Anda di halaman 1dari 3

STRATEGI PELAKSANAAN TINDAKAN KEPERAWATAN SPTK

Nama Mahasiswa : Nisrina Nuraini


NPM : 214119013
Inisial Pasien : Tn. S
No Medic : 078037
Hari / Tgl Pengkajian : 30/11/2019

A. PROSES KEPERAWATAN
1. Kondisi klien:
DS :
a. klien mengatakan ada orang yang membisikan kepada klien untuk mengaruk
leher karena leher klien terasa gatal dan menyuru pasien untuk membenturkan
kepalanya ditembok
DO :
a. pasien tampak murung
b. Klien berusaha untuk melukai diri sendiri dengan mengaruk leher yang luka
dan membenturkan kepala klien ditembok
c. Leher terdapat luka
d. Kepala berdarah
2. Dianosa keperawatan: Perubahan isi pikir: Risiko Bunuh Diri
3. Tujuan khusus: Pasien aman dan selamat
4. Tindakan keperawatan:
a. Mengidentifikasi benda-benda yang dapat membahayakan pasien
b. Mengendalikan dorongan untuk bunuh diri

B. STRATEGI KOMUNIKASI DALAM PELAKSANAAN TINDAKAN


KEPERAWATAN
1. ORIENTASI
a. Salam terapeutik:
“Selamat pagi bapak, saya Nisrina bisa di panggil Anis, saya mahasiswi Stikes
Jenderal Achmad Yani Cimahi, Gimana perasaan bapak hari ini pak? Tadi
malam tidurnya nyenyak atau tidak? Kalau saya boleh tau, bapak sudah berapa
lama disini? Apakah bapak masih ingat siapa yang membawa bapak kesini?”
b. Kontrak
Pak apakah saya bisa ngobrol dengan bapak mengenai masalah yang bapak
alami atau yang bapak rasakan sekarang? Mau jam berapa kita ngobrolnya pak?
Kira kira berapa lama kita ngobrol? Baik, kita ngobrol selama 10 atau 15 menit
saja ya pak. Dimana kira kira kita bisa ngobrol pa? Oh bapak mau disini saja.
Baik kalau gitu pak.
2. KERJA
“Pak saya mau menanyakan sesuatu boleh pak?” “Saya ingin tahu apakah bapak
kehilangan kepercayaan diri bapak atau bapak merasa diri bapak tidak berharga
baik dalam lingkungan luar atau dalam keluarga?” “Atau apakah bapak lebih
merendah diri?” “Apakah bapak sering mengalami kesulitan untuk
berkonsentrasi?” “Apakah bapak masih berniat untuk melukai diri sendiri seperti
ingin mengakhiri hidup atau berharap bapak tidak ada di dunia ini?” “Apakah
boleh saya tau kenapa bapak selalu mencoba untuk menyakiti diri bapak sendiri?”
“Kalau saya boleh tau peneybab bapak untuk mengakhiri hidup itu apa pak?”
“Baiklah, disini saya akan bantu bapak untuk menghilangkan keinginan bapak
melukai diri sendiri” “Saya perlu memeriksa seluruh kamar bapak untuk
memastikan tidak ada benda-benda yang membahayakan, apakah boleh pak?”
“Nah, karena bapak tampaknya masih memiliki keinginan yang kuat untuk
mengakhiri hidup, maka saya tidak akan membiarkan bapak sendirian” “Pak, saya
akan menjelaskan apa yang harus bapak lakukan apabila perasaan bapak untuk
melukai diri sendiri tersebut muncul” “Jika perasaan bapak untuk mengakhiri
hidup kembali muncul, bapak harus memaggil perawat yang bertugas di tempat ini
untuk membantu bapak agar tidak mengakhiri hidup bapak” “Saya percaya bapak
dapat melakukannya” “Coba saat ini bapak peragakan atau peraktikan bagaimana
caranya memanggil perawat untuk membantu bapak mengusir perasaan bapak
untuk meluaki diri bapak sendiri” “Wah bagus sekali pak, bapak sudah bisa
mempraktekkannya dengan benar”
3. TERMINASI
a. Evaluasi respon klien terhadap tindakan keperawatan:
1) Evaluasi klien (subjektif):
“Bagaimana perasaan bapak setelah berbincang-bincang dengan saya?”
2) Evaluasi perawat (objektif)
”Apakah bapak ingat apa saja yang telah kita bicarakan tadi?” “Bagus pak,
bapak mengingatnya”
b. Tindak lanjut klien
“Pak, bagaimana jikalau hal yang tadi saya ajarkan bapak coba lakukan,
apakah bapak setuju?” “Bagus sekali pak” “Pak nanti saya akan datang kesini
lagi untuk menengok bapak dan nanti kita ngobrol-ngobrol lagi pak, apakah
bapak bersedia?” “Kita akan berbincang-bincang tentang kemampuan yang
bapak punya” “Mau jam berapa kita ngobrol pak?” “Baik kalau gitu, kita mau
ngobrol berapa menit pak?” “Baik pak” “Besok kita berbincang-bincang di
tempat yang sama atau dimana pak?” “Oh disini lagi saja, baik pak” “Kalau
begitu saya pamit ya pak, sampai bertemu lagi pak, selamat istirahat kembali”

Anda mungkin juga menyukai