Anda di halaman 1dari 11

STRATEGI PENATALAKSANAAN (SP)

RESIKO BUNUH DIRI (RBD)

DISUSUN OLEH :
NAMA :HENRIKA MEYLINA SETIA YANTI
NPM : 22.14901.14.14
DOSEN PEMBIMBING : Ns Mujahidin, S.Kep.,M.Kes

PROGRAM STUDI PROFESI NERS


SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN
BINA HUSADA PALEMBANG
TAHUN 2023
STRATEGI PELAKSANAAN (SP)

Strategi Pelaksanaan Tindakan Keperawatan Resiko Bunuh Diri


1. Tujuan Khusus
a. Klien dapat meningkatkan harga dirinya
b. Klien dapat melakukan kegiatan sehari-hari
c. Klien mendapat perlindungan dari lingkungannya.

2.. Tindakan keperawatan: Melindungi pasien


Tindakan yang dilakukan perawat saat melindungi pasien dengan risiko
bunuh diri ialah:
a. Sapa klien dengan ramah baik verbal maupun non verbal
b. Perkenalkan diri dengan sopan
c. Tanyakan nama lengkap klien dan nama panggilan yang disukai klien
d. Jelaskan tujuan pertemuan
e. Tunjukkan sikap empati dan menerima klien apa adanya
f. Perawat harus menemani pasien terus-menerus sampai pasien dapat
dipindahkan ke tempat yang lebih aman.
g. Perawat menjauhkan semua benda berbahaya (misalnya gnting, garpu,
pisau, silet, tali pinggang, dangelas)
h. Perawat memastikan pasien telah meminum obatnya.
i. Perawat menjelaskan pada pasien bahwa saudara akan melindungi pasien
sampai tidak ada keinginan untuk bunuh diri.
SP 1 Pasien : Percakapan untuk melindungi pasien dari isyarat bunuh diri
A. ORIENTASI
1. Salam Terapeutik
Selamat pagi ....,perkenalkan saya Mahasiswa Ners STIK Bina Husada.
Apakah benar ini ..... Ohh, senang dipanggil apa ? Ohh ......
2. Validasi
Bagaimana perasaan .... hari ini? Saya akan selalu menemani ... disini
mulai dari pukul 08.00-14.00, nanti akan ada perawat yang menggantikan
saya untuk menemani .... selama dirawat di rumah sakit ini.
3. Kontrak (waktu, tempat, topik)
“Bagaimana kalau kita bercakap-cakap tentang apa yang ibu rasakan
selama ini, saya siap mendengarkan sesuatu yang ingin ibu sampaikan.
Bagaimana kalau kita lakukan disini saja? Jam berapa kita akan berbincang
– bincang? Bagaimana kalau jam 13.00 setelah makan siang ......?

B. KERJA
Bagaimana perasaan ..... setelah bencana itu terjadi? Apakah dengan
bencana tersebut ..... merasa paling menderita di dunia ini? Apakah .....
kehilangan kepercayaan diri? Apakah ....merasa tidak berharga dan lebih
rendah dari pada orang lain? Apakah .... sering mengalami kesulitan untuk
berkonsentrasi? Apakah .... berniat untuk menyakiti diri sendiri seperti ingin
bunuh diri atau berharap ... mati? Apakah .... mencoba untuk bunuh diri? Apa
sebabnya? Jika klien telah menyampaikan ide bunuh diri, segera memberikan
tindakan untuk melindungi klien. Baiklah tampaknya .... memerlukan bantuan
untuk menghilangkan keinginan untuk bunuh diri. Saya perlu memeriksa
seluruh kamar .... untuk memastikan tidak ada benda- benda yang
membahayakan ..... Nah, karena .... tampaknya masih memiliki keinginan yang
kuat untuk mengakhiri hidup...., maka saya tidak akan membiarkan ....sendiri.
Apakah yang akan .... lakukan kalau keinginan bunuh diri muncul? Ya, saya
setuju. .... harus memaggil perawat yang bertugas di tempat ini untuk
membantu ..... Saya percaya ... dapat melakukannya.
C. TERMINASI
1. Evaluasi
Bagaimana perasaan .... setelah kita bincang – bincang selama ini ?
Coba ibu sebutkan cara tersebut ?
2. Rencana Tindak Lanjut
untuk pertemuan selanjutnya kita membicarakan tentang meningkatkan
harga diri pasien isyarat bunuh diri. Jam berapa .... bersedia bercakap-cakap
lagi? mau berapa lama? ...., mau dimana tempatnya?

SP 2 Pasien : Percakapan untuk meningkatkan harga diri pasien isyarat


bunuh diri
A. ORIENTASI
1. Salam Terapeutik
Selamat pagi...., masih ingat dengan saya? Ya betul sekali. Saya
perawat......
2. Validasi
Bagaimana perasaan ... saat ini? Masih adakah dorongan mengakhiri
kehidupan? Baik, sesuai janji kita kemarin sekarang kita akan membahas
tentang rasa syukur atas pemberian Tuhan yang masih Ibu miliki. Mau
berapa lama? Dimana? baiklah 30 menit disini ya ....

B. KERJA
Apa saja dalam hidup .... yang perlu disyukuri, siapa saja kira-kira yang
sedih dan rugi kalau Ibu meninggal. Coba Ibu ceritakan hal-hal yang baik
dalam kehidupan ..... Keadaan yang bagaimana yang membuat .... merasa
puas? Bagus. Ternyata kehidupan ... masih ada yang baik yang patut ... syukuri.
Coba Ibu sebutkan kegiatan apa yang masih dapat ... lakukan selama ini.
Bagaimana kalau ... mencoba melakukan kegiatan tersebut, mari kita latih.
C. TERMINASI
1. Evaluasi
Bagaimana perasaan ... setelah kita bercakap-cakap? Bisa sebutkan
kembali apa-apa saja yang .... patut syukuri dalam hidup ....? Ingat dan
ucapkan hal-hal yang baik dalam kehidupan Ibu jika terjadi dorongan
mengakhiri kehidupan. Bagus ..... Coba Ibu ingat lagi hal-hal lain yang
masih .... miliki dan perlu di syukuri!
2. Rencana Tindak Lanjut
Nanti jam 2 siang kita bahas tentang cara mengatasi masalah dengan
baik. Tempatnya dimana? Baiklah, tetapi kalau ada perasaan-perasaan yang
tidak terkendali segera hubungi saya ya!

SP 3 Pasien : Percakapan untuk meningkatkan kemampuan dalam


menyelesaikan masalah pada pasien isyarat bunuh diri

A. ORIENTASI
1. Salam Terapeutik
Selamat pagi ..... Masih ingat saya? Iya saya ....
2. Validasi
Bagaimana perasaan .... hari ini? Masihkah ada keinginan bunuh diri?
Apalagi hal-hal positif yang perlu disyukuri? Bagus!
3. Kontrak (waktu, tempat, topik)
Sekarang kita akan berdiskusi tentang bagaimana cara mengatasi masalah
.... selama ini. Mau berapa lama Ibu? Mau disini saja?

B. KERJA
Coba ceritakan situasi yang membuat .... ingin bunuh diri. Selain bunuh
diri apalagi kira-kira jalan keluarnya. Wow, banyak juga ya ..... Nah, sekarang
coba kita diskusikan tindakan yang menguntungan dan merugikan dari seluruh
cara tersebut. Mari kita pilih cara mengatasi masalah yang paling
menguntungkan! Menurut ... cara yang mana? Ya saya juga setuju dengan
pilihan ..... Sekarang kita buat rencana kegiatan untuk mengatasi perasaan ....
ketika mau bunuh diri dengan cara tersebut.

C. TERMINASI
1. Evaluasi
a. Evaluasi subjektif: Bagaimana perasaan ...., setelah kita bercakap-cakap?
b. Evaluasi objektif: Apa cara mengatasi masalah yang ... gunakan. Coba
Ibu melatih cara yang .... pilihtadi.
2. Rencana Tindak Lanjut
Besok di jam yang sama kita akan bertemu lagi untuk membahas
pengalaman .....menggunakan cara yang .... pilih.

SP 4 Pasien : Mendiskusikan harapan dan masa depan


A. ORIENTASI
1. Salam Terapeutik
Selamat pagi ..... Masih ingat saya? Iya saya perawat ......
2. Validasi
Bagaimana perasaan ..... hari ini? Masihkah ada keinginan bunuh diri?
Apalagi hal-hal positif yang perlu disyukuri? Bagus!
3. Kontrak (waktu, tempat, topik)
Sekarang kita akan berdiskusi tentang harapan dan masa depan ..........
Mau berapa lama .....? Mau disini saja?

B . KERJA
Coba ceritakan apa harapan yang ingin .... capai? Oh iyaa bagus ..... ingin
menjadi .... dan ... yang baik untuk .... dan .., .... juga ingin mencoba berjualan
sayur di rumah setelah pulang dari RS.
C.TERMINASI
1. Evaluasi
Baiklah ..... sudah mengungkapkan harapan masa depan ....., dengan
demikian kemungkinan ..... untuk bunuh diri dapat dicegah.
2. Rencana Tindak Lanjut
Besok di jam yang sama kita akan bertemu lagi untuk membahas
pengalaman ..... menggunakan cara yang .... pilih.

SP 1 Keluarga : Mendiskusikan masalah yg dirasakan dalam


merawat pasien
A. ORIENTASI
1. Salam Terapeutik
“Selamat pagi !”perkenalkan saya ...... Perawat yang merawat ......
2. Validasi
“Bagaimana keadaan Bapak/Ibu pagi ini ?”
3. Kontrak (waktu, tempat, topik)
“Bagaimana kalau pagi ini kita ngobrol tentang masalah yang dihadapi
Bapak/ibu dalam merawat .....? Berapa lama waktu Bapak/Ibu? 30 menit?
Baik, mari duduk di ruangan wawancara!”

B. KERJA :
“Apa masalah yang Ibu hadapi dalam merawat ............? ohh baiklah
ternyata ibu tidak mengetahuhi penyakit yang diderita ...........? ....... memiliki
masalah resiko bunuh diri.” Oleh karena itu ......... membutuhkan perawatan
untuk mengatasi penyakitnya. Maka dari itu ibu harus tau bagaimana cara
merawat ...........”

C. TERMINASI
1. Evaluasi
Bagaimana perasaan ibu setelah percakapan kita ini?” oh iya ibu ingin
mengetahui bagaimana cara merawat ...........”
2. Rencana Tindak Lanjut
“Bagaimana kalau kita bertemu lagi untuk memberitahu bagaimana
penyakit RBD dan cara
merawat ........ Jam berapa Bp/Ibu datang? Baik saya tunggu. Sampai jumpa.”

SP 2 Keluarga : Menjelaskan pengertian, tanda & gejala, dan proses


terjadinya risiko bunuh diri

A. ORIENTASI
1. Salam Terapeutik
“Selamat pagi !”perkenalkan saya ...... Perawat yang merawat ............
2. Validasi
“Bagaimana keadaan Bapak/Ibu pagi ini ?”
3. Kontrak (waktu, tempat, topik)
“Bagaimana kalau pagi ini kita ngobrol tentang cara merawat ............?
Berapa lama waktu Bapak/Ibu? 30 menit? Baik, mari duduk di ruangan
wawancara!”

B. KERJA
“Apa yang Ibu ketahui tentang masalah.....”.“Ya memang benar sekali Bu,
.......... mengalami resiko bunuh diri yaitu upaya yang disadari untuk
mengakhiri kehidupan individu secara sadar berhasrat dan berupaya
melaksanakan hasratnya untuk mati. Klien aktif mencoba bunuh diri dengan
cara gantung diri, minum racun, memotong urat nadi, atau menjatuhkan diri
dari tempat yang tinggi , membenturkan kepala.” Jika benar seperti itu
sebaiknya ibu harus memperhatikan ........ agar tidak melakukan hal-hal
percobaan bunuh diri.”
C. TERMINASI
1. Evaluasi
Bagaimana perasaan ibu setelah percakapan kita ini?”. “Dapatkah Ibu
jelaskan kembali maasalah yang dihadapi .......... dan bagaimana cara
merawatnya?”. “Bagus sekali Ibu dapat menjelaskan dengan baik. Nah
setiap kali Ibu kemari lakukan seperti itu. Nanti di rumah juga demikian.”
2. Rencana Tindak Lanjut
“Bagaimana kalau kita bertemu lagi dua hari mendadang untuk latihan
cara memberi pujian
langsung kepada ..........”.“Jam berapa Bapak/Ibu datang? Baik saya tunggu.
Sampai jumpa.”

SP 3 Keluarga: Melatih keluarga cara merawat pasien risiko bunuh diri

A. ORIENTASI
1. Salam Terapeutik
Selamat pagi Bapak/Ibu. Benar kalian adalah orang tua dari ............. ?
Kenalkan saya perawat ..... yang merawat ..... selama disini.”
2. Validasi
Bagaimana bu sudah mengerti apa itu Resiko Bunuh Diri? Bagus sekali
ibu sudah mengerti.
3. Kontrak (waktu, tempat, topik)
Sekarang kita akan mendiskusikan tentang car merawat .......... Dimana
kita akan mendiskusikannya? Berapa lama bapak dan ibu ingin
mendiskusikannya?

B. KERJA
Apa yang bapak/ibu lihat dari perilaku Ibu selama ini?. Bapak/Ibu
sebaiknya lebih sering memperhatikan tanda dan gejala bunuh diri. Pada
umumnya orang yang akan melakukan tindakan bunuh diri menunjukkan tanda
melalui percakapannya seperti “ saya tidak ingin hidup lagi”. Apakah..... sering
mengatakannya pak?. Kalau bapak/ibu mendengarkan .... berbicara seperti itu,
maka sebaiknya bapak mendengarkan secara serius. Pengawasan terhadap
kondisi ...... perlu ditingkatkan, jangan biarkan ..... mengunci diri di kamar.
Bapak perlu menjauhkan benda berbahaya seperti gunting, silet, gelas dan lain-
lain. Hal ini sebaiknya perlu dilakukan untuk melindungi ..... dari bahaya dan
memberi dukungan untuk tidak melakukan tindakan tersebut.Usahakan 5 hari
sekali bapak dan ibu memuji dengan tulus. Tetapi kalau sudah terjadi
percobaan bunuh diri, sebaiknya bapak dan ibu mencari bantuan orang lain.
Apabila tidak dapat diatasi segeralah ke rumah sakit terdekat untuk
mendapatkan perawatan yang lebih serius. Setelah kembali ke rumah, bapak/
ibu perlu membantu Ibu terus berobat untuk mengatasi keinginan bunuh diri.

C. TERMINASI
1. Evaluasi
a. Evaluasi Subjektif: Bagaimana bapak/ibu ada yang mau ditanyakan?
b. Evaluasi objektif: Bapak/ibu dapat mengulangi lagi cara-cara merawat
anggota keluarga yang ingin bunuh diri? Ya, Bagus.
2. Rencana Tindak Lanjut
Jangan lupa untuk selalu mengawasi ................ ya pak jika ada tanda-tanda
keinginan bunuh diri segera menghubungi kami. Terima kasih Bapak/Ibu.
Selamat Siang.

SP 4 Keluarga : Membuat perencanaan pulang bersama keluarga

A. ORIENTASI
1. Salam Terapeutik
“Selamat pagi Bu. Masih ingat dengan saya? Iya saya perawat ..........
2. Validasi
“Bagaimana kabar ibu? Sudah bisa kan merawat ......?”
3. Kontrak (waktu, tempat, topik)
”Karena hari ini bapak direncanakan pulang, maka kita akan
membicarakan jadwal ........... selama di rumah”.”Berapa lama bp/Ibu ada
waktu? Mari kita bicarakan di kantor

B. KERJA:
Bu ini jadwal kegiatan..... selama di rumah sakit. Coba diperhatikan,
apakah semua dapat dilaksanakan di rumah? ”Bu, jadwal yang telah dibuat
selama ...... dirawat dirumah sakit tolong dilanjutkan dirumah, baik jadwal
kegiatan maupun jadwal minum obatnya”. ”Hal-hal yang perlu diperhatikan
lebih lanjut adalah perilaku yang ditampilkan oleh Bapak/ibu selama di
rumah. Misalnya kalau...... terus menerus menyalahkan diri sendiri dan
berpikiran negatif terhadap diri sendiri, menolak minum obat atau
memperlihatkan perilaku membahayakan orang lain. Jika hal ini terjadi
segera hubungi rumah sakit atau bawa bapak langsung kerumah sakit”.

C. TERMINASI
1. Evaluasi
”Bagaimana.....? Ada yang belum jelas? Ini jadwal kegiatan harian
........
2. Rencana Tindak Lanjut
Jangan lupa kontrol ke rumah sakit sebelum obat habis atau ada gejala
yang tampak. Silakan
selesaikan administrasinya!”

Anda mungkin juga menyukai