Desa dapat menjadi rujukan dalam merencanakan
pengembangan sarana dan prasarana desa yang dituangkan dalam RPJM
Desa dan RKP Desa. Penanganan bencana akan lebih mudah dengan
lengkapnya data yang bisa diakses.
f. Menjadi masukan dan referensi bagi pihak perguruan tinggi dalam
mengembangkan kurikulum pendidikan berdasarkan kebutuhan
masyarakat desa.

1.5. Masyarakat Sasaran

Dalam perkuatan SID yang akan dikelola oleh Pemerintah Desa, maka
masyarakat yang menjadi sasaran adalah Aparatur Perangkat Desa yang
bertanggungjawab tentang data desa. Masyarakat lainnya yang akan dilibatkan
adalah para Kepala Dusun yang bersinggungan langsung dengan penduduk dan
kondisi sarana dan prasarana desa.

8
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA

2.1. Tinjauan Teoritis


2.1.1. Esensi Kuliah Kerja Nyata
Kuliah Kerja Nyata (KKN) adalah bentuk kegiatan pengabdian
kepada masyarakat oleh mahasiswa dengan pendekatan lintas keilmuan dan
sektoral pada waktu dan daerah tertentu. Pelaksanaan kegiatan KKN
biasanya berlangsung antara satu sampai dua bulan dan bertempat di daerah
setingkat desa. Kuliah Kerja Nyata (KKN) merupakan proses pembelajaran
bagi mahasiswa dan civitas akademik melalui berbagai kegiatan langsung di
tengah-tengah masyarakat, dan mahasiswa berupaya untuk menjadi bagian
dari masyarakat serta secara aktif dan kreatif terlibat dalam dinamika yang
terjadi di masyarakat. Keterlibatan mahasiswa bukan saja menjadi
kesempatan mahasiswa belajar dari masyarakat, namun juga memberi
pengaruh positif dan aktif terhadap pengembangan masyarakat, sehingga
memberi warna baru dalam pembangunan masyarakat. Pada prinsipnya
KKN merupakan salah satu kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang
dilakukan perguruan tinggi sebagai upaya menerapkan ilmu yang diperoleh,
hasil-hasil penelitian di bidang IPTEK untuk meningkatkan kesejahteraan
hidup masyarakat.

KKN sebagai salah satu bentuk pengabdian kepada masyarakat yang


dilakukan oleh mahasiswa secara interdisipliner, institusional, dan kemitraan
merupakan wujud dari Tri Dharma Perguruan Tinggi yaitu Pendidikan dan
Pengajaran, Penelitian, dan Pengabdian kepada Masyarakat. Ketiga aspek
dalam Tri Dharma Perguruan Tinggi tersebut dilaksanakan dengan proporsi
yang seimbang, harmonis, dan terpadu dengan harapan agar kelak para
lulusan Perguruan Tinggi dapat menjadi manusia yang berilmu pengetahuan
yang memadai dalam bidang masing-masing, mampu melakukan penelitian
dan bersedia mengabdikan diri demi kemaslahatan umat manusia pada
umumnya dalam masyarakat Indonesia pada khususnya. Sasaran KKN
adalah (1) masyarakat umum, (2) sekolah, (3) lembaga/instansi dan (4)
industri atau kelompok tertentu.

9
KKN merupakan salah satu kegiatan dalam pendidikan tinggi yang
diselenggarakan berdasarkan UUD 1945. Pasal 31 UUD 45 menyatakan tiap
tiap warga Negara berhak mendapat pengajaran. Pasal 20 ayat 2 Undang-
Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem
Pendidikan Nasional menyatakan: “Perguruan tinggi berkewajiban
menyelenggarakan pendidikan, penelitian, dan pengabdian masyarakat”.
Pada Pasal 24 ayat 2 disebutkan: “Perguruan tinggi memiliki otonomi untuk
mengelola sendiri lembaganya sebagai pusat penyelenggaraan pendidikan
tinggi, penelitian ilmiah, dan pengabdian masyarakat”. Pasal 2 ayat 1 butir b,
Peraturan Pemerintah nomor 60 tahun 1999 tentang Pendidikan Tinggi
menyebutkan bahwa tujuan Pendidikan Tinggi adalah mengembangkan dan
menyebarluaskan ilmu pengetahuan, teknologi dan/atau kesenian serta
mengupayakan penggunaannya untuk meningkatkan taraf kehidupan
masyarakat dan memperkaya kebudayaan nasional. Kemudian Pasal 3 ayat 1
disebutkan pula bahwa: Perguruan Tinggi ádalah lembaga penyelenggara
pendidikan dan penelitian serta pengabdian kepada masyarakat.

Selanjutnya Pasal 3, ayat 4: Pengabdian kepada masyarakat


merupakan kegiatan yang memanfaatkan ilmu pengetahuan dalam upaya
memberikan sumbangan demi kemajuan masyarakat. Pasal 2 ayat 1,
KEPMEN DIKNAS Nasional RI 232/U/2000, tentang tujuan dan arah
pendidikan tinggi menyebutkan bahwa: pendidikan akademik bertujuan
menyiapkan peserta didik untuk menjadi anggota masyarakat yang memiliki
kemampuan akademik dalam menerapkan, mengembangkan dan/atau
memperkaya khasanah ilmu pengetahuan dan teknologi, dan/atau kesenian
serta menyebarluaskan dan mengupayakan penggunaannya untuk
meningkatkan taraf kehidupan masyarakat dan memperkaya kebudayaan
nasional. Pasal 3 ayat 2 butir b menyatakan bahwa: program sarjana
diarahkan pada hasil lulusan yang mampu menerapkan ilmu pengetahuan
dan keterampilan yang dimilikinya sesuai dengan bidang keahliannya dalam
kegiatan produktif dan pelayanan kepada masyarakat dengan sikap dan
perilaku yang sesuai dengan tata kehidupan bersama. Berdasarkan dasar

10
hukum itulah, mata kuliah KKN disiapkan dalam rangka mengembangkan
kompetensi mahasiswa melalui pengalaman riil di masyarakat. Dengan
pengalaman tersebut, mahasiswa diharapkan mendapatkan kemampuan
generatif berupa kecakapan hidup seperti kemampuan berpikir dan
kemampuan bernalar secara analitik, berdasarkan sumber empirik dan
realistik, agar dapat merancang dan melaksanakan program, membantu
mengatasi permasalahan yang ada, bekerja sama dengan orang lain,
mengatur diri sendiri dan melatih keterampilan dalam bekerja. Dengan
demikian mahasiswa mendapatkan wawasan, pengalaman dan keterampilan
dalam bermasyarakat sebagai nilai tambah selama menimba ilmu di bangku
kuliah.

Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi di Indonesia telah


mewajibkan kegiatan intrakurikuler yang memadukan tri dharma perguruan
tinggi, yaitu: pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat.

Program yang dilaksanakan tiap perguruan tinggi berbeda-beda


tergantung pada disiplin ilmu yang terkait serta kebutuhan masyarakat dari
daerah yang dituju sebagai tempat pelaksanaan KKN. Program yang dibuat
dapat terbagi menjadi program umum seperti peringatan hari besar dan
program khusus yang terkait tema besar suatu tim KKN.

2.1.2. Pemberdayaan Masyarakat


Definisi pemberdayaan dalam arti sempit, yang berkaitan dengan
sistem pengajaran antara lain dikemukakan oleh Merriam Webster dan
Oxford English Dictionary kata ”empower” mengandung dua arti. Dalam
pengertian pertama diartikan sebagai memberi kekuasaan, mengalihkan
kekuasaan, atau mendelegasikan otoritas ke pihak lain. Sedangkan dalam
pengertian kedua, diartikan sebagai upaya untuk memberikan kemampuan
atau keberdayaan. Sedangkan proses pemberdayaan dalam konteks
aktualisasi diri berkaitan dengan upaya untuk meningkatkan kemampuan
individu dengan menggali segala potensi yang dimiliki oleh individu
tersebut baik menurut kemampuan keahlian (skill) ataupun pengetahuan
(knowledge). Seorang tokoh pendidikan Paulo Freire, berpendapat bahwa

11
pendidikan seharusnya dapat memberdayakan dan membebaskan para
peserta didiknya, karena dapat mendengarkan suara dari peserta didik. Yang
dimaksud suara adalah segala aspirasi maupun segala potensi yang dimiliki
oleh peserta didik tersebut. Pranaka dan Moeljanto menjelaskan konsep
pemberdayaan (empowerment) dilihat dari perkembangan konsep dan
pengertian yang disajikan dalam beberapa catatan kepustakaan dan
penerapannya dalam kehidupan masyarakat. Pemahaman konsep dirasa
penting, karena konsep ini mempunyai akar historis dari perkembangan alam
pikiran masyarakat dan kebudayaan barat.

Perlu upaya mengaktualisasikan konsep pemberdayaan tersebut


sesuai dengan alam pikiran dan kebudayaan Indonesia. Namun
empowerment hanya akan mempunyai arti kalau proses pemberdayaan
menjadi bagian dan fungsi dari kebudayaan, baliknya menjadi hal yang
destruktif bagi proses aktualisasi dan koaktualisasi eksistensi manusia.

Pada intinya pemberdayaan adalah membantu klien untuk


memperoleh daya untuk mengambil keputusan dan menentukan tindakan
yang akan dilakukan terkait dengan diri mereka termasuk mengurangi
hambatan pribadi dan sosial.

Hal ini dilakukan untuk meningkatkan kemampuan dan rasa percaya diri
untuk menggunakan daya yang dimiliki antara lain dengan transfer daya dari
lingkunganya. (Onny S. Prijono dan A.M.W Pranaka, 1996: 2-8).

Tujuan yang ingin dicapai dari pemberdayaan adalah untuk


membentuk individu dan masyarakat menjadi mandiri. Kemandirian tersebut
meliputi kemandirian berpikir, bertindak dan mengendalikan apa yang
mereka lakukan tersebut. Kemandirian masyarakat adalah merupakan suatu
kondisi yang dialami oleh masyarakat yang ditandai oleh kemampuan untuk
memikirkan, memutuskan serta melakukan sesuatu yang dipandang tepat
demi mencapai pemecahan masalah-masalah yang dihadapi dengan
mempergunakan daya kemampuan yang terdiri atas kemampuan kognitif,
konatif, psikomotorik, afektif, dengan mengerahkan sumber daya yang
dimiliki oleh lingkungan internal masyarakat tersebut. Terjadinya

12
keberdayaan pada empat aspek tersebut (afektif, kognitif, konatif dan
psikomotorik) akan dapat memberikan kontribusi pada terciptanya
kemandirian masyarakat yang dicita-citakan. Dalam masyarakat akan terjadi
kecukupan wawasan, yang dilengkapi dengan kecakapan keterampilan yang
memadai, diperkuat oleh rasa memerlukan pembangunan dan perilaku sadar
akan kebutuhan tersebut. (Ambar Teguh S, 2004:80-81)

Menurut Sumodingningrat (2004:41) pemberdayaan tidak bersifat


selamanya, melainkan sampai target masyarakat mampu untuk mandiri dan
kemudian dilepas untuk mandiri, meski dari jauh dijaga agar tidak jatuh lagi.
Dilihat dari pendapat tersebut berarti pemberdayaan melalui suatu masa
proses belajar, hingga mencapai status, mandiri. Meskipun demikian dalam
rangka menjaga kemandirian tersebut tetap dilakukan pemeliharaan
semangat, kondisi dan kemampuan secara terus menerus supaya tidak
mengalami kemunduran lagi. Sebagaimana disampaikan di muka bahwa
proses belajar dalam rangka pemberdayaan akan berlangsung secara
bertahap.

Tahap-tahap yang harus dilalui tersebut adalah meliputi:

1. Tahap penyadaran dan pembentukan perilaku menuju perilaku sadar


dan peduli sehingga merasa membutuhkan peningkatan kapasitas
diri.
2. Tahap transformasi kemampuan berupa wawasan pengetahuan,
kecakapan keterampilan agar terbuka wawasan dan memberikan
keterampilan dasar sehingga dapat mengambil peran di dalam
pembangunan.
3. Tahap peningkatan intelektual, kecakapan keterampilan sehingga
terbentuklah inisiatif dan kemampuan inovatif untuk mengantarkan
pada kemandirian. (Ambar Teguh S, 2004:82- 83)

13
2.1.3. Sistem Informasi Desa (SID)
SID memiliki dua pengertian, dalam arti sempit dan luas. Dalam arti
sempit SID dimaksudkan sebagai sebuah aplikasi yang membantu
pemerintahan desa dalam mendokumentasikan data-data milik desa guna
memudahkan proses pencariannya. Dalam arti luas, SID diartikan sebagai
suatu rangkaian/sistem (baik mekanisme, prosedur hingga pemanfaatan)
yang bertujuan untuk mengelola sumber daya yang ada di komunitas (Jahja
dkk, 2012:19). SID secara sederhana didefinisikan sebagai informasi melalui
perangkat teknologi informasi dan aplikasi perangkat lunak yang
dioperasikan oleh perangkat desa (Sulistyowati & Dibyorin, 2013: 581).

SID dianggap sebagai alternatif yang lebih bagus dari Profil Desa (PD)
karena bisa digunakan sebagai instrumen dan ruang akuntabilitas publik
untuk membangun kapasitas self-governing yang dilengkapi dengan aplikasi
untuk mengelola data desa, sekaligus komunitas desa (Jahja dkk, 2012: vii).
SID dibangun dengan berbasis komputer dan website sehingga informasi
dapat diakses warga. SID dikembangkan dalam platform sistem perangkat
lunak bebas dan terbuka yang berarti dapat digunakan, disalin,
didistribusikan, ditingkatkan kinerjanya, dan dimodifikasi sesuai dengan
kebutuhan (Wilhem Wau, 2012 dalam Sulistyowati & Dibyorin, 2013: 58).
SID atau ada yang menyebutnya sebagai Sistem Informasi Desa dan
Kawasan (SIDEKA) sangat terkait erat dengan informasi dan data. Oleh
karenanya, tiga hal utama perlu mendapat perhatian (Suharyana dkk, 2015).
Pertama, desain konsep data. Dalam kerangka desain konsep, yang perlu
mendapatkan perhatian adalah tujuan-tujuan dibuatnya data dan latar
belakangnya. Misalnya, mengapa desa harus menyediakan data masyarakat
miskin? Kedua, desain arsitekturnya. Desain arsitektur menyangkut pihak
mana saja yang memerlukan data? Selain itu, desain arsitektur juga
mencakup para pemilik data dan media yang digunakan untuk
menyampaikan data tersebut. Ketiga, desain teknisnya. Desain teknis
mencakup tata cara data dimasukkan, dibaca dan diperbarui, diintegrasikan
dan dimanfaatkan.

14
Data dan informasi yang termuat dalam Sistem Informasi Desa akan
sangat berguna bagi banyak pihak. Hal itu tergantung pada pihak-pihak yang
menggunakan, dan cara pandangnya dalam melihat informasi. Namun,
secara garis besar, ada banyak fungsi yang bisa digunakan dari ketersediaan
informasi dalam SID/SIDeKa (Suharyana dkk, 2015). Bagi pemerintah, baik
pemerintah nasional, pemerintah daerah atau pun pemerintah desa, isi
SID/SIDeKa bisa digunakan untuk menyusun dan mengkaji dokumen-
dokumen perencanaan dan penganggaran pusat dan daerah (RPJPN/D,
RPJMN/D, RKP/RKD) ataupun perencanaan pembangunan desa
(RPJMDesa, RKPDesa, APBDesa) dengan menggunakan data
kependudukan, pendapatan, dan sumber daya lainnya. Dalam hal ini,
menurut Suharyana dkk, pemerintah supra desa menjadikan content SIDeKa
sebagai pedoman dalam menyusun kebijakan pembangunan.

2.1.4. Teknologi Tepat Guna


Berikut ini dijelaskan secara singkat menurut pengertian di atas
(tidak terbatas pada fitur yang ada di Website saja).

a. Kantor desa lebih efisien. Misalnya, dengan memakai Website, kantor


desa dapat menyediakan layanan surat keterangan pada warga jauh
lebih cepat dibandingkan cara manual. Dengan Website, data
penduduk sudah tersimpan dan dapat diisikan secara otomatis pada
surat yang bisa dicetak langsung.
b. Kantor desa lebih efektif. Sebagai contoh, karena SID menyimpan data
penduduk beserta atribut-atributnya, kantor desa dapat dengan mudah
memilah data penduduk secara akurat berdasarkan kriteria yang
diinginkan, sehingga bisa mentargetkan suatu program pemerintah
secara tepat sasaran. Ini berbeda dengan proses serupa tanpa SID, di
mana sering dilakukan penentuan sasaran program secara kira-kira dan
tidak berbasis data.
c. Pemerintah desa lebih transparan. Dengan SID, pemerintah desa dapat
mengelola informasi kegiatan desa dalam bentuk yang mudah
disajikan kepada warga dan lebih mudah diakses warga. Misalnya,

15
kantor desa dapat memakai SID untuk mengelola informasi
perencanaan pengembangan desa dan menampilkan informasi tersebut
pada berbagai media, seperti di web desa, papan pengumuman dsbnya.
d. Pemerintah desa lebih akuntabel. Dengan adanya informasi
perencanaan, kegiatan pembangunan, penggunaan dana desa dsbnya di
dalam SID yang mudah diakses warga, pemerintah desa akan dituntut
untuk lebih akuntabel. Kantor desa akan mempunyai kesempatan untuk
secara lebih mudah membuat laporan pertanggung-jawaban kegiatan,
penggunaan dana desa dsbnya.
e. Layanan publik lebih baik. Seperti disebut di atas, dengan SID kantor
desa akan lebih efisien dan lebih efektif dalam melakukan fungsi dan
tugas mereka. Karena salah satu tugas utama kantor desa adalah
memberi layanan publik, fungsi ini pun akan lebih baik. Contoh
sederhana yang diberikan di atas, warga akan bisa memperoleh surat
keterangan yang mereka butuhkan secara lebih cepat dan dengan data
yang lebih akurat.
f. Warga mendapat akses lebih baik pada informasi desa. Dengan SID,
informasi kependudukan, perencanaan, asset, anggaran dsbnya akan
terrekam secara elektronik. Semua informasi tersebut mempunyai
potensi untuk lebih mudah diakses oleh warga. Kantor desa
mempunyai kesempatan untuk menyediakan fasilitas bagi warga untuk
mengakses informasi desa dengan mudah, misalnya dengan
menerbitkan informasi desa di web desa. Karena tahu data itu ada,
warga juga mempunyai kesempatan untuk menuntut kantor desa untuk
menyediakan akses pada informasi yang mereka butuhkan.
g. Warga dapat berpartisipasi lebih aktif dalam pembangunan desa.
Ketersediaan data dan informasi desa yang mudah diakses akan
meningkatkan potensi warga untuk berpartisipasi dalam pembangunan
desa. Warga akan tahu kegiatan apa yang sedang berjalan dan apa yang
direncanakan, sehingga dapat ikut mengawal kegiatan tersebut ataupun
memberi usul, saran dan masukan lain terkait pembangunan desa.
Lebih dari itu, SID juga mempunyai potensi untuk menyediakan media

16
elektronik untuk menggalang partisipasi warga, seperti forum diskusi
atau formulir komentar/usulan elektronik

17
BAB III
METODE PENERAPAN

3.1. Rancangan Program

Mitra Indikator
Tema Program Kegiatan
Sasaran Pencapaian
Melakukan
koordinasi
Kepala Desa,
untuk Terkoordinirnya
Kepala
menyampaikan penyampaian
Koordinasi Dusun,
maksud dan maksud dan tujuan
dengan aparatur desa
tujuan kegiatan. dari pemuktahiran
Perangkat dan tokoh
Pembagian data sarana dan
Desa masyarakat
tugas kerjasama prasarana desa
aparatur dalam SID
Perangkat Desa
dan Tin PkM
Mengelompokk Tersusun
an data yang pengumpulan dan
Pengumpulan ada di kantor pengelompokan
Pemutakhiran dan desa dalam data digital dan non
data sarana dan Pengelompok versi cetak, Perangkat digital untuk
prasarana desa an Data lembar-lembar Desa menunjang
dalam SID Digital dan atau bundel pemuktahiran data
untuk Non Digital yang dijilid, dan sarana dan
mendukung dalam bentuk prasarana desa
penyusunan file digital dalam SID
RPJM pada Menentukan
desa teratak, Persiapan Terciptanya fitur-
fitur-fitur, jenis- Aparat
kec. Rumbio Fitur-Fitur fitur, jenis-jenis
jenis sarana dan Desa dan
jaya, kab. untuk sarana dan
prasarana desa seluruh
Kampar, Pengisisan prasarana desa yang
yang akan Kepala
provinsi riau Data Sarana akan diinput di
diinput di Dusun
dan Prasarana website SID
website SID
Memasukkan
data-data yang
Tersusunnya data
Entry Data sudah
Perangkat survey yang akan
yang Sudah didapatkan dari
Desa dimasukkan ke
Ada lapangan akan
dalam SID
dimasukkan ke
SID.

18
Menguji coba
Sistem Informasi
Uji Coba SID dari
Desa dapat teruji
Sistem sebagian data -
untuk pemanfaatan
Informasi untuk
pelayanan publik
pemanfaatan
pelayanan
publik
Identifikasi dan
pembagian
Koordinasi tugas personal
Pembagian aparat yang KepalaDusun
Tugas dan akan bertugas Terbaginya tugas
Persiapan sebagai antara surveyor
Survei surveyor dan danjuga operator
Lapangan ada personel
yang
bertugas
sebagai
operator
Mengisi form
infrastruktur
data sarana dan
prasarana hasil
survei yang
dibawa oleh
Survei Didapatkan hasil
para surveyor
Lapangan/Pen survey insfrastruktur
ke lapangan
gumpulan Data - datasarana dan
untuk merekam
Lapangan prasarana
data lapangan
kemudian data
dimasukkan ke
dalam file
google form
atau
openstreetmap
Memasukkan
data ke dalam
Hasil survey
Pelatihan entri open SID yang
infrastruktur data
data dan bisa diakses
- sarana dan prasana
pengisian data secara bersama
termuat dalam open
infrastruktur melalui akun
SID
yang sudah
ditetapkan.

19
Melakukan
simulasi-
simulasi
pengelolaan
Simulasi
data sarana dan Terciptanya
pemanfaatan
prasarana desa. pengetahuan dari
Sistem -
Beberapa data pemanfaatan Sistem
Informasi
yang akan jadi Informasi Desa
Desa
konsentrasi
diantaranya:
Jaringan Irigasi
Tingkat Usaha
Tani (JITUT)
atau Jaringan
Irigasi Desa
(JIDES), Jalan
Lingkungan,
Jalan Desa,
Penerangan
Jalan Umum
(PJU), Sumber
Air Bersih, Kios
Desa/Sentra
kuliner, Pasar
Desa, Rumah
Ibadah,
Sekolah, Tanah
Makam, Pos
Jaga/Pos
Kamling,
Gedung
Pertemuan,
BUMDES,
Bank Sampah,
Pagar Fasilitas
Umum, dan
data-data
lainnya yang
dapat
disesuaikan
dengan
kebutuhan
Desa.

20
Terciptanya
masyarakat yang
Mengenalkan
memiliki
dan
Sosialisasi pengetahuan/pem
mempraktikkan Perangkat
pemanfaatan ahaman dan
penggunaan Desa dan
SID dan keterampilan
fungsi dari fitur- Masyarakat
kuesioner mengenai
fitur aplikasi
OpenSID penggunaan
Aplikasi OpenSID

3.2. Lokasi dan Waktu Pelaksanaan


Lokasi Tanggal Hasil
No Kegiatan Kegiatan Terlaksana Pelaksanaan

Pembekalan oleh
Ruang Video
1 Dosen Pembimbing 05 Juli 2022 Terlaksana
Conference FT
Lapangan

Pelepasan
SKA Co-Ex dan
Mahasiswa Kukerta
2 Live Streaming 11 Juli 2022 Terlaksana
Universitas Riau
Youtube
2022

Pembekalan Teknis Google Meet


3 15 Juli 2022 Terlaksana
oleh DPL Room

Survei lokasi
KUKERTA serta
Kantor Kepala
4 diskusi bersama 19 Juli 2022 Terlaksana
Desa Teratak
Sekretaris Desa
Teratak

Kunjungan diskusi
bersama Kepala Rumah Kepala
5 Desa Teratak Desa dan 23 Juli 2022 Terlaksana
beserta Kepala Kepala Dusun
Dusun

21
Gotong Royong
Posko
6 Membersihkan 24 Juli 2022 Terlaksana
KUKERTA
Posko

Persiapan dan
pelaksanaan acara
Aula Kantor
pembukaan dan
7 Kepala Desa 25 Juli 2022 Terlaksana
Rapat seluruh
Teratak
anggota bersama
DPL

Input data lansia,


Pembuatan artikel
Kantor Kepala
acara pembukaan,
Desa Teratak
8 dan rapat kelompok 27 Juli 2022 Terlaksana
dan Posko
membahas
Kukerta
pembagian tugas
perorangan

Tracking wilayah
Desa Teratak ,
Rapat seluruh
anggota
Posko
9 KUKERTA 28 Juli 2022 Terlaksana
KUKERTA
membahas
pembagian wilayah
survei dan teknik di
lapangan

Gotong royong
membersihkan Lapangan Desa
10 29 Juli 2022 Terlaksana
lapangan Desa Teratak
Teratak

22
Survei hari pertama
11 pengumpulan data Desa Teratak 30 Juli 2022 Terlaksana
lapangan

Survei hari kedua


12 pengumpulan data Desa Teratak 31 Juli 2022 Terlaksana
lapangan

Survei hari ketiga


01 Agustus
13 pengumpulan data Desa Teratak Terlaksana
2022
lapangan

Survei hari
keempat 02 Agustus
14 Desa Teratak Terlaksana
pengumpulan data 2022
lapangan

Survei hari kelima


pengumpulan data 03 Agustus
15 Desa Teratak Terlaksana
lapangan dan 2022
mengukur LHR

Menanam
Posko
tumbuhan obat dan
KUKERTA dan 04 Agustus
16 gotong royong Terlaksana
lapangan volly 2022
membersihkan
dusun 3
lapangan volly

Survei hari keenam


pengumpulan data 05 Agustus
17 Desa Teratak Terlaksana
lapangan dan 2022
mengukur LHR

23
Survei hari ketujuh
pengumpulan data 06 Agustus
18 Desa Teratak Terlaksana
lapangan dan 2022
mengukur LHR

Mengambil foto-
foto terbaru dari
fasilitas-fasilitas
desa yang nantinya
foto-foto ini akan 07 Agustus
19 Desa Teratak Terlaksana
digunakan untuk 2022
memperbarui data
desa OpenSID
(Sistem Informasi
Desa)

Take video profile 08 Agustus


20 Desa Teratak Terlaksana
desa 2022

Kunjungan ke pusat Pusat Sentra


sentra pandai besi Pandai Besi 09 Agustus
21 Terlaksana
Desa Teratak Teratak, 2022
Rumbio Jaya Rumbio Jaya

Take video untuk 10 Agustus


22 Desa Teratak Terlaksana
profile desa 2022

Aula Kantor
Evaluasi bersama 11 Agustus
23 Kepala Desa Terlaksana
DPL 2022
Teratak

Diskusi dan
membuat desain
cover buku TTG Nallar coffee, 13 Agustus
24 Terlaksana
dan entry data Pekanbaru 2022
survey ke microsoft
excel

24
Survei hari ke-8
yaitu survei
15 Agustus
25 gorong-gorong, Desa Teratak Terlaksana
2022
sarana komunikasi,
dan sumber air

Mengikuti dan
menyertai upacara
17 Agustus 2022 di Kantor camat
Kantor Camat Rumbio Jaya 17 Agustus
26 Terlaksana
Rumbio Jaya dan dan dusun 4 2022
Perlombaan 17 Pasubillah timur
Agustus di Dusun 4
Pasubilah Timur

Lingkungan
Menginput data ke
Laboratorium 18 Agustus
27 OpenStreetMap dan Terlaksana
Teknik Sipil 2022
Spreadsheet
UR

Lingkungan
Menginput data ke
Laboratorium 19 Agustus
28 OpenStreetMap dan Terlaksana
Teknik Sipil 2022
Spreadsheet
UR

Survei hari ke-9,


melakukan survei
lebih lanjut 20 Agustus
29 Desa Teratak Terlaksana
terhadap parit, 2022
gorong-gorong dan
jembatan

Menginput data ke
Fakultas Teknik 21 Agustus
30 Open Street Map Terlaksana
UR 2022
dan spreadsheet

25
Mencari Ide
Konsep dan
Taman Fakultas 22 Agustus
31 Transformasi Terlaksana
Teknik UR 2022
Desain Pasar Desa
Teratak

Input data sarana


Fakultas Teknik 23 Agustus
32 dan prasarana ke Terlaksana
UR 2022
OpenSID

Input data sarana


Fakultas Teknik 24 Agustus
33 dan prasarana ke Terlaksana
UR 2022
OpenSID

Input data sarana


Fakultas Teknik 25 Agustus
34 dan prasarana ke Terlaksana
UR 2022
OpenSID

Membuat sketsa
denah pasar Desa
Teratak secara Nallar coffee, 28 Agustus
35 Terlaksana
manual dan Pekanbaru 2022
dilanjutkan dengan
aplikasi AutoCAD

Membuat
Visualisasi 3D dan Nallar coffee, 03 September
36 Terlaksana
video animasi pasar pekanbaru 2022
Desa Teratak

Penyusunan buku
Fakultas Teknik 04 September
37 TTG dan buku Terlaksana
UR 2022
panduan OpenSID

26
Penyusunan buku
Fakultas Teknik 08 September
38 TTG dan buku Terlaksana
UR 2022
panduan OpenSID

Penyusunan buku
Fakultas Teknik 09 September
39 TTG dan buku Terlaksana
UR 2022
panduan OpenSID

Mengerjakan
Laporan dan Rumah masing- 10 September
40 Terlaksana
Luaran KKN masing anggota 2022
lainnya

Mengerjakan
Laporan dan Rumah masing- 11 September
41 Terlaksana
Luaran KKN masing anggota 2022
lainnya

3.3. Masyarakat Sasaran

Sasaran pengabdian masyarakat pada masyarakat Desa Teratak Kecamatan


Rumbio Jaya Kabupaten Kampar adalah 24 warga Desa Teratak yang terdiri dari
RT/RW, kepala dusun, dan perangkat desa sebagai perwakilan Kampar untuk
mengetahui dalam pembelajaran. penggunaan aplikasi OpenSID sebagai Sistem
yang mengelola informasi kantor desa untuk mendukung fungsi dan tugas kantor
desa, antara lain administrasi kependudukan, perencanaan, pelaporan, pengelolaan
aset, pengelolaan anggaran, pelayanan publik, dan lain-lain, dimana
perwakilannya ditunjuk secara musyawarah untuk mufakat. desa setempat. Dalam
pelaksanaan program pengabdian ini, indikator pencapaian yang dimaksud adalah:

1. Terciptanya masyarakat yang memiliki pengetahuan/pemahaman dan


keterampilan mengenai penggunaan Aplikasi OpenSID.
2. Terciptanya berbagai pengetahuan dalam pemanfaatan aplikasi OpenSID
sebagai layanan informasi di Desa Teratak Kecamatan Rumbio Jaya

27
Kabupaten Kampar.
3. Menciptakan akses pelayanan dan informasi desa secara cepat

3.4. Teknik Penyelesaian Masalah

Solusi yang dapat ditawarkan untuk mengatasi permasalahan yang


dihadapi mitra seperti yang telah dijelaskan sebelumnya adalah sebagai berikut.
Untuk masalah promosi potensi desa/wisata akan disediakan hosting dan website
untuk menampilkan potensi wisata yang ada di Desa Teratak. Website ini
direncanakan untuk menampilkan profil desa yang dilengkapi dengan
event/kegiatan yang sedang berlangsung sehingga masyarakat dapat mengetahui
kegiatan apa saja yang sedang berlangsung di desa tersebut. Dengan demikian,
masyarakat dapat menyesuaikan waktu perjalanan ke Desa Teratak. Outputnya
adalah: Dengan informasi online yang lebih baik dan tersedia, kunjungan
wisatawan ke desa akan meningkat, sehingga meningkatkan taraf hidup
masyarakat.

Untuk masalah administrasi desa, website yang akan dibuat juga akan
mendukung aplikasi surat menyurat. Jadi outputnya adalah: Kantor desa lebih
efisien. Misalnya, dengan menggunakan OpenSID, kantor desa dapat memberikan
layanan sertifikat kepada warga jauh lebih cepat daripada cara manual. Dengan
OpenSID, data kependudukan sudah tersimpan dan dapat dimasukkan secara
otomatis dalam huruf yang dapat langsung dicetak.

Kantor desa lebih efektif. Misalnya karena SID menyimpan data


kependudukan dan atributnya, maka kantor desa dapat dengan mudah memilah
data kependudukan secara akurat berdasarkan kriteria yang diinginkan, sehingga
dapat membidik suatu program pemerintah dengan tepat. Ini berbeda dengan
proses serupa tanpa SID, di mana penargetan program sering dilakukan secara
kasar dan tidak berdasarkan data.

Pemerintah desa lebih transparan dengan adanya SID. Pemerintah desa


dapat mengelola informasi kegiatan desa dalam bentuk yang mudah disajikan
kepada warga dan lebih mudah diakses oleh warga. Misalnya, kantor desa dapat
menggunakan SID untuk mengelola informasi perencanaan pembangunan desa

28
dan menampilkan informasi tersebut di berbagai media, seperti di website desa,
papan pengumuman, dll. Pemerintah desa lebih akuntabel. Dengan adanya
informasi perencanaan, kegiatan pembangunan, penggunaan dana desa, dll dalam
SID yang mudah diakses warga, maka pemerintah desa akan dituntut untuk lebih
akuntabel. Kantor desa berpeluang lebih mudah melaporkan pertanggungjawaban
kegiatan, penggunaan dana desa, dll. Pelayanan publik yang lebih baik, Seperti
disebutkan di atas, dengan adanya SID kantor desa akan lebih efisien dan efektif
dalam menjalankan fungsi dan tugasnya. Karena salah satu tugas utama kantor
desa adalah memberikan pelayanan publik, fungsi ini akan semakin baik. Contoh
sederhana diberikan di atas, warga akan dapat memperoleh sertifikat yang mereka
butuhkan lebih cepat dan dengan data yang lebih akurat.

Warga memiliki akses yang lebih baik ke informasi desa. Dengan SID,
informasi kependudukan, perencanaan, aset, anggaran, dll akan tercatat secara
elektronik. Semua informasi ini berpotensi untuk lebih mudah diakses oleh warga.
Kantor desa berkesempatan memberikan kemudahan bagi warga untuk mengakses
informasi desa dengan mudah, misalnya dengan mempublikasikan informasi desa
di website desa. Mengetahui data tersebut ada, warga pun berkesempatan untuk
menuntut agar kantor desa menyediakan akses informasi yang mereka butuhkan.
Warga dapat berpartisipasi lebih aktif dalam pembangunan desa. Ketersediaan
data dan informasi desa yang mudah diakses akan meningkatkan potensi warga
untuk berpartisipasi dalam pembangunan desa.

Warga akan mengetahui kegiatan apa yang sedang berlangsung dan apa
yang direncanakan, sehingga dapat ikut mengawasi kegiatan tersebut atau
memberikan saran, saran, dan masukan lainnya terkait pembangunan desa. Selain
itu, SID juga berpotensi menyediakan media elektronik untuk memobilisasi
partisipasi warga, seperti forum diskusi atau formulir komentar/saran elektronik.

Kegiatan Pemutakhiran Data Sarana Dan Prasarana Desa Dalam SID


untuk Mendukung Penyusunan RPJM pada Desa Teratak yang akan dilaksanakan
oleh Tim Pkm akan dilakukan dalam dua tahapan kegiatan Tahapan kegiatan ini
dimulai dengan melakukan Tahap Persiapan dan kemudian dilanjutkan dengan
Tahap Pelaksanaan.

29
3.5. Rancangan Pengabdian
3.5.1. Persiapan Kegiatan

1. Koordinasi dengan Perangkat Desa


Persiapan pelaksanaan Kukerta Terintegrasi Abdimas Desa
Teratak 2022 dimulai dengan melakukan koordinasi dengan Kepala
Desa, Sekretaris Desa, Kepala Dusun, aparatur desa dan tokoh
masyarakat. Koordinasi ini bertujuan untuk menyampaikan maksud
dan tujuan mahasiswa Kukerta datang ke Desa Teratak serta
maksud dan tujuan kegiatan yang akan dilaksanakan.

Gambar 3. 1 Koordinasi Tim Pkm dan Mahasiswa Kukerta Desa Teratak 2022
Bersama Perangkat Desa
2. Pengumpulan dan Pengelompokan Data Digital Dan Non
Digital

30
Data digital adalah data yang tersimpan didalam file
penyimpanan komputer,dan hanya dapat diakses melalui komputer
dimana file data tersebut berada. Selain data digital,Desa Teratak
juga menyimpan data non digital berupa lembaran kertas cetak.
Dalam tahap ini,mahasiswa Kukerta mengelompokkan data non
digital, yaitu data nama-nama lansia yang akan diinput kedalam
file digital. Seluruh data tersebut nantinya akan dipindahkan ke
dalam sistem terpadu (SID) yang terhubung dengan internet yang
nantinya dapat diakses secara global.

3. Persiapan Fitur-fitur untuk pengisian data Sarana dan


Prasarana
Kegiatan ini dilakukan dengan memahami fitur-fitur yang
ada di website SID, dan jenis sarana prasarana yang akan diinput.
Dalam kegiatan ini,mahasiswa Kukerta bersama DPL
mempersiapkan tabel rincian sarana dan prasarana yang harus di
data untuk mempermudah kegiatan survei dilapangan. Mahasiswa
Kukerta juga diperkenalkan dengan situs openstreetmap yang
terhubung dengan website Desa Teratak untuk melakukan plot
sarana dan prasarana Desa Teratak ke dalam peta online tersebut.
Tabel 3. 1 Form Isian data Lapangan
NO TIPE PELAYANAN FASILITAS DESKRIPSI
Jumlah kendaraan yang lewat dalam 1 jam
LHR (pagi hari jam 7-8)
Tipe Jalan (Pilih) Pilih
Lebar Jalur (m)
Lebar Lajur (m)
Geometri Jalan
1 Jalan Transportasi Kereb (m)
Bahu (m)
Median (jika ada)
Tipe Perkerasan Pilih
Kondisi Pilih
Tipe Jembatan Pilih
Panjang (m)
Lebar (m)
2 Jembatan Transportasi
Dimensi Abutman Pilih
Oprit Pilih
Sandaran Pilih
Kondisi Pilih
Sumber Daya Air Kedalaman (m)

31
3 Parit (SDA) Lebar (m)
Sumber Daya Air Panjang (m)
4 Gorong-Gorong (SDA) Diameter (m)
Sumber Daya Air Tipe Pilih
5 Sumber Air Bersih (SDA) Kondisi Pilih
Sumber Daya Air Jenis Perpipaan
6 Jaringan Perpipaan (SDA) Kondisi Pilih
Luas (m2)
Pelayanan
7 Kantor-Kantor Nama+Jumlah Pilih
Masyarakat Ruang Nama+Jumlah Pilih
Jenis Pasar Pilih
8 Pasar Umum Kondisi Pilih
9 Bengkel Umum Pilih
10 Bank Umum Nama Bank Fasilitas
11 ATM Umum Nama ATM Fasilitas
Kelas Pelayanan Pilih
Pelayanan Nama+Jumlah
12 Puskesmas Ruang Nama+Jumlah
Masyarakat
Tingkatan Sekolah Pilih
Nama Sekolah
13 Sekolah Pelayanan Nama+Jumlah Pilih
Masyarakat Ruang Nama+Jumlah Pilih
Sarana Masjid atau Nama Masjid/Mushollah
14 Peribadatan Musholla Kapasitas Pilih
Ruang Umum/
15 Balai Desa Sosial Nama dan Kapasitas
Tipe Olahraga
16 Lapangan Olahraga Umum Luas (m2)
Tempat
Pembuangan
17 Sampah Umum Tipe Sampah Pilih
18 Sarana Komunikasi Tower Perkiraan Tinggi (m)

32
4. Entri data yang ada, diluar data survei
Pada kegiatan ini,mahasiswa Kukerta melakukan
penginputan data lansia yang telah ada sebelumnya dan masih
berupa media cetak kedalam software excel yang di bantu oleh
aparat Desa. Kegiatan ini dilakukan di Kantor Kepala Desa dengan
membawa laptop masing-masing untuk pelaksanaannya. Data yang
telah diinput kedalam excel ini nantinya akan dimasukkan ke
dalam SID.
5. Uji coba dan simulasi pengisian data infrastruktur desa
Pada tahap ini,mahasiswa Kukerta mencoba untuk
menginput beberapa data yang telah didapatkan dari hasil survei
kedalam SID. Data yang dimasukkan berupa foto terbaru dari
sarana dan prasarana Desa Teratak dan jalan baru yang sebelumnya
tidak terdata di peta online.
6. Koordinasi pembagian tugas dan persiapan survei lapangan
Sebelum melaksanakan survei,mahasiswa Kukerta Desa
Teratak 2022 melakukan pembekalan teknis bersama DPL untuk
membahas hal-hal yang harus dilakukan dilapangan,serta
membahas pembagian wilayah Desa Teratak yang terdiri dari 4
dusun. Setelah pembekalan,pembahasan dilanjutkan oleh
mahasiswa Kukerta Desa Teratak 2022 dengan menentukan tugas
apa saja yang harus dilakukan,dan membagi tugas tersebut kepada
tiap-tiap anggota Kukerta agar pelaksanaan kegiatan dilapangan
dapat berjalan lancar sesuai dengan perannya masing-masing.
Untuk pelaksanaan survei lapangan,mahasiswa Kukerta Desa
Teratak 2022 membagi 3 kelompok untuk melakukan survei ke
wilayah yang berbeda agar lebih mudah dalam pelaksanaannya.

33
3.5.2. Pelaksanaan Kegiatan

1. Survei Lapangan Pengumpulan Data Lapangan


Survei lapangan bertujuan untuk mendapatkan data kondisi
eksisting di lapangan. Karena terdapat beberapa sarana dan
prasarana yang harus didata,maka kegiatan survei lapangan
dilaksanakan perkelompok berdasarkan pembagian wilayah yang
telah dilakukan sebelumnya agar mempercepat dan mempermudah
pelaksanaan survei. Sarana dan prasarana yang harus di data terdiri
dari jalan lingkungan,jalan umum, jalan desa, tempat ibadah,
sekolah, fasilitas kesehatan, Aula pertemuan, Jembatan, dan
sebagainya. Data yang telah terkumpul kemudian dicatat kedalam
tabel rincian data survei lapangan oleh mahasiswa Kukerta.

Gambar 3. 2 Pelaksanaan Survei Lapangan

34
Pada Survei Jalan, data yang diambil di lapangan antara
lain data geometri jalan yang didapat dari hasil pengukuran
menggunakan meter roll, tipe perkerasan beserta kondisi, kemudian
data LHR (Lalu Lintas Harian Rata-Rata) yang diambil pada pukul
7 hingga 8 pagi. Dimana data LHR ini nantinya akan dapat
digunakan salah satunya untuk mengukur kemampuan perkerasan
jalan dalam memikul volume lalu lintas yang ada.

Survei pada jembatan mengambil data tipe jembatan dan


dimensi jembatan yang meliputi panjang dan lebarnya beserta
kondisi abutment, oprit, dan sandaran jembatan. Selanjutnya untuk
saluran-parit dan gorong-gorong dilakukan pengamatan terhadap
kondisi dan pengukuran panjang, lebar, atau diameternya.

Untuk gedung-gedung sarana dan prasarana Desa, seperti


sarana peribadatan, sarana kesehatan, sekolah, kantor-kantor
pemerintahan dan pelayanan masyarakat, gedung olahraga, bank,
atm dan lain sebagainya, hal yang masuk dalam fokus pensurveian
antara lain adalah jumlah ruangan, kondisi gedung, beserta luasan
gedung tersebut.

Sarana umum lainnya juga termasuk dalam bagian survei


lapangan ini, misalnya sumber air bersih (PAMSIMAS, sumur,
sungai, dll) yang dapat didata aktif/tidak aktifnya sumber air
tersebut beserta cakupan wilayah pemanfaatannya. Kemudian
survei juga dilakukan untuk jaringan perpipaan, bengkel, tempat
pembuangan, dan sarana komunikasi seperti tower.

Data-data yang didapat pada survei lapangan didapat dari


berbagai cara, untuk pengukuran dimensi suatu infrastruktur
digunakan pengukuran manual menggunakan meter roll, kemudian
untuk mendapatkan informasi yang tidak dapat diukur langsung,
beberapa wawancara telah dilakukan kepada pihak-pihak yang
bersangkutan untuk mendapatkan informasi lebih lanjut.

35
2. Pelatihan Entri Data dan Pengisian Data Infrastruktur
a) Entri Data Infrastruktur pada Peta Online (OpenStreetMap)
OpenStreetMap yang merupakan alat untuk
membuat serta berbagi informasi dalam peta yang dapat
diakses oleh semua orang. Seluruh data dan informasi
infrastruktur yang telah didapat dari hasil survei diinput
seluruhnya pada OpenStreetMap ini yang juga dapat
diakses melalui Website SID Desa.

Gambar 3. 3 Tampilan OpenStreetMap


Untuk memberi kemudahan kepada aparatur desa
dalam memahami dan menggunakan Peta Online ini, telah
dibuat buku panduan SiD dimana di dalamnya juga memuat
tutorial dan cara menginput data pada Peta Online
(OpenStreetMap) ini.
b) Entri Data Infrastruktur pada Website SID
Entri pada Infrastruktur juga dilakukan langsung
pada pada Website SID bagian Pemetaan, tepatnya pada
menu Pengaturan Peta. Peta dapat menampilkan lokasi
unsur titik, garis dan luasan yang telah dimasukkan untuk
sarana, prasarana dan fitur geospasial desa lainnya. Untuk
memasukkannya, digunakan fitur-fitur pada menu

36
Pengaturan Peta pada Website SID tersebut. Beberapa data
lokasi yang sudah diinput dapat dilihat pada gambar
tampilan menu Pengaturan Peta bagian Lokasi di bawah.

Gambar 3. 4 Tampilan Menu Pengaturan Peta pada Website SID

3. Simulasi Pemanfaatan Sistem Informasi Desa


Setelah seluruh data sudah diinput ke sistem maka akan dilakukan
simulasi-simulasi pengelolaan data sarana dan prasarana desa. Beberapa
data yang akan jadi konsentrasi diantaranya: Jaringan Irigasi Tingkat
Usaha Tani (JITUT) atau Jaringan Irigasi Desa (JIDES), Jalan
Lingkungan, Jalan Desa, Penerangan Jalan Umum (PJU), Sumber Air
Bersih, Kios Desa/Sentra kuliner, Pasar Desa, Rumah Ibadah, Sekolah,
Tanah Makam, Pos Jaga/Pos Kamling, Gedung Pertemuan, BUMDES,
Bank Sampah, Pagar Fasilitas Umum, dan data-data lainnya yang dapat
disesuaikan dengan kebutuhan Desa.

4. Sosialisasi pemanfaatan SID dan kuisioner


Sosialisasi SID ke Masyarakat merupakan kegiatan yang bertujuan
untuk memperkenalkan SID ke masyarakat. Partisipasi masyarakat dalam
pembangunan desa dapat ditingkatkan jika masyarakat punya akses
terhadap data sarana dan prasarana desa. Masyarakat bisa memberikan

37
informasi jika diperlukan adanya penanganan yang cepat dari pihak yang
berwenang. Penyusunan prioritas pembangunan dapat melibatkan
masyarakat jika masyarakat tahu kemana arah pembangunan desa.
Sosialisasi ini sudah pernah dilakukan sebelumnya oleh tim
Kukerta Desa teratak 2021. Sosialisasi dilaksanakan dalam bentuk
workshop untuk memperkenalkan Fitur-Fitur Aplikasi OpenSID di desa
Teratak,dan workshop mengenai administrasi surat menyurat desa teratak.
Namun, pada periode Kukerta Desa Teratak 2022,kegiatan sosialisasi
belum dapat terlaksana untuk saat ini,dan diperkirakan akan dilaksanakan
akhir September mendatang. Untuk itu,saat ini mahasiswa Kukerta Desa
teratak 2022 membuat Power Point mengenai bagaimana cara penggunaan
Sistem Informasi Desa yang kemudian akan diberikan kepada Kepala Desa
agar nantinya dapat dipahami oleh aparatur desa untuk melakukan
pemutakhiran data secara berkala dan membantu kemajuan Desa Teratak.

5. Mengerjakan laporan/publikasi/update website


Publikasi kegiatan Kukerta Desa Teratak 2022 diunggah dalam
postingan sosial media di Youtube dan juga Instagram. Dalam akun Youtube
Kukerta Desa Teratak 2022 terdapat beberapa video yang di unggah yaitu
video Profil desa yang bertujuan memperkenalkan desa teratak sebagai desa
tempat di adakannya kukerta, mulai dari fasilitas yang ada hingga suasana
serta potensi yang ada di desa tersebut. Selanjutnya yaitu video tentang
Pengenalan Kelompok dengan tujuan memperkenalkan anggota kelompok
mulai dari asal fakultas hingga jabatannya. Lalu terdapat juga video rangkaian
kegiatan survey yang di adakan selama beberapa hari yaitu tracing batas
wilayah, pengukuran dan pendataan jalan, fasilitas ibadah dan fasilitas umum,
pengambilan titik koordinat, pengambilan foto bengkel, pengambilan foto
fasilitas umum. Lalu yang terakhir yaitu video TTG (Teknologi Tepat Guna)
disini kami mengambil “pandai besi” dimana di desa tersebut sangat terkenal
dengan pandai besinya.
Untuk merangkum semua kegiatan yang dilakukan selama waktu
pelaksanaan Kukerta,maka kelompok Kukerta Desa Teratak 2022 membuat
sebuah laporan kegiatan dengan judul Pengabdian Kepada Masyarakat dan
Kukerta Terintegrasi Universitas Riau dengan Pemutakhiran Data Sarana dan
Prasarana Desa dalam SID Untuk Mendukung Penyusunan RPJM pada Desa
Teratak,Kec. Rumbio Jaya, Kab. Kampar, Provinsi Riau. Pengerjaan laporan
dilakukan bersama di rumah masing-masing dimana sebelumnya telah
dilakukan pembagian agar pengerjaan dapat selesai tepat pada waktunya.

38
BAB IV
HASIL DAN KETERCAPAIAN SASARAN

4.1. Gambaran Umum Masyarakat Sasaran


4.1.1. Struktur Organisasi Desa Teratak Kec. Rumbio Jaya Kab.
Kampar
Struktur Organisasi Desa

SUSUNAN ORGANISASI PEMERINTAHAN DESA TERATAK


KECAMATAN RUMBIO JAYA KABUPATEN KAMPAR
---------------------------------------------------------------------------------------------------

NAMA-NAMA APARAT DESA :


Kepala desa : ETAK MURLIZAR, S.SOS.
M.I.KOM
Sekretaris Desa : ZARDINUS
Kepala Urusan TU dan Umum : Plt. ABU BAKAR
Kepala Urusan Keuangan : MUKHLIS
Kepala Urusan Perencanaan : HARIATI
Kepala Seksi Pemerintahan : DESNELI DEWITA
Kepala Seksi Kesejahteraan : ABU BAKAR
Kepala Seksi Pelayanan : HENI NOVITRAYANI

DUSUN-DUSUN DESA TERATAK


1. Dusun I Teratak : MUHAMMAD SALEH
RW. 01 : AHMAD RUSIN
RW. 02 : M. NAZIR
RT. 01 : HADINUR
RT. 02 : IRVAN SENTOSA
RT. 03 : KAMARUDIN
RT. 04 : IRPAN
RT. 05 : LUKMAN

39
2. Dusun II Sumpadang : ABU NAWAR
RW. 01 : MULYADI
RW. 02 : M. YUNUS
RT. 01 : SUTAN SYAHRIR
RT. 02 : HENDRA SUSKAL
RT. 03 : ABDUL HARIS
RT. 04 : M. NASIR

3. Dusun III Pasubilah Barat : MUHAMMAD ABDI


RW. 01 : YUDASRIL
RW. 02 : ABU BAKAR
RT. 01 : JALIYUS
RT. 02 : USMAN
RT. 03 : JUNAIDI
RT. 04 : EFENDI

4. Dusun IV Pasubilah Timur : ALI ASMAR


RW. 01 : JUSWAR
RW. 02 : MARDALIS
RT. 01 : JUSMAN
RT. 02 : DARWIN
RT. 03 : HERMIN
RT. 04 : AMIRULLAH

4.1.2. Kondisi Geografis

Desa Teratak terletak di dalam wilayah Rumbio Jaya Kabupaten


Kampar Provinsi Riau yang berbatasan dengan:

1. Sebelah Utara berbatasan dengan Desa Bukit Kratai dan Desa


Simpang Petai Kecamatan Rumbio Jaya.
2. Sebelah Selatan berbatasan dengan Desa Pulau Payung Kecamatan
Rumbio Jaya.

40
3. Sebelah timur berbatasan dengan Desa Pulau Payung dan Desa Alam
Panjang Kecamatan Rumbio Jaya.
4. Sebelah barat berbatasan dengan Desa Simpang Petai Kecamatan
Rumbio Jaya dan Desa Pulau Jambu Kecamatan Kampar.

Berdasarkan Dokumen Kantor Desa Teratak Kecamatan Rumbio


Jaya, tahun 2018) Luas wilayah Desa Teratak adalah 1865 Ha dimana 65%
berupa daratan yang berfotografi berbukit-bukit, dan 35% daratan
dimanfaatkan sebagai lahan pertanian untuk persawahan tadah hujan. Iklim
Desa Teratak, sebagaimana Desa-desa lain di wilayah Indonesia mempunyai
iklim kemarau dan penghujan, hal tersebut mempunyai pengaruh langsung
terhadap pola tanam pada lahan pertanian yang ada di Desa Teratak
Kecamatan Rumbio Jaya.

4.1.3. Kondisi Demografi


1. Jumlah Penduduk
Desa teratak terdiri dari 956 Kepala Keluarga
(KK) dengan jumlah warga 2.954 jiwa. Yang terdiri
dari 1.394 Laki-laki dan 1.560 Perempuan, untuk lebih
jelas dapat dilihat pada Tabel 4.1.

Tabel 4. 1 Klasifikasi Penduduk Menurut Jenis Kelamin


No Jenis Kelamin Jumlah (Jiwa) Persentase
1 Laki-laki 1.394 47,2%
2 Perempuan 1.560 52.8%
Jumlah 2.954 100%
Sumber Data : Kantor Desa Teratak Tahun 2018

2. Keadaan Mata Pencarian

Penduduk Desa Teratak secara garis besar mata


pencariannya adalah bertani dan berkebun di samping
ada juga beberapa orang yang berprofesi sebagai
pedagang, tukang, Guru PNS dan lain sebagainya.

41
Adapun mata pencaharian ataupun jenis pekerjaan
penduduk desa teratak dengan kondisi cuaca
perkampungan dan tanahnya yang subur hitam dan
lembab yang sangat cocok untuk perkebunan, pertanian
dan lain sebagainya. Maka mata pencarian masyarakat
teratak pun beraneka ragam. Untuk lebih jelasnya dapat
dilihat pada Tabel 4.2.

Tabel 4. 2 Jumlah Penduduk Berdasarkan Mata Pencarian Masyarakat Desa


Teratak
No Jenis Pekerjaan Jumlah (Orang) Persentase
1 Petani 1.330 76,6 %
2 Buruh Tani 80 4,6%
3 Pegawai Negeri Sipil 142 8,1 %
4 Dokter Swasta 4 0,2 %
5 Pensiunan PNS/TNI /POLRI 83 4, 8 %
6 Dukun Kampung Terlatih 5 0,3 %
7 Dosen Swasta 12 0,7 %
8 Karyawan Perusahaan Swasta 24 1,4%
9 Pengusaha Pandai Besi 57 3,3%
Jumlah 1737 100%
Sumber: Kantor Kepala Desa Teratak Tahun 2018

3. Usaha Jasa Keterampilan


Pada Desa Teratak Kecamatan Rumbio Jaya terdapat
beberapa bentuk usaha jasa keterampilan, diantaranya yaitu
Tukang Kayu, Tukang Jahit atau Bordir, Tukang Besi/pandai Besi,
tukang Gali Sumur, dan tukang Urut/Pengobatan.untuk lebih jelas
lagi lihat Tabel 4.3.

42
Tabel 4. 3 Keadaan masyarakat Desa Teratak Kecamatan Rumbio Jaya
No Usaha Jasa Keterampilan Jumlah (Orang) Persentase (%)
1 Tukang Kayu 16 14,9%
2 Tukang Jahit/Bordir 19 17,6%
3 Tukang Gali Sumur 1 0,9
4 Tukang Pijet/Pengobatan 15 13,9%
5 Tukang Pandai Besi 57 52,8%
Jumlah 108 100%
Sumber: Kantor Kepala Desa Teratak Tahun 2018

4. Pendidikan
Pendidikan merupakan salah satu hal yang mempengaruhi
suatu potensi sumber daya manusia yang ada pada suatu wilayah
tersebut. Adanya sarana pendidikan yang baik dan memenuhi
standar dapat memunculkan sumber daya manusia yang berpotensi,
yang sangat berguna sebagai generasi penerus dalam pembangunan
suatu wilayah. Oleh karena itu dalam suatu perencanaan harus
mempertimbangkan kebutuhan sarana pendidikan. Selanjutnya
untuk mengetahui sarana pendidikan yang ada di Desa Teratak
Kecamatan Rumbio Jaya sebagaimana pada Tabel 4.4.

Tabel 4. 4 Sarana Pendidikan Desa Teratak


No Tingkatan Sekolah Jumlah Kepemilikan
1 Play Group 2 Unit Swasta
2 Tk (taman kanak-kanak) 2 Unit Swasta
3 SD (Sekolah Dasar) 1 Unit Negeri
4 SMP (Sekolah Menengah Pertama) 1 Unit Swasta
5 SMA (sekolah menengah atas) 1 Unit Swasta
7 Unit
Sumber Data: Kantor Desa Teratak Tahun 2018

43
5. Agama
Manusia memiliki bermacam ragam kebutuhan bathin
maupun lahir. Akan tetapi, kebutuhan manusia terbatas karena
kebutuhan tersebut juga dibutuhkan oleh manusia lainnya. Karena
manusia selalu membutuhkan pegangan hidup yang disebut agama
karena manusia merasa bahwa dalam (jiwanya ada suatu perasaan
yang mengakui adanya yang maha kuasa tempat mereka
berlindung dan memohon pertolongan.
Masyarakat Desa Teratak sangat menjaga hubungan baik
antara warga sehingga tidak terjadi pertentangan antar sesama
agama. Kesadaran untuk menumbuhkan suasana kehidupan yang
tertib aman dan tenteram dalam beragama, maka perlu sekali
masyarakat mengembangkan sikap saling menghormati, tenggang
rasa, toleransi dan bekerja sama dalam kehidupan bermasyarakat.
Dari data yang diperoleh, diketahui bahwa masyarakat di Desa
Teratak Kecamatan Rumbio Jaya 100% menganut agama
Islam dan tidak ada satu orang pun yang menganut agama
lain selain agama Islam. Untuk mengetahui lebih jelas agama yang
dianut masyarakat Desa Teratak Kecamatan Rumbio Jaya dapat
dilihat pada Tabel 4.5.
Tabel 4. 5 Agama Yang Dianut Oleh Masyarakat Desa Teratak

No Agama Jumlah
1 Islam 2.954 Jiwa
2 Kristen --
3 Budha --
4 Katolik --
Jumlah 2.954 Jiwa
Sumber: Kantor Desa Teratak Tahun 2018

Dari data tabel dapat diketahui bahwa dari


seluruh jumlah penduduk yang terdapat di Desa Teratak
Kecamatan Rumbio Jaya semua masyarakatnya

44
menganut agama Islam. Pada Desa Teratak Kecamatan
Rumbio Jaya ada terdapat beberapa tempat Ibadah
(Tabel 4.6) yang berupa mesjid berjumlah 3 unit,
jumlah tempat ibadah yang berupa mushallah terdapat
10 unit, sedangkan gereja, wihara, pura tidak ada
terdapat di Desa Teratak karena seluruh masyarakat
Desa Teratak menganut agama Islam. Letak mesjid
tidak begitu jauh dari lingkungan rumahmasing-masing
yang ada di Desa Teratak Kecamatan Rumbio Jaya.
Antusias kegiatan agama sangat besar. Hal ini terlihat
dari kegiatan untuk melaksanakana ibadah seperti
sholat Jum’at, majelis ta’lim serta acara kegiatan-
kegiatan besar agama.
Tabel 4. 6 Sarana Ibadah Desa Teratak
No Nama Jumlah Persentasi
1 Mesjid 3 23,1
2 Mushalla 10 76,9
3 Gereja -- --
4 Wihara -- --
5 Pura -- --
Jumlah 13 100
Sumber: Kantor Desa Teratak Tahun 2018

6. Adat
Desa Teratak hanya terdiri dari lima suku, yaitu Putopang
Basah, Piliang, Domo, Kampai, dan Deliong. Namun demikian,
walaupun masyarakat Desa Teratak berbeda suku mereka selalu
hidup berdampingan sehingga tidak ada terjadinya kesenjangan
satu sama lain dan warga hidup dalam keadaan yang harmonis dan
selaras, hal ini dikarenakan setiap individu menyadari akan
posisinya masing-masing sebagai warga negeri yang bertanggung-
jawab terhadap kehidupan bernegeri.

45
Di dalam pergaulan masyarakat sangat menjunjung tinggi
norma adat dan agama, dan dalam pergaulan sering
mengedepankan norma kesopanan, seperti orang muda
menghormati orang yang lebih tua, seperti cara pemanggilan
kepada yang lebih tua dengan tidak menyebutkan nama dan dalam
penggunaan bahasa mereka sering menyesuaikan dengan
masyarakat, dengan tidak menggunakan bahasa daerah ketika
berbicara dengan suku lain. Untuk lebih jelasnya mengenai suku
yang ada di Desa Teratak Kecamatan Rumbio Jaya dapat dilihat
dari Tabel 4.7.
Tabel 4. 7 Suku-Suku Masyarakat Desa Teratak
No Nama Jumlah Persentasi
1 Putopang Basah 550 18,6%
2 Piliang 1200 40,6%
3 Domo 510 17,2%
4 Kampai 400 13,5%
5 Deliong 294 9,9%
Jumlah 2954 100%
Sumber: Kantor Desa Teratak Tahun 2018

7. Sarana Olahraga
Tabel 4. 8 Sarana Olahraga Desa Teratak

No. Nama Jumlah Persentasi


1 Lapangan futsal -- --
2 Lapangan Bola voli 2 40%
3 Lapangan Takraw -- --
4 Lapangan Bulu tangkis 2 40%
5 Meja pimpong 1 20%
Jumlah 5 100%

46
8. Sarana Kesehatan
Tabel 4. 9 Sarana Kesehatan Desa Teratak

No Sarana Kesehatan Jumlah Persentasi


1 Puskesmas 1 25%
2 Puskesdes -- --
3 Rumah bersalin 1 25
4 Posyandu 2 50
Jumlah 4 100

Sumber Data: Desa Teratak Tahun 2018

4.2. Potensi Pengembangan Pemberdayaan Masyarakat


Dalam Pemberdayaan Masyarakat, Masalah dan potensi
dimaksudkan disini berisikan hal- hal sebagai berikut:
1. Daftar Masalah dan Potensi Dari sketsa Desa;
Daftar masalah dari potret desa bersumber dari hasil pengkajian
desa yang mencerminkan daftar masalah kondisi prasarana;
lingkungan; kesehatan; pendidikan; sosial-budaya; keamanan
dan sumberdaya perekonomian yang ada di desa. Daftar potensi
dari sketsa desa merupakan rincian peluang atau kondisi lain
yang bisa dioptimalkan dari gambaran masalah yang ada di
desa yang bisa merubah keadaan setempat menjadi lebih baik.
2. Daftar Masalah Dan Potensi Dari Kalender Musim;
Daftar masalah dari kalender musim merupakan daftar
gambaran dari hasil pengkajian dari kondisi musim di desa
setempat yang menjelaskan situasi/keadaan pada masing-
masing musim tertentu (musim kemarau; musim pancaroba;
dan musim hujan).
Daftar potensi dari kalender musim merupakan daftar
sumberdaya alam/material yang bisa dioptimalkan untuk
mendukung perbaikan masalah (sosial; ekonomi; lingkungan;
dll) yang ditimbulkan oleh faktor musim.
3. Daftar Masalah Dan Potensi Dari Bagan Kelembagaan.
Daftar masalah dari bagan kelembagaan merupakan daftar

47
masalah yang menjadi temuan dari hasil pengkajian atas
kondisi kelembagaan yang ada di desa, seperti pada pemerintah
desa; BPD; RT; Kelompok Tani; kelembagaan simpan pinjam;
; dll. Daftar potensi dari bagan kelembagaan adalah daftar
potensi yang bisa dikembangkan dari kondisi/keadaan yang ada
dari masing- masing kelembagaan yang ada di desa tersebut.

4.3. Solusi Pengembangan Pemberdayaan Masyarakat


Berdasarkan permasalahan yang dihadapi masyarakat Desa Teratak
Kecamatan Rumbio Kabupaten Kampar, maka dapat disimpulkan bahwa
masyarakat membutuhkan solusi untuk memberikan gambaran tentang potensi
pemberdayaan di Desa Teratak. Salah satunya mengenai kerajinan pandai besi
di Desa Teratak, serta menginformasikan kepada khalayak umum tentang
produk pandai besi yang dihasilkan di Desa Teratak. Untuk itu, Tim Kukerta
Terintegrasi Abdimas Desa Teratak mempertimbangkan untuk membuat
Teknologi Tepat Guna (TTG) mengenai mekanisme pembuatan egrek dan
dodos yang merupakan produk kerajinan pandai besi di Desa Teratak.

4.3.1. Mekanisme Pembuatan Dodos dan Egrek


A. Alat Egrek
Bahan baku alat pemanen sawit dalam hal ini pisau egrek seperti
pada biasanya menggunakan baja karbon sedang dari pegas daun mobil
yang dalam bentuk potongan plat strip sesuai dengan ukuran pisau egrek
dan tipe yang ada. Proses produksi egrek ini dilakukan dengan
pembakaran arang kayu atau dipanaskan didalam furnace guna untuk
mempermudah proses tempa (hammer). Proses pembakaran arang kayu
atau furnace dapat dilakukan sesuai dengan bahan yang akan ditempa.
Dalam proses produksi egrek, beberapa tahapan yang harus dilalui
antara lain:
• Proses tempa (hammer)
Baja karbon sedang yang sudah dalam bentuk potongan platstrip
dibakar dalam tungku pembakaran dengan waktu kurang lebih 45 menit
tujuannya agar baja karbon sedang tersebut mudah untuk dibengkokkan,
karena pada awal tahap ini dilakukan proses tarik ekor yaitu pada ujung
potongan baja karbon sedang. Proses tarik ekor ini dilakukan dengan
menggunakan mesin tempa manual. Setelah proses tarik ekor, potongan
baja karbon sedang dipanaskan kembali. Akibat pemanasan ini, ukuran
baja karbon sedang semakin memanjang karena mengalami proses
pemuaian. Selanjutnya dilakukan proses buka bagian depan dengan
menggunakan mesin tempa. Agar ukuran/dimensi plat strip tersebut
rata,maka dibawa ke tempat pemotongan dan dipotong dengan
menggunakan mesin potong. Kemudian dipanaskan kembali di tungku
pembakaran agar baja karbon sedang tersebut dapat dibengkokkan
dengan menggunakan mesin rolling sesuai dengan bentuk egrek yang

48
sudah standard dan dipukul rata dengan menggunakan mesin tempa.
• Proses Polishing
Hasil akhir dari proses tempa (hammer) sudah dalam bentuk egrek
tetapi masih memerlukan pemolesan kembali agar sesuai dengan ukuran
standard perusahaan. Tahap pertama proses ini adalah penggambaran
pola. Dalam penggambaran pola ini, digunakan egrek yang sudah
terstandar sebagai acuan. Dengan menggambar pola ini, maka operator
dapat dengan mudah memformat dengan menggunakan mesin format dan
mempertajam bagian tepinya. Setelah selesai diformat, egrek dibawa ke
proses flating. Proses flating ini merupakan proses pemukulan dengan
menggunakan palu, tujuannya agar egrek tersebut tidak baling.

• Gerinda kasar
Setelah selesai egrek dibawa ke stasiun gerinda kasar. Pada tahap ini
dilakukan kegiatan tekuk ekor dengan menggunakan mesin gerinda
sehingga bagian ujungnya runcing dan bagian tepinya juga makin
dipertajam. Proses ini merupakan proses paling lama karena
membutuhkan waktu sekitar 7 menit untuk menyelesaikannya. Setelah
kegiatan gerinda selesai, maka kembali, dibawa ke tempat flating untuk
dipukul dengan palu. Tiap akhir proses selalu dilakukan proses
pemukulan yang tujuannya agar egrek tersebut tidak baling karena
biasanya setelah mengalami proses permukaan egrek tersebut tidak rata.
• Penyepuhan
Setelah mengalami proses gerinda kasar, egrek tersebut di sepuh
dengan memanaskan pada tungku pembakaran. Oleh karena itu sebelum
disepuh, arang dibakar selama 5 menit pada tungku pemanasan sehingga
suhu mencapai diatas 850oC. Tujuan dari proses ini adalah untuk
mengeluarkan kandungan karbon sehingga egrek tersebut makin keras.
Pada tahap penyepuhan ini terjadi dua proses yaitu proses pengerasan
(hardening) dan proses tempering. Pada proses hardening, egrek
dipanaskan agar kandungan karbon hilang namun apabila pada tahap
pemanasan suhu sudah terlalu tinggi maka egrek dapat patah maka
dilanjutkan dengan tahap tempering agar panas pada egrek dapat
disesuaikan. Sesudah disepuh, egrek masih mengalami proses flating
untuk meratakan permukaan egrek (agar tidak baling).
• Gerinda halus
Egrek yang sudah disepuh dibawa ke mesin gerinda halus untuk
digerinda. Tujuan dari tahap ini adalah untuk memutihkan permukaan
egrek sehingga tampak mengkilap dan tampak lebih tajam.
• Finishing
Tahap finishing merupakan tahappengecatan dengan menggunakan
tiner. Egrek direndam sebentar dalam wadah yang berisi tiner kemudian
ditiriskan pada lemari oven dengan temperatur 600oC. Dalam lemari
oven ini, bertujuan untuk mengeringkan cat clear dan dibutuhkan waktu
sekitar 30 menit agar cat clear tersebut dapat benar-benar kering. Setelah
itu, egrek yang sudah selesai dibawa ke gudang produk jadi dengan
menggunakan beko.

49
B. Alat Dodos
Dodos merupakan salah satu jenis alat panen tandan buah segar
(TBS) kelapa sawit. Salah satu permasalahan yang dihadapi industri kecil
menengah (IKM) sekarang adalah ketersediaan bahan baku. IKM
membuat dodos dari skrap baja per (baja karbon medium) yang
ketersediaannya terbatas dan kurang berkelanjutan. Saat ini baja karbon
medium belum bisa diproduksi di dalam negeri sehingga ketergantungan
akan skrap baja karbon medium tinggi. sehingga bahan baku alternatif
untuk membuat dodos diperlukan untuk mendukung kebutuhan dalam
negeri. Baja karbon rendah merupakan bahan baku alternatif untuk
membuat dodos dan mudah didapatkan di pasaran. Untuk memenuhi
persyaratan teknis dodos, proses tambahan diperlukan.
Metode Pack Karburisasi merupakan metode pengerasan di
permukaan yang dapat diaplikasikan pada dodos. Dalam penelitian ini,
parameter metoda karburisasi padat yang divariasikan adalah temperatur,
waktu penahanan, dan komposisi bahan karburisasi. Kekerasan maksimal
didapat pada kondisi temperatur 950oC, waktu penahanan 30 menit,
komposisi arang 50%+barium karbonat 50 % yang menghasilkan
kekerasan 55,49±3,74 HRC. Kondisi kekerasan minimal pada kondisi
temperatur 900oC, waktu penahanan 15 menit, komposisi arang batok
70%+barium karbonat 50 % didapatkan kekerasan 42,63 ±5,29 HRC.
Metoda pack carburizing adalah suatu proses penambahan unsur
karbon pada permukaan suatu komponen secara difusi untuk memperbaiki
sifat mekaniknya. Proses ini biasanya dilakukan terhadap baja karbon
rendah. Pada penelitian ini baja karbon rendah akan diubah sifat mekanis
permukaannya dengan metoda pack carburizing, permukaan logam yang
keras dan bagian dalam yg lentur akan dihasilkan dari produk hasil pack
carbirizing ini disebabkan karena jumlah karbon pada permukaan baja
meningkat, sehingga sifat mekanis dari permukaan baja akan meningkat,
sifat ini ni dibutuhkan untuk komponen yang saling bergesekan atau
karena fungsinya harus mempunyai kekerasan tertentu dan ulet di bagian
dalamnya. Pemilihan metoda pack carburizing dianggap tepat untuk
penelitian ini berdasarkan berbagai literatur yang ada.
Pemanasan dilakukan pada suhu mencapai 700oC kemudian
masukkan baja yang sudah dipreparasi dengan pasta pack carburizing,
masukkan ke dalam tungku pemanas kemudian naikkan temperatur untuk
variasi 900oC dan 950oC. Variasi suhu sudah tercapai keluarkan baja dari
tungku pemanas kemudian celupkan dengan cepat kedalam media
pengingin (media quench). Bersihkan dari sisa serbuk arang untuk
dilakukan pengujian. Proses tempering tidak dilakukan pada pack
carburizing karena tujuan penelitian awal dari proses ini untuk mengetahui
kondisi optimum dalam mengeraskan bagian permukaan baja sehingga
baja yang dikeraskan akan tahan terhadap keausan.

50
4.3.2 Dokumentasi Olahan Pandai besi

Gambar 4. 1 Proses Pembakaran Besi


Pada gambar diatas terlihat bahwa besi dibakar dengan tungku agar pada
saat ditempa besi mudah untuk dibentuk.

Gambar 4. 2 Proses Penempaan Besi


Pada gambar diatas terilihat bahwa besi yang telah dipanaskan lalu
ditempa dengan hammer.

Gambar 4. 3 Proses Penimpaan dengan Hammer

51
Kemudian, dilakukan penimpaan dengan hammer dengan kecepatan
hammer konstan.

Gambar 4. 4 Proses Pemeriksaan Dodos


Selanjunya, melakukan pemeriksaan terhadap dodos yang telah dibuat.

Gambar 4. 5 Proses Penyempurnaan


Lalu, apabila dodos belum sesuai maka lakukan penyempurnaan terhadap
dodos tersebut.

Gambar 4. 6 Proses Pengecekan Dodos


Lakukan pengecekan agar dodos terbentuk sesuai diinginkan

52
Gambar 4. 7 Proses Penyepuhan
Setelah itu, dodos tersebut dilakukan penyepuhan agar dodos terhindar
dari korosi.

Gambar 4. 8 Proses Penyelupan


Kemudian lakukan, penyelupan ke air. Penyelupan tidak bisa dilakukan
sembarangan sebab dapat merusak dodos tersebut.

Gambar 4. 9 Proses Las


Setelah itu, lakukan pelasan terhadap dodos yang telah jadi agar lebih
tajam.

53
4.4 Tingkat Ketercapaian Sasaran
Selama 40 hari tim KUKERTA Integrasi Abdimas Desa Teratak
melakukan kegiatan dan menjalankan program, bisa dikatakan tingkat
ketercapaian secara keseluruhan adalah 90%. Berikut ini merupakan indikator
ketercapaian sasaran program kerja KUKERTA Integrasi Abdimas Desa
Teratak.

Tabel 4. 10 Tingkat Ketercapaian Sasaran

No Program Kegiatan Tingkat


Ketercapaian
Koordinasi Persiapan Terlaksananya
denga Kegiata kegiatan
nPerangkat Desa n Pengelolaann Website kunjungan
1.
Desa dimulai dengan Mahasiswa ke
melakukan koordinasi Kantor Desa
dengan Kepala Desa, Kepala Teratak dan
Dusun, aparatur desa dan berkoor
tokoh masyarakat. dinasi dengan
Koordinasi ini perangkat desa
bertujuan yakni Sekretaris
menyampaikan maksud dan Desa Teratak.
tujuan kegiatan dan
melakukan beberapa
persiapan
pelaksanaa
n
kegiatan.

54
Pembagian Berdasarkan kewenangan Terlaksananya
Tuga dan potensi masing-masing kegiatan
sKerjasama Aparatur pihak maka ditetapkan tugas persiapan
Perangkat Desa dan dan tanggung jawab masing- pembagian tugas
TinPkM masing personel. Untuk dan bekerja sama
pengumpulan antara perangkat
dat desadan tim PkM
a diserahkan ke aparatur
desa, sedangkan persiapan
sistem dilakukan oleh
personel Tim
PkM.
2. Pengumpulan dan Mengelompokkan data yang Terlaksananya
Pengelompokan Data ada di kantor desa dalam versi kegiatan persiapan

Digital dan Non cetak, lembar-lembar atau pengumpulandata dan


bundel yang dijilid, dan dalam
Digital pengelompokan
bentuk file digital, yang hanya
data digital dan
bisa diakses melalui perangkat
non digital.
komputer yang tersimpan
dalam media penyimpanan
komputer
tersebut.
3. Persiapan Fitur-Fitur Kegiatan ini dilakukan Terlaksananya
untuk Pengisisan Data langsung di website SID, kegiatan
Sarana dan Prasarana berupa penentuan fitur-fitur, persiapan fitur
jenis-jenis sarana dan untuk pengisisan
prasarana desa yang akan data sarana dan
diinput. prasarana.

55
4. Entry Data yang ada Mendata lokasi dengan Terlaksananya
Diplot dalam peta online kegiatan
persiapan fitur
melalui aplikasi streaming
untuk pengisisan
yang terkoneksi dengan
data sarana dan
website Desa Teratak (desa-
prasarana.
teratak.id). Website Desa
Teratak terhubung dengan
peta online melalui situs
openstreetmap.org.
5. Uji Coba Sistem Menguji coba sistem Terlaksananya
Informasi informasi dilakukan setelah kegiatan
sebagian kecil data persiapan uji coba
dimasukkan ke sistem. sistem informasi

6. Identifikasi dan Mengidentifikasi Terlaksananya


Pembagian Tugas
pembagian tugas personel kegiatan
Personal Aparat yang
aparat yang akan bertugas pelaksanaan
akan Bertugas
sebagai surveyor dan ada pembagian tugas
personel yang bertugas personel aparat
sebagai sebagai surveyor
operator. dan sebagai
operator.

56
7. Survei Mengisi form infrastruktur Terlaksananya
Lapangan/Pengumpulan
data sarana dan prasarana kegiatan
Data Lapangan
hasil survei yang dibawa pelaksanaan
oleh para surveyor ke pengisisansurvei
lapangan untuk merekam lapangan
data lapangan. Kemudian infrastrukttur
petugas survei saranadan
memindahkan data survei prasarana.
lapangan ke form online
yang disimpan
menggunakan googleform.
Data isian yang diisi pada
google form merupakan
data lapangan yang terus
dapat
dimutakhirkan dan
diakses secara Bersama
melalui akun yang sudah
ditetapkan.
8. Pelatihan entri data dan Petugas survei Terlaksananya
pengisian data pelatihan entry data
memindahkan data survei dan pengisian data
infrastruktur
lapangan ke form online infrastruktur

yang disimpan
menggunakan google form.
Data survei yang diisi pada
google form dientry ke
dalam openSID yang bisa
diakses secara Bersama
melalui akun yang sudah
ditetapkan

57
9. Simulasi Pemanfaatan Beberapa data yang akan Terlaksana
Sistem Informasi Desa
jadi konsentrasi simulasi
diantaranya: Jaringan Irigasi pemanfaatan
Tingkat Usaha Tani Sistem Informasi
(JITUT) atau Jaringan Desa
Irigasi Desa (JIDES), Jalan
Lingkungan, Jalan Desa,
Penerangan Jalan Umum
(PJU), Sumber Air Bersih,
Kios Desa/Sentra kuliner,
Pasar Desa, Rumah Ibadah,
Sekolah, Tanah Makam,
Pos Jaga/Pos Kamling,
Gedung Pertemuan,
BUMDES, Bank Sampah,
Pagar Fasilitas Umum, dan
data-data lainnya yang
dapat disesuaikan dengan
kebutuhan desa.
10. Sosialisasi pemanfaatan Sosialisasi SID ke Belum
SID dan kuisioner
masyarakat merupakan terlaksananya
kegiatan SID yang kegiatan
memperkenalkan SID ke sosialisasi
masyarakat. Partisipasi pemanfaatan SID
masyarakat dalam dan kuisioner ke
pembangunan desa dapat masyarakat. Hal
ditingkatkan jika ini diperkirakan
masyarakat punya akses akan dilaksanakan
terhadap data sarana dan di akhir
prasarana desa. Masyarakat September
bisa memberikan informasi mendatang.
jika diperlukan adanya

58
penanganan yang cepat dari
pihak yang berwenang

59
BAB V
PENUTUP

5.1. Kesimpulan
Kuliah Kerja Nyata (Kukerta) merupakan tempat atau wadah bagi
mahasiswa untuk belajar dan turun langsung kepada masyarakat untuk bisa
mengamalkan langsung ilmu yang didapatkan selama pembelajaran formal di
bangku perkuliahan kepada masyarakat tempat ia mengabdi. Bagi mahasiswa,
kegiatan KUKERTA haruslah dirasakan sebagai pengalaman belajar yang baru,
yang tidak akan pernah diperoleh di dalam pembelajaran formal. Dengan
berakhirnya Kuliah Kerja Nyata ini maka, mahasiswa harusnya dapat memiliki
pengetahuan baru, kemampuan baru, serta kesadaran baru tentang apa yang ada
dan terjadi di masyarakat, bangsa dan tanah air di mana ia berpijak. Kesimpulan
yang kami dapatkan dalam kegiatan KKN ini adalah sebagai berikut:
a. Kegiatan KUKERTA Integrasi Abdimas Universitas Riau di Desa
Teratak, Kecamatan Rumbio Jaya, Kabupaten Kampar mendapat
sambutan, tanggapan, dan perhatian yang cukup baik dari warga sekitar
dan aparat desa setempat.
b. Secara keseluruhan, kegiatan KUKERTA Integrasi Abdimas Universitas
Riau berlangsung dengan baik. Program-program yang direncanakan
dapat terealisasi dengan optimal walaupun terdaaapat beberapa kendala.
c. Bekal mengenai Open SID yang kami berikan pada dasarnya, kami
memberikan dukungan dan pengetahuan atas kehadiran kami baik
berupa dampak secara langsung maupun tidak langsung bagi Desa
Teratak.
d. Tentunya kegiatan KUKERTA yang diadakan oleh Universitas Riau
mempunyai tujuan diantaranya menjalin erat hubungan antara lembaga
perguruan tinggi sebagai sumber ilmu pengetahuan dengan masyarakat
dan pemerintah setempat agar semakin baik, sehingga penanganan di
berbagai bidang pembangunan akan terintegrasi.

5.2. Rekomendasi
Harapan kami selaku mahasiswa Kuliah Kerja Nyata Integrasi Abdimas
Desa Teratak yang sudah mengabdi selama kurang lebih 2 bulan adalah
berkembangnya Sistem Informasi Desa sehingga urusan administrasi serta
pelayanan terhadap masyarakat dapat berjalan dengan baik. Selain itu perlu
adanya upaya dalam pengembangan potensi yang ada di Desa sehingga
kesejahteraan masyarakat akan jauh lebih baik. Pengabdian mahasiswa
KUKERTA yang telah dilakukan dengan berbagai program kerja yang telah
terlaksana perlu dikembangkan dan dilanjuti oleh masyarakat Desa Teratak agar
harapan semakin maju nya desa tersebut dapat tercapai.

60
DAFTAR PUSTAKA

FITRI, Rahimi ,Implementasi Sistem Informasi Desa (SID) Dan Instalasi


Voice Server Guna Meningkatkan Partisipasi Warga Desa Bamban
Selatan Dalam Membangun Desa, Jurnal Impact : Implementation
and Action, Volume 1, Nomor 2, 2019
FITRI, Rahimi, dkk Pengembangan Sistem Informasi Desa Untuk Menuju
Tata Kelola Desa Yang Baik (Good Governance) Berbasis TIK.
POSITIF : Jurnal Sistem dan Teknologi Informasi, [S.l.], v. 3, n. 2, p.
99 - 105, dec. 2017. ISSN 2460- 9552. Available at:
<https://ejurnal.poliban.ac.id/ index.php/ Positif/article/view/429>.
Date accessed: 14 feb. 2021. doi: https://doi.org/ 10.31961/
positif.v3i2.429.
ASMARA, Jimi, Rancang Bangun Sistem Informasi Desa Berbasis
Website(Studi Kasus Desa Netpala) Jurnal Pendidikan Teknologi
Informasi (JUKANTI) Volume (2) No (1) Mei 2019, e-ISSN : 2621-
1467
SULISTYOWATI, Fadjarini; DIBYORIN, Candra Rusmala. Partisipasi
Warga terhadap Sistem Informasi Desa. Jurnal ASPIKOM, [S.l.], v.
2, n. 1, p. 579-588, july 2013. ISSN 2548-8309.
Available at:
<http://jurnalaspikom.org/index.php/aspikom/article/view/34>. Date
accessed: 09 feb. 2021.
doi:http://dx.doi.org/10.24329/aspikom.v2i1.34.

RIANTO, PUJI, dkk. 2017. Sistem Informasi Desa dan Akses Informasi.
Yogyakarta: PR2Media.

61
LAMPIRAN

A. Surat Keterangan Bermitra

62
B. Dokumentasi Kegiatan

N Program
Dokumentasi
o Kegiatan

Pembekalan
oleh Dosen
1
Pembimbing
Lapangan

Pelepasan
Mahasiswa
2 Kukerta
Universitas
Riau 2022

63
Pembekalan
3 Teknis oleh
DPL

64
Survei lokasi
KUKERTA
serta diskusi
4
bersama
Sekretaris
Desa Teratak

Kunjungan
diskusi
bersama
Kepala Desa
5
Teratak
beserta
Kepala
Dusun

65
Gotong
Royong
6
Membersihka
n Posko

Persiapan
dan
pelaksanaan
acara
7 pembukaan
dan Rapat
seluruh
anggota
bersama DPL

66
Input data
lansia,
Pembuatan
artikel acara
pembukaan,
8 dan rapat
kelompok
membahas
pembagian
tugas
perorangan

67
Tracking
wilayah Desa
Teratak ,
Rapat seluruh
anggota
KUKERTA
9
membahas
pembagian
wilayah
survei dan
teknik di
lapangan

Gotong
royong
10 membersihka
n lapangan
Desa Teratak

68
Survei hari
pertama
11
pengumpulan
data lapangan

Survei hari
kedua
12
pengumpulan
data lapangan

69
Survei hari
ketiga
13
pengumpulan
data lapangan

Survei hari
keempat
14
pengumpulan
data lapangan

70
Survei hari
kelima
pengumpulan
15 data lapangan
dan
mengukur
LHR

Menanam
tumbuhan
obat dan
gotong
16
royong
membersihka
n lapangan
volly

71
Survei hari
keenam
pengumpulan
17 data lapangan
dan
mengukur
LHR

72
Survei hari
ketujuh
pengumpulan
18 data lapangan
dan
mengukur
LHR

73
Mengambil
foto-foto
terbaru dari
fasilitas-
fasilitas desa
yang
nantinya
foto-foto ini
19 akan
digunakan
untuk
memperbarui
data desa
OpenSID
(Sistem
Informasi
Desa)

Take video
20
profile desa

74
Kunjungan
ke pusat
sentra pandai
21
besi Desa
Teratak
Rumbio Jaya

75
Take video
22 untuk profile
desa

Evaluasi
23
bersama DPL

76
Diskusi dan
membuat
desain cover
buku TTG
24
dan entry
data survey
ke microsoft
excel

77
Survei hari
ke-8 yaitu
survei
gorong-
25 gorong,
sarana
komunikasi,
dan sumber
air

Mengikuti
dan
menyertai
upacara 17
Agustus 2022
di Kantor
Camat
26
Rumbio Jaya
dan
Perlombaan
17 Agustus
di Dusun 4
Pasubilah
Timur

78
Menginput
data ke Open
27 Street Map
dan
Spreadsheet

79
Menginput
data ke Open
28 Street Map
dan
Spreadsheet

80
Survei hari
ke-9,
melakukan
survei lebih
29 lanjut
terhadap
parit, gorong-
gorong dan
jembatan

81
Menginput
data ke Open
30 Street Map
dan
spreadsheet

Mencari Ide
Konsep dan
31 Transformasi
Desain Pasar
Desa Teratak

Input data
sarana dan
32
prasarana ke
OpenSID

82
Input data
sarana dan
33
prasarana ke
OpenSID

Input data
sarana dan
34
prasarana ke
OpenSID

Membuat
sketsa denah
pasar Desa
Teratak
secara
35
manual dan
dilanjutkan
dengan
aplikasi
AutoCAD

83
Membuat
Visualisasi
36 3D dan video
animasi pasar
Desa Teratak

Penyusunan
buku TTG
37 dan buku
panduan
OpenSID

84
Penyusunan
buku TTG
38 dan buku
panduan
OpenSID

Penyusunan
buku TTG
39 dan buku
panduan
OpenSID

85
Mengerjakan
Laporan dan
40
Luaran KKN
lainnya

Mengerjakan
Laporan dan
41
Luaran KKN
lainnya

86
C. Luaran KKN

1. INSTAGRAM

87
2. YOUTUBE

88
3. BUKU PANDUAN OPEN SID

89
4. BUKU TEKNOLOGI TEPAT GUNA (TTG)

90
5. WEBSITE KUKERTA

6. MEDIA ELEKTRONIK
https://tirainews.com/news/detail/6607/mahasiswa kukerta-terintegrasi-
abdimas-unri 2022%C2%A0gelar-acara-pembukaan-di-desa-teratak

91
https://www.datariau.com/detail/pendidikan/kegiatan-kukerta-terintegrasi-
abdimas-unri-2022-di-desa-teratak-resmi-dibuka

7. ARTIKEL ILMIAH

92
D. Absensi Kehadiran Anggota Kukerta

Hari – Tanggal : Selasa, 5 Juli 2022


No Status Nama NIM Kehadiran
1 Ketua Lazuardi Sito 200712565 Hadir
Nugraha 7
2 Anggota Igeny 200711234 Hadir
Dwiana 9
Darmawan
Lidya Rika
3 Anggota 200711033 Hadir
Saputri
7
4 Anggota Fathiya Izzah 200712469 Izin
C 7
5 Anggota Emelyan June 200711074 Hadir
Silaban 7
6 Anggota Irfan 200711389 Hadir
Immanuel 6
Hutauruk
7 Anggota Naufal 200711401 Hadir
Ikhsanul 2
Amri
8 Anggota Intan Perwita 200113604 Hadir
4
9 Anggota Nida Sarina 200511157 Hadir
8
10 Anggota Sri Indah Sari 190211321 Hadir
8

Hari – Tanggal : Senin, 11 Juli 2022

No Status Nama NIM Kehadiran


1 Ketua Lazuardi Sito 200712565 Hadir
Nugraha 7
2 Anggota Igeny 200711234 Hadir
Dwiana 9
Darmawan
Lidya Rika
3 Anggota 200711033 Hadir
Saputri
7
4 Anggota Fathiya Izzah 200712469 Izin
C 7
5 Anggota Emelyan June 200711074 Hadir
Silaban 7
6 Anggota Irfan 200711389 Hadir
Immanuel 6
Hutauruk
7 Anggota Naufal 200711401 Hadir
Ikhsanul 2

93
Amri
8 Anggota Intan Perwita 200113604 Hadir
4
9 Anggota Nida Sarina 200511157 Hadir
8
10 Anggota Sri Indah Sari 190211321 Hadir
8

Hari – Tanggal : Jumat, 15 Juli 2022


No Status Nama NIM Kehadiran
1 Ketua Lazuardi Sito 200712565 Hadir
Nugraha 7
2 Anggota Igeny 200711234 Hadir
Dwiana 9
Darmawan
Lidya Rika
3 Anggota 200711033 Hadir
Saputri
7
4 Anggota Fathiya Izzah 200712469 Izin
C 7
5 Anggota Emelyan June 200711074 Hadir
Silaban 7
6 Anggota Irfan 200711389 Hadir
Immanuel 6
Hutauruk
7 Anggota Naufal 200711401 Hadir
Ikhsanul 2
Amri
8 Anggota Intan Perwita 200113604 Hadir
4
9 Anggota Nida Sarina 200511157 Hadir
8
10 Anggota Sri Indah Sari 190211321 Hadir
8

Hari – Tanggal : Selasa, 19 Juli 2022


No Status Nama NIM Kehadiran
1 Ketua Lazuardi Sito 200712565 Hadir
Nugraha 7
2 Anggota Igeny 200711234 Hadir
Dwiana 9
Darmawan
Lidya Rika
3 Anggota 200711033 Hadir
Saputri
7
4 Anggota Fathiya Izzah 200712469 Izin
C 7

94
5 Anggota Emelyan June 200711074 Hadir
Silaban 7
6 Anggota Irfan 200711389 Hadir
Immanuel 6
Hutauruk
7 Anggota Naufal 200711401 Hadir
Ikhsanul 2
Amri
8 Anggota Intan Perwita 200113604 Hadir
4
9 Anggota Nida Sarina 200511157 Hadir
8
10 Anggota Sri Indah Sari 190211321 Hadir
8

Hari – Tanggal : Sabtu, 23 Juli 2022


No Status Nama NIM Kehadiran
1 Ketua Lazuardi Sito 200712565 Hadir
Nugraha 7
2 Anggota Igeny 200711234 Hadir
Dwiana 9
Darmawan
Lidya Rika
3 Anggota 200711033 Hadir
Saputri
7
4 Anggota Fathiya Izzah 200712469 Izin
C 7
5 Anggota Emelyan June 200711074 Hadir
Silaban 7
6 Anggota Irfan 200711389 Hadir
Immanuel 6
Hutauruk
7 Anggota Naufal 200711401 Hadir
Ikhsanul 2
Amri
8 Anggota Intan Perwita 200113604 Hadir
4
9 Anggota Nida Sarina 200511157 Hadir
8
10 Anggota Sri Indah Sari 190211321 Hadir
8

95
Hari – Tanggal : Minggu, 24 Juli 2022
No Status Nama NIM Kehadiran
1 Ketua Lazuardi Sito 200712565 Hadir
Nugraha 7
2 Anggota Igeny 200711234 Hadir
Dwiana 9
Darmawan
Lidya Rika
3 Anggota 200711033 Hadir
Saputri
7
4 Anggota Fathiya Izzah 200712469 Izin
C 7
5 Anggota Emelyan June 200711074 Hadir
Silaban 7
6 Anggota Irfan 200711389 Hadir
Immanuel 6
Hutauruk
7 Anggota Naufal 200711401 Hadir
Ikhsanul 2
Amri
8 Anggota Intan Perwita 200113604 Hadir
4
9 Anggota Nida Sarina 200511157 Hadir
8
10 Anggota Sri Indah Sari 190211321 Hadir
8

Hari – Tanggal : Senin, 25 Juli 2022


No Status Nama NIM Kehadiran
1 Ketua Lazuardi Sito 200712565 Hadir
Nugraha 7
2 Anggota Igeny 200711234 Hadir
Dwiana 9
Darmawan
Lidya Rika
3 Anggota 200711033 Hadir
Saputri
7
4 Anggota Fathiya Izzah 200712469 Izin
C 7
5 Anggota Emelyan June 200711074 Hadir
Silaban 7
6 Anggota Irfan 200711389 Hadir
Immanuel 6
Hutauruk
7 Anggota Naufal 200711401 Hadir
Ikhsanul 2
Amri
8 Anggota Intan Perwita 200113604 Hadir

96
4
9 Anggota Nida Sarina 200511157 Hadir
8
10 Anggota Sri Indah Sari 190211321 Hadir
8

Hari – Tanggal : Rabu, 27 Juli 2022


No Status Nama NIM Kehadiran
1 Ketua Lazuardi Sito 200712565 Hadir
Nugraha 7
2 Anggota Igeny 200711234 Hadir
Dwiana 9
Darmawan
Lidya Rika
3 Anggota 200711033 Hadir
Saputri
7
4 Anggota Fathiya Izzah 200712469 Izin
C 7
5 Anggota Emelyan June 200711074 Hadir
Silaban 7
6 Anggota Irfan 200711389 Hadir
Immanuel 6
Hutauruk
7 Anggota Naufal 200711401 Hadir
Ikhsanul 2
Amri
8 Anggota Intan Perwita 200113604 Hadir
4
9 Anggota Nida Sarina 200511157 Hadir
8
10 Anggota Sri Indah Sari 190211321 Hadir
8

Hari – Tanggal : Kamis, 28 Juli 2022


No Status Nama NIM Kehadiran
1 Ketua Lazuardi Sito 200712565 Hadir
Nugraha 7
2 Anggota Igeny 200711234 Hadir
Dwiana 9
Darmawan
Lidya Rika
3 Anggota 200711033 Hadir
Saputri
7
4 Anggota Fathiya Izzah 200712469 Izin
C 7
5 Anggota Emelyan June 200711074 Hadir
Silaban 7

97
6 Anggota Irfan 200711389 Hadir
Immanuel 6
Hutauruk
7 Anggota Naufal 200711401 Hadir
Ikhsanul 2
Amri
8 Anggota Intan Perwita 200113604 Hadir
4
9 Anggota Nida Sarina 200511157 Hadir
8
10 Anggota Sri Indah Sari 190211321 Hadir
8

Hari – Tanggal : Jumat, 29 Juli 2022


No Status Nama NIM Kehadiran
1 Ketua Lazuardi Sito 200712565 Hadir
Nugraha 7
2 Anggota Igeny 200711234 Hadir
Dwiana 9
Darmawan
Lidya Rika
3 Anggota 200711033 Hadir
Saputri
7
4 Anggota Fathiya Izzah 200712469 Izin
C 7
5 Anggota Emelyan June 200711074 Hadir
Silaban 7
6 Anggota Irfan 200711389 Hadir
Immanuel 6
Hutauruk
7 Anggota Naufal 200711401 Hadir
Ikhsanul 2
Amri
8 Anggota Intan Perwita 200113604 Hadir
4
9 Anggota Nida Sarina 200511157 Hadir
8
10 Anggota Sri Indah Sari 190211321 Hadir
8

Hari – Tanggal : Sabtu, 30 Juli 2022


No Status Nama NIM Kehadiran
1 Ketua Lazuardi Sito 200712565 Hadir
Nugraha 7
2 Anggota Igeny 200711234 Hadir
Dwiana 9

98
Darmawan
Lidya Rika
3 Anggota 200711033 Hadir
Saputri
7
4 Anggota Fathiya Izzah 200712469 Izin
C 7
5 Anggota Emelyan June 200711074 Hadir
Silaban 7
6 Anggota Irfan 200711389 Hadir
Immanuel 6
Hutauruk
7 Anggota Naufal 200711401 Hadir
Ikhsanul 2
Amri
8 Anggota Intan Perwita 200113604 Hadir
4
9 Anggota Nida Sarina 200511157 Hadir
8
10 Anggota Sri Indah Sari 190211321 Hadir
8

Hari – Tanggal : Minggu, 31 Juli 2022


No Status Nama NIM Kehadiran
1 Ketua Lazuardi Sito 200712565 Hadir
Nugraha 7
2 Anggota Igeny 200711234 Hadir
Dwiana 9
Darmawan
Lidya Rika
3 Anggota 200711033 Hadir
Saputri
7
4 Anggota Fathiya Izzah 200712469 Izin
C 7
5 Anggota Emelyan June 200711074 Hadir
Silaban 7
6 Anggota Irfan 200711389 Hadir
Immanuel 6
Hutauruk
7 Anggota Naufal 200711401 Hadir
Ikhsanul 2
Amri
8 Anggota Intan Perwita 200113604 Hadir
4
9 Anggota Nida Sarina 200511157 Hadir
8
10 Anggota Sri Indah Sari 190211321 Hadir
8

99
Hari – Tanggal : Senin, 1 Agustus 2022
No Status Nama NIM Kehadiran
1 Ketua Lazuardi Sito 200712565 Hadir
Nugraha 7
2 Anggota Igeny 200711234 Hadir
Dwiana 9
Darmawan
Lidya Rika
3 Anggota 200711033 Hadir
Saputri
7
4 Anggota Fathiya Izzah 200712469 Izin
C 7
5 Anggota Emelyan June 200711074 Hadir
Silaban 7
6 Anggota Irfan 200711389 Hadir
Immanuel 6
Hutauruk
7 Anggota Naufal 200711401 Hadir
Ikhsanul 2
Amri
8 Anggota Intan Perwita 200113604 Hadir
4
9 Anggota Nida Sarina 200511157 Hadir
8
10 Anggota Sri Indah Sari 190211321 Hadir
8

Hari – Tanggal : Selasa, 2 Agustus 2022


No Status Nama NIM Kehadiran
1 Ketua Lazuardi Sito 200712565 Hadir
Nugraha 7
2 Anggota Igeny 200711234 Hadir
Dwiana 9
Darmawan
Lidya Rika
3 Anggota 200711033 Hadir
Saputri
7
4 Anggota Fathiya Izzah 200712469 Izin
C 7
5 Anggota Emelyan June 200711074 Hadir
Silaban 7
6 Anggota Irfan 200711389 Hadir
Immanuel 6
Hutauruk
7 Anggota Naufal 200711401 Hadir
Ikhsanul 2
Amri
8 Anggota Intan Perwita 200113604 Hadir

100
4
9 Anggota Nida Sarina 200511157 Hadir
8
10 Anggota Sri Indah Sari 190211321 Hadir
8

Hari – Tanggal : Rabu, 3 Agustus 2022


No Status Nama NIM Kehadiran
1 Ketua Lazuardi Sito 200712565 Hadir
Nugraha 7
2 Anggota Igeny 200711234 Hadir
Dwiana 9
Darmawan
Lidya Rika
3 Anggota 200711033 Hadir
Saputri
7
4 Anggota Fathiya Izzah 200712469 Izin
C 7
5 Anggota Emelyan June 200711074 Hadir
Silaban 7
6 Anggota Irfan 200711389 Hadir
Immanuel 6
Hutauruk
7 Anggota Naufal 200711401 Hadir
Ikhsanul 2
Amri
8 Anggota Intan Perwita 200113604 Hadir
4
9 Anggota Nida Sarina 200511157 Hadir
8
10 Anggota Sri Indah Sari 190211321 Hadir
8

Hari – Tanggal : Kamis, 4 Agustus 2022


No Status Nama NIM Kehadiran
1 Ketua Lazuardi Sito 200712565 Hadir
Nugraha 7
2 Anggota Igeny 200711234 Hadir
Dwiana 9
Darmawan
Lidya Rika
3 Anggota 200711033 Hadir
Saputri
7
4 Anggota Fathiya Izzah 200712469 Izin
C 7
5 Anggota Emelyan June 200711074 Hadir
Silaban 7

101
6 Anggota Irfan 200711389 Hadir
Immanuel 6
Hutauruk
7 Anggota Naufal 200711401 Hadir
Ikhsanul 2
Amri
8 Anggota Intan Perwita 200113604 Hadir
4
9 Anggota Nida Sarina 200511157 Hadir
8
10 Anggota Sri Indah Sari 190211321 Hadir
8

Hari – Tanggal : Jumat, 5 Agustus 2022


No Status Nama NIM Kehadiran
1 Ketua Lazuardi Sito 200712565 Hadir
Nugraha 7
2 Anggota Igeny 200711234 Hadir
Dwiana 9
Darmawan
Lidya Rika
3 Anggota 200711033 Hadir
Saputri
7
4 Anggota Fathiya Izzah 200712469 Izin
C 7
5 Anggota Emelyan June 200711074 Hadir
Silaban 7
6 Anggota Irfan 200711389 Hadir
Immanuel 6
Hutauruk
7 Anggota Naufal 200711401 Hadir
Ikhsanul 2
Amri
8 Anggota Intan Perwita 200113604 Hadir
4
9 Anggota Nida Sarina 200511157 Hadir
8
10 Anggota Sri Indah Sari 190211321 Hadir
8

Hari – Tanggal : Sabtu, 6 Agustus 2022


No Status Nama NIM Kehadiran
1 Ketua Lazuardi Sito 200712565 Hadir
Nugraha 7
2 Anggota Igeny 200711234 Hadir
Dwiana 9

102
Darmawan
Lidya Rika
3 Anggota 200711033 Hadir
Saputri
7
4 Anggota Fathiya Izzah 200712469 Izin
C 7
5 Anggota Emelyan June 200711074 Hadir
Silaban 7
6 Anggota Irfan 200711389 Hadir
Immanuel 6
Hutauruk
7 Anggota Naufal 200711401 Hadir
Ikhsanul 2
Amri
8 Anggota Intan Perwita 200113604 Hadir
4
9 Anggota Nida Sarina 200511157 Hadir
8
10 Anggota Sri Indah Sari 190211321 Hadir
8

Hari – Tanggal : Minggu, 7 Agustus 2022


No Status Nama NIM Kehadiran
1 Ketua Lazuardi Sito 200712565 Hadir
Nugraha 7
2 Anggota Igeny 200711234 Hadir
Dwiana 9
Darmawan
Lidya Rika
3 Anggota 200711033 Hadir
Saputri
7
4 Anggota Fathiya Izzah 200712469 Izin
C 7
5 Anggota Emelyan June 200711074 Hadir
Silaban 7
6 Anggota Irfan 200711389 Hadir
Immanuel 6
Hutauruk
7 Anggota Naufal 200711401 Hadir
Ikhsanul 2
Amri
8 Anggota Intan Perwita 200113604 Hadir
4
9 Anggota Nida Sarina 200511157 Hadir
8
10 Anggota Sri Indah Sari 190211321 Hadir
8

103
Hari – Tanggal : Senin, 8 Agustus 2022
No Status Nama NIM Kehadiran
1 Ketua Lazuardi Sito 200712565 Hadir
Nugraha 7
2 Anggota Igeny 200711234 Hadir
Dwiana 9
Darmawan
Lidya Rika
3 Anggota 200711033 Hadir
Saputri
7
4 Anggota Fathiya Izzah 200712469 Izin
C 7
5 Anggota Emelyan June 200711074 Hadir
Silaban 7
6 Anggota Irfan 200711389 Hadir
Immanuel 6
Hutauruk
7 Anggota Naufal 200711401 Hadir
Ikhsanul 2
Amri
8 Anggota Intan Perwita 200113604 Hadir
4
9 Anggota Nida Sarina 200511157 Hadir
8
10 Anggota Sri Indah Sari 190211321 Hadir
8

Hari – Tanggal : Selasa, 9 Agustus 2022


No Status Nama NIM Kehadiran
1 Ketua Lazuardi Sito 200712565 Hadir
Nugraha 7
2 Anggota Igeny 200711234 Hadir
Dwiana 9
Darmawan
Lidya Rika
3 Anggota 200711033 Hadir
Saputri
7
4 Anggota Fathiya Izzah 200712469 Izin
C 7
5 Anggota Emelyan June 200711074 Hadir
Silaban 7
6 Anggota Irfan 200711389 Hadir
Immanuel 6
Hutauruk
7 Anggota Naufal 200711401 Hadir
Ikhsanul 2
Amri
8 Anggota Intan Perwita 200113604 Hadir

104
4
9 Anggota Nida Sarina 200511157 Hadir
8
10 Anggota Sri Indah Sari 190211321 Hadir
8

Hari – Tanggal : Rabu, 10 Agustus 2022


No Status Nama NIM Kehadiran
1 Ketua Lazuardi Sito 200712565 Hadir
Nugraha 7
2 Anggota Igeny 200711234 Hadir
Dwiana 9
Darmawan
Lidya Rika
3 Anggota 200711033 Hadir
Saputri
7
4 Anggota Fathiya Izzah 200712469 Izin
C 7
5 Anggota Emelyan June 200711074 Hadir
Silaban 7
6 Anggota Irfan 200711389 Hadir
Immanuel 6
Hutauruk
7 Anggota Naufal 200711401 Hadir
Ikhsanul 2
Amri
8 Anggota Intan Perwita 200113604 Hadir
4
9 Anggota Nida Sarina 200511157 Hadir
8
10 Anggota Sri Indah Sari 190211321 Hadir
8

Hari – Tanggal : Kamis, 11 Agustus 2022


No Status Nama NIM Kehadiran
1 Ketua Lazuardi Sito 200712565 Hadir
Nugraha 7
2 Anggota Igeny 200711234 Hadir
Dwiana 9
Darmawan
Lidya Rika
3 Anggota 200711033 Hadir
Saputri
7
4 Anggota Fathiya Izzah 200712469 Izin
C 7
5 Anggota Emelyan June 200711074 Hadir
Silaban 7

105
6 Anggota Irfan 200711389 Hadir
Immanuel 6
Hutauruk
7 Anggota Naufal 200711401 Hadir
Ikhsanul 2
Amri
8 Anggota Intan Perwita 200113604 Hadir
4
9 Anggota Nida Sarina 200511157 Hadir
8
10 Anggota Sri Indah Sari 190211321 Hadir
8

Hari – Tanggal : Sabtu, 13 Agustus 2022


No Status Nama NIM Kehadiran
1 Ketua Lazuardi Sito 200712565 Hadir
Nugraha 7
2 Anggota Igeny 200711234 Hadir
Dwiana 9
Darmawan
Lidya Rika
3 Anggota 200711033 Hadir
Saputri
7
4 Anggota Fathiya Izzah 200712469 Izin
C 7
5 Anggota Emelyan June 200711074 Hadir
Silaban 7
6 Anggota Irfan 200711389 Hadir
Immanuel 6
Hutauruk
7 Anggota Naufal 200711401 Hadir
Ikhsanul 2
Amri
8 Anggota Intan Perwita 200113604 Hadir
4
9 Anggota Nida Sarina 200511157 Hadir
8
10 Anggota Sri Indah Sari 190211321 Hadir
8

Hari – Tanggal : Senin, 15 Agustus 2022


No Status Nama NIM Kehadiran
1 Ketua Lazuardi Sito 200712565 Hadir
Nugraha 7
2 Anggota Igeny 200711234 Hadir
Dwiana 9

106
Darmawan
Lidya Rika
3 Anggota 200711033 Hadir
Saputri
7
4 Anggota Fathiya Izzah 200712469 Izin
C 7
5 Anggota Emelyan June 200711074 Hadir
Silaban 7
6 Anggota Irfan 200711389 Hadir
Immanuel 6
Hutauruk
7 Anggota Naufal 200711401 Hadir
Ikhsanul 2
Amri
8 Anggota Intan Perwita 200113604 Hadir
4
9 Anggota Nida Sarina 200511157 Hadir
8
10 Anggota Sri Indah Sari 190211321 Hadir
8

Hari – Tanggal : Rabu, 17 Agustus 2022

No Status Nama NIM Kehadiran


1 Ketua Lazuardi Sito 200712565 Hadir
Nugraha 7
2 Anggota Igeny 200711234 Hadir
Dwiana 9
Darmawan
Lidya Rika
3 Anggota 200711033 Hadir
Saputri
7
4 Anggota Fathiya Izzah 200712469 Izin
C 7
5 Anggota Emelyan June 200711074 Hadir
Silaban 7
6 Anggota Irfan 200711389 Hadir
Immanuel 6
Hutauruk
7 Anggota Naufal 200711401 Hadir
Ikhsanul 2
Amri
8 Anggota Intan Perwita 200113604 Hadir
4
9 Anggota Nida Sarina 200511157 Hadir
8
10 Anggota Sri Indah Sari 190211321 Hadir
8

107
Hari – Tanggal : Kamis, 18 Agustus 2022
No Status Nama NIM Kehadiran
1 Ketua Lazuardi Sito 200712565 Hadir
Nugraha 7
2 Anggota Igeny 200711234 Hadir
Dwiana 9
Darmawan
Lidya Rika
3 Anggota 200711033 Hadir
Saputri
7
4 Anggota Fathiya Izzah 200712469 Izin
C 7
5 Anggota Emelyan June 200711074 Hadir
Silaban 7
6 Anggota Irfan 200711389 Hadir
Immanuel 6
Hutauruk
7 Anggota Naufal 200711401 Hadir
Ikhsanul 2
Amri
8 Anggota Intan Perwita 200113604 Hadir
4
9 Anggota Nida Sarina 200511157 Hadir
8
10 Anggota Sri Indah Sari 190211321 Hadir
8

Hari – Tanggal : Jumat, 19 Agustus 2022


No Status Nama NIM Kehadiran
1 Ketua Lazuardi Sito 200712565 Hadir
Nugraha 7
2 Anggota Igeny 200711234 Hadir
Dwiana 9
Darmawan
Lidya Rika
3 Anggota 200711033 Hadir
Saputri
7
4 Anggota Fathiya Izzah 200712469 Izin
C 7
5 Anggota Emelyan June 200711074 Hadir
Silaban 7
6 Anggota Irfan 200711389 Hadir
Immanuel 6
Hutauruk
7 Anggota Naufal 200711401 Hadir
Ikhsanul 2
Amri
8 Anggota Intan Perwita 200113604 Hadir

108
4
9 Anggota Nida Sarina 200511157 Hadir
8
10 Anggota Sri Indah Sari 190211321 Hadir
8

Hari – Tanggal : Sabtu, 20 Agustus 2022


No Status Nama NIM Kehadiran
1 Ketua Lazuardi Sito 200712565 Hadir
Nugraha 7
2 Anggota Igeny 200711234 Hadir
Dwiana 9
Darmawan
Lidya Rika
3 Anggota 200711033 Hadir
Saputri
7
4 Anggota Fathiya Izzah 200712469 Izin
C 7
5 Anggota Emelyan June 200711074 Hadir
Silaban 7
6 Anggota Irfan 200711389 Hadir
Immanuel 6
Hutauruk
7 Anggota Naufal 200711401 Hadir
Ikhsanul 2
Amri
8 Anggota Intan Perwita 200113604 Hadir
4
9 Anggota Nida Sarina 200511157 Hadir
8
10 Anggota Sri Indah Sari 190211321 Hadir
8

Hari – Tanggal : Minggu, 21 Agustus 2022


No Status Nama NIM Kehadiran
1 Ketua Lazuardi Sito 200712565 Hadir
Nugraha 7
2 Anggota Igeny 200711234 Hadir
Dwiana 9
Darmawan
Lidya Rika
3 Anggota 200711033 Hadir
Saputri
7
4 Anggota Fathiya Izzah 200712469 Izin
C 7
5 Anggota Emelyan June 200711074 Hadir
Silaban 7

109
6 Anggota Irfan 200711389 Hadir
Immanuel 6
Hutauruk
7 Anggota Naufal 200711401 Hadir
Ikhsanul 2
Amri
8 Anggota Intan Perwita 200113604 Hadir
4
9 Anggota Nida Sarina 200511157 Hadir
8
10 Anggota Sri Indah Sari 190211321 Hadir
8

Hari – Tanggal : Senin, 22 Agustus 2022


No Status Nama NIM Kehadiran
1 Ketua Lazuardi Sito 200712565 Hadir
Nugraha 7
2 Anggota Igeny 200711234 Hadir
Dwiana 9
Darmawan
Lidya Rika
3 Anggota 200711033 Hadir
Saputri
7
4 Anggota Fathiya Izzah 200712469 Izin
C 7
5 Anggota Emelyan June 200711074 Hadir
Silaban 7
6 Anggota Irfan 200711389 Hadir
Immanuel 6
Hutauruk
7 Anggota Naufal 200711401 Hadir
Ikhsanul 2
Amri
8 Anggota Intan Perwita 200113604 Hadir
4
9 Anggota Nida Sarina 200511157 Hadir
8
10 Anggota Sri Indah Sari 190211321 Hadir
8

Hari – Tanggal : Selasa, 23 Agustus 2022


No Status Nama NIM Kehadiran
1 Ketua Lazuardi Sito 200712565 Hadir
Nugraha 7
2 Anggota Igeny 200711234 Hadir
Dwiana 9

110
Darmawan
Lidya Rika
3 Anggota 200711033 Hadir
Saputri
7
4 Anggota Fathiya Izzah 200712469 Izin
C 7
5 Anggota Emelyan June 200711074 Hadir
Silaban 7
6 Anggota Irfan 200711389 Hadir
Immanuel 6
Hutauruk
7 Anggota Naufal 200711401 Hadir
Ikhsanul 2
Amri
8 Anggota Intan Perwita 200113604 Hadir
4
9 Anggota Nida Sarina 200511157 Hadir
8
10 Anggota Sri Indah Sari 190211321 Hadir
8

Hari – Tanggal : Rabu, 24 Agustus 2022


No Status Nama NIM Kehadiran
1 Ketua Lazuardi Sito 200712565 Hadir
Nugraha 7
2 Anggota Igeny 200711234 Hadir
Dwiana 9
Darmawan
Lidya Rika
3 Anggota 200711033 Hadir
Saputri
7
4 Anggota Fathiya Izzah 200712469 Izin
C 7
5 Anggota Emelyan June 200711074 Hadir
Silaban 7
6 Anggota Irfan 200711389 Hadir
Immanuel 6
Hutauruk
7 Anggota Naufal 200711401 Hadir
Ikhsanul 2
Amri
8 Anggota Intan Perwita 200113604 Hadir
4
9 Anggota Nida Sarina 200511157 Hadir
8
10 Anggota Sri Indah Sari 190211321 Hadir
8

111
Hari – Tanggal : Kamis, 25 Agustus 2022

No Status Nama NIM Kehadiran


1 Ketua Lazuardi Sito 200712565 Hadir
Nugraha 7
2 Anggota Igeny 200711234 Hadir
Dwiana 9
Darmawan
3 Anggota Lidya Rika 200711033 Hadir
Saputri 7
4 Anggota Fathiya Izzah 200712469 Izin
C 7
5 Anggota Emelyan June 200711074 Hadir
Silaban 7
6 Anggota Irfan 200711389 Hadir
Immanuel 6
Hutauruk
7 Anggota Naufal 200711401 Hadir
Ikhsanul 2
Amri
8 Anggota Intan Perwita 200113604 Hadir
4
9 Anggota Nida Sarina 200511157 Hadir
8
10 Anggota Sri Indah Sari 190211321 Hadir
8

Hari – Tanggal : Minggu, 28 Agustus 2022


No Status Nama NIM Kehadir
an
1 Ketua Lazuardi Sito 2007125657 Hadir
Nugraha
2 Anggota Igeny 2007112349 Hadir
Dwiana
Darmawan
Lidya Rika
3 Anggota 2007110337 Hadir
Saputri
4 Anggota Fathiya Izzah 2007124697 Izin
C
5 Anggota Emelyan June 2007110747 Hadir
Silaban
6 Anggota Irfan 2007113896 Hadir
Immanuel
Hutauruk
7 Anggota Naufal 2007114012 Hadir
Ikhsanul
Amri

112
8 Anggota Intan Perwita 2001136044 Hadir
9 Anggota Nida Sarina 2005111578 Hadir
10 Anggota Sri Indah Sari 1902113218 Hadir

Hari – Tanggal : Sabtu, 3 September 2022


No Status Nama NIM Kehadiran
1 Ketua Lazuardi Sito 200712565 Hadir
Nugraha 7
2 Anggota Igeny 200711234 Hadir
Dwiana 9
Darmawan
Lidya Rika
3 Anggota 200711033 Hadir
Saputri
7
4 Anggota Fathiya Izzah 200712469 Izin
C 7
5 Anggota Emelyan June 200711074 Hadir
Silaban 7
6 Anggota Irfan 200711389 Hadir
Immanuel 6
Hutauruk
7 Anggota Naufal 200711401 Hadir
Ikhsanul 2
Amri
8 Anggota Intan Perwita 200113604 Hadir
4
9 Anggota Nida Sarina 200511157 Hadir
8
10 Anggota Sri Indah Sari 190211321 Hadir
8

Hari – Tanggal : Minggu, 4 September 2022


No Status Nama NIM Kehadiran
1 Ketua Lazuardi Sito 200712565 Hadir
Nugraha 7
2 Anggota Igeny 200711234 Hadir
Dwiana 9
Darmawan
Lidya Rika
3 Anggota 200711033 Hadir
Saputri
7
4 Anggota Fathiya Izzah 200712469 Izin
C 7
5 Anggota Emelyan June 200711074 Hadir
Silaban 7
6 Anggota Irfan 200711389 Hadir

113
Immanuel 6
Hutauruk
7 Anggota Naufal 200711401 Hadir
Ikhsanul 2
Amri
8 Anggota Intan Perwita 200113604 Hadir
4
9 Anggota Nida Sarina 200511157 Hadir
8
10 Anggota Sri Indah Sari 190211321 Hadir
8

Hari – Tanggal : Kamis, 8 September 2022


No Status Nama NIM Kehadiran
1 Ketua Lazuardi Sito 200712565 Hadir
Nugraha 7
2 Anggota Igeny 200711234 Hadir
Dwiana 9
Darmawan
Lidya Rika
3 Anggota 200711033 Hadir
Saputri
7
4 Anggota Fathiya Izzah 200712469 Izin
C 7
5 Anggota Emelyan June 200711074 Hadir
Silaban 7
6 Anggota Irfan 200711389 Hadir
Immanuel 6
Hutauruk
7 Anggota Naufal 200711401 Hadir
Ikhsanul 2
Amri
8 Anggota Intan Perwita 200113604 Hadir
4
9 Anggota Nida Sarina 200511157 Hadir
8
10 Anggota Sri Indah Sari 190211321 Hadir
8

Hari – Tanggal : Jumat, 9 September 2022


No Status Nama NIM Kehadiran
1 Ketua Lazuardi Sito 200712565 Hadir
Nugraha 7
2 Anggota Igeny 200711234 Hadir
Dwiana 9
Darmawan

114
Lidya Rika
3 Anggota 200711033 Hadir
Saputri
7
4 Anggota Fathiya Izzah 200712469 Izin
C 7
5 Anggota Emelyan June 200711074 Hadir
Silaban 7
6 Anggota Irfan 200711389 Hadir
Immanuel 6
Hutauruk
7 Anggota Naufal 200711401 Hadir
Ikhsanul 2
Amri
8 Anggota Intan Perwita 200113604 Hadir
4
9 Anggota Nida Sarina 200511157 Hadir
8
10 Anggota Sri Indah Sari 190211321 Hadir
8

Hari – Tanggal : Sabtu, 10 September 2022


No Status Nama NIM Kehadiran
1 Ketua Lazuardi Sito 200712565 Hadir
Nugraha 7
2 Anggota Igeny 200711234 Hadir
Dwiana 9
Darmawan
Lidya Rika
3 Anggota 200711033 Hadir
Saputri
7
4 Anggota Fathiya Izzah 200712469 Izin
C 7
5 Anggota Emelyan June 200711074 Hadir
Silaban 7
6 Anggota Irfan 200711389 Hadir
Immanuel 6
Hutauruk
7 Anggota Naufal 200711401 Hadir
Ikhsanul 2
Amri
8 Anggota Intan Perwita 200113604 Hadir
4
9 Anggota Nida Sarina 200511157 Hadir
8
10 Anggota Sri Indah Sari 190211321 Hadir
8

115
Hari – Tanggal : Minggu, 11 September 2022
No Status Nama NIM Kehadiran
1 Ketua Lazuardi Sito 200712565 Hadir
Nugraha 7
2 Anggota Igeny 200711234 Hadir
Dwiana 9
Darmawan
Lidya Rika
3 Anggota 200711033 Hadir
Saputri
7
4 Anggota Fathiya Izzah 200712469 Izin
C 7
5 Anggota Emelyan June 200711074 Hadir
Silaban 7
6 Anggota Irfan 200711389 Hadir
Immanuel 6
Hutauruk
7 Anggota Naufal 200711401 Hadir
Ikhsanul 2
Amri
8 Anggota Intan Perwita 200113604 Hadir
4
9 Anggota Nida Sarina 200511157 Hadir
8
10 Anggota Sri Indah Sari 190211321 Hadir
8

116
117
E. Berita Acara Pelaksanaan Lokakarya

118
F. Form Penilaian Masyarakat

119

Anda mungkin juga menyukai