PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
yang lebih lanjut. Permasalahan yang dialami oleh para siswa di sekolah sering
kali tidak dapat dihindari meski dengan proses belajar dan pembelajaran yang
sangat baik. Dalam hal ini permasalahan siswa tidak boleh dibiarkan begitu saja,
termasuk perilaku siswa yang tidak dapat mengatur waktu untuk mengikuti
proses belajar dan pembelajaran sesuai apa yang dibutuhkan, diatur, atau
perkembangan siswa dan membantu membuat pilihan yang berarti bagi setiap
B. RUMUSAN MASALAH
C. TUJUAN
1
BAB II
PEMBAHASAN
Secara etimologis, bimbingan dan konseling terdiri atas dua kata yaitu
“bimbingan” (terjemahan dari kata “guidance”) dan “konseling” (diambil dari kata
kegiatan yang tidak terpisahkan. Keduanya merupakan bagian yang integral (Tohirin,
2011: 15).
beberapa arti :
b) memimpin (leading),
d) mengatur (regulating),
Selanjutnya Surya (1988) mengutip pendapat Crow & Crow (1960) menyatakan
bahwa bimbingan adalah bantuan yang diberikan oleh seseorang baik laki-laki maupun
perempuan yang memiliki pribadi baik dan pendidikan yang memadai, kepada
2
Menurut Stoops mengemukakan bimbingan adalah suatu proses terus –
diberikan oleh pembimbing kepada individu agar individu yang dibimbing mencapai
nasihat serta gagasan dalam suasana asuhan dan berdasarkan norma-norma yang
berlaku.
tugas perkembangan hidupnya secara sadar dan bebas mewujudkan kesadaran dan
Secara Umum, Ada 5 tujuan yang akan di capai siswa dengan usaha bimbingan
Dengan mengenal diri sendiri dan lingkungannya, diharapkan siswa dapat melihat
hubungan dan kemungkinan yang tersedia serta memperkirakan apa yang dapat mereka
capai sesuai dengan diri mereka sendiri. Dengan kata lain mereka mampu untuk
3
2. Untuk dapat menerima diri sendiri dan lingkungan secara positif dan dinamis.
mengenal keterbatasan diharapkan mereka mampu menerima apa yang ada atau apa
adanya yang terdapat pada diri mereka secara positif dan dinamis.
Kenyataan menunjukan bahwa seseorang yang dapat menentukan sendiri dari suatu
hal tanpa dipaksa oleh pihak lain, akan memberikan kepuasan tersendirimbagi dirinya
sendiri.
pada akhirnya siswa mampu mengarahkan diri mereka sendiri yang di dasarkan pada
keputusan yang mereka ambil sesuai dengan apa yang ada pada diri mereka.
Dengan pengenalan diri dan lingkungan, mengambil keputusan sendiri, dan dengan
mengarahkan diri sendiri, akirnya di harapkan siswa dapat mewujudkan dirinya sendiri.
1. Fungsi Pemahaman, yaitu membantu konseli (dalam hal ini peserta didik ) agar
mencapai perkembangan yang optimal, serasi dn seimbang seluruh aspek pada diri
konseli.
4
4. Fungsi adaptasi, yaitu membantu para pelaksasna Pendidikan untuk menyesuaikan
8. Fungsi pemeliharaan, yaitu membantu konseli supaya dapat menjaga diri dan
mempunyai makna yang berbeda dari yang dimaksud penyampai informasi tentang BK
yang sesungguhnya.
tugas, peran, fungsi, dan tanggung jawab guru bimbingan dan konseling baik oleh para
guru mata pelajaran, pengawas, kepala sekolah, dan madrasah, para siswa, dan orang
tua siswa maupun oleh guru bimbingan dan konseling itu sendiri. Selain itu, bisa
5
disebabkan oleh tidak disusunnya program bimbingan dan konseling secara terencana
diinginkan agar gerakan pelayanan bimbingan dan konseling pada umumnya dapat
berjalan dan berkembang dengan baik sesuai kaidah dan praktek penyelenggaraannya.
disebabkan karena ketidaktahuan tugas, peran, fungsi, tanggung jawab, dan penyusunan
nasehat.
bersifat insidental.
normal”.
6
7. Bimbingan dan konseling bekerja sendiri.
saja.
10. Pelayanan bimbingan dan konseling berpusat pada keluhan pertama saja.
atau psikiater.
12. Menganggap hasil pekerjaan bimbingan dan konseling harus segera dilihat.
7
BAB III
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Dari satu segi dapat kita lihat bahwa Bimbingan dan Konseling memiliki
arti yang sama yaitu proses pemberian bantuan terhadap seseorang, atau
sekelompok orang. Dari segi lain konseling merupakan alat dalam pemberian
bimbingan, konseling juga merupakan alat yang paling ampuh dalam keseluruhan
program bimbingan atau dengan kata lain konseling merupakan titik sentral dari
keseluruhan kegiatan bimbingan. Tujuan dari Bimbingan dan Konseling yaitu (a)
Untuk dapat mewujudkan diri sendiri. (b) Untuk dapat mengarahkan diri sendiri.
(c) Untuk dapat mengambil keputusan sendiri tentang berbagai hal. (d) Untuk dapat
menerima diri sendiri dan lingkungan secara positif dan dinamis. (e) Untuk
B. SARAN
8
DAFTAR PUSTAKA
Vivi,dkk. 2015. Bimbingan dan Konseling (Pengertian BK, Tujuan BK, dan Arah Pelayanan
Adi P, Kurnia Dwisila. 2022. Studi Pustaka Cybercounseling dalam Pelaksanaan Pelayanan
Surakarata.