STRATEGI PELAKSANAAN
1. SP-1 Pasien: Resiko Bunuh Diri Pertemuan Ke-1
A. Orientasi
a. Salam Terapeutik
“ Selamat pagi, perkenalkan saya adalah perawat Anggi yang bertugas diruang
Kasuari ini. Saya yang akan dinas dari jam 7 pagi sampai jam 2 siang nanti”
b. Evaluasi/Validasi
“ Bagaimana perasaan Bapak Y hari ini?”
“ Bagaimana kalau hari ini kita cerita-cerita mengenai apa yang bapak rasakan
selama ini? Kita ceritanya ditempat ini saja selama 15 menit, bagaimana
menurut bapak?”
B. Kerja
“ Bagaimana perasaan bapak setelah bencana ini terjadi? ”
“ Apakah dengan bencana ini bapak merasa paling menderita didunia ini?”
“ Apakah bapak kehilangan kepercayaan diri?”
“ Apakah bapak merasa tidak berharga atau bahkan lebih rendah dari orang lain?”
“ Apakah bapak merasa bersalah atau mempersalahkan diri sendiri?”
“ Apakah bapak merasa sering mengalami kesulitan berkonsentrasi?”
“ Apakah bapak berniat untuk menyakiti diri sendiri, ingin bunuh diri atau
berharap bahwa bapak mati?”
“ Apakah bapak pernah mencoba untuk bunuh diri?” Apa sebabnya dan
bagaimana caranya?”
“ Apa yang bapak rasakan saat melakukan tindakan tersebut?”, “ Baiklah,
tampaknya bapak membutuhkanpertolongan segera karena ada keinginan untuk
mengakhiri hidup”.
“Saya perlu memriksa seluruh isi kamar bapak ya untuk memastikan tidak ada
benda-benda yang dapat membahayakn bapak”.
“ Nah, karena bapak tampaknya masih memiliki keinginan yang kuat untuk
mengakhiri hidup bapak, maka saya tidak akan membiarkan bapak sendiri”.
“ Apa yang bapak akan lakukan kalau keinginan bunuh diri muncul? Kalau
keinginan itu muncul, maka untuk mengatasinya bapak harus langsung minta
bantuan kepada perawat diruangan ini dan juga keluarga atau teman yang
sedang besuk. Jadi bapak jangan sendirian ya, katakan kepada perawat, keluarga
atau teman jika ada dorongan untuk mengakhiri kehidupan”
C. Terminasi
“ Bagaimana perasaan bapak sekarang setelah mengetahui cara mengatasi
perasaan ingin bunuh diri?”
“ Coba bapak sebutkan kembali cara mengatasi perasaan ingin bunuh diri? Iya
benar sekali ya pak”.
“ Apakah keinginan mengakhiri kehidupan bapak sudah berkurang? Baiklah pak
saya akan tetap menemani bapak sampai keinginan bunuh diri bapak hilang ya.
(tidak meninggalkan pasien)”
2. SP-2 Pasien: Isyarat Bunuh Diri dengan diagnosis harga diri rendah
a. Tujuan:
1. Pasien mendapat perlindungan dari lingkungannya
2. Pasien dapat mengungkapkan perasaannya
3. Pasien dapat meningkatkan harga dirinya
4. Pasien dapat menggunakan cara penyelesaian masalah yang baik
b. Tindakan keperawatan:
1. Mendiskusikan tentang cara mengatasi keinginan bunuh diri yaitu dengan
meminta bantuan dari keluarga atau teman
2. Meningkatkan harga diri pasien dengan cara:
a. Memberi kesempatan pasien mengungkapkan perasaan nya
b. Berikan pujian bila pasien dapat mengatakan perasaan yang positif
c. Meyakinkan pasien bahwa dirinya penting
d. Membicarakan tentang keadaan yang sepatutnya disyukuri oleh pasien
e. Merencanakan aktifitas yang dapat pasien lakukan.