Anda di halaman 1dari 25

Informasi dan

Karakteristik Tapak
AR. 4409 – Infrastruktur Tapak
Bayu Teguh Ujianto, ST., MT.
Karakter Lingkungan (Aspek Makro)

Memuat materi fisik (Rencana Tata Ruang dan Infrastruktur, Geologi, Sirkulasi dan
Jaringan Transportasi Kota, Kondisi Lingkungan Sekitar, Fasilitas Umum, Bentang
Alam), sosial (demografi), dan ekonomi (Ekonomi Kota dan Kondisi Pasar Properti).
Data Makro Tapak

01 02 03

Fisik Sosial Ekonomi


Data yang Data mengenai Data mengenai
berhubungan dengan kependudukan, sosial pereknomian pada
kondisi fisik tapak. dan budaya. lingkungan tapak.
Data Fisik
A. Lokasi Penting
Lokasi yang dianggap penting untuk keberlangsungan
suatu kota atau wilayah.
Lokasi penting antara lain tempat bersejarah: Alun-
alun, Pusat Kegiatan Ekonomi, Bandara, Pelabuhan,
Pusat Kegiatan Ekonomi Propinsi, Kawasan Strategis
Propinsi/Kabupaten, Pusat Kegiatan Primer dan
Sekunder, CBD, dsb.

https://banyuwangi-airport.co.id/
Data Fisik
B. Perkembangan Kawasan
Jika kawasan yang di rencanakan relatif tua (sudah
berkembang lama) maka data perkembangan
kawasan boleh di batasi 30 tahun terakhir dan dapat
dibuat perkembangan per 5 atau 10 tahun.

Jika kawasan yang di rencanakan relatif baru, maka


data perkembangan kawasan akan lebih baik jika di
buat sejak awal kawasan itu terbentuk dan dibuat
dalam jangka waktu pertahun.

https://twitter.com/mhmfikri/status/1335367582107373568
Data Fisik
C. Aksesibilitas
Data Aksesibilitas Utama → Akses jalan tol terdekat,
Jalan utama, Stasiun kereta api,, Terminal bus, dsb.

Data Aksesibilitas Pendukung → Kelas jalan dan


Kondisi jalan.

http://repository.upi.edu/32026/9/TA_TA_1300715_Chapter5.pdf
Data Fisik
D. Penggunaan Lahan
Penggunaan lahan sekitar akan memberikan
pengaruh pada penggunaan lahan yang belum
dikembangkan, Contoh: pengembangan tapak
perumahan akan baik jika lingkungan sekitarnya
berupa fasilitas yang dapat mendukung kegiatan
warga, seperti ruang terbuka sekolah, dll.

Informasi lingkungan sekitar berupa penggunaan


lahan yang perlu dikumpulkan antara lain:
1. Pola penggunaan lahan eksisting yang akan
datang dan sebelumnya.
2. Data berkala dari penggunaan lahan, perlu
ditinjau untuk memastikan bahwa tapak berada di
lingkungan aman dari konflik dan memberikan
dukungan positif pada pengembangan tapak yang
akan dilakukan.

http://repository.upi.edu/43872/6/TA_TA_1406233_Chapter3.pdf
Data Fisik
E. Fungsi di Sekitar Kawasan
Fungsi Kawasan Tapak ada 2, yaitu:
1. Fungsi Hunian.
2. Fungsi Non Hunian, antara lain:
a) Komersial.
b) Industri.
c) Fasilitas.
d) Pemerintahan.

Fungsi yang menjadi mayoritas dalam suatu kawasan


merupakan gambaran fungsi dari kawasan tersebut.

https://nasional.tempo.co/read/1262768/nilai-kesetaraan-lewat-revitalisasi-jalur-
pedestrian-dki-jakarta
Data Fisik
F. Jenis Pengembangan
Pengembangan ada 5 fungsi, antara lain:
1. Hunian,
2. Komersial,
3. Industri,
4. Fasilitas dan
5. Pemerintahan.

Perlu dilakukan survey terhadap jenis pengembangan


apa saja yang saat ini ada di sekitar Kawasan. Selain
itu juga perlu mendapatkan data yang lebih detail
lebih lanjut.

https://gdaghaziabad.in/zonal-plan/
Data Fisik
G. Prasarana, Sarana dan Utilitas
Prasarana → kelengkapan dasar fisik sutau
lingkungan.

Sarana → fasilitas penunjang untuk penyelenggaraan


dan pelaksanaan kehidupan sosial, ekonomi dan
budaya.

Utilitas → sarana penunjang untuk pelayanan


lingkungan.

Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 9 Tahun 2009

Prasarana Lingkungan Utilitas Sarana


Jaringan Jalan, Jaringan Saluran Pembuangan Jaringan Air Bersih, Listrik , Telepon, Gas, Perniagaan/Perbelanjaan, Pelayanan Umum dan
Air Limbah, Jaringan Saluran Pembuangan Air Transportasi, Pemadam Kebakaran, Saranan Pemerintahan, Pendidikan, Kesehatan,
Hujan (drainase), TPS. Penerangan Jalan Umum. Peribadatan, Rekreasi dan Olahraga, Pemakaman,
Pertamanan dan RTH, Sarana Parkir.
Data Fisik
H. Rencana Tata Ruang dan Infrastruktur
RTRW Nasional, Propinsi, Kabupaten/Kota,
maupun Kecamatan atau RDTR sangat
mempengaruhi arah perencanaan suatu kawasan.

https://masuksini.info/berita/rtrw-kota-malang-2010-2030
Data Fisik
I. Harga Tanah
Harga tanah penting dalam proses perencanaan kawasan,
harga tanah mempengaruhi fungsi apa yang akan
diletakkan pada suatu kawasan perencanaan.

Jika harga tanah pada suatu kawasan memiliki nilai yang


sangat tinggi, maka fungsi yang tepat untuk dibangun
adalah yang memiliki nilai jual tinggi dan pengembalian
modal cepat, contoh: bangunan komersial.

https://www.tribunjualbeli.com/jawa-timur/2412675/dijual-tanah-kavling-luas-60-
610-di-kepanjen-malang
Data Fisik
J. Geologi
Yang harus di perhatikan dalam rencana
pengembangan antara lain:
1. Sumber bahan mentah (lahan),
2. Tempat penyimpanan air,
3. Kemungkinan pembuangan limbah,
4. Penyangga struktur bangunan.

Data geologi ini dapat berubah, dimana


perubahan yang disebabkan oleh factor manusia
maupun factor alami.

https://geologi.akprind.ac.id/geologi-lapangan-ii-2019-ist-akprind-yogyakarta-di-
kulon-progo-diy/
Data Fisik
K. Bentang Alam / Lanskap
Informasi yang dikumpulkan dalam lanskap
antara lain adalah vegetasi eksisting dan
lingkungan sekitar, meliputi:
1. Jenis pohon dan tumbuhan.
2. Ketahanan pohon dan pengaruh terhadap
lingkungan.
3. Masa tumbuh dan tinggi maksimal yang dapat
dicapai.
4. Pola pertumbuhan tanaman.
5. Peluang pemanfaatan tanaman.

https://geologi.akprind.ac.id/geologi-lapangan-ii-2019-ist-akprind-yogyakarta-di-
kulon-progo-diy/
Data Sosial
DEMOGRAFI ATAU KEPENDUDUKAN adalah data
terkait pengguna.

Informasi yang didapatkan antara lain:


1. Jumlah penduduk,
2. Jumlah Kepala Keluarga dan anggota,
3. Tingkat pendapatan penduduk,
4. Jenis pekerjaan,
5. Pola penyebaran.

Informasi kondisi sosial budaya penduduk:


1. Karakteristik sosial budaya.
2. Deskripsi historis.
3. Struktur dan pola hidup kemasyarakatan.
4. Norma dan adat setempat.

https://kumparan.com/kabar-harian/contoh-contoh-keragaman-sosial-budaya-
di-indonesia-1wONgJ6FMmA
Data Ekonomi
A. Ekonomi Kota B. Kondisi Pasar Properti
Informasi yang perlu dikumpulkan antara lain: Adalah Faktor Permintaan dan Penyediaan
1. Pendapatan per kapita penduduk, Properti pada suatu lngkungan tapak.
2. Komposisi penduduk menurut jenis pekerjaan,
3. Kegiatan ekonomi kota, Poin perhatian dalam Analisa pasar adalah:
4. Pendapatan daerah, 1. Besar permintaan pasar.
5. Pertumbuhan ekonomi, 2. Target pasar dan market position.
6. Perkembangan properti. 3. Besaran dan pertumbuhan target pasar.
4. Jenis property yang sesuai untuk
Tujuan kolektif data ini adalah: dikembangkan.
1. Gambaran potensi ekonomi penduduk.
2. Tingkat penyerapan kerja, karakteristik SDM.
3. Gambaran ketersediaan lapangan kerja
4. Peluang bisnis.
Karakter Tapak (Aspek Mikro)

Mencakup aspek legalitas lahan, topografi, regulasi tapak, batas tapak,


aksesibilitas, kondisi alam/lingkungan dan peil banjir.
Data Mikro Tapak

01 02 03

Legalitas Topografi Ukuran & Bentuk


Data status legal Karakteristik alamiah Dimensi dan bentuk
lahan atau yang seharusnya fisik suatu tapak.
kepemilikan lahan. dipertimbangkan.
Data Mikro Tapak

04 05 06

Aksesibilitas Kondisi Alam Peil Banjir


Kemudahan Elemen alamiah yang Informasi mengenai
pencapaian dari jalan ada pada tapak. potensi banjir.
utama.
Data Legalitas Lahan
Status legal lahan adalah hal terpenting
sebelum melakukan perencanaan tapak,
status legal lahan yang dimaksud adalah hak
atas tanah.

Data yang perlu dikumpulkan antara lain:


1. Hak atas tanah.
2. Nama pemilik tanah.

https://www.rumah123.com/panduan-properti/tips-properti-73855-mengenal-
pengertian-fungsi-dan-jenis-sertifikat-tanah-id.html
Data Topografi
Bentuk rupa bumi yang digambarkan dengan garis kontur
dalam peta.

Tipe tapak terkait topografi antara lain:


1. 1-10% moderate slope, bermasalah pada drainase dan
meningkatkan biaya pembangunan.
2. 11-15% gentle slope, peluang menciptakan
pengembangan tapak yang menarik dan kualitas
drainase yang lebih baik.
3. Lebih dari 15% steep slope, kesulitan paling tinggi
untuk pengembangan tapak.

Macam-macam peta topografi


Sumber : herlambang dkk (2015)
Data Ukuran dan Bentuk Tapak
Dalam sebuah pengembangan tergantung pada
kondisi pasar setempat, seperti daya serap
pasar, luasan yang diterima, batas ketinggian
yang diterima dan kelengkapan bangunan.

Tugas seorang perencana adalah harus


memikirkan rencana pengembangan jangka
panjang dibandingkan dengan pembangunan
massal dan penjualan dalam waktu singkat.

https://ar.itb.ac.id/id_id/archives/8635
Data Aksesibilitas
Kemudahan pencapaian dari jalan
utama ke tapak dan sebaliknya.

Kenyamanan merupakan faktor yang


penting dalam memilih lokasi,
kemudahan mengakses dari dan menuju
komponen-komponen pendukung tapak
merupakan faktor yang perlu
dipertimbangkan.

http://studiogambarku.blogspot.com/2011/02/tips-buat-mahasiswa-ta-bikin-
eksplorasi.html
Data Kondisi Alam/Lingkungan
Pembersihan lahan yang tidak sembarangan dapat
menciptakan efisiensi lahan terbangun sambil tetap
dapat menjaga daerah alami yang ada.

https://www.arsitag.com/article/tahap-4-analisis-site-tapak-bangunan
Data Peil Banjir
Jika suatu tapak memiliki area yang termasuk
dalam potensi banjir, maka area tersebut
dapat dikembangkan menjadi ruang terbuka
hijau atau fungsi rekreasi.

https://ameera.republika.co.id/berita/qr8qq9380/makna-ruang-terbuka-hijau-
bagi-kawasan-hunian-modern

Anda mungkin juga menyukai